KARYA TULIS
Hari :
Tanggal :
Tempat : SMP NEGERI 1 GEDUNG AJI BARU
Menyetujui,
Kepala Sekolah Pembimbing
ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : FITRIA AGUSTIN
Tempat/ Tanggal Lahir : Pidada, 05 Agustus 2008
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Suka Bhakti Kecamatan Gedung Aji Baru
No. Hp : 0857 – 0940 – 1766
B. DATA PENDIDIKAN
2014 – 2015 PAUD KASIH IBU
2015 – 2021 SDN 01 SUKA BHAKTI
iii
MOTTO
v
KATA PENGANTAR
FITRIA AGUSTIN
NIS.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................. iii
MOTTO...................................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................ v
KATA PENGANTAR................................................................................ vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
vi
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
3
Koleksi yang dapat dijumpai adalah benda-benda hasil karya seni,
keramik dari negeri Siam dan China pada zaman Dinasti Ming, stempel
dan mata uang kuno pada masa penjajahan Belanda dll. Koleksi-koleksi
tersebut berjumlah 2.893 buah meliputi benda-benda Geologi, Belanda,
Etnografi, Arkeologis, dan lainnya.Museum Ruwa Jurai dibuka setiap hari
kecuali Senin dan Hari-hari Besar.
4
Penambahan itu disesuaikan dengan logo provinsi lampung “Sang Bumi
Ruwai Jurai”.
Pada erat ekonomi daerah berdasarkan keputusan Gubernur
Lampung nomor 03 tahun 2001 tanggal 09 februari 2001 status museum
lampung beralih menjadi Unit Pelaksana Taknis Dinas (UPTA)dibawah
dinas pendidikan provinsi sejak bulan februari 2008 UPTD museum
lampung beralih menjadi UPTA Dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi
lampung.
5
kesadaran akan pentingnya keberadaan museum di tengah-tengah zaman
globalisasi.
Secara praktis penelitian ini berguna sebagai paparan yang
mendiskripsikan betapa besar dan kuatnya pengaruh museum Lampung bagi
masyarakat untuk mengetahui benda-benda bersejarah yang pernah ada di
muka bumi ini, khususnya di Lampung itu sendiri.
Manfaat museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh
mereka yang mencintai peradaban alam dan memiliki minat untuk
menggalinya sebagai sumber pengetahuan. Agar kebudayaan Lampung dapat
berkembang sehingga mampu meningkatkan perannya dalam pembangunan
sesuai dengan perubahan sosial dan budaya, dilakukan upaya-upaya yang
terencana, terpadu dan terarah. Sehingga diperlukannya perbaikan dari dalam
maupun luar museum Lampung itu tersebut, agar masyarakat dapat
mengetahui betapa pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan dari
masyarakat Lampung terdahulu melalui museum Lampung. Dikarenakan di
dalam museum Lampung tersebut terdapat berbagai cerminan kebudayaan
Lampung asli terdahulu melalui benda-benda peninggalan yang ada di dalam
museum Lampung. Kebudayaan adalah way of life atau pedoman bagi
masyarakat.
Sebagai unsur vital, kebudayaan mengambil unsur-unsur pembentuknya
dari segala ilmu pengetahuan yang dianggap vital dan sangat diperlukan dalam
menginterpretasi semua yang ada dalam kehidupannya. Hal ini diperlukan
sebagai modal dasar untuk dapat beradaptasi dan mempertahankan
kelangsungan hidup (survive).
Dalam kaitan ini kebudayaan dipandang sebagai nilai-nilai yang diyakini
bersama dan terinternalisasi dalam diri individu sehingga terhayati dalam
setiap perilaku. Nilai-nilai yang dihayati ataupun ide yang diyakini tersebut itu
diperoleh melalui proses belajar. Proses belajar merupakan cara untuk
mewariskan nilai-nilai tersebut dari generasi ke generasi. Proses pewarisan
tersebut dikenal dengan proses sosialisasi atau enkulturasi (proses
pembudayaan). Dan melalui museum itulah kita sebagai masyarakat yang
6
hidup dimasa sekarang haruslah sangat berterimakasih kepada museum yang
memang sangat memberikan peranan penting dalam menjaga atau memberi
tahu tentang kebudayaan asli yang mencerminkan jati diri masyarakat tertentu
disuatu daerah. Termasuk Lampung sendiri.
Salah satu fungsi dan tugas museum Lampung yaitu memperkenalkan
dan menyebarluaskan hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa
cara untuk memperkenalkan hasil penelitian, salah satunya yaitu dengan
diadakan pameran, pemasangan iklan layanan masyarakat melalui media cetak
dan sebagainya.
7
BAB III
PEMBAHASAN
10
c. Koleksi Kain Khas Lampung
1. Selendang Lima Sekebar
Desain motif hias penuh dengan motif lambing manggis belahan
belimbing.
2. Kain hampasi
Berasal dari Labuhan Maringgai Lampung tengah, desa motif objek
sepasang gunung, manusia dan kapal.
3. Kain Inuh
Dibuat dengan teknik tenun pakai lungsi dan dipakai dalam upacara adat
berasal ke-101 M
4. Kain tatibin
Berasal dari Lampung barat, memiliki desain motif objak kavas berukuran
besar warna putih.
5. Selendang Pelangi
Dibuat dengan system tenun ikat atau suputan desain motif diperoleh
dengan preoses mengikat bagian-bagian tertentu sesuai motif hias yang
dikehendaki.
6. Kain Nampan
Berasal dari labuhan maringgai Lampung tengah desain motif obyek
sepasang burung manusia dan kapal.
11
3. Terompet
Alat musik tiup yang terbuat dari kayu dan kubingan bagian tangkainya
terbuat dari temurung kelapa.
4. Petuk dan Canang
Merupakan alat music pukul yang terbuat dari logam,tembaga dan besi.
Bentuksepertikulintang.
5. Gendang
Merupakan alat music pukul terbuat dari bahan bulat yang mempunyai
bentuk dari besi kecil, di lubang bagian tengahnya kemu ke2 sisi
berlubang ditutup dengan kulit binatang dikait dengan rotan.
6. Kulintang Bambu
Ditemukan didesa pekon balak, kec. Belalau Lampung barat.
7. Rujih
Merupakan Alat music pukul yang terbuat dari bahan perunggu, bentuk
bulat bagian tengah luar menonjol keluar, ditengahnya terdapat lubang
tempat mengaitkan tali untuk peganga. Terdiri dari 2 buah yang dimainkan
dengan mmeukul kan yang satu dengan yang lain.
12
Fungsi utama museum adalah berkomunikasi melelaui tata pameran. Setiap
komunikasi merupakan usaha untuk menyampaikan pesan yang bermakna jika
informasi yang akan disampaikan diterima dengan baik dan kesan yang baru
pada penerima pesan yaitu pengunjung.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview
tentang bagaimanaperanan museum Lampung bagi siswa tentang ilmu
pengetahuan social, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung
memiliki beberapa bagi siswa yaitu :
1. Dapat meningkatkan minat siswa, karena museum Lampung memilki
kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan dari jaman
prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh
dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis
peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam
buku.
2. Dapat menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan bagi siswa, karena didalam
Museum Lampung siswa dapat mengetahui berbagai jenis koleksi
peninggalan dan sejarahnya, dapat melihat bentuk sesungguhnya dan lain-
lain sehingga pengetahuan siswa akan bertambah dan meningkat.
4.2 Saran
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menyarankan kepada para
pembaca supaya pembaca mendalami dan mempelajari ilmu pengetahuan
social karena sangat menarik untuk dipelajari dan memberi pengetahuan
kepada kita bagaimana sebenarnya isi alam semesta ini yang beraneka ragam
dan menarik ciptaan Allah.
14
DAFTAR PUSTAKA