Anda di halaman 1dari 7

KLIPPING

KISAH TELADAN PARA NABI DAN RASUL


YANG BERGELAR ULUL AZMI

OLEH :

NAMA : AHMAD AQIL FAIZ


KELAS : VB

SD IT AL-IKHLAS TERPADU
TAHUN 2020
A. Pendahuluan
Rukun iman yang ke empat adalah Iman kepada rasul-rasul Allah
SWT. Rasul Adalah seseorang laki-laki yang diutus dan di tugaskan Allah
SWT untuk Menyampaikan ajaran Allah SWT. Rasul-rasul Allah yang
diceritakan dalam Al-Qur an sebanyak 25 orang. Adapun yang tergolong
rasul ulul azmi ada 5 rasul yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran
yang luar biasa dalam menyampaikan dakwah.

B. Pengertian Nabi dan Rasul


Secara etimologi, kata nabi berasal dari kata “naba” yang berarti
dari tempat yang tinggi. Sementara rasul berasal dari kata “risala” yang
berarti penyampaian. Menurut Al-Alusi, dalam tafsirnya Ruh al-
Ma’ani mengatakan bahwa nabi adalah seorang yang menerima wahyu
dari Allah untuk dirinya sendiri dan rasul wajib menyampaikan wahyu
tersebut.
Sedangkan menurut Az-Zamakhsyari dalam tafsirnya al-Kasyaf,
nabi merupakan seorang yang diutus Allah untuk menyeru kepada
manusia supaya mengikuti syariah yang terdahulu dan rasul memiliki kitab
dan syariah tersendiri.

C. Pengertian Ulul Azmi


Secara bahasa, kata ulul azmi berarti pemilik keteguhan hati.
Menurut Sirojuddin dalam buku “Ensiklopedi Islam” menyebutkan bahwa
Ulul ‘Azmi (ulu al-‘azmi) artinya “orang-orang yang mempunyai kemauan
kuat dan teguh”. Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul
yang memiliki kedudukan tinggi dan istimewa karena ketabahan dan
kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan agama Allah SWT.
Ketabahan nabi dan rasul Ulul Azmi tersebut sangat luar biasa.
Melebihi ketabahan dan kesabaran para nabi dan rasul lainnya. Sehingga
disebut dengan Ulul ‘Azmi. Para Nabi dan Rasul yang termasuk dalam
Ulul Azmi yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi
Muhammad SAW.
D. Sifat Sifat Nabi Rasul Ulul Azmi
Sifat Sifat Nabi Rasul Ulul Azmi adalah sebagai berikut:
1. Memiliki seruan dakwah universal untuk umat manusia maupun umat
jin
2. Menyampaikan syariat dan agama Allah
3. Menyampaikan kitab samawi
4. Memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah
5. Senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab
kepada kaumnya
6. Senantiasa berdoa agar Allah memberi hidayah kepada kaum mereka

E. Hijrah Metamorfosis Nabi dan Rasul Yang Bergelar Ulul Azmi


1. Kisah Nabi Nuh

Nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi yang pertama adalah Nuh
Alaihissalam. Nabi Nuh merupakan nabi sekaligus Rasul ke-3,
tentunya setelah Adam dan Idris. Nabi Nuh mendapat gelar Ulul Azmi
karena kesabaran beliau mencari umat memang luar biasa.
 Kualifikasi Nuh sebagai ulul azmi di antaranya karena
kesabarannya dalam berdakwah dan mendapat hinaan dari
kaumnya.
 Nuh tanpa menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat
dan masyarakat umum, untuk kembali kejalan yang lurus.
 Hampir 1000 tahun usianya jumlah umat yang mengikutinya tidak
lebih dari 200 orang.
 Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk
penentangnya.
 Atas kehendak Allah umat Nuh yang membangkang
ditenggelamkan dengan gelombang air bah dan semuanya hancur,
kecuali Nuh dan pengikutnya yang beriman.
2. Kisah Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim atau yang juga disebut sebagai bapak para nabi karena
keturunan Nabi Ibrahim juga bergelar Ulul Azmi. Nabi Ibrahim
memiliki tekad serta memegang ajaran yang dititipkan Allah SWT
kepadanya
 Sejak masih bayi Ibrahim harus diasingkan ke dalam gua, yang
disebabkan oleh perintah Raja Namrudz untuk membunuh setiap
bayi laki-laki yang baru lahir.
 Setelah dewasa, ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat
penyembah berhala termasuk kedua orang tuanya yang pembuat
berhala.
 Bahkan ia harus menerima siksaan yang pedih, yaitu dibakar
hidup-hidup dan diusir dari kampung halamannya.
 Sudah hampir seratus tahun usia dan pernikahannya dengan Sarah,
ia belum dikaruniai anak hingga istrinya meminta ia menikahi
seorang budak / hamba sahaya bernama Siti Hajar untuk dijadikan
istri.
 Akhirnya Hajar dapat melahirkan seorang anak yang diberi nama
Ismail.
 Allah memerintahkan Ibrahim untuk “mengasingkan” istri dan
anak yang baru lahir dan sangat dicintainya itu ke tanah gersang di
Makkah. Karena kesabaran dan kepatuhannya, perintah itu
dilaksanakan.
 Namun, perintah lebih berat diterima Ibrahim, yaitu harus
mengorbankan Ismail yang baru beranjak remaja. Hal ini pun ia
laksanakan, meskipun akhirnya yang disembelih adalah seekor
domba. (peristiwa ini ada diterangkan dalam surah ash-shaffat ayat
101 hingga 111)
 Selain itu ujian Ibrahim yang lain adalah membangun Ka'bah,
membersihkan ka'bah dari kemusyrikan, menghadapi Raja
Namrudz yang zalim.
3. Kisah Nabi Musa

Nabi Musa menempati urutan ketiga dari nama-nama nabi yang


mendapat gelar Ulul Azmi.
 Nabi Musa adalah nabi dari keturunan Bani Israil yang hidup pada
masa Firaun, Raja Mesir yang teramat kejam. Dialah satu-satunya
orang yang berani menentang Firaun, ayah angkatnya sendiri.
 Ketika Musa akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya
yang dipimpin Samiri menyeleweng dengan menyembah berhala
Anak lembu emas.
 Harun yang ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup untuk
menghalangi niat mereka, bahkan ia diancam hendak dibunuh.
 Nabi Musa pernah berguru tentang kesabaran kepada Nabi Khidir
AS
4. Kisah Nabi Isa
Nabi selanjutnya yang mendapat gelar Ulul Azmi adalah Nabi Isa
Alaihissalam. Nabi Isa adalah nabi sekaligus Rasul yang ke-24 dari
nama-nama nabi. Beliau adalah Putra Mariyam, seorang Nabi
sekaligus Rasul yang lahir tanpa adanya bapak. Tanpa adanya bapak
yang dimaksud disini bukanlah sosok yang menjadi bapaknya lari dari
tanggung jawab, melainkan Bunda Mariam benar-benar seorang
wanita suci yang waktu kehamilannya, beliau dalam keadaan belum
bersuami serta tidak pernah memadu kasih dengan seorang lelaki pun.
Jadi, kelahiran Nabi Isa adalah kelahiran seorang bayi yang benar-
benar tanpa memiliki seorang ayah, yang beliau miliki hanyalah Ibu
seorang.
 Banyak hal yang menunjukkan bahwa Nabi Isa memiliki kesabaran
dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama,
ketika Isa sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin,
 Pengkhianatan seorang muridnya, Yudas Iskariot, menghadapi
fitnah, penolakan, hendak diusir dan dibunuh oleh kaum Bani
Israil.
 Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam
beribadah.
5. Kisah Nabi Muhammad
Dari 25 nama-nama nabi sekaligus Rasul, Nabi Muhammad SAW
adalah nabi terakhir yang juga mendapat gelar Ulul Azmi. Beliaulah
Nabi yang selalu gigih menyebarkan ajaran-ajaran yang telah
diterimanya dari Allah SWT melalui perantara Malaikat Jibril.
 Sejak kecil sampai dewasa, Muhammad selalu mengalami masa-
masa sulit.
 Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim piatu.
 Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban paman Abu
Thalib yang merawatnya sejak kecil.
 Tantangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya
menjadi seorang rasul.
 Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu
Lahab, pamannya sendiri.
 Nabi Muhammad SAW juga harus ikut menderita tatkala Bani
Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah lembah dikarenakan
dakwahnya.
 Tokoh-tokoh Quraisy mempelopori pemboikotan tersebut yang
isinya antara lain melarang berhubungan jual beli, pernikahan, dan
hubungan sosial lainya kepada Bani Hasyim. Pemboikotan yang
berjalan sekitar 3 tahun itu dan telah menghabiskan hartanya dan
istrinya, Siti Khadijah.

Anda mungkin juga menyukai