Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MEMBUAT SOAL OBJEKTIF TENTANG KRITIK DAN ESAY

Nama: Nurhikmah
Kelas: XII IPA 1

1.      Cermati kutipan cerpen berikut!


           “Dia bibi saya, Bu.” Jelas Teja seperti mengerti kebingungan Ratna.
“Ibu saya menjadi TKW di Arab Saudi sejak saya berusia dua tahun. Sampai sekarang ibu
saya tidak pernah pulang, kirimannya pun sudah terhenti sejak enam tahun yang lalu. Ayah
tidak pernah berhasil mencari tahu keberadaan ibu.” Jelas Teja. Dengan suara yang semakin
bergetar, Teja melanjutkan pembicaraannya.
            “Mungkin ibu tidak betah tinggal dan mengajar disini. Padahal, kami suka belajar
dengan ibu. Walaupun susah, kami ingin bisa. Tolong, Bu! Beri kesempatan pada kami untuk
bisa belajar dengan ibu lebih lama lagi!” Ucap Teja sambil meneteskan air mata tak kuasa
menahan perasaannya.
“Maafkan ibu juga, Ja, tapi…”
“Tapi, Ibu merasa terkekang disini. Disini ibu tidak bisa mewujudkan cita-cita ibu, begitu
kan?” Serobot Teja lagi.
            Ratna tak mengira muridnya mempunyai keberanian untuk berbicara seperti itu.
Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…
A.    Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan guru yang ditempatkan di pedesaan, cerita ini
mampu menampilkan konflik batin sang guru. Bahasa yang digunakan lugas dan jelas.
B.     Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan di desa, cerita ini mengisahkan tentang guru
yang ditugaskan di desa. Ia hidup di tengah masyarakat desa yang hidup serba kekurangan.
C.     Tema cerita ini terlalu biasa, yaitu tentang kehidupan didesa yang serba kekurangan.
Tentunya dapat dipahami jika di desa serba kekurangan karna tempatnya jauh.
D.    Orang desa memang banyak yang menjadi TKW karena hidup di desa yag serba
kekurangan. Jadi, hal ini tidak menarik untuk dijadikan bahan cerita.
E.     Sosok Teja adalah seseorang yang begitu menyayangi gurunya. Karena ibunya
mengajar penuh kasih seperti ibunya. Ia sangat kecewa ketika mengetahui bahwa
gurunya berniat untuk pindah.

Pembahasan :
Jawabannya adalah E. Karena jawaban ini merujuk pada pengertian esai yang merupakan
sudut pandang dari penulisnya.

2.      Bacalah kutipan tersebut dengan saksama!


Antibiotik merupakan subtansi yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi
rendah dapat membunuh organisme lainnya. Secara sederhana, antibiotik adalah obat untuk
menanggulangi infeksi bakteri. Antibiotik ini sangat penting karna infeksi bakteri dapat
menyerang tubuh mana pun. Apabila infeksi ini menyerang otak, akan menjadi meningitis
dan terkena paru-paru akan menjadi bronchitis.
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah…
A.    Infeksi yang menyerang otak manusia.
B.     Infeksi yang mengenai paru-paru manusia.
C.    Kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia.
D.    Infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh tertentu.
E.     Antibiotik yang diproduksi dari tumbuhan tingkat tinggi.

Pembahasan :
Jawabannya adalah C. Karena dari keseluruhan isi dapat disimpulkan bahwa hal yang
diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah kegunaan antibiotik bagi tubuh mnausia.

3.      Bacalah paragraph berikut!


Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi,
bahkan kalau mampu hingga profesor doctor. Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari
nafkah.
Akan tetapi, jika si anak sekolahnya gagal, pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela
membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah…
A.    Para orang tua menyekolahkan anak mereka agar mudah mendapat pekerjaan.
B.     Orang tua pasti marah dan kecewa jika anaknya tidak masuk sekolah.
C.    Setiap orang tua pasti ingin anaknya bersekolah dan bertitel.
D.    Orang tua rela membiayai pendidikan anaknya semahal apapun.
E.     Salah satu upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja.

Pembahasan :
Jawabannya adalah C. Karena dalam kutipan esai tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap
orang tua ingin anaknya berhasil dan jawaban C terkait kedalamnya.

4.      Perhatikan kutipan esai berikut!


Kesenjangan di Indonesia cenderung naik pada tahun-tahun ini. Kesenjangan ini
tampak seperti berikut. Pertama, adanya peningkatan kesenjangan pemilikan lahan sector
pertanian. Kedua, adanya kesenjangan akses untuk memasuki aktivitas ekonomi sebagai
sumber pendapatan. Di sector pertanian, misalnya, petani kecil sulit untuk mendapatkan
kredit. Ketiga, kesenjangan untuk mendapatkan akses pelayanan dasar, seperti pendidikan
dan kesehatan.
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah…
A.    Kesenjangan merupakan salah satu pokok persoalan sosial ekonomi kita akhir-akhir
ini.
B.     Petani semakin sulit hidupnya sehingga lahan pertaniannya semakin menipis.
C.     Kesenjangan terjadi antara petani dengan pemerintah Indonesia.
D.    Pendidikan dan kesehatan semakin tidak dapat dijangkau oleh petani Indonesia.
E.     Petani kecil selalu mendapatkan kesulitan untuk memperoleh kredit dari pemerintah.

Pembahasan :
Jawabannya adalah A. Karena dalam uraian tersebut mengungkapkan permasalahan ekonomi
di Indonesia sehingga jawaban yang tepat adalah A.

5.      Cermati paragraph esai berikut!


Pada periode awal kepenyairannya, Taufiq Ismail cenderung menekankan citraan
visual dalam menggabarkan pengalaman estetik yang dibentuk oleh pengamatannya yang
tajam terhadap momen-momen penting peristiwa sejarah. Ia mendayagunakan kekuatan
bahasa figurative (majas), puisi yang efektif untuk membangun imajinatif pembaca. Sejak
tahun 1970-an hingga periode mutakhir kepenyairannya, sajak-sajak Taufiq cenderung
“prosaik naratif”. Ia menggunakan bahasa diskursif yang diselingi dengan permainan kata
yang indah dan memikat…
Kalimat simpulan esai sastra yang tepat adalah…
A.    Jelaslah, bahwa pada awal kepenyairannya Taufiq terlibat langsung dengan peristiwa sejarah
dan pada periode berikutnya ia terlibat melalui perasaan dan pikirannya.
B.     Jadi, Taufiq menggunakan metode penciptaan puisi yang sama pada dua periode
kepenyairannya.
C.     Jadi, secara garis besar perkembangan kepenyairan Taufiq Ismail dapat dibagi kedalam tiga
periode.
D.    Jelaslah, bahwa Taufiq Ismail sangat memperhatikan pemakaian bahasa dalam setiap
karyanya.
E.     Dengan demikian, jelaslah bahwa bahasa yang digunakan Taufiq Ismail sangat
membantu pembaca memahami puisinya sehingga karyanya tergolong komunikatif.

Pembahasan :
Jawabannya adalah E. Karena jawaban E masih berkaitan dengan esai tersebut.

6.      Cermati kutipan cerpen berikut!


      Yanti berlari keluar sambil membawa biji kopinya yang telah dibungkus. Di belakang
rumah dilihatnya kain-kain batik ibu Yanti berserakan. Di pekarangan dilihatnya ibunya
menangis memeluk bapaknya yang di perutnya menancap erat pisau yang sedikit demi sedikit
mengcurkan darah segar. Yanti kebingungan. Kopi yang ada ditangannya dilembarkannya
hingga terjatuh dilantai dan hancur berkeping-keping mengotori kain putihnya yang dengan
susah payah dijaganya supaya tidak kotor.
Bapaknya masih bisa tersenyum padanya meski terbaring lemah di kamar tidur. Yanti
sendiri mencoba membantu ibunya untuk mempermudah pekerjaan ibunya sebagai pembatik.
Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan sesuai kutipan tersebut adalah…
A.    Dilihat dari struktur cerita, bagian itu terasa datang sekonyong-konyong tidak
memenuhi logika karena tidak ada alasan mengapa ayah dibunuh.
B.     Bahasa segar, lincah, menjalin, dan bersih, serta terasa puitis dalam imajinasi kopi yang
pecah seperti kopi yang bisa diminum ayah.
C.     Penulis dengan manis membayangkan kopi yang pecah adalah dirinya dan ibunya yang
ditinggal sang ayah dengan cara yang mengenaskan.
D.    Melihat bahasa yang bersih dan kemampuannya membangun asosiasi dalam cerita,
pengarang jelas memiliki bakat menjadi seorang penulis.
E.     Klimaks tidak berfungsi sekedar menimbulkan ketegangan atau memperkuat rasa hari,
tetapi juga harus berkaitan dengan peristiwa yang lalu.

Pembahasan :
Jawaban yang benar adalah A. Karena disitu disebutkan bahwa pembaca kurang puas dengan
cerita yang disampaikan karena tidak masuk logika dari situ sudah jelas bahwa itu masuk
kedalam kalimat kritik.

7.      Cermatilah penggalan cerpen berikut!


Aku memberi selamat kepada kedua pengantin. Merka tersenyum kelihatan agak sungkan.
“Monggo, Den Yanto silahkan duduk.”
Aku tertarik pada seorang bocah patah di sebelah Sumarni.
Entah mengapa aku ingin menegurnya. Apakah karna matanya mirip dengan Sri?
“Sopo jenenge, cah ayu?” Tanyaku sambil men-jawil pipinya.
“Yanti…,” Jawabnya dengan cukup kenes.
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…
A.    Cerpen “Perkawinan” memiliki cerita yang menarik walaupun bahasanya sangat sederhana,
tetapi tetap segar dan komunikatif.
B.     Pembaca cerpen “Perkawinan” dihadapkan pada etika berbahasa yang berlaku di Jawa,
terutama penggunaan kata sapaan “Den”
C.     Penggunaan bahasa Jawa dalam cerpen “Perkawinan” agak mengganggu karena tidak
semua pembaca memahami makna pilihan katanya.
D.    Cerpen “Perkawinan”, mengisahkan cerita yang kurang menarik karena alur cerita
berbelit-belit dan sulit dipahami.
E.     I. Yudhi Sunarto telah sukses merangkai peristiwa menjadi alur yang menarik dalam cerpen
“Perkawinan”.

Pembahasan :
Jawabannya adalah D. Karena disitu pembaca menafsirkan alas an mengapa ia tidak
menyukai alur ceritanya, terdapat pengecoh dalam option C namun itu lebih merujuk pada
kelemahan dari novel tersebut.
8.      Cermatilah penjelasan berikut!
Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Akan tetapi, kejujuran
itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufiq Ismail. Jujur
saja, apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti “aku”
menjadi “kita” agar lebih factual.
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah…
A.    Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu.
B.     Dalam puisi MAJOI, Taufiq Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”.
C.     Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan.
D.    Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.
E.     Puisi MAJOI satu diantara puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta.

Pembahasan :
Jawabannya adalah A. Karena dari jawaban tersebut masih ada keterkaitan dengan ciri esai
yang tidak hanya berisi kecaman namun juga pujian terhadap suatu karya.

9.      Bacalah paragraph berikut dengan saksama!


Tiada berapa lama antaranya datanglah dokter yang dipanggil Yusuf. Maria diperiksanya
sangat teliti dan akhirnya ia tiada sangsi lagi bahwa Maria mendapat penyakit batuk darah.
Sakit malaria yang sangat melemahkan badannya rupanya memberi kesempatan kepada
penyakit TBC yang sudah lama dikandungnya dalam badannya untuk memecah keluar.
Kepada Yusuf diberi dokter itu nasihat selekas-lekasnya membawa Maria kerumah sakit,
supaya di sana dapat diperiksa dan diobati selanjutnya
     Layar Terkembang, Sutan Takdir Alisyahbana.
Kalimat kririk yang sesuai dengan kalimat tersebut adalah…
A.    Penyajian kondisi tokoh kurang logis, (Maria) mengidap penyakit TBC yang aru
diketahui dalam keadaan parah.
B.     Penyakit malaria pada masa itu, 1920-an, memang merupakan penyakit yang berbahaya
karena dapat mengakibatkan kematian.
C.     Alangkah mulianya dokter yang dipanggil Yusuf mau dating kerumah dan memeriksa
Maria dengan teliti.
D.    Penyakit malaria memang selalu mengakibatkan timbulnya penyakit lain karna melemahnya
daya tahan tubuh.
E.     Penyakit TBC memang harus diwaspadai terutama pada orang-orang yang pernah terkena
malaria tropi

Pembahasan :
Jawabannya adalah A. Karna dalam kutipan novel tersebut pembaca merasa kurang menyatu
dengan penyajian sang penulis disertai pula dengan alasan.
10.      Terjadinya berbagai gejolak di masyarakat dewasa ini pada dasarnya merupakan ekspresi
dari rasa ketidakpuasan terhadap situasi. Munculnya gelombang protes, demonstrasi, unjuk
rasa itu merupakan perujudan nyata. Masyarakat lebih mengedepankan emosi daripada akal
yang sehat dan keselarasan penalaran. Jadi, kita harus dapat mencari jalan keluar yang terbaik
Tanggapan yang sesuai dan cocok dengan maksud utama paragaraf tersebut adalah…
A.    Biarkan saja lama kelamaan situasi akan normal kembali.
B.     Mengapa kita harus dipusingkan, yang penting kita dapat makan.
C.    Sebaiknya secepatnya kita harus mencari jalan keluar untuk mengatasi situasi di
masyarakat.
D.    Alangkah baiknya kalau setiap anggota masyarakat dapat mengendalikan emosinya.
E.     Masyarakat hendaknya saling menyantuni dan saling mengingatkan.

Pembahasan :
Jawabannya adalah C. Karena sudah jelas option C memang merupakan tanggapan dari
masalah yang ada dalam paragraph tersebut.

Anda mungkin juga menyukai