Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEGIATAN

STUDY TOUR GOES TO BALI

Disusun Oleh :
Nama : FAHMI INDRA P
Absen : 10
Kelas : XI IPS3

MAN 1 GROBOGAN
TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini disusun sebagai syarat untuk menempuh evaluasi belajar.
Disetujui dan diterima :

Hari : Senin
Tanggal : 19 Desember 2022\
Tempat : MAN 1 GROBOGAN

Pembimbing 1 Pembimbing 2
Wali Kelas Waka Ur. Kesiswaaan

Nur Saadah, S.Sos Mulyo Hariyanto, S.Ag, M.Pd


NIP. 197408122007102003 NIP. 197712152007011025

Mengetahui
Kepala MAN 1 Purwodadi

Drs. H. Suprapto, M.Pd.


NIP . .
MOTTO

1. Sedikit karya yang dilakukan dengan sempurna lebih baik dari pada banyak
tiada menentu. (Rudi Hartono )
2. Kesibukan akan menghilangkan perasaan yang mengganggu. (Rudi Hartono)
3. Kesetiaan tidak bisa diukur dari kecantikan seseorang ( Rudi Hartono Kamus
Mini hal. 209 )
4. Sahabat sejatimu adalah orang yang selalu berterus terang padamu, jika
engkau berada dalam kebimbangan dia pun rela berkorban dan mencurahkan
tenaga demi dapat berkumpul denganmu. (Ali bin Abi Thalib R.A).
5. Ilmu ibarat buruan, sedangkan tulisan adalah talinya, ibarat buruanmu dengan
talinya yang kokoh. (Imam Syafi’i).
6. Sahabat sejati adalah tertawa dalam kegembiraan dan menangis bersama
dalam kesedihan (J.S. Badudu)
7. Sediakanlah waktumu untuk belajar, karena kita tak punya kuasa memutar
kembali waktu yang telah pergi. (Roudlotun Nafingah).
8. Pilihlah, beranilah, dan nikmatilah pekerjaanmu. (Roudlotun Nafingah)
9. Jangan mengeluh terlalu sering tanpa diimbangi usaha sebagai jalan
keluarnya.(Roudlotun Nafingah).
10. Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan- kesalahan, tetapi
jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi
kesalahan lagi.
PERSEMBAHAN

Karya Tulis ini kami persembahkan kepada :


1. Kedua orang tua kami tercinta yang telah membimbing kami tanpa rasa lelah
sejak kami terlahir hingga saat ini dan telah menanggung keperluan kami
dengan ikhlas. Terimakasih Ya Rabb telah menganugerahkan kami kedua
orang tua yang sangat menyayangi kami dengan tulus.
2. Bapak Kepala MAN 1 GROBOGAN yang telah memberi izin atas kegiatan
study tour ini.
3. Bapak dan Ibu Guru MAN 1 GROBOGAN yang telah mencurahkan ilmunya
pada kami sehingga kami memperoleh ilmu yang takkan terbalas.
4. Ibu Nur Saadah, S.Sos selaku wali kelas yang telah memberi dukungan
kepada kami.
5. Pembimbing yang telah membimbing kami, dan memberikan pengetahuan
yang sangat berguna untuk kami.
6. Teman- teman kelas XI IPA 3 atas kerja sama dan waktu yang telah kita lalui
bersama, yang telah memberikan keceriaan di sela waktu yang telah
terlewatkan. Terimakasih telah menjadi teman terbaik dan telah menjadi
bagian dari hidup kami.
7. Keluarga besar MAN 1 GROBOGAN yang telah memberikan warna selama
kami menuntut ilmu di sekolah ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, terimakasih atas
kerja sama yang telah terjalin sehingga karya tulis ini dapat
terselesaikan.Setiap goresan tinta ini adalah wujud dari keagungan dan kasih
sayang yang diberikan Allah SWT kepada umatnya. Setiap detik waktu
menyelesaikan karya tulis ini merupakan hasil getaran doa kedua orang tua,
saudara, dan orang-orang terkasih yang mengalir tiada henti. Setiap pancaran
semangat dalam penulisan ini merupakan dorongan dan dukungandari
sahabat-sahabatku tercinta.Setiap makna pokok bahasan pada bab-bab dalam
skripsi ini merupakan hempasan kritik dan saran dari teman-teman
almamaterku.
Terima kasih untuk semuanya….
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan perjalanan yang
berjudul “LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR GOES TO BALI 2022”
dengan tepat waktu.
Kami ucapkan terimaksih pada :
1. Drs. H. Suprapto, M.Pd., sebagai kepala MAN 1 GROBOGAN
2. Ibu Nur Saadah, S.Sos., sebagai wali kelas 11 IPA 3 dan pendamping study
tour
3. Mulyo Hariyanto, S.Ag, M.Pd., sebagai pendamping studytour.
4. Orang tua penulis atas dukungan moral dan material yang di berikan.
5. Teman-teman dan segala pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan
laporan perjalanan ini dengan baik.

Grobogan, 19 Desember 2022


Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................
Pengesahan..........................................................................................................
Motto...................................................................................................................
Persembahan ......................................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................................
Daftar Isi .............................................................................................................
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................
1.2. Alasan Memilih Judul..........................................................
1.3. Tujuan Karya Tulis...............................................................
1.4. Metode Pengumpulan Data..................................................
1.5. Sistematika Penulisan...........................................................
BAB 2 : KONDISI UMUM PULAU BALI
2.1. Letak Geografis ..................................................................
2.2. Mata Pencaharian ................................................................
2.3. Adat Istiadat ........................................................................
2.4. Agama .................................................................................
BAB 3 : DESKRIPSI OBJEK WISATA DI BALI
3.1. Pantai Tanah Lot .................................................................
3.2. Danau Bedugul dan Pura Ulun Danu ..................................
3.3. Pantai Kuta ..........................................................................
3.4. Pantai Melasti ......................................................................
3.5. Patung Garuda Wisnu Kencana ...........................................
3.6. Tari Barong ..........................................................................
3.7. Tari Kecak ...........................................................................
3.8. Museum Bajra Shandi .........................................................
BAB 4 : PENUTUP
4.1. Simpulan ..............................................................................
4.2. Saran ....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki objek
wisata yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran. Selain
keindahan alamnya, disana terdapat budaya yang begitu kental dan melekat
pada maasyarakatnya. Banyak budaya Bali yang diakui oleh UNESCO
sebagai warisan dunia, beberapa diantara yaitu Tari Kecak, Tari Barong,
dan masih banyak lagi. Hal ini menjadi salah satu alasan Bali menjadi
tujuan studi wisata tahunan di sekolah kami.
Sehubungan dengan studi wisata, kami ditugaskan untuk membuat
laporan perjalanan mengenai objek-objek wisata dan kebudayaan Bali.
Dalam pembuatan laporan ini kami memerlukan data-data yang akurat,
dimana data tersebut kami cari dari berbagai sumber.

1.2. Alasan Memilih Judul


Karena laporan ini di buat untuk mengisi data-data saat study tour
to Bali pada saat kemarin pergi kesana.

1.3. Tujuan Karya Tulis


Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai acara tahunan atau tradisi sekolah yang sudah sejak dulu wajib
diselenggarakan oleh sekolah
2. Sebagai tempat rekreasi siswa-siswi diluar sekolah
3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa-siswi tentang dunia
pariwisata di Bali
4. Menambah pengalaman siswa-siswi di Pulau Bali
5. Sebagai metode pembelajaran diluar sekolah
1.4. Metode Pengumpulan Data
Metode adalah suatu cara, teknik, atau strategi yang digunakan oleh
seseorang dalam mencapai suatu tujuan. Khususnya dalam penulisan karya
ilmiah ini.
Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan beberapa
metode, antara lain yaitu :
a) Observasi
Metode observasi adalah suatu metode pengumpulan data
dengan cara meninjau objek atau tempatnya secara langsung untuk
mendapatkan data yang akurat dan ilmiah, kemudian dikembangkan
dalam karya tulis ilmiah. Untuk mendapatkan bukti dalam hal penulisan
karya tulis ini penulis langsung menuju objek wisata Pulau Bali.
b) Library atau Kepustakaan
Metode library adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara penulis mencari sumber dari buku-buku referensi yang ada
kaitannya dengan tema karya tulis ini guna memperkuat dan
mengembangkan materi pada karya tulis ini.
c) Internet
Internet adalah salah satu media untuk komunikasi sekaligus
untuk mencari informasi dari berbagai sumber. Biasanya metode ini
adalah metode yang paling efektif, karena dapat menghemat waktu
sekaligus banyak sumber-sumber atau data-data yang diperoleh dari
internet.

1.5. Sistematika Penulisan


BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Alasan Memilih Judul
1.3 Tujuan Karya Tulis
1.4 Metode Pengumpulan Data
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 2. KONDISI UMUM PULAU BALI
2.1. Letak Geografis
2.2. Mata Pencaharian
2.3. Adat Istiadat
2.4. Agama
BAB 3. DESKRIPSI OBJEK WISATA DI BALI
3.1. Pantai Tanah Lot
3.2. Danau Bedugul dan Pura Ulun Danu
3.3. Pantai Kuta
3.4. Pantai Melasti
3.5. Patung GWK
3.6. Tari Barong
3.7. Tari Kecak
3.8. Museum Bajra Shandi
BAB 4. PENUTUP
4.1. Simpulan
4.2. Saran
BAB 2
KONDISI UMUM PULAU BALI
2.1 Letak Geografis
Secara geografis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″
Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia
yang lain. Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m.
2.2 Mata Pencaharian
Mata pencaharian utama orang Bali berpusat pada pertanian padi di sawah. Di
daerah pegunungan, orang membangun sawah-sawah dengan sistem teras.
Orang mengenal suatu organisasi pengairan yang sudah berlangsung sejak
puluhan generasi yang lalu yaitu Subak. Solidaritas antarwarga subak
diperkuat dengan adanya upacara-upacara keagamaan yang khusus
diselenggarakan oleh para warga. Sebagian besar penduduk Bali
menggantungkan hidupnya dari sektor pariwisata karena memang daerah ini
merupakan tujuan utama pariwisata bagi wisatawan asing dan domestik.
Sebagian juga memilih menjadi seniman. Jenis mata pencaharian pedesaan
lain juga berkembang dengan baik, seperti pemeliharaan ternak sapi, kerbau,
ayam, itik, babi, kambing, anjing, dan sebagainya.
2.3 Adat Istiadat
• Upacara Ngaben. ...
• Upacara Melasti. ...
• Hari Raya Saraswati. ...
• Hari Raya Galungan. ...  Upacara Mepandes. ...
• Upacara Ngerupuk. ...
• Upacara Tumpek Landep.
2.4 Agama
Mayoritas atau sebanyak 3,71 juta jiwa (86,8%) penduduk di Pulau Dewata
beragama Hindu, dan Islam menjadi agama terbesar kedua dengan jumlah
pemeluk 430,92 ribu jiwa (10,08%).
BAB 3
(DESKRIPSI OBJEK WISAT A DI BALI)
3.1 Pantai Tanah Lot

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua
pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan
satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot
ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan
pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang
mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil
menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun
Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot,
Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai
meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben
menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia
menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan
kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke
tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya
menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara
ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor
pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3
kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa
Bendesa Beraben akhirnya menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri
Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura
Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok
ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk
seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang
indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai
pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
3.2 Danau Bedugul dan Pura Ulun Danu
Nama danau ini aslinya bukan danau Bedugul, melainkan danau Beratan /
Bratan. Namun karena masuk wilayah kawasan objek wisata Bedugul, maka
banyak wisatawan lebih familiar menyebut nama danau Beratan / Bratan
dengan nama danau Bedugul.
Daya tarik utama danau Bratan terletak pada:
1. Pemandangan Pura yang berada di tengah danau. Nama pura yang
berada di tengah danau adalah Pura Ulun Danu Bratan Bedugul.
2. Udara sejuk daerah pegunungan. Karena danau Bratan lokasinya
berada pada ketinggian sekitar 1.239 meter di atas permukaan air laut,
maka udara sejuk akan terasa saat anda mengunjungi tempat wisata
Pura Ulun Danu Beratan.
3. Curah hujan diarea Bedugul sangat tinggi karena berada diarea
pegunungan, jadi persiapkan payung atau jas hujan.
4. Di dalam areal kawasan danau Bratan terdapat pemandangan warna-
warni bunga, pepohonan cemara yang rindang dan hijaunya
rerumputan.
5. Terdapat rusa dan kijang yang berada di dalam area objek wisata pura
Ulun Danu Beratan Bedugul.
6. Tersedia fasilitas parkir yang memadai, toilet, dan taman bermain
untuk anak-anak.
7. Area perkebunan tertata rapi serta kebersihan tempat wisata sangat
terjaga.
8. Terdapat toko-toko kecil yang menjual souvenir khas Bali serta
restoran buffet, salah satunya Mentari Restoran Bedugul.
9. Tersedia warung maupun restoran dengan berbagai menu makanan
yang berada di dekat kawasan danau Bedugul.
10. Kemudian, tersedia banyak tempat menginap bagi anda yang ingin
bermalam di kawasan Bedugul Bali.
Selain itu di Bedugul juga ada Pura Ulun Danu. Pura Ulun Danu Beratan di
bangun pada tahun 1634 oleh I Gusti Agung Putu (Raja Kerajaan
Mengwi).Pembangunan pura berfungsi atau di tujukan untuk pemujaan Tuhan
Yang Maha Esa, dalam manifestasinya sebagai Tri Murti (Brahma, Wisnu dan
Siwa). Untuk memohon kesuburan lahan pertanian, kemakmuran masyarakat,
kesejahteraan manusia dan kelestarian alam agar terhindar dari bencana.
Selain keunikan lokasi, bentuk arsitektur pura juga sangat unik dengan ciri
khas arsitektur Bali. Tempat pemujaan di bangun dari kayu yang bentuknya
seperti pagoda, dengan jumlah 11 tingkatan pada area atap
bangunan.Keindahan arsitektur pura juga di tambah dengan keindahan latar
belakang perbukitan, serta danau alami yang mengelilingi area pura.
3.3 Pantai Kuta

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di Kuta,


Badung|kecamatan Kuta sebelah selatan Kota Denpasar, Bali,Indonesia
Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah
menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai
Kuta sering pula disebut sebagai pantai [[matahari terbenam sebagai lawan
dari pantai Sanur. Selain itu, [[Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak
tidak jauh dari Kuta. Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah
pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari
luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang
ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi
sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.
Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to
Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan
fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan
wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi
banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran
dan tempat hiburan.
Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar
(surfing), terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata
pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran,
pertokoan, restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki
lima di sepanjang pantai menuju Pantai Legian.
3.4 Pantai Melasti

Pantai Melasti adalah salah satu pantai yang sangat eksotis karena
lokasinya sangat tersembunyi dan berada di balik tebing dan memiliki cerita
sejarah yang hampir sama dengan pantai pandawa. Lokasi pantai melasti
yang berada di balik bukit kapur yang menjulang tinggi sehingga untuk
mencapai para pengunjung harus melewati dinding tebing kapur yang begitu
mempesona hingga sampai bibir pantai yang berpasir puth nan eksotis yang
di lengkapi dengan kolam kolam kecil bagaikan kolam alami.
Karena lokasinya terisolasi maka menjadikan pantai Melasti ini masih
belum banyak diketahui oleh wisatawan. Namun bedanya setelah terbukanya
akses jalan masuk menuju lokasi pantai sehingga saat ini bisa lewati oleh
kendaraan seperti mobil dengan membelah bukit tebih karang yang
menjadikan daya tarik Pantai Melasti ini luar biasa tidak kalah dengan Pantai
Pandawa.
Setelah dibukanya akses jalan menuju pantai Melasti yang dulunya
terisolasi oleh tebing batu karang yang besar dan menjulang tinggi ini
menjadi keunikan tersendiri, para pengunjung dipaksa untuk melewati jalur
yang berkontur jalanan yang berliku - liku yang berada di atas tebing. Akse
jalan yang di apit oleh tebing - tebing karang putih yang cantik dan identik
dengan karang jalanan menuju pantai Pandawa Bali. Saat kita dapat dengan
mudah melewati baik mengunakaan Bus, mobil roda empat maupun
kendaraan roda dua seperti sepeda motor.
Pantai Melasti juga sering dijadikan spot untuk prewedding dan banyak
pasangan calon pengantin memilih Pantai Melasti karena menawarkan
keunikan dan panorama yang indah dengan background tebing dan daya tarik
pemandangan laut yang luar biasa indahnya. Tidak sedikit juga pasangan
yang berasal dari mancanegara memilih Pantai Melasti sebagai tempat
prewedding karena memiliki banyak keunikan.
3.5 Patung GWK

Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali.


Patung ini berdiri menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda
Wisnu Kencana dan merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman
Nuarta.
Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi
pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah
Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat
dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan
pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan
yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua
hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari
misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran
tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60
meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini merupakan salah satu patung
terbesar di Asia.
3.6 Tari Barong

Tari Barong adalah salah satu kebudayaan yang sering diasosiasikan dengan
hal spiritual. Bila melihat sejarahnya, tarian ini menggambarkan pertempuran
klasik antara kebaikan dengan kejahatan.Dalam kepercayaan masyarakat Bali,
Barong merupakan salah satu tokoh yang wujudnya menyerupai singa. Barong
dianggap sebagai raja roh yang mewakili kebajikan atau dikenal juga sebagai
sosok malaikat pelindung.
Nah, Barong ini memiliki sosok musuh bebuyutan bernama Rangda (dalam
bahasa Jawa artinya janda). Rangda dikenal juga sebagai ratu iblis yang
memimpin para pasukan penyihir jahat di muka bumi.Dalam drama tarinya,
kita akan menyaksikan cerita Barong yang berusaha melenyapkan sihir
Rangda, sebab makhluk tersebut sedang berusaha menguasai dunia lewat ilmu
hitamnya. Lalu, para pria akan bertarung satu sama lain menggunakan keris
belati, namun saat Barong muncul keris tersebut tiba-tiba berubah arah dan
malah menusuk diri mereka sendiri.Setelah itu, para pemain mulai mengalami
kesurupan. Melihat kondisi tersebut, Barong berusaha keras untuk
mengalahkan Rangda agar kondisi alam kembali seimbang.
Pada akhirnya, dalam cerita tersebut Barong berhasil mengalahkan Rangda.
Kemudian para pemain yang kesurupan tadi perlahan mulai sadar dan seperti
terlahir kembali (reinkarnasi) berkat percikan air suci.
3.7 Tari Kecak

Tarian Kecak yaitu salah satu satu tarian yang cukup populer di Pulau
Bali. Tak hanya terkenal saja, tarian ini biasanya juga digunakan sebagai
upacara penyambutan tamu, maupun upacara keagamaan.
Tari Kecak merupakan salah satu tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini
disebut juga dengan nama Tari Api atau Tari Cak. Tarian ini adalah tarian
pertunjukan hiburan massal. Tarian ini dipentaskan oleh beberapa penari laki-
laki, dengan mengenakan kain penutup kotak-kotak berwarna hitam putih
seperti bentuk dari papan catur.Tarian ini dimainkan tanpa menggunakan
iringan iringan alat musik berupa gamelan.
Dengan duduk secara berbaris membentuk pola lingkaran dan diiringi
seruan irama berbunyi “cak, cak, cak” seraya mengangkat kedua
tangan.Tarian tersebut merupakan salah satu tarian sakral. Tampak dari penari
yang terbakar api, tetapi mereka tidak mengalami kesakitan dan tidak terbakar
justru mereka menjadi kebal terhadap api.Selain Tari Api atau Tari Cak, Tari
Kecak juga dikenal dengan sebutan Tari Sanghyang yang ditampilkan ketika
adanya upacara keagamaan.Pada saat itu, para penari ini umumnya
kemasukan roh halus, dan dapat berinteraksi dengan para leluhur atau dewa
yang telah disucikannya. Penari ini dijadikannya sebagai media untuk
menyampaikan sabda Nya. Ketika kerasukan, mereka pun melakukan
tindakannya diluar dugaan. Contohnya yaitu melakukan beberapa gerakan
yang cukup berbahaya maupun mengeluarkan suara yang jarang sekali
mereka keluarkan.
3.8 Museum Bajra Shandi

Objek wisata Bajra Sandhi, merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali


dan menjadi simbol heroik rakyat melawan para penjajah, monumen ini
didirikan untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang
persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat dalam mengusir kolonial
Belanda dari Ibu pertiwi ini dari generasi ke generasi juga dari zaman ke
zaman, serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Sejarah pendirian Monumen Bajra Sandhi berawal dari terpilihnya
rancangan gedung arsitektur karya Ir. Ida Bagus Gede Yadnya pada tahun
1981. Kompetisi tersebut diadakan untuk mencari rancangan gedung terbaik
yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Rancangan Ir. Ida Bagus Gede
Yadnya berbentuk rancangan gedung monumen untuk mengenang perjuangan
rakyat Bali. Tetapi, untuk mewujudkan rancangan tersebut telah melewati
proses panjang dan berliku.
Setelah 6 tahun menunggu kepastian, akhirnya rancangan Ir. Ida Bagus Gede
Yadnya tersebut mulai direalisasikan pada tahun 1987 atas prakarsa mantan
Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra. Namun, dalam proses pembuatannya pun
memakan waktu yang lama. Akhirnya, setelah menunggu 16 tahun,
Monumen Bajra Sandhi diresmikan tanggal 14 Juni 2003 pada masa
pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri. Monumen tersebut
dibangun di atas tanah seluas 13,8 hektar dengan luas gedung 4.900 meter
persegi.
Bangunan Monumen Bajra Sandhi ini beberapa bagian bangunannya
terdiri dari 17 anak tangga berada pada pintu utama, 8 buah tiang agung dalam
gedung monumen, menjulang setinggi 45 meter. Terlihat begitu artistik dan
penuh arti, melambangkan angka hari kemerdekaan Republik Indonesia 17
Agustus 1945. Letaknya strategis di tengah-tengah kota Denpasar,
menjadikannya sebagai salah satu objek wisata di Bali, yang terletak tengah
kota dikelilingi oleh taman dan pohon tropis, serta lapangan hijau, sebagai
tempat rekreasi dan bercengkrama bersama keluarga.
BAB 4
(PENUTUP)
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan laporan ini,semoga
bermanfaat bagi para pembaca. Dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kesalahan dalam penguraian tulisan dan lainnya,maka dari itu saya meminta maaf
sebesar-besarnya.Atas kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca
sekalian,akan sangat bermanfaat untuk menyempurnakan laporan ini.
4.1 KESIMPULAN
1) Bali adalah sebuah tempat wisata yang sangat menarik.Pulau Bali
adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil.Provinsi Pulau Bali adalah
Denpasar.Wisat yang menarik di Bali adalah kebudayaan dan wisata
baharinya.
2) Obyek yang ada di wisata Bali sangat beraneka macam.
3) Bali bukan hanya terkenal dengan begitu banyak sector pariwisatanya,
akan tetapi terkenal dengan begitu banyak pusat oleh-oleh dan
kerajinan tangan yang sangat menarik.
4.2 SARAN
Untuk di perbanyak kunjungan wisata yang akan di kunjungi selama di BALI.
Semoga dengan adanya pembelajaran di luar ini membuat siswa jadi berfikir
objektif mengenai pentingnya untuk selalu mencintai budaya bangsa,serta
tidak lupa menjaga dan melestarikan asset budaya bangsa yang lainnya.
DAfTAR PUSTAKA
1.https://www.slideshare.net
2.https://tomymuhlisin.blogspot.com
3.https://ksmtour.com
4.https://www.gramedia.com
5.https://www.baligetaway.co.id
6.https://id.wikipedia.org
7.https://www.rentalmobilbali.net
8.https://www.djkn.kemenkeu.go.id

LAMpiran foto studytour


pi
jnji

Anda mungkin juga menyukai