Anda di halaman 1dari 4

KELIPING

Kisah Para Nabi

KELOMPOK 2
1. Frista Milani Ahmad
2. Mayang Septia
3. Syarifah Nikmatul Jannah
4. Siti Salwa Nur Labibah
5. Yuliana Dewi Nur Rofiah
6. Zaskiah Mustapa

1. Nabi Yunus a.s


Nabi Yunus adalah seorang nabi yang menganut ajaran agama Samawi (Islam, Yahudi dan
Kristen). Ia ditugaskan untuk berdakwah kepada orang Assyiriah di Ninawa, Irak. Nabi Yunus
adalah putra dari Matta keturunan Benyamin bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Kaum Ninawa
adalah salah satu kaum yang sangat keras kepala, penyembah berhala dan suka melakukan
kejahatan.
Pada awalnya ajaran-ajaran Nabi Yunus tersebut sangat baru dan belum pernah didengar oleh
kaum Ninawa. Oleh karena itu, kaum Ninawa tidak dapat menerimanya untuk menggantikan
ajaran dan kepercayaan warisan nenek moyang. Dan pada saat itu, Nabi Yunus merupakan
orang asing yang bukan dari keturunan mereka. Ajaran ajaran Nabi Yunus tidak sedikitpun
menggugah hati kaum Ninawa. Hingga keadaan ini yang membuat Nabi Yunus sangat berputus
asa.
Suatu hari Nabi Yunus, bersiap siap hendak pergi meniggalkan kaum Nianawa, dia
mengingatkan kaum Ninawa untuk segera bertaubat karena akan datang azab. “Wahai kaum
Ninawa, sesungguhnya aku peringatkan kepada kalian bahwa jika kalian masih tetap
menyembah apa yang kalian sembah saat ini. Allah akan menurunkan azab yang sangat pedih
atas diri kalian. Oleh karena itu, cepatlah kalian bertaubat. Semoga Allah mengampuni kalian
semua”.
Sepeninggal Nabi Yunus, kaum Ninawa mulai gelisah, karena seketika cuaca berubah menjadi
mendung, wajah-wajah mereka berubah menjadi pucat pasi dan angina bertiup kencang yang
membawa suara bergemuruh. Akhirnya mereka sadar bahwa perkataan Nabi Yunus adalah
benar. Mereka kemudian menyesali perbuatan mereka terhadap Nabi Yunus.
Keadaan Nabi Yunus setelah pergi dari kaum Ninawa memjadi tidak menentu. Diapun
mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan merasa berdosa. Akhirnya dia sampai di tepi
pantai dan melihat sebuah kapal yang akan menyeberangi laut. Dia menumpang kapal tersebut,
namun ketika kapal itu sedang berlayar tiba tiba terjadilah badai yang sangat hebat. Kapal
berguncang, dan para penumpang sepakat untuk mengurangi beban dengan membuang salah
satu di antara mereka ke laut.
Undian pertama jatuh pada Nabi Yunus, undian kembali diulang hingga pada undian yang
ketiga nama yang keluar adalah nama Nabi Yunus. Beliau tersadar bahwa itu adalah kehendak
KELIPING

Allah, Nabi Yunus menjatuhkan diri ke laut. Allah mewahyukan kepada ikan Nun (paus) untuk
menelan Nabi Yunus. Didalam perut ikan Nun, beliau bertaubat dan meminta ampun kepada
Allah dan pertolongan - Nya. Dia bertasbih selama 40 hari didalam perut ikan Nun.
“Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang
telah berbuat zalim”.
Allah mendengar doa Nabi Yunus memerintahkan ikan paus untuk mendamparkan Nabi Yunus
di tepi pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agar Nabi Yunus yang
kurus serta lemah dapat memakan buahnya agar memiliki tenaga kembali. Setelah Nabi Yunus
pulih, Allah SWT memerintahkan kembali ke kaum Ninawa.
Setelah kembali Nabi Yunus sangat terkejut ketika melihat perubahan penduduk Ninawa yang
telah beriman kepada Allah. Kemudian Nabi Yunus mengajari kaum Ninawa kitab tauhid dan
menyempurnakan iman mereka. Allah swt berfirman , “dan kamu utusan dia kepada seratus
ribu orang atau lebih.lalu mereka beriman, karena itu kami anugrahkan kenikmatan hidup
kepada mereka hingga waktu yang tertentu”.[QS As-SAFFA ayat 147-148].

2. Nabi Zakaria a.s


Nabi Zakaria adalah seorang nabi yang di utus oleh ALLAH untuk memimpin Bani Israil.
Kedatangan dari Zakaria ini adalah untuk berdakwah kepada kaumnya agar mau terus menerus
menjaga ketauhidan mereka.
Seperti Nabi yang lainnya, tugas Nabi dan rasul adalah untuk menjaga agama ALLAH agar
tetap diikuti dan juga di taati oleh semua umat.
Apabila ada umat yang membangkang dan tidak mau bertaubat,maka akan datang kepadanya
azab yang sangat pedih.
Bukan seorang nabi kalau tidak diuji oleh ALLAH SWT. Begitu pun dengan nabi Zakaria yang
juga memiliki ujian tersendiri. Zakaria mendapat ujian dimana ia tidak memiliki anak meski dia
berusia lanjut
Namun kemudian dia terus berdoa kepada ALLAH agar diberikan keturunan. Lalu kemudian
dia akhirnya dikaruniai seorang anak laki laki bernama yahya pada usia 90 tahun.
Ia tentu merupakan sebuah hal yang sangat membahagiakan untuk zakaria bersama istrinya
karena memang itulah yang mereka rindukan selama ini.
Sebetulnya saat menerima kabar dari ALLAH bahwa istrinya akan mengandung,zakaria tidak
begitu yakin dan was-was akan kehamilan istrinya itu
Lalu kemudian, zakaria pun memohon doa kepada ALLAH SWT untuk ditunjuk tanda-tanda
kalau istrinya akan mengandung lalu kemudian ALLAH SWT pun mengatakan bahwa ciri dari
yang dia inginkan adalah bahwa istrinya tidak akan bisa berkomunikasi dengan manusia lain
secara normal melainkan harus menggunakan bahasa isyarat seperti gerakan tangan, kepala dan
lainnya . Saat itulah, Zakaria Dan istrinya diminta untuk membaca tasbih sebagai bagian dari
mensucikan Allah.
Masa kenabian Zakaria adalah berbarengan dengan anaknya yakni Yahya. Bahkan yang lebih
dulu meninggal bukanlah Zakaria melainkan Yahya.
Setelah nabi Yahya meniggal, kemudian yang menjadi panutan umat waktu itu adalah Zakaria.
Meski sudah tua, dia masih bisa melakukan dakwah dan menjawab semua permasalahan yang
ada di sekitarnya.
KELIPING

Pada waktu itu ada sejumalah orang yang mendatanginya dan meminta pendapat tentang
pernikahan antara seorang ayah dan juga kemenakan.
Pernikahan itu ingin dilakukan oleh raja Hirodus.Namun karena Zakaria berpegang teguh pada
Taurat, maka dia mengharamkan itu.

3. Nabi Yahya a.s


Nabi yahya adalah putra dari nabi Zakaria a.s diutus oleh ALLAH SWT untuk berdakwah
ditengah-tengah kaum Bani Israil di Palestina .Bani Israil memiliki sifat membangkang dan
menyembah berhala, kemaksiatan, kemungkaran, kedholiman, dan kerusakan meraja rela di
interaksi Bani Israil. Munculnya raja-raja berkuasa yang membuat kerusakan.nabi Yahya a.s
merupakan nabi yang di istimewakan ALLAH SWT .kehadirannya merupakan mukjizat
melalui do’a suci Nabi Zakaria a.s yang saat ini telah bertambah umur dan di ijin kan Isya
dalam keadaantidak bisa melahirkan anak.Alah swt disampaikan kabar lahirnya Nabi Yahya a.s

4. Nabi Isa a.s


Nabi Isa AS atau Jesus AS adalah nabi penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu
dari Ulul Azmi. Dalam Al-Qur'an, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat
menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.
Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran. Cerita tentang Isa kemudian
berlanjut dengan pengangkatannya sebagai utusan Allah, penolakan oleh Bani Israil dan
berakhir dengan pengangkatan dirinya ke surga.
Kata Isa ini diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa.
Kemudian, ia diyakini mendapatkan gelar dari Allah dengan sebutan Ruhullah dan
Kalimatullah. Karena Isa dicipta dengan kalimat Allah "Jadilah!", maka terciptalah Isa,
sedangkan gelar ruhullah artinya ruh dari Allah karena Isa langsung diciptakan Allah dengan
meniupkan ruh kedalam rahim Maryam binti Imran.
Narasi Qur'an tentang Isa dimulai dari kelahiran Maryam sebagai putri dari Imran, berlanjut
dengan tumbuh kembangnya dalam asuhan Zakariya, serta kelahiran Yahya. Kemudian Al-
Qur'an menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah.
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu
(dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-
Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan
termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). (Ali 'Imran: 45)
Dikisahkan pula bahwa selama Isa berada didunia, ia tidak menikahi seorang wanita karena ia
terlebih dahulu diangkat oleh Allah kelangit. Akan tetapi, ada riwayat yang mengatakan bahwa
Isa akan menikah dengan salah satu umat Muhammad ketika ia turun dari langit, kejadian ini
dikisahkan menjelang akhir zaman.
Ajaran Islam menganggap Isa hanya sebagai utusan Allah saja. Kepercayaan yang menganggap
Isa sebagai Allah atau Anak Allah, menurut Islam adalah perbuatan syirik (mengasosiasikan
makhluk sama dengan Allah), dan dengan demikian dianggap sebagai suatu penolakan atas
konsep Keesaan Tuhan (tauhid).
Islam melihat Isa sebagai manusia biasa yang mengajarkan bahwa keselamatan datang dengan
melalui kepatuhan manusia kepada kehendak Tuhan dan hanya dengan cara menyembah Allah
KELIPING

saja. Dengan demikian, Isa dalam ajaran Islam dianggap sebagai seorang muslim, begitu pula
dengan semua nabi Islam. Islam dengan demikian menolak konsep trinitas dalam Ketuhanan
Kristen.
Kaum Muslim meyakini bahwa Nabi Isa adalah sebagai seorang nabi pendahulu Muhammad
SAW, dan menyatakan bahwa setelah ia akan muncul seorang nabi terakhir, sebagai penutup
dari para nabi utusan Tuhan. Hal ini berdasarkan dari ayat Al-Qur'an, di mana Isa menyatakan
tentang seorang rasul yang akan muncul setelah dia, yang bernama Ahmad. Islam
mengasosiasikan Ahmad sebagai Muhammad. Muslim juga berpendapat bahwa bukti Isa telah
memberitahukan tentang akan hadirnya seorang nabi terakhir yaitu Nabi Muhmmad SAW ada
di dalam kitabnya
Nabi Muḥammad SAW (bahasa Arab: ‫)محمد‬, selengkapnya Muḥammad bin Abdullah bin Abdul
Mutthalib bin Hasyim (lahir di Mekkah, 20 April 570 – meninggal di Madinah, 8 Juni 632 pada
umur 62 tahun) adalah seorang nabi dan rasul bagi umat Muslim. Ia memulai penyebaran ajaran
Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Meski non-
Muslim umumnya menganggap Muhammad sebagai pendiri Islam, dalam pandangan Muslim,
Nabi Muhammad SAW sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah
sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya sejak dari Nabi Nuh. Umat Muslim
menyebut Nabi Muhammad SAW dengan salam penghormatan "Shalallaahu 'Alayhi
Wasallam" dan mengiringi dengan shalawat Nabi setiap nama Muhammad diperdengarkan.

Anda mungkin juga menyukai