Anda di halaman 1dari 11

KISAH TELADAN ROSUL ULUL AZMI

Kelompok 6
- M.Ihsan Maulidi
- M.Yusya
- Ahmad Kaka Rizkian
- M.Syifa Ridhoni
ULUL AZMI

1.Pengertian Ulul 2.Sifat-Sifat


Azmi Ulul Azmi

3.Rasul-Rasul
Ulul Azmi
Pengertian Ulul Azmi >>>
Ulul azmi merupakan sebutan utusan-utusan Allah Swt. yang sabar, teguh pendirian,
serta yang lebih banyak menanggung beban dalam menegakkan kalimat Allah dari pada para
Nabi dan Rasul lainnya. Sedangkan azam sendiri pada dasarnya berarti “niat yang dinyatakan
dengan perbuatan dan ucapan yang tidak tertolak”. Dikatakan pula azam adalah “keteguhan
dan kesabaran yang kuat atas beban yang sangat berat.”

Imam Thahir bin Asyur di dalam kitabnya At-Tahrir wat Tanwir berkata

.‫ع َم ٍل أَ ْو قَ ْو ٍل دُونَ تَ َر ُّد ٍد] اهـ‬ َ ٌ‫ نيَّةٌ ُم َحقَّقَة‬،‫ َو ْال َع ْز ُم‬،‫ أَي ْال ُمتَّصفُونَ به‬،‫اب ْال َع ْزم‬
َ ‫علَى‬ ْ َ‫ أ‬:‫َوأولُوا ْال َع ْزم‬
ُ ‫ص َح‬

“Ulul Azmi” adalah orang-orang yang memiliki azam, yakni orang-orang yang diberi sifat azam.
Sedangkan azam adalah niat yang dinyatakan dengan perbuatan atau ucapan yang tidak
(akan) ditolak.
Sifat-Sifat Ulul Azmi >>>

Kelima rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi adalah para rasul yang memiliki
keteguhan luar biasa selama menyebarkan berbagai risalah Allah. Tatkala para rasul ini harus
menghadapi berbagai penentangan dari kaum-kaum yang didakwahi, para rasul ini berdoa agar
Allah memberi hidayah untuk kaum-kaum tersebut. Tatkala Allah mendapati bahwa berbagai
risalahNya yang disampaikan melalui para rasul ini telah secara mutlak dibantah serta diingkari
oleh kaum-kaum tersebut, maka Allah yang menyelamatkan para rasul ini beserta para
pengikut mereka, serta Allah timpakan hukuman setimpal kepada kaum-kaum pengingkar itu.
Mereka yang memiliki sifat Ulul ’Azim adalah Rasul-Rasul yang mempunyai keteguhan
hati sangat mengagumkan, tabah luar biasa, sabar dan kesabarannya tidak terbatas, meskipum
mereka mendapatkan berbagai macam celaan,hinaan, tantangan yang menyakitkan namun
mereka tetap teguh, sabar, dan senantiasa bertwakal dalam menyampaikan ajarannya kepada
manusia.
Rasul-Rasul Ulul Azmi
5.Nabi Muhammad

1.Nabi Nuh 2.Nabi Ibrahim

3.Nabi Musa 4.Nabi Isa


Nabi Nuh >>>
Ayahnya adalah Lamik (Lamaka) bin Mutawasylah (Matu Salij) bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin
Anusyi bin Syits bin Adam.Nabi Nuh a.s. mempunyai ketabahan dan kesabaran dalam menyebarkan dan mensyiarkan
ajaran Allah swt.
Nabi Nuh a.s., dikaruniai umur kurang lebih 900 tahun lamanya, sekian lamanya beliau berdakwah, hanya sebagian
kecil dari umatnya yang mau mengikutinya. Banyak dari umatnya yang mengingkarinya, termasuk istrinya dan anaknya
yang bernama Kan’an.
Dari sekian banyaknya umat yang mengingkari dan menghina Nabi Nuh a.s., sampai-sampai ada yang berencana
untuk membunuh nabi Nuh a.s. Setelah sekian lamanya berdakwah, hingga akhirnya beliau mendapatkan wahyu dari
Allah swt., untuk membuat perahu yang besar.
Nabi Nuh a.s., beserta para pengikutnya akhirnya membuat sebuah perahu yang besar. Melihat peristiwa inipun
umatnya yang ingkar dan kafir menuduh beliau sebagai orang yang gila atau tidak waras. Mereka berpikir untuk apa
membuat perahu besar di tanah yang tandus dan gersang?
Allah swt. pun memberikan siksaan kepada kaumnya Nabi Nuh a.s., yang tetap ingkar dan tidak mau beriman.
Siksaan tersebut berupa banjir yang sangatlah besar sehingga membuat semua umat Nabi Nuh a.s.,durhaka
tenggelam dalam banjir besar tersebut, termasuk pula anaknya.
Artinya:
“….Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir” (QS.
Hud (11): 42)
Nabi Nuh a.s., dan para pengikutnya yang beriman, diselamatkan oleh Allah swt. karena senantiasa mengikuti perintah
Allah, untuk ikut naik ke dalam perahu besar tersebut.
Di dalam perahu besar tersebut, umat Nabi Nuh a.s., tidak lupa untuk membawa berbagai macam jenis hewan-hewan
yang berpasangan, yang jantan dan yang betina.
Nabi Ibrahim >>>
Nabi Ibrahim a.s. ini adalah seorang putra dari Azar bin Nahur, beliau merupakan keturunan dari Nabi Nuh a.s.
Ayahnya yang bernama Azar, adalah seorang pembuat patung berhala yang sering dijadikan sesembahan oleh masyarakat
sekitar pada waktu itu.
Nabi Ibrahim a.s., pada waktu itu di utus di daerah negeri Irak, yang mana terkenal dengan penguasanya, seorang raja yang
dzalim dan suka memerintah dengan sewenang-wenangnya. Raja itu bernama Raja Namrud.Sebagai seorang raja, Namrud dan
kaumnya mempunyai sesembahan sendiri. Mereka semua adalah kaum yang menyembah berhala.
Nabi Ibrahim a.s., mengajak mereka semuanya untuk senantiasa beriman dan juga menyembah kepada Allah swt., serta
meninggalkan patung-patung berhala yang mereka sembah.
Salah satu usaha Nabi Ibrahim a.s., diantaranya adalah menghancurkan patung-patung berhala yang menjadi sesembahan Raja
Namrud dan para pengikutnya. Hal ini dilakukan manakala Raja Namrud sedang pergi untuk mengadakan suatu upacara.
Hingga akhirnya, ketika mendapati semua patung-patung berhala hancur, Raja Namrud memerintahkan untuk menangkap Nabi
Ibrahim a.s., karena dialah yang pernah melarang mereka untuk menyembah patung-patung tersebut. Nabi Ibrahim a.s., pun
ditangkap dan dijatuhi hukuman.
Hukuman ini pun sangat berat, yakni dibakar hidup-hidup. Namun, dengan kekuasaan Allah swt., Nabi Ibrahim a.s, tetap
menjalani hukuman tersebut tetapi tidak merasakan panasnya api sedikitpun, dan inilah yang menjadi mukjizat dari Nabi
Ibrahim a.s.
Artinya:
“Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim” (QS. al-Anbiya (21): 69)
Mendapati peristiwa yang demikian inilah kemudian banyak yang menjadi pengikut Nabi Ibrahim a.s., yang beriman dan taat
pada Allah swt.
Selain dari cerita di atas, masih ada lagi suatu kelebihan yang diberikan kepada Nabi Ibrahim a.s., yakni beliau adalah sebagai
rasul yang ditunjuk oleh Allah swt. untuk menjadi contoh dalam menjalankan ibadah kurban. Serta beliau-lah yang meletakkan
batu pertama kali untuk membangun Ka’bah, beserta anaknya Nabi Ismail a.s.
Nabi Musa >>>
Nabi Musa a.s., ini merupakan putra dari Imran, beliau adalah keturunan Bani Israil, yang dilahirkan di
Mesir. Kelahiran beliau pada waktu itu adalah ketika Raja Fir’aun masih memegang kuasanya. Di waktu itu Raja
Fir’aun memerintahkan para prajuritnya untuk membunuh bayi laki-laki dari keturunan Bani Israil.
Sebagai seorang ibu, mendengar perintah Raja Fir’aun yang begitu kejamnya tentu begitu ketakutan. Namun,
dengan kuasa Allah swt. ibunya mendapatkan perintah untuk menghanyutkan bayinya tersebut ke sungai Nil.
Hingga pada akhirnya bayi itupun ditemukan oleh istri Raja Fir’aun sendiri, yang namanya Asiyah.
Bayi laki-laki itupun hidup dan tinggal dibawah pengasuhan istri Raja Fi’aun, dan akhirnya bayi tersebut
dijadikan anak angkat. Tumbuh menjadi dewasa, Nabi Musa a.s., dingkat menjadi seorang nabi dan rasul Allah
swt., dan mendapatkan tugas untuk berdakwah kepada kaum Bani Israil.
Nabi Musa a.s., yang hidup di lingkungan kerajaan dan kuasa Fir’aun pun mulai menjalankan tugas dakwahnya.
Beliau mengajak kaumnya dan Raja Fir’aun sendiri untuk beriman kepada Allah swt.
Raja Fir’aun yang menganggap dirinya seorang raja, tentu mulai cemas terhadap keberadaan Nabi Musa a.s.,
yang mulai menentang dan membahayakan kedudukannya sebagai raja. Hingga akhirnya, Raja Fir’aun
mengajak prajuritnya untuk mencari dan menangkap Nabi Musa a.s., dan pengikutnya.
Dalam pengejarannya, Nabi Musa a.s. dan pengikutnya, berhenti karena sudah tidak ada jalan lagi, yang ada di
depan mereka adalah lautan luas, laut Merah. Atas izin Allah swt. pun Nabi Musa a.s. mendapatkan mukjizat,
yakni memukulkan tongkatnya ke laut, dan akhirnya laut itupun terbelah dan bisa dilewati sebagai jalan.
Raja Fir’aun dan prajuritnya pun ikut mengejar Nabi Musa a.s., dan para pengikutnya melewati lautan yang
terbelah. Namun, di tengah-tengah pengejarannya, Raja Fir’aun dan prajuritnya ditenggelemkan oleh Allah swt.
di laut tersebut. Nabi Musa a.s., dan pengikutnya pun akhirnya diselamatkan oleh Allah swt.
Nabi Isa >>>
Nabi Isa a.s. ini adalah putra Maryam. Dengan kuasa dan izin dari Allah swt., beliau dilahirkan
tanpa perantara seorang ayah. Ibunda Maryam terkenal dengan perempuan yang taat beribadah,dan
shaleh
Peristiwa lahirnya Nabi Isa a.s., sebagai salah satu bukti dan tanda kepada umat manusia untuk percaya
dan yakin atas kuasa Allah swt. Pada waktu itu ada manusia yang percaya dan sebagian lagi ada yang
tidak percaya, bahkan sampai dituduh sebagai anak haram.
Setelah beranjak dewasa, Nabi Isa a.s. diangkat menjadi rasul guna berdakwah dan mengajarkan tauhid
kepada Allah swt.pengikutnya yang berjumlah 12 orang mempunyai sebutan tersendiri yakni Hawariyyun.
Semangat dakwah Nabi Isa a.s., inipun banyak mendapatkan ancaman dan tantangan. Termasuk dari
sahabat yang juga pernah menjadi pengikutnya yang bernama Yudas Iskariot
Dia yang berkhianat inipun juga mempunyai banyak pengikut. Pada suatu hari Nabi Isa a.s. pun ditangkap
dan hendak dibunuh dengan cara disalib. Namun, atas izin dan kuasa Allah swt., nabi Isa a.s. pun
diselamatkan oleh Allah swt.
Para pengikut Yudas Iskariot menyangka bahwa mereka sudah membunuh dan menyalib Nabi Isa a.s.,
akan tetapi yang sesungguhnya yang mereka bunuh dan salib adalah Yudas Iskariot sendiri yang telah
berbuat khianat. Wajahnya diserupakan oleh Allah swt. sehingga sangat mirip dengan Nabi Isa a.s.
Nabi Muhammad >>>
Nabi Muhammad saw. adalah anak dari seorang ayah yang bernama Abdullah bin Abdul Muthallib dan ibu yang bernama
Aminah binti Wahab. Bertepatan pada tanggal 12 Rabi’ul Awal pada tahun Gajah. Beliau berasal dari salah satu suku terkenal yang
terkenal di kota Makkah , yakni suku Quraisy.
Nabi Muhammad saw. dikenal oleh masyarakat dengan sosok yang jujur dan dapat dipercaya, dari sinilah kemudian beliau dijuluki
sebagai al-Amiin. Pada umur 40 tahun, beliau diangkat menjadi seorang rasul.
Sebuah amanat untuk mengajak dan berdakwah pada umat manusia agar beriman, menyembah kepada Allah swt., dan
meninggalkan sesembahan berhala yang mereka sembah.
Dalam al-Qur’an juga dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah nabi penutup atau nabi yang terakhir Artinnya:
“Muhammad itu sekali – kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-
nabi, dan Allah-lah Dzat Yang Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. al-Ahzab (33): 40
Dalam misinya sebagai nabi yang terakhir, nabi Muhammad saw., dibantu oleh istrinya yang bernama Khadijah beserta para
sahabatnya seperti Abu Bakar as-Shiddiiq, Umar bin Khatthaab, ‘Utsman bin ‘Affaan, dan Ali bin Abi Thalib dan sahabat-sahabatnya
yang lain. Ketika berdakwah Nabi Muhammad saw. mendapatkan banyak ancaman dan tantangan keras dari kaumnya. Termasuk
dari golongan sanak familinya, seperti Abu lahab, Abu Jahal, Abu Sufyan, beserta para pemimpin dan pemuka agama kaum Quraisy
pada waktu itu. Begitu banyaknya halangan dan rintangan yang dialami oleh Nabi Muhammad saw. dan para pengikutnya tidaklah
menjadikan semangat dan tekad berdakwah beliau menjadi surut. Beliau tetaplah sabar, tabah dan tegar dalam menghadapi
semuanya.
Hingga pada akhirnya Nabi Muhammad saw. atas perintah dan izin Allah swt. beliau berhijrah dari kota Makkah ke kota Madinah.
Oleh kaum muslimin Madinah belliau disambut dengan sukacita.
Nabi Muhammad saw. pun senantiasa terus berjuang dan menyebarkan agama Islam bersama para sahabat-sahabatnya. Semangat
untuk menyebarkan agama tauhid dan iman kepada Allah swt. tetap menjadi pondasi yang kokoh untuk berjuang hingga akhir hayat
beliau. Hingga pada akhirnya beliau wafat pada umur (kurang lebih) 60 tahun di kota Madinah ini.
Mukjizat terbesar nabi Muhammad saw adalah al-Qur’an al-Kariim, yang mana di dalamnya terdapat wahyu Allah swt. yang berisikan
berbagai macam ajakan, perintah, petunjuk, ancaman, larangan dan masih banyak hal lainnya, yang bisa digunakan manusia
sebagai Kitab Petunjuk (al-Huda) bagi umat manusia hingga akhir zaman kelak.
SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI
SEBELUM DITUTUP APAKAH ADA PERTANYAAN?

WASSALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai