Dalam surat Al-Isro’ bercerita tentang bagaimana Alloh SWT menurunkan
perintah Sholat kepada Umat Rosullullah Muhammad SAW.
Pada tahun ke-10 masa kenabian, malam 27 Rajab itu….Malaikat Jibril mendatangi nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan pesan Alloh SWT, dimana nabi Muhammad SAW akan melakukan perjalanan dari mekah ke palestina (masjidil Aqso)…. Jibral dengan apa aku menuju masjidil aqsa…kata rasulloh….malaikat Jibril lalu menunjukkan Buroq sejenis kuda pony yang memiliki sayap…….. Tak lama kemudian nabi menaiki kuda tersebut dan Bersama Malaikat Jibril melakukan perjalanan malam hari menuju masjidil Aqso.. sesampainya di masjidil Aqso Nabi Muhammad SAW melakukan sholat dengan nabi nabi lainnya…. dan setelah itu nabi mendapatkan perintah selanjutnya untuk naik ke langit tingkat ke 7 atau sidrotul muntaha, sebelumnya naik malaikat Jibril menawarkan nabi Muhammad SAW untuk minum susu dan anggur, dan nabi lebih memilih SUSU. Dalam perjalanan naik ke langit nabi melihat gambaran surga dan neraka dan banyak bercerita dengan malaikat Jibril, sesampainya di langit ke 7 Nabi Muhammad SAW bertemu Alloh SWT dan menerima perintah untuk sholat sebanyak 50 rokaat, Dalam perjalanan Kembali ke bumi nabi Muhammad bertemu dengan nabi musa, nabi musa mengatakan pada nabi untuk minta keringanan sholat kepada Alloh, hingga tinggal 5 Rokaat dan nabi Muhammad SAW tidak meminta lebih lagi untuk mengurangi jumlah rokaat solat. Di pagi harinya Rosul sudah berada di mekah dan menceritakan peristiwa isra miraj kepada sahabat, dan dibantu Abu Bakar para penduduk suku Qurais percaya pada apa yang diceritakan nabi bahwa dalam perjalanan nabi pulang ke mekah bertemu dengan penduduk yang akan masuk ke mekah dengan membawa belasan unta dan unta yang di lehernya ada kain merah. Sejak itulah para sahabat lebih beriman dan menjalankan perintah solat.