Anda di halaman 1dari 48

No.

1
Interaksi antara dua jenis makhluk hidup sering kita jumpai di lingkungan
sekitar kita seperti contoh interaksi antara rumput alang-alang dengan
tanaman kacang tanah yang merupakan tanaman budidaya. Interaksi kedua
jenis tanaman tersebut merupakan …

A. Komensalisme, rumput alang-alang beruntung dapat makanan dari kacang


tanah sementara tanaman kacang tanah tidak untung dan tidak rugi

B. Alelopati, karena alang-alang menghasilkan senyawa yang dapat


menghambat pertumbuhan tanaman kacang tanah
C. Parasitisme, tanaman kacang tanah dirugikan karena diambil bahan
makanannya oleh rumput alang-alang melalui akar yang masuk ke dalam
jaring xylem kacang tanah

D. Kompetisi, kedua tanaman tersebut saling berebut mendapatkan cahaya


matahari untuk melakukan proses fotosintesis

Soal No. 2
Perhatikan rantai makanan di bawah ini:
Padi > Belalang > Katak > Ular > Elang. Ular memiliki bisa yang dapat
mengganggu kegiatan manusia pada saat di sawah, sehingga banyak petani
yang khilaf membasmi ular sehingga menimbulkan …

A. Elang semakin banyak

B. Panen menjadi gagal karena belalang populasinya meningkat


C. Katak menjadi menurun

D. Panen gagal karena terjadi peningkatan ekosistem elang

Soal No. 3
Di sebuah rawa ditemukan komponen biotik dan abiotik berupa: air, lumpur,
batu, ikan, keong, belut, rumput, paku air, dan teratari. Komponen yang bukan
komunitas adalah …

A. Air, lumpur, batu


B. Ikan, keong, belut

C. Belut keong, rumput

D. Rumput, paku air, teratai

Soal No. 4
Di halaman rumah Anda ada pohon mangga yang berbuah lebat dan sudah
menjelang masak. Kemudian salah satu buah yang masak itu dimakan
kelelawar, esok harinya Anda menemukan sisa rangka badan kelelawar di
bawah pohon mangga karena dimakan ular. Peristiwa makan-memakan
tersebut disebut …

A. Piramida makanan

B. Tingkat trofik

C. Piramida energi

D. Rantai makanan
Soal No. 5
Menempelnya tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) pada batang
pohon mangga (Mangifera indica) yang dapat hidup bersama, pola interaksi
antara dua tanaman adalah …
A. Tanaman anggrek bulan merugikan dengan menyerap zat makanan dari
batang pohon mangga

B. Saling menguntungkan tanaman anggrek bulan dapat menempel sehingga


pojon mangga melakukan fotosintesis

C. Tumbuhan anggrek bulan beruntung dapat menempel pada batang pohon


mangga, tetapi pohon mangga tidak terpengaruhi
D. Tanaman anggrek bulan tidak mempengaruhi pohon mangga

Jawaban: C
Soal No. 6
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut!

Jika populasi katak berkurang karena diburu manusia, peristiwa yang akan
terjadi adalah …
A. Populasi ular bertambah, elang bertambah

B. Populasi ular berkurang, belalang berkurang

C. Populasi belalang bertambah, ular berkurang


D. Populasi elang bertambah, ular berkurang
Soal No. 7
Seorang produsen nata de coco menderita kerugian dikarenakan produknya
mengalami kerusakan. Setelah diteliti terdapat jamur yang menghambat kerja
bakteri Acetobacter xylinum dalam pembentukan lapisan nata de coco.Pola
interaksi yang terjadi antara jamur dengan bakteri tersebut adalah …

A. Antibiosis
B. Predasi

C. Kompetisi

D. Kooperati

Soal No. 8
Seorang ilmuan melakukan penelitian komponen suatu ekosistem dan
menemukan beberapa ekor ulat, belalang, katak, burung, dan jamur.
Komponen biotik yang belum ditemukan adalah …

B. Konsumen

C. Pengurai

D. Dekomposer

Soal No. 9
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut!
Jika populasi belalang pada ekosistem tersebut berkurang, maka yang akan
terjadi adalah …

A. Populasi ular akan meningkat

B. Populasi katak akan menurun


C. Populasi tikus akan menurun

D. Populasi burung akan meningkat

Soal No. 10
Menempelnya tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) pada batang
pohon mangga (Mangifera indica) yang dapat hidup bersama, pola interaksi
antara dua tanaman adalah …
A. Tanaman anggrek bulan merugikan dengan menyerap zat makanan dari
batang pohon mangga

B. Saling menguntungkan tanaman anggrek bulan dapat menempel sehingga


pojon mangga melakukan fotosintesis

C. Tumbuhan anggrek bulan beruntung dapat menempel pada batang pohon


mangga, tetapi pohon mangga tidak terpengaruhi
D. Tanaman anggrek bulan tidak mempengaruhi pohon mangga

Tanaman kentang memiliki nama latin yaitu Solanum tuberosum, sedangkan tanaman tomat


memiliki nama latin Solanum lycopersicum. Hal ini berarti tanaman kentang dan tomat
memiliki  ….

A. spesies sama, genus berbeda


B. genus sama,spesies berbeda
C. genus sama, famili berbeda
D. genus berbeda, famili sama
E. spesies sama, genus dan famili berbeda

Perhatikan gambar piramida di bawah ini!


Jika biomassa produsen sebesar 15.000 gram. Maka besar biomassa untuk organisme tingkat
trofik III adalah ….

A. 1.500 gram
B. 150 gram
C. 15 gram
D. 15.000 gram
E. 1,5 gram

Jawaban: B

Pembahasan:

Konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari organisme yang
berada pada tingkat trofik di bawahnya karena sebagian besar energi terbuang sebagai panas.
Untuk tingkatan trofik pada piramida di atas dapat dilihat pada gambar di bawah ini!
Pada soal produsen mempunyai energi sebanyak 15.000 gram maka untuk tingkatan trofik II
hanya menyimpan 10 % dari tingkatan trofik I (produsen) sehingga hanya mendapatkan
energi sebanyak 1.500 gram dan hal ini berlanjut hingga tingkatan trofik selanjutnya. Maka
tingkatan trofik III memiliki biomassa 150 gram dan tingkatan trofik IV mempunyai
biomassa 15 gram. Dengan demikian jawaban adalah B.

Topik: Organ Tumbuhan dan Strukturnya

Subtopik: Batang 

Level: MOTS 

5. Perhatikan ciri-ciri berkas pengangkut berikut!

1. Tipe kolateral tertutup atau konsentris amfivasal.


2. Tipe kolateral terbuka atau bikolateral
3. Terdapat parenkim floem
4. Sarung berkas pengangkut jelas
5. Tidak ada parenkim floem

Ciri-ciri berkas pengangkut pada batang monocotyledoneae ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1, 3, dan 4
B. 2, 4, dan 5
C. 1, 4, dan 5
D. 3, 4, dan 5
E. 2, 3, dan 4
 

Jawaban: C

Pembahasan:

Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dan dikotil dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:

Monokotil  Dikotil

Tipe kolateral tertutup atau konsentris amfivasal Tipe kolateral terbuka atau bikolateral

Tersusun tersebar Tersusun dalam lingkaran

Tidak ada parenkim floem Terdapat parenkim floem

Sarung berkas pengangkut jelas Tidak ada sarung berkas pengangkut

Dengan demikian jawaban adalah C. 

Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada tumbuhan

Subtopik: Jaringan epidermis 

Level: LOTS 

6. Perhatikan pernyataan di bawah ini !

1. Menghasilkan sekret
2. Tidak mampu menghasilkan sekret
3. Memiliki bentuk morfologi yang bermacam-macam
4. Jenis sekret yang dihasilkan bermacam-macam
5. Contohnya adalah kelenjar nektar, kelenjar garam dan rambut sengat
6. Contohnya adalah rambut akar, trikoma sisik, trikoma bercabang dan trikoma filiform

Ciri-ciri trikoma non-glanduler ditunjukkan oleh nomor …..


A. 2, 4, dan 6
B. 1, 4 dan 6
C. 2, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 6
E. 1, 4 dan 5

Jawaban: D

Pembahasan: 

Trikoma adalah tonjolan atau jaluran epidermis yang membentuk rambut-rambut halus.
Trikoma berfungsi untuk mengurangi penguapan dan gangguan herbivora. Trikoma dibagi
menjadi dua jenis yaitu :

 Trikoma glanduler 

Trikoma ini memiliki ciri-ciri yaitu menghasilkan sekret dan jenis sekret yang dihasilkan
bermacam-macam. Contoh trikoma glanduler adalah kelenjar nektar, kelenjar garam, trikoma
hidatoda, trikoma penghasil essential oil dan rambut sengat

 Trikoma non-glanduler 

Trikoma ini memiliki ciri-ciri yaitu tidak mampu menghasilkan sekret dan memiliki bentuk
morfologi yang bermacam-macam. Contoh trikoma non-glanduler adalah rambut akar,
trikoma sisik, trikoma bercabang dan trikoma filiform

Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pernapasan

Subtopik: Kelainan dan Penyakit terkait sistem pernapasan

Level: MOTS

7. Seorang pasien rumah sakit mengalami suatu penyakit dengan gejala yaitu demam, sesak
napas, batuk dahak kental berwarna kuning dan detak jantung yang menjadi cepat. Setelah
dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa ada sebuah bakteri yang terdapat di bagian alveolus
pasien tersebut. Bakteri tersebut akan menyebabkan alveolus penuh dengan cairan. Struktur
dari bakteri tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini 
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut menderita
penyakit ….

A. Asfiksi
B. Laringitis
C. Asma
D. Radang paru-paru
E. Emfisema

Jawaban: D

Pembahasan:

Hasil pengamatan pada soal menunjukkan bahwa bakteri adalah Mycoplasma


pneumoniae karena ciri khas dari bakteri Mycoplasma pneumoniae adalah tidak memiliki
dinding sel. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma
pneumoniae yang menyebabkan alveolus terisi cairan yang berlebihan adalah radang paru-
paru atau pneumonia. Gejala penyakit pneumonia adalah batuk berdahak atau bernanah,
demam, menggigil dan kesulitan bernapas. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan
penanganan medis dengan pemberian vaksin. Sedangkan asfiksi adalah gangguan
pengangkutan oksigen, laringitis adalah peradangan pada laring, asma adalah penyempitan
saluran pernapasan karena alergi atau suhu, dan emfisema adalah alveolus kehilangan
elastisitasnya karena suatu didalam alveolusnya misalnya asap rokok. Dengan demikian
jawaban adalah D

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Ekskresi Manusia

Subtopik: Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

Level: HOTS 

8. Siswa kelas XII SMA Cinta Kasih sedang melakukan percobaan uji urine. Pada percobaan
ini siswa tersebut akan mengamati sifat fisik urine, endapan putih yang terbentuk pada saat
diberikan klorida dan warna yang terbentuk ketika uji benedict dan uji biuret. Hasil
percobaan siswa ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Pernyataan di bawah ini yang benar tentang hasil percobaan di atas adalah ….

A. Mark dan Frans mengalami gangguan ginjal pada bagian tubulus kontortus proksima

B. Marchel dan Filza menderita penyakit ISK karena sifat fisik urinenya yang berwarna
bening

C. Daniel dan Filza mengalami gangguan ginjal pada bagian glomerulus

D. Frans memiliki senyawa glukosa di dalam urinnya sehingga Frans menderita penyakit
diabetes melitus
E. Samuel memiliki kandungan klorida yang tinggi pada urinenya sehingga Samuel
menderita penyakit diabetes insipidus

Jawaban: D

Pembahasan:

Tes urine dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat didalam urine, ada
beberapa uji di dalam tes urine yaitu

 Uji fisik urine

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan obat dan vitamin apa saja yang terdapat
didalam urine. Urine normal memiliki sifat fisik yaitu berwarna kuning sedangkan urine yang
tidak berwarna (bening) dapat terjadi akibat banyak minum air, kandungan alkohol tinggi,
dan menderita penyakit diabetes insipidus. Orang menderita penyakit ISK (infeksi saluran
kencing) akibat bakteri memiliki sifat fisik urine yang berwarna biru.

 Uji kandungan klorida

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kristal batu ginjal yang terdapat di dalam
organ ginjal, jika menghasilkan endapan klorida yang tebal maka orang itu dapat dikatakan
sudah terkena penyakit batu ginjal. Pada hasil pengamatan di atas orang yang mengalami
penyakit batu ginjal adalah Samuel

 Uji benedict

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan glukosa yang terdapat didalam urine. Ketika
dilakukan uji benedict dan menghasilkan urine yang berwarna merah bata maka urine
tersebut sudah mengandung glukosa. Ketika glukosa terdapat didalam urine maka bagian
ginjal yang rusak adalah tubulus kontortus proksimal. Pada hasil pengamatan di atas orang
yang urine mengandung glukosa adalah Frans. Urine yang mengandung glukosa akan terkena
penyakit diabetes melitus.

 Uji biuret

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan protein yang terdapat didalam urine. Ketika
dilakukan uji biuret dan menghasilkan urine yang berwarna ungu maka urine tersebut sudah
mengandung protein. Ketika protein terdapat didalam urine maka bagian ginjal yang rusak
adalah glomerulus. Urine yang mengandung protein akan terkena penyakit albuminuria. Pada
hasil pengamatan di atas siswa yang terkena penyakit albuminuria adalah Daniel dan Samuel.

Berdasarkan informasi di atas maka pernyataan yang benar adalah D.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan

Subtopik: Saluran dan Kelenjar Pencernaan

Level: MOTS 

9. Perhatikan gambar di bawah ini!


Proses pencernaan yang terjadi di bagian D pada gambar di atas adalah ….

A. mengubah glikogen menjadi glukosa


B. mematikan bakteri dengan HCl
C. menggumpalkan kasein dari susu
D. memecah protein menjadi pepton
E. membentuk glukosa dan asam amino 

Jawaban: D

Pembahasan: 

Bagian D yang ditunjukkan pada gambar adalah usus halus. Usus halus terdiri dari tiga
bagian yaitu usus 12 jari, usus kosong dan usus penyerapan. Struktur usus halus memiliki
banyak jonjot usus yang berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan sehingga
makanan dapat diserap sempurna. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan protein,
karbohidrat dan lemak. Semua jenis makromolekul harus dipecah menjadi molekul sederhana
supaya dapat diserap oleh usus halus. Karbohidrat akan dipecah oleh enzim amilase, maltase,
sukrase dan laktase menjadi molekul monosakarida seperti glukosa. Protein akan dipecah
oleh enzim tripsin menjadi pepton dan pepton akan diubah menjadi asam amino oleh enzim
erepsin. Lemak akan dipecah oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Dengan
demikian jawaban adalah D.  

Topik: Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

Subtopik: Gangguan Sistem Peredaran Darah Manusia

Level: HOTS

10. Pemerintah sedang melakukan sensus golongan darah pada pasangan muda yang baru
menikah di kelurahan A. Hasil sensus tersebut sebagai berikut : 

Keluarga  Suami  Istri


I A -  AB -
II O+ AB -
III AB + O+
IV B- AB +
V  B+ B-

Menurut pendapatmu, keluarga yang kemungkinan mempunyai anak lahir terkena


penyakit eritroblastosis fetalis adalah….

A. II dan III
B. I dan IV
C. III dan IV
D. II dan V
E. I dan II 

Jawaban: D

Pembahasan: 
Eritroblastosis fetalis adalah komplikasi hemolitik karena perbedaan rhesus antara darah
ibunya dengan janinnya. Penyakit ini berasal dari pasangan yang suami memiliki golongan
darah rhesus + dan Istrinya bergolongan darah rhesus -. Jika istrinya yang rhesus -
mengandung janin dengan rhesus -, maka janinnya akan baik-baik saja karena golongan
darah ibu dan janin sama. Akan tetapi saat istrinya mengandung janin yang rhesus + maka
kehamilannya akan membahayakan karena tubuh ibu secara alamiah akan bereaksi
membentuk antibodi-RhD untuk melindungi tubuh ibu dan melawan antigen RhD yang
dibawa oleh janin tersebut. Akibatnya adalah sel darah merah janin akan digumpalkan oleh
antibodi ibu dan akan mengalami hemolisis (pecah). Kondisi ini akan menyebabkan kematian
pada janin di dalam rahim atau jika lahir bayi akan menderita eritroblastosis fetalis. Dengan
demikian jawaban adalah D. 

Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Subtopik: Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Level: HOTS 

11. Seorang siswa kelas XII SMA sedang melakukan sebuah percobaan tentang pertumbuhan
tanaman dengan cara menanam biji kacang tanah yang ditempatkan di dua wadah yang
berbeda. Berikut kedua wadah perlakuan yang dilakukan oleh siswa tersebut

1. Wadah I berisi biji kacang tanah yang ditanam pada suatu medium dan disimpan di
tempat terang
2. Wadah II berisi biji kacang tanah yang ditanam pada suatu medium dan disimpan di
tempat gelap

Berdasarkan percobaan tersebut didapatkan bahwa tanaman yang ada di wadah II memiliki
batang yang lebih panjang dibandingkan dengan yang ada di wadah I. Hal yang mendasari
perbedaan tersebut adalah ….

A. Di tempat gelap fitohormon lebih banyak yang terbentuk

B. Auksin yang berada di ujung kecambah bekerja optimal di tempat gelap karena tidak
terurai

C. Di tempat gelap lebih banyak makanan untuk proses perkecambahan biji

D. Di tempat terang sel-sel meristem tidak aktif membelah atau sel-selnya mati

E. Di tempat terang terlalu banyak cahaya yang masuk serta berkurang air akibat adanya
evaporasi dan transpirasi

 
Jawaban: B

Pembahasan:    

Wadah II memiliki batang yang lebih panjang daripada wadah I karena wadah II mengalami
peristiwa etiolasi. Etiolasi adalah pertumbuhan yang cepat yang terjadi pada tempat gelap.
Peristiwa etiolasi terjadi akibat hormon auksin yang tidak terurai karena tidak adanya cahaya.
Tumbuhan yang mengalami etiolasi akan memiliki batang yang lemah, tidak kokoh, daun
kecil dan tumbuhan akan tampak pucat. Dengan demikian jawaban adalah B.

Topik: Sel 

Subtopik: Jenis - jenis sel 

Level: MOTS 

12. Di bawah ini adalah beberapa komponen penyusun suatu sel !

1. mitokondria
2. lisosom
3. dinding sel
4. membran plasma
5. plastida
6. ribosom

Komponen sel yang dapat ditemukan baik pada sel hewan dan sel tumbuhan adalah ….

A. 3, 5 dan 6
B. 1, 2 dan 3
C.  2 ,4 dan 5
D. 1, 4 dan 6
E. 2, 5 dan 6

Jawaban: D

Pembahasan:

Berdasarkan macam sel dibagi menjadi dua yaitu sel tumbuhan dan sel hewan. Perbedaan sel
tumbuhan dan sel hewan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Berdasarkan tabel maka komponen sel yang terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan
adalah mitokondria, membran plasma dan ribosom. Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Katabolisme 

Subtopik: Katabolisme Glukosa dengan Oksigen

Level: MOTS 

13. Perhatikan tabel di bawah ini!

No Tahap  Tempat  Hasil 


I Glikolisis Sitosol 2 asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH
II Dekarboksilasi oksidatif mitokondria 2 asetil ko-A, 2 NADH, 2 ATP
III Siklus krebs matriks mitokondria 2 ATP, 2 FADH2, dan 4 CO2
IV Transpor elektron  krista mitokondria 28 ATP, 6 H2O

Tahap, tempat dan hasil reaksi yang benar adalah pada nomor ….
A. I dan II
B. I dan IV
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV

Jawaban: B

Pembahasan:

Respirasi aerob adalah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam bahan bakar
organik (misalnya karbohidrat) melalui serangkaian reaksi kimia dengan menggunakan
oksigen. Reaksi kimia pada respirasi aerob dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu

1. Glikolisis yang terjadi di sitosol dengan hasil reaksinya adalah 2 asam piruvat, 2 ATP,
2 NADH
2. Dekarboksilasi oksidatif (reaksi transisi/reaksi antara) yang terjadi di matriks
mitokondria dengan hasil reaksinya adalah 2 asetil ko-A, 2 NADH, 2CO2
3. Siklus Krebs (siklus asam sitrat) terjadi di dalam matriks mitokondria dengan hasil
reaksinya adalah 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2
4. Rantai transpor elektron yang terjadi di dalam krista mitokondria dengan hasil
reaksinya adalah 28 ATP, 6 H2O

Dengan demikian jawaban adalah B.

Topik: Pembelahan Sel

Subtopik: Mitosis dan Sitokinesis

Level: MOTS 

14. Perhatikan gambar di bawah ini!


Urutan yang tepat untuk proses pembelahan di atas adalah …..

A. 1 - 2 - 3 - 4
B. 4 - 2 - 1 - 3
C.  4 - 1 - 2 - 3
D. 1 - 3 - 2 - 4
E. 3 - 2 - 1 - 4 

Jawaban: B

Pembahasan:  

Gambar tersebut menjelaskan tentang proses pembelahan sel secara mitosis. Pembelahan
mitosis dibagi menjadi empat tahap yaitu:

1. Profase, ditandai dengan dengan beberapa peristiwa yaitu 

 benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom,


 Nukleolus melebur, 
 tiap sentriol memisah ke arah kutub yang berlawanan
 terbentuk benang-benang gelendong, 
 kromosom yang telah menduplikasikan diri atas kromatid bersaudara

Pada soal proses profase ditunjukkan oleh nomor 4

1. Metafase ditandai dengan kromosom berada di bidang ekuator (bidang pembelahan).


Pada soal proses metafase ditunjukkan oleh nomor 2
2. Anaphase ditandai dengan kromatid memisah dan bergerak ke kutub berlawanan.
Pada soal proses anaphase ditunjukkan oleh nomor 1
3. Telofase ditandai dengan kromatid sampai kutub, kromosom berubah menjadi
benang-benang kromatin lagi, nukleolus dan membran inti sel muncul kembali,
benang gelendong menghilang. Pada soal proses telofase ditunjukkan oleh nomor 3
Dengan demikian urutan pembelahan mitosis adalah 4 - 2 - 1 - 3 sehingga jawaban yang tepat
adalah B. 

Topik: Sel 

Subtopik: Transpor membran 

Level: HOTS

15. Mark sedang mengamati proses perpindahan pelarut dalam sebuah tabung reaksi yang di
dalam terdapat dua buah larutan dan kedua larutan tersebut dipisahkan oleh sebuah membran
yang bersifat semipermeabel. Di bawah ini adalah gambar kondisi larutan yang diamati oleh
Mark 

Hal yang akan terjadi pada tabung pengamatan Mark adalah ….

A. larutan A dan larutan B akan berkurang


B. larutan A dan larutan B akan tetap
C. larutan A dan larutan B akan bertambah
D. larutan A akan bertambah dan larutan B akan berkurang
E. larutan A akan berkurang dan larutan B akan bertambah

 
Jawaban: D

Pembahasan: 

Tabung pengamatan Mark akan menunjukkan peristiwa osmosis. Osmosis adalah


perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermeabel dari bagian yang
lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah
(hipotonis) ke konsentrasi pelarut tinggi (hipertonis). Membran semipermeabel adalah
membran yang dapat dilewati oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut. Hal yang akan terjadi
pada tabung pengamatan Mark dapat dilihat pada gambar dibawah ini  

Larutan A (larutan garam) memiliki konsentrasi lebih tinggi dibandingkan dengan larutan B
(larutan air) maka jika di diamkan akan ada perpindahan molekul air dari larutan B kedalam
larutan A sehingga larutan A bertambah dan larutan B berkurang. Hal ini dikarenakan larutan
A bersifat hipertonis dan larutan B bersifat hipotonis. Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Bioteknologi 

Subtopik: Bioteknologi Konvensional

Level: LOTS 

16. Perhatikan pernyataan di bawah ini !

1. ampas tahu dibuat menjadi oncom menggunakan Rhizopus


2. singkong dibuat menjadi tape menggunakan jamur Saccharomyces
3. susu dibuat menjadi yoghurt menggunakan bakteri Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
4. susu dibuat menjadi keju menggunakan Penicillium notatum dan Streptococcus lactis
5. kedelai dibuat menjadi tempe menggunakan jamur Aspergillus dan Saccharomyces

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….

A. 2 dan 3
B. 4 dan 5
C. 1 dan 2
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4

 
Jawaban: A

Pembahasan:

Di bawah ini adalah beberapa pemanfaatan ilmu bioteknologi dalam bidang pangan yaitu :

 Ampas tahu dibuat menjadi oncom menggunakan Neurospora crassa


 singkong dibuat menjadi tape menggunakan jamur Saccharomyces cerevisiae
 susu dibuat menjadi yoghurt menggunakan bakteri Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
 susu dibuat menjadi keju menggunakan Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus
lactis  dan Propionibacterium
 kedelai dibuat menjadi tempe menggunakan jamur Rhizopus oligosporus

Dengan demikian jawaban adalah A. 

Topik: Hukum mendel 

Subtopik: Hukum mendel I 

Level: LOTS 

17. Jumlah macam gamet yang dihasilkan oleh individu bergenotip PpQQRrSsTT adalah …..

A. 3
B.  4
C. 8
D. 16
E. 32

Jawaban: C

Pembahasan:

Rumus untuk menghitung jumlah gamet yang dihasilkan suatu individu adalah 2n. Dimana n
adalah individu heterozigot

PpQQRrSsTT        n = 3

Maka jumlah gamet       =  2n

=  23
=  8 macam gamet

Dengan demikian jawaban adalah C.

Topik: Mekanisme Evolusi

Subtopik: Hukum Hardy-Weinberg

Level: HOTS 

18. Pada suatu kota terdapat 200 orang. Orang yang bergolongan darah O sebanyak 72 orang
dan orang golongan darah B sebanyak 26 orang. Maka jumlah orang yang bergolongan darah
AB adalah ….

A. 18
B. 12
C. 30
D. 36
E. 20

Jawaban: B

Pembahasan:

Frekuensi genotip homozigot resesif (O) adalah sebesar (r2) = 72/200 → 36/100

Frekuensi alel resesif (r) adalah akar dari (r2) sehingga (r) = 6/10 → 0,6

q2 + 2qr = golongan darah B

q + r = √B+O

(q + r)2  =  q2 + 2qr + r2

q+r = √q2 + 2qr + r2

Jumlah golongan darah B adalah 26/200 = 13/100 → 0,13

p = 1 - (q + r)
p = 1 - (√B+O)

p = 1 -(√0,13+0,36)

p = 1 - (√0,49)

p = 1 - 0,7

p = 0,3

p+q+r=1

0,3 + q + 0,6 = 1

0,9 + q = 1

q = 0,1

Frekuensi genotip golongan darah AB → 2pq = 2 (0,3) (0,1) = 0,06

Jumlah siswa bergolongan darah AB = 0,06 x 200 = 12 orang

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Hukum mendel 

Subtopik: Hukum mendel II

Level: HOTS 

19. Buah mangga bergenotip aabb memiliki berat 200 gram, sedangkan buah mangga yang
bergenotip AABB memiliki berat 800 gram. Jika disilangkan buah mangga bergenotip AaBb
dengan buah mangga bergenotip aaBb maka persentase apel yang memiliki berat 500 gram
adalah ….

A. 25%
B. 37,5%
C. 50%
D. 75%
E. 12,5%
 

Jawaban: B

Pembahasan:

Pertama kita harus mengetahui berat setiap gen

Jika genotip aabb memiliki berat 200 gram maka ;

genotip aa memiliki berat 100 gram → maka gen a memiliki berat 50 gram

genotip bb memiliki berat 100 gram → maka gen b memiliki berat 50 gram

Jika genotip AABB memiliki berat 800 gram maka ;

Genotip AA memiliki berat 400 gram → maka gen A memiliki berat 200 gram

Genotip BB memiliki berat 400 gram → maka gen B memiliki berat 200 gram

Skema persilangan untuk AaBb dengan aaBb

P1         AaBb                      ><                aaBb

G          AB, Ab, aB, ab                           aB, ab

F1

Maka berat setiap F1 adalah

 Genotip AaBB → (gen A + gen a + genotip BB) = 200 + 50 + 400 = 650 gram
 Genotip AaBb → (gen A + gen a + gen B + gen b) = 200 + 50 + 200 + 50 = 500 gram
 Genotip Aabb → (gen A + gen a + genotip bb) = 200 + 50 + 100 = 350 gram
 Genotip aaBB → (genotipe aa + genotip BB) = 100 + 400 = 500 gram
 Genotip aaBb → (genotipe aa + gen B + gen b) = 100 + 200 + 50 = 350 gram
 Genotip aabb → 200 gram  

Jumlah genotip yang memiliki berat 500 gram ada 3 yaitu (AaBb,AaBb, dan aaBB), maka
persentasenya adalah 3/8 x 100 % = 37.5%. Dengan demikian jawaban adalah B. 

Topik: Evolusi 

Subtopik: Petunjuk Adanya Evolusi

Level: LOTS  
 

20. Berikut organ-organ tubuh berbagai jenis makhluk hidup 

1. tangan manusia 
2. sayap burung  
3. sayap kelelawar
4. kaki kuda  
5. sirip ikan paus 
6. sayap kupu-kupu 

Organ tubuh di atas yang termasuk ke dalam organ analogi adalah …

A. 2 dan 6
B. 1 dan 5
C. 4 dan 5
D. 2 dan 4
E. 5 dan 6

Jawaban: A

Pembahasan:

Analogi adalah anggota tubuh organisme yang berfungsi sama, tetapi strukturnya berbeda.
Contoh analogi adalah 

 sayap kupu-kupu dengan sayap burung yang keduanya berfungsi untuk terbang 
 Sirip ikan dengan sirip paus yang sama-sama untuk berenang. 

Dengan demikian jawaban adalah A.

Perhatikan gambar piramida di bawah ini!


Jika biomassa produsen sebesar 15.000 gram. Maka besar biomassa untuk organisme tingkat
trofik III adalah ….

A. 1.500 gram
B. 150 gram
C. 15 gram
D. 15.000 gram
E. 1,5 gram

Jawaban: B

Pembahasan:

Konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari organisme yang
berada pada tingkat trofik di bawahnya karena sebagian besar energi terbuang sebagai panas.
Untuk tingkatan trofik pada piramida di atas dapat dilihat pada gambar di bawah ini!
Pada soal produsen mempunyai energi sebanyak 15.000 gram maka untuk tingkatan trofik II
hanya menyimpan 10 % dari tingkatan trofik I (produsen) sehingga hanya mendapatkan
energi sebanyak 1.500 gram dan hal ini berlanjut hingga tingkatan trofik selanjutnya. Maka
tingkatan trofik III memiliki biomassa 150 gram dan tingkatan trofik IV mempunyai
biomassa 15 gram. Dengan demikian jawaban adalah B.

Topik: Organ Tumbuhan dan Strukturnya

Subtopik: Batang 

Level: MOTS 

5. Perhatikan ciri-ciri berkas pengangkut berikut!

1. Tipe kolateral tertutup atau konsentris amfivasal.


2. Tipe kolateral terbuka atau bikolateral
3. Terdapat parenkim floem
4. Sarung berkas pengangkut jelas
5. Tidak ada parenkim floem

Ciri-ciri berkas pengangkut pada batang monocotyledoneae ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1, 3, dan 4
B. 2, 4, dan 5
C. 1, 4, dan 5
D. 3, 4, dan 5
E. 2, 3, dan 4
 

Jawaban: C

Pembahasan:

Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dan dikotil dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:

Monokotil  Dikotil

Tipe kolateral tertutup atau konsentris amfivasal Tipe kolateral terbuka atau bikolateral

Tersusun tersebar Tersusun dalam lingkaran

Tidak ada parenkim floem Terdapat parenkim floem

Sarung berkas pengangkut jelas Tidak ada sarung berkas pengangkut

Dengan demikian jawaban adalah C. 

Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada tumbuhan

Subtopik: Jaringan epidermis 

Level: LOTS 

6. Perhatikan pernyataan di bawah ini !

1. Menghasilkan sekret
2. Tidak mampu menghasilkan sekret
3. Memiliki bentuk morfologi yang bermacam-macam
4. Jenis sekret yang dihasilkan bermacam-macam
5. Contohnya adalah kelenjar nektar, kelenjar garam dan rambut sengat
6. Contohnya adalah rambut akar, trikoma sisik, trikoma bercabang dan trikoma filiform

Ciri-ciri trikoma non-glanduler ditunjukkan oleh nomor …..


A. 2, 4, dan 6
B. 1, 4 dan 6
C. 2, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 6
E. 1, 4 dan 5

Jawaban: D

Pembahasan: 

Trikoma adalah tonjolan atau jaluran epidermis yang membentuk rambut-rambut halus.
Trikoma berfungsi untuk mengurangi penguapan dan gangguan herbivora. Trikoma dibagi
menjadi dua jenis yaitu :

 Trikoma glanduler 

Trikoma ini memiliki ciri-ciri yaitu menghasilkan sekret dan jenis sekret yang dihasilkan
bermacam-macam. Contoh trikoma glanduler adalah kelenjar nektar, kelenjar garam, trikoma
hidatoda, trikoma penghasil essential oil dan rambut sengat

 Trikoma non-glanduler 

Trikoma ini memiliki ciri-ciri yaitu tidak mampu menghasilkan sekret dan memiliki bentuk
morfologi yang bermacam-macam. Contoh trikoma non-glanduler adalah rambut akar,
trikoma sisik, trikoma bercabang dan trikoma filiform

Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pernapasan

Subtopik: Kelainan dan Penyakit terkait sistem pernapasan

Level: MOTS

7. Seorang pasien rumah sakit mengalami suatu penyakit dengan gejala yaitu demam, sesak
napas, batuk dahak kental berwarna kuning dan detak jantung yang menjadi cepat. Setelah
dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa ada sebuah bakteri yang terdapat di bagian alveolus
pasien tersebut. Bakteri tersebut akan menyebabkan alveolus penuh dengan cairan. Struktur
dari bakteri tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini 
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut menderita
penyakit ….

A. Asfiksi
B. Laringitis
C. Asma
D. Radang paru-paru
E. Emfisema

Jawaban: D

Pembahasan:

Hasil pengamatan pada soal menunjukkan bahwa bakteri adalah Mycoplasma


pneumoniae karena ciri khas dari bakteri Mycoplasma pneumoniae adalah tidak memiliki
dinding sel. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma
pneumoniae yang menyebabkan alveolus terisi cairan yang berlebihan adalah radang paru-
paru atau pneumonia. Gejala penyakit pneumonia adalah batuk berdahak atau bernanah,
demam, menggigil dan kesulitan bernapas. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan
penanganan medis dengan pemberian vaksin. Sedangkan asfiksi adalah gangguan
pengangkutan oksigen, laringitis adalah peradangan pada laring, asma adalah penyempitan
saluran pernapasan karena alergi atau suhu, dan emfisema adalah alveolus kehilangan
elastisitasnya karena suatu didalam alveolusnya misalnya asap rokok. Dengan demikian
jawaban adalah D

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Ekskresi Manusia

Subtopik: Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

Level: HOTS 

8. Siswa kelas XII SMA Cinta Kasih sedang melakukan percobaan uji urine. Pada percobaan
ini siswa tersebut akan mengamati sifat fisik urine, endapan putih yang terbentuk pada saat
diberikan klorida dan warna yang terbentuk ketika uji benedict dan uji biuret. Hasil
percobaan siswa ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Pernyataan di bawah ini yang benar tentang hasil percobaan di atas adalah ….

A. Mark dan Frans mengalami gangguan ginjal pada bagian tubulus kontortus proksima

B. Marchel dan Filza menderita penyakit ISK karena sifat fisik urinenya yang berwarna
bening

C. Daniel dan Filza mengalami gangguan ginjal pada bagian glomerulus

D. Frans memiliki senyawa glukosa di dalam urinnya sehingga Frans menderita penyakit
diabetes melitus
E. Samuel memiliki kandungan klorida yang tinggi pada urinenya sehingga Samuel
menderita penyakit diabetes insipidus

Jawaban: D

Pembahasan:

Tes urine dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat didalam urine, ada
beberapa uji di dalam tes urine yaitu

 Uji fisik urine

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan obat dan vitamin apa saja yang terdapat
didalam urine. Urine normal memiliki sifat fisik yaitu berwarna kuning sedangkan urine yang
tidak berwarna (bening) dapat terjadi akibat banyak minum air, kandungan alkohol tinggi,
dan menderita penyakit diabetes insipidus. Orang menderita penyakit ISK (infeksi saluran
kencing) akibat bakteri memiliki sifat fisik urine yang berwarna biru.

 Uji kandungan klorida

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kristal batu ginjal yang terdapat di dalam
organ ginjal, jika menghasilkan endapan klorida yang tebal maka orang itu dapat dikatakan
sudah terkena penyakit batu ginjal. Pada hasil pengamatan di atas orang yang mengalami
penyakit batu ginjal adalah Samuel

 Uji benedict

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan glukosa yang terdapat didalam urine. Ketika
dilakukan uji benedict dan menghasilkan urine yang berwarna merah bata maka urine
tersebut sudah mengandung glukosa. Ketika glukosa terdapat didalam urine maka bagian
ginjal yang rusak adalah tubulus kontortus proksimal. Pada hasil pengamatan di atas orang
yang urine mengandung glukosa adalah Frans. Urine yang mengandung glukosa akan terkena
penyakit diabetes melitus.

 Uji biuret

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan protein yang terdapat didalam urine. Ketika
dilakukan uji biuret dan menghasilkan urine yang berwarna ungu maka urine tersebut sudah
mengandung protein. Ketika protein terdapat didalam urine maka bagian ginjal yang rusak
adalah glomerulus. Urine yang mengandung protein akan terkena penyakit albuminuria. Pada
hasil pengamatan di atas siswa yang terkena penyakit albuminuria adalah Daniel dan Samuel.

Berdasarkan informasi di atas maka pernyataan yang benar adalah D.

Topik: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan

Subtopik: Saluran dan Kelenjar Pencernaan

Level: MOTS 

9. Perhatikan gambar di bawah ini!


Proses pencernaan yang terjadi di bagian D pada gambar di atas adalah ….

A. mengubah glikogen menjadi glukosa


B. mematikan bakteri dengan HCl
C. menggumpalkan kasein dari susu
D. memecah protein menjadi pepton
E. membentuk glukosa dan asam amino 

Jawaban: D

Pembahasan: 

Bagian D yang ditunjukkan pada gambar adalah usus halus. Usus halus terdiri dari tiga
bagian yaitu usus 12 jari, usus kosong dan usus penyerapan. Struktur usus halus memiliki
banyak jonjot usus yang berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan sehingga
makanan dapat diserap sempurna. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan protein,
karbohidrat dan lemak. Semua jenis makromolekul harus dipecah menjadi molekul sederhana
supaya dapat diserap oleh usus halus. Karbohidrat akan dipecah oleh enzim amilase, maltase,
sukrase dan laktase menjadi molekul monosakarida seperti glukosa. Protein akan dipecah
oleh enzim tripsin menjadi pepton dan pepton akan diubah menjadi asam amino oleh enzim
erepsin. Lemak akan dipecah oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Dengan
demikian jawaban adalah D.  

Topik: Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

Subtopik: Gangguan Sistem Peredaran Darah Manusia

Level: HOTS

10. Pemerintah sedang melakukan sensus golongan darah pada pasangan muda yang baru
menikah di kelurahan A. Hasil sensus tersebut sebagai berikut : 

Keluarga  Suami  Istri


I A -  AB -
II O+ AB -
III AB + O+
IV B- AB +
V  B+ B-

Menurut pendapatmu, keluarga yang kemungkinan mempunyai anak lahir terkena


penyakit eritroblastosis fetalis adalah….

A. II dan III
B. I dan IV
C. III dan IV
D. II dan V
E. I dan II 

Jawaban: D

Pembahasan: 
Eritroblastosis fetalis adalah komplikasi hemolitik karena perbedaan rhesus antara darah
ibunya dengan janinnya. Penyakit ini berasal dari pasangan yang suami memiliki golongan
darah rhesus + dan Istrinya bergolongan darah rhesus -. Jika istrinya yang rhesus -
mengandung janin dengan rhesus -, maka janinnya akan baik-baik saja karena golongan
darah ibu dan janin sama. Akan tetapi saat istrinya mengandung janin yang rhesus + maka
kehamilannya akan membahayakan karena tubuh ibu secara alamiah akan bereaksi
membentuk antibodi-RhD untuk melindungi tubuh ibu dan melawan antigen RhD yang
dibawa oleh janin tersebut. Akibatnya adalah sel darah merah janin akan digumpalkan oleh
antibodi ibu dan akan mengalami hemolisis (pecah). Kondisi ini akan menyebabkan kematian
pada janin di dalam rahim atau jika lahir bayi akan menderita eritroblastosis fetalis. Dengan
demikian jawaban adalah D. 

Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Subtopik: Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Level: HOTS 

11. Seorang siswa kelas XII SMA sedang melakukan sebuah percobaan tentang pertumbuhan
tanaman dengan cara menanam biji kacang tanah yang ditempatkan di dua wadah yang
berbeda. Berikut kedua wadah perlakuan yang dilakukan oleh siswa tersebut

1. Wadah I berisi biji kacang tanah yang ditanam pada suatu medium dan disimpan di
tempat terang
2. Wadah II berisi biji kacang tanah yang ditanam pada suatu medium dan disimpan di
tempat gelap

Berdasarkan percobaan tersebut didapatkan bahwa tanaman yang ada di wadah II memiliki
batang yang lebih panjang dibandingkan dengan yang ada di wadah I. Hal yang mendasari
perbedaan tersebut adalah ….

A. Di tempat gelap fitohormon lebih banyak yang terbentuk

B. Auksin yang berada di ujung kecambah bekerja optimal di tempat gelap karena tidak
terurai

C. Di tempat gelap lebih banyak makanan untuk proses perkecambahan biji

D. Di tempat terang sel-sel meristem tidak aktif membelah atau sel-selnya mati

E. Di tempat terang terlalu banyak cahaya yang masuk serta berkurang air akibat adanya
evaporasi dan transpirasi

 
Jawaban: B

Pembahasan:    

Wadah II memiliki batang yang lebih panjang daripada wadah I karena wadah II mengalami
peristiwa etiolasi. Etiolasi adalah pertumbuhan yang cepat yang terjadi pada tempat gelap.
Peristiwa etiolasi terjadi akibat hormon auksin yang tidak terurai karena tidak adanya cahaya.
Tumbuhan yang mengalami etiolasi akan memiliki batang yang lemah, tidak kokoh, daun
kecil dan tumbuhan akan tampak pucat. Dengan demikian jawaban adalah B.

Topik: Sel 

Subtopik: Jenis - jenis sel 

Level: MOTS 

12. Di bawah ini adalah beberapa komponen penyusun suatu sel !

1. mitokondria
2. lisosom
3. dinding sel
4. membran plasma
5. plastida
6. ribosom

Komponen sel yang dapat ditemukan baik pada sel hewan dan sel tumbuhan adalah ….

A. 3, 5 dan 6
B. 1, 2 dan 3
C.  2 ,4 dan 5
D. 1, 4 dan 6
E. 2, 5 dan 6

Jawaban: D

Pembahasan:

Berdasarkan macam sel dibagi menjadi dua yaitu sel tumbuhan dan sel hewan. Perbedaan sel
tumbuhan dan sel hewan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Berdasarkan tabel maka komponen sel yang terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan
adalah mitokondria, membran plasma dan ribosom. Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Katabolisme 

Subtopik: Katabolisme Glukosa dengan Oksigen

Level: MOTS 

13. Perhatikan tabel di bawah ini!

No Tahap  Tempat  Hasil 


I Glikolisis Sitosol 2 asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH
II Dekarboksilasi oksidatif mitokondria 2 asetil ko-A, 2 NADH, 2 ATP
III Siklus krebs matriks mitokondria 2 ATP, 2 FADH2, dan 4 CO2
IV Transpor elektron  krista mitokondria 28 ATP, 6 H2O

Tahap, tempat dan hasil reaksi yang benar adalah pada nomor ….
A. I dan II
B. I dan IV
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV

Jawaban: B

Pembahasan:

Respirasi aerob adalah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam bahan bakar
organik (misalnya karbohidrat) melalui serangkaian reaksi kimia dengan menggunakan
oksigen. Reaksi kimia pada respirasi aerob dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu

1. Glikolisis yang terjadi di sitosol dengan hasil reaksinya adalah 2 asam piruvat, 2 ATP,
2 NADH
2. Dekarboksilasi oksidatif (reaksi transisi/reaksi antara) yang terjadi di matriks
mitokondria dengan hasil reaksinya adalah 2 asetil ko-A, 2 NADH, 2CO2
3. Siklus Krebs (siklus asam sitrat) terjadi di dalam matriks mitokondria dengan hasil
reaksinya adalah 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2
4. Rantai transpor elektron yang terjadi di dalam krista mitokondria dengan hasil
reaksinya adalah 28 ATP, 6 H2O

Dengan demikian jawaban adalah B.

Topik: Pembelahan Sel

Subtopik: Mitosis dan Sitokinesis

Level: MOTS 

14. Perhatikan gambar di bawah ini!


Urutan yang tepat untuk proses pembelahan di atas adalah …..

A. 1 - 2 - 3 - 4
B. 4 - 2 - 1 - 3
C.  4 - 1 - 2 - 3
D. 1 - 3 - 2 - 4
E. 3 - 2 - 1 - 4 

Jawaban: B

Pembahasan:  

Gambar tersebut menjelaskan tentang proses pembelahan sel secara mitosis. Pembelahan
mitosis dibagi menjadi empat tahap yaitu:

1. Profase, ditandai dengan dengan beberapa peristiwa yaitu 

 benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom,


 Nukleolus melebur, 
 tiap sentriol memisah ke arah kutub yang berlawanan
 terbentuk benang-benang gelendong, 
 kromosom yang telah menduplikasikan diri atas kromatid bersaudara

Pada soal proses profase ditunjukkan oleh nomor 4

1. Metafase ditandai dengan kromosom berada di bidang ekuator (bidang pembelahan).


Pada soal proses metafase ditunjukkan oleh nomor 2
2. Anaphase ditandai dengan kromatid memisah dan bergerak ke kutub berlawanan.
Pada soal proses anaphase ditunjukkan oleh nomor 1
3. Telofase ditandai dengan kromatid sampai kutub, kromosom berubah menjadi
benang-benang kromatin lagi, nukleolus dan membran inti sel muncul kembali,
benang gelendong menghilang. Pada soal proses telofase ditunjukkan oleh nomor 3
Dengan demikian urutan pembelahan mitosis adalah 4 - 2 - 1 - 3 sehingga jawaban yang tepat
adalah B. 

Topik: Sel 

Subtopik: Transpor membran 

Level: HOTS

15. Mark sedang mengamati proses perpindahan pelarut dalam sebuah tabung reaksi yang di
dalam terdapat dua buah larutan dan kedua larutan tersebut dipisahkan oleh sebuah membran
yang bersifat semipermeabel. Di bawah ini adalah gambar kondisi larutan yang diamati oleh
Mark 

Hal yang akan terjadi pada tabung pengamatan Mark adalah ….

A. larutan A dan larutan B akan berkurang


B. larutan A dan larutan B akan tetap
C. larutan A dan larutan B akan bertambah
D. larutan A akan bertambah dan larutan B akan berkurang
E. larutan A akan berkurang dan larutan B akan bertambah

 
Jawaban: D

Pembahasan: 

Tabung pengamatan Mark akan menunjukkan peristiwa osmosis. Osmosis adalah


perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermeabel dari bagian yang
lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah
(hipotonis) ke konsentrasi pelarut tinggi (hipertonis). Membran semipermeabel adalah
membran yang dapat dilewati oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut. Hal yang akan terjadi
pada tabung pengamatan Mark dapat dilihat pada gambar dibawah ini  

Larutan A (larutan garam) memiliki konsentrasi lebih tinggi dibandingkan dengan larutan B
(larutan air) maka jika di diamkan akan ada perpindahan molekul air dari larutan B kedalam
larutan A sehingga larutan A bertambah dan larutan B berkurang. Hal ini dikarenakan larutan
A bersifat hipertonis dan larutan B bersifat hipotonis. Dengan demikian jawaban adalah D.

Topik: Bioteknologi 

Subtopik: Bioteknologi Konvensional

Level: LOTS 

16. Perhatikan pernyataan di bawah ini !

1. ampas tahu dibuat menjadi oncom menggunakan Rhizopus


2. singkong dibuat menjadi tape menggunakan jamur Saccharomyces
3. susu dibuat menjadi yoghurt menggunakan bakteri Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
4. susu dibuat menjadi keju menggunakan Penicillium notatum dan Streptococcus lactis
5. kedelai dibuat menjadi tempe menggunakan jamur Aspergillus dan Saccharomyces

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….

A. 2 dan 3
B. 4 dan 5
C. 1 dan 2
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4

 
Jawaban: A

Pembahasan:

Di bawah ini adalah beberapa pemanfaatan ilmu bioteknologi dalam bidang pangan yaitu :

 Ampas tahu dibuat menjadi oncom menggunakan Neurospora crassa


 singkong dibuat menjadi tape menggunakan jamur Saccharomyces cerevisiae
 susu dibuat menjadi yoghurt menggunakan bakteri Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
 susu dibuat menjadi keju menggunakan Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus
lactis  dan Propionibacterium
 kedelai dibuat menjadi tempe menggunakan jamur Rhizopus oligosporus

Dengan demikian jawaban adalah A. 

Topik: Hukum mendel 

Subtopik: Hukum mendel I 

Level: LOTS 

17. Jumlah macam gamet yang dihasilkan oleh individu bergenotip PpQQRrSsTT adalah …..

A. 3
B.  4
C. 8
D. 16
E. 32

Jawaban: C

Pembahasan:

Rumus untuk menghitung jumlah gamet yang dihasilkan suatu individu adalah 2n. Dimana n
adalah individu heterozigot

PpQQRrSsTT        n = 3

Maka jumlah gamet       =  2n

=  23
=  8 macam gamet

Dengan demikian jawaban adalah C.

Topik: Mekanisme Evolusi

Subtopik: Hukum Hardy-Weinberg

Level: HOTS 

18. Pada suatu kota terdapat 200 orang. Orang yang bergolongan darah O sebanyak 72 orang
dan orang golongan darah B sebanyak 26 orang. Maka jumlah orang yang bergolongan darah
AB adalah ….

A. 18
B. 12
C. 30
D. 36
E. 20

Jawaban: B

Pembahasan:

Frekuensi genotip homozigot resesif (O) adalah sebesar (r2) = 72/200 → 36/100

Frekuensi alel resesif (r) adalah akar dari (r2) sehingga (r) = 6/10 → 0,6

q2 + 2qr = golongan darah B

q + r = √B+O

(q + r)2  =  q2 + 2qr + r2

q+r = √q2 + 2qr + r2

Jumlah golongan darah B adalah 26/200 = 13/100 → 0,13

p = 1 - (q + r)
p = 1 - (√B+O)

p = 1 -(√0,13+0,36)

p = 1 - (√0,49)

p = 1 - 0,7

p = 0,3

p+q+r=1

0,3 + q + 0,6 = 1

0,9 + q = 1

q = 0,1

Frekuensi genotip golongan darah AB → 2pq = 2 (0,3) (0,1) = 0,06

Jumlah siswa bergolongan darah AB = 0,06 x 200 = 12 orang

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Hukum mendel 

Subtopik: Hukum mendel II

Level: HOTS 

19. Buah mangga bergenotip aabb memiliki berat 200 gram, sedangkan buah mangga yang
bergenotip AABB memiliki berat 800 gram. Jika disilangkan buah mangga bergenotip AaBb
dengan buah mangga bergenotip aaBb maka persentase apel yang memiliki berat 500 gram
adalah ….

A. 25%
B. 37,5%
C. 50%
D. 75%
E. 12,5%
 

Jawaban: B

Pembahasan:

Pertama kita harus mengetahui berat setiap gen

Jika genotip aabb memiliki berat 200 gram maka ;

genotip aa memiliki berat 100 gram → maka gen a memiliki berat 50 gram

genotip bb memiliki berat 100 gram → maka gen b memiliki berat 50 gram

Jika genotip AABB memiliki berat 800 gram maka ;

Genotip AA memiliki berat 400 gram → maka gen A memiliki berat 200 gram

Genotip BB memiliki berat 400 gram → maka gen B memiliki berat 200 gram

Skema persilangan untuk AaBb dengan aaBb

P1         AaBb                      ><                aaBb

G          AB, Ab, aB, ab                           aB, ab

F1

Maka berat setiap F1 adalah

 Genotip AaBB → (gen A + gen a + genotip BB) = 200 + 50 + 400 = 650 gram
 Genotip AaBb → (gen A + gen a + gen B + gen b) = 200 + 50 + 200 + 50 = 500 gram
 Genotip Aabb → (gen A + gen a + genotip bb) = 200 + 50 + 100 = 350 gram
 Genotip aaBB → (genotipe aa + genotip BB) = 100 + 400 = 500 gram
 Genotip aaBb → (genotipe aa + gen B + gen b) = 100 + 200 + 50 = 350 gram
 Genotip aabb → 200 gram  

Jumlah genotip yang memiliki berat 500 gram ada 3 yaitu (AaBb,AaBb, dan aaBB), maka
persentasenya adalah 3/8 x 100 % = 37.5%. Dengan demikian jawaban adalah

20. Berikut organ-organ tubuh berbagai jenis makhluk hidup 

1. tangan manusia 
2. sayap burung  
3. sayap kelelawar
4. kaki kuda  
5. sirip ikan paus 
6. sayap kupu-kupu 

Organ tubuh di atas yang termasuk ke dalam organ analogi adalah …

1.

A. 2 dan 6
B. 1 dan 5
C. 4 dan 5
D. 2 dan 4
E. 5 dan 6

Jawaban: A

Pembahasan:

Analogi adalah anggota tubuh organisme yang berfungsi sama, tetapi strukturnya berbeda.
Contoh analogi adalah 

 sayap kupu-kupu dengan sayap burung yang keduanya berfungsi untuk terbang 
 Sirip ikan dengan sirip paus yang sama-sama untuk berenang. 

Dengan keadaan lahan yang miring yang terletak pada daerah pemukiman penduduk dan
banyak mengandung air. Bila penduduk ingin mengubah menjadi lahan pertanian, maka
untuk menghindari erosi sebaiknya penduduk melakukan sengkedan dan menanami
tumbuhan ....... A . kopi B . tebu C . tembakau D . padi E . rumput-rumputan

Anda mungkin juga menyukai