D. Menerapkan Perilaku
Mulia
A. Berpikir Kritis
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam
dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah Swt.) bagi orangorang yang
berakal, yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat Allah Swt. dalam keadaan
berdiri, duduk, dan berbaring, dan memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, Maha
Suci Engkau, lindungilah kami dari siksa api neraka”.
Makna Surat Ali Imran
Ayat 190 ini menjelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi
serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi ulul albab. Yakni orang-orang yang berakal.
Orang-orang yang mau berpikir. Orang-orang yang mau
memperhatikan alam. Orang-orang yang kritis.
Ayat 191 ini menjelaskannya. Bahwa ulul albab adalah orang yang
banyak berdzikir dan bertafakkur. Ia berdzikir dalam segala kondisi
baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri
(memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan
bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun
berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka
2. Menyajikan Hadis Tentang Berpikir Kritis
Beserta Penjelasannya
Artinya: Dari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus r.a. dari Nabi saw. Beliau bersabda:
“Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka
beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang
yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharapkepada Allah Swt. dengan
harapan kosong”. (HR. At-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis Hasan).
Mak
na
Tentu saja, hal itu sangat dipengaruhi oleh keimanan seseorang kepada
adanya kehidupan kedua, yaitu akhirat. Orang yang tidak meyakini adanya
hari pembalasan, tentu tidak akan pernah berpikir untuk menyiapkan diri
dengan amal apa pun. Jika indikasi “cerdas” dalam pandangan Rasulullah
saw. adalah jauhnya orientasi dan visi ke depan (akhirat), maka pandangan-
pandangan yang hanya terbatas pada dunia, menjadi pertanda tindakan
“bodoh” atau “jahil” (Arab, kebodohan=jahiliyah).
C.Manfaat Berpikir Kritis
D. Manfaat Demokrasi
B. Menganalisis dan
C. Keterkaitan antara Demokrasi
1. Demokrasi
Secara kebahasaan, demokrasi terdiri atas dua rangkaian kata, yaitu “demos” yang berarti rakyat
dan “cratos”yang berarti kekuasaan. Secara istilah, kata demokrasi ini dapat ditinjau dari dua segi
makna.
Pertama, demokrasi dipahami sebagai suatu konsep yang berkembang dalam kehidupan
politik pemerintah.
Kedua, demokrasi dimaknai sebagai suatu konsep yang menghargai hak-hak dan kemampuan
individu dalam kehidupan bermasyarakat .
2. syura
3. Definisi syura yang diberikan oleh pakar fikih kontemporer dalam asy Syur
fiZilliNizamial-Hukmal-Islami, di antaranya adalah “proses menelusuri pendapat para
ahli dalam suatu permasalahan untuk mencapai solusi yang mendekati kebenaran”.
3. Titik Temu (Persamaan) antara Demokrasi dan
Syura
Artinya: ”Maka disebabkan rahmat dari Allah Swt. lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah
kepada Allah Swt. Sesungguhnya Allah Swt. menyukai orang-orang yang
bertawakal kepada-Nya.” Q.S. ali-Imran/3:159
2. Menyajikan Hadits Tentang Demokrasi
Beserta Penjelasannya
HR. at-Tirmizi
Atas dasar itu, Iqbal menawarkan sebuah konsep demokrasi spiritual yang
dilandasi oleh etik dan moral ketuhanansebagai berikut :
a. Tauhid sebagai landasan asasi.
b. Kepatuhan pada hukum.
c. Toleransi sesama warga.
d. Tidak dibatasi wilayah, ras, dan warna kulit.
e. Penafsiran hukum Tuhan melalui ijtihad.
3. Muhammad
Imarah
4. Yusuf al-Qardhawi
Menurut Salim Ali al-Bahasnawi, demokrasi mengandung sisi yang baik yang tidak
bertentangan dengan Islam dan memuat sisi negatif yang bertentangan dengan
Islam. Sisi baik demokrasi adalah adanya kedaulatan rakyat selama tidak
bertentangan dengan Islam. Sementara, sisi buruknya adalah penggunaan hak
legislatif secara bebas yang dapat mengarah pada sikap menghalalkan yang haram
dan mengharamkan yang halal.
D. Manfaat Demokrasi
5. Dapat mengambil
kesimpulan yang benar
E. Menerapkan Perilaku Mulia