Anda di halaman 1dari 1

Ketika itu, kaum Nuh merupakan kaum yang sangat tercela dan

menyimpang dari jalan Allah SWT. Pada mulanya, umat manusia selalu
menaati para Nabi sebelumnya yaitu Adam dan Idris, akan tetapi ketika
masa Nabi Nuh, kaumnya kembali berbuat ingkar dengan meniru orang-
orang terdahulu menganggap bahwa patung adalah tuhan kemudian
menyembah patung-patung yang dianggap sebagai tuhan mereka.

Patung-patung tersebut sebenarnya merupakan representasi orang-


orang saleh yang menjadi pewaris Nabi Idris dalam menyebarkan agama
Allah. Akan tetapi kaum Nuh justru salah menilai dan memahami dan
menganggap roh tuhan ada di dalam patung tersebut dan orang-orang
saleh penerus Nabi Idris adalah representasi tuhan. Maka kemudian
tersesatlah kaum Nabi Nuh.

Awalnya, pembuatan patung tersebut hanya untuk menghormati


orang-orang saleh yang bernama Wadd dan Shuwa. Akan tetapi seiring
berjalannya waktu dan memudarnya ilmu agama, generasi kaum Nuh
perlahan mulai meyakini bahwa patung tersebut pantas disembah. Hanya
satu manusia yang masih memiliki fikiran dan akal sehat untuk
menghentikan semua ini yaitu Nabi Nuh.

Kemudian Allah SWT mengangkat Nuh sebagai Nabi dan


meneruskan risalah kenabian serta ditugaskan untuk membimbing
kaumnya agar meninggalkan segala bentuk kesyirikan dan membebaskan
kaumnya dari belenggu iblis yang menghasut untuk terus menyembah
atau mengakui patung-patung tersebut sebagai tuhan mereka serta
kembali ke jalan yang benar dan dirahmati Allah SWT.

Nabi Nuh merupakan Nabi yang istimewa oleh karena itu, salah
satu dari 114 surah Al-Qur’an merupakan surah khusus Nabi Nuh
dengan nama Surah yang sama yakni Surah Nuh. Surah Nuh merupakan
surah ke 71 setelah surah Al-Ma’arij dan sebelum surah Al-Jin. Surah ini
tergolong surah Al-Makkiyah yang terdiri dari 28 ayat. Kisah nabi nuh
dimulai dengan diutusnya nabi nuh. Kisah nabi nuh dimulai dengan
diutusnya beliau.

Anda mungkin juga menyukai