Anda di halaman 1dari 8

Rasul ulul Azmi dan Wahyu berserta

mukjizatnya

A.Pengertian ulul azmi


Ulul Azmi merupakan sebuah gelar spesial yang diberikan
kepada beberapa nabi dan rasul yang memiliki ketabahan dan
tingkat kesabaran yang begitu luar biasa. Khususnya ketika
mereka sedang menjalankan ajaran dan dakwah serta
menyebarkan agama Islam.

Ulul Azmi merupakan istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu
Ulul dan Azmi. Ulul sendiri mempunyai arti yaitu “memiliki”.
Sedangkan Azmi adalah keteguhan hati atau tekad yang kuat.
Jadi bisa dikatakan bahwa arti dari Ulul Azmi adalah
seseorang yang mempunyai kesabaran, ketabahan, serta tekad
yang kuat dalam menjalankan semua tugas untuk
menyebarkan ajaran agama Islam.
B.Ciri-ciri Sifat Ulul Azmi

Pada nabi dan rasul tersebut dipilih oleh Allah SWT karena
mereka memiliki sifat yang sabar dan keteguhan hati yang
tangguh dalam menyebarkan ajaran Islam di Bumi.Ketika
para nabi dan rasul Ulul Azmi harus menghadapi berbagai
tantangan dan rintangan yang berasal dari kaum yang menjadi
tujuan dakwah, para nabi tersebut akan berdoa kepada Allah
SWT agar diberikan hidayah serta kekuatan untuk
menghadapinya.

Kemudian Allah SWT akan menyelamatkan para nabi dan


rasul Ulul Azmi serta para pengikutnya apabila mereka
mendapat serangan oleh kaum lain saat sedang menjalankan
dan menyebarkan ajaran Islam.

Berikut ini adalah beberapa ciri Ulul Azmi, yaitu:

1. Memiliki seruan dakwah dan ajaran yang universal untuk


semua umat manusia bahkan juga jin dan makhluk Allah
SWT lainnya.
2. Mengajarkan dan menyampaikan ajaran agama Islam
beserta dengan syariatnya.
3. Menerima sebuah perjanjian dan juga wasiat dari Allah
SWT.
4. Mengajarkan ajaran kitab Samawi
5. Mempunyai kesabaran, ketabahan, serta tekad yang kuat.
6. Selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah swt
supaya kaumnya diberikan hidayah dan rahmatNya.
7. Selalu memohon dan berdoa kepada Allah SWT supaya
kaumnya tidak menerima
C.Lima Nabi dan Rasul yang Memiliki Gelar Ulul
Azmi

1. Nabi Nuh AS

Nabi Nuh AS merupakan nabi pertama yang memperoleh


wahyu dan diwajibkan untuk menyampaikannya kepada para
umatnya. Kemudian Nabi Nuh AS mendapatkan gelar Ulul
Azmi karena Ia memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar
biasa saat menyebarkan ajaran agama Islam. Meski banyak
menerima hinaan dan penolakan, namun Nabi Nuh AS selalu
sebara dan memiliki tekad yang kuat untuk tetap menyebarkan
agama Islam,Walaupun sudah bertahun-tahun melakukan
dakwah, Nabi Nuh AS kemudian berhenti untuk mengajarkan
agama Islam di keluarganya sendiri dan juga kerabat
dekatnya. Anak Nabi Nuh AS yang bernama Kanan dan juga
istrinya, telah menentang ajaran Islam yang disampaikan oleh
ayahnya sendiri.

Saat ajaran yang dibawa Nabi Nuh AS ditentang oleh kaum


tersebut, lalu Nabi Nuh AS berdoa dan memohon kepada
Allah SWT agar kaumnya diberikan petunjuk dan hidayah.
Jikalau mereka tetap ingkar, maka janji Allah SWT pasti akan
datang kepada mereka, yaitu sebuah azab yang sangat pedih.

Benar saja, ketika mereka tetap ingkar, dalam sekejap azab


Allah SWT mengabulkan doa Nabi Nuh AS dengan
menurunkan azab dengan bentuk banjir bah. Banjir tersebut
kemudian menenggelamkan semua isi bumi kecuali orang-
orang dan makhluk lain yang ada di dalam perahu Nabi Nuh
AS. Kemudian saat sudah melewati hari ke tujuh, air tersebut
akhirnya surut. Lalu yang ada di dalam perahu Nabi Nuh AS
dengan izin Allah SWT semaunya selamat.

2. Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim AS sangat dihormati dan dihargai oleh tiga
pemeluk agama, mulai Islam, Kristen dan juga Yahudi. Nabi
Ibrahim merupakan salah satu nabi yang ikut berkontribusi
dalam membangun Ka’bah yang ada di Makkah. Keyakinan
serta keteguhan yang kuat terhadap agama Islam dimulai dari
pencariannya terhadap Allah SWT Tuhan semesta alam.

Nabi Ibrahim tidak terima kepada orang-orang yang


menyembah berhala yang ada di bawah pimpinan raja
Namrud. Oleh karena itu, kemudian Nabi Ibrahim AS dibakar
hidup-hidup oleh raja Namrud. Namun atas izin Allah SWT,
Nabi Ibrahim menerima mukjizat yang luar biasa yaitu
selamat dari kobaran api tersebut.

3. Nabi Musa AS
Di zaman itu, semua orang bahkan hampir seluruh manusia
harus patuh, , dan menyembah raja Firaun. Namun kecuali
Nabi Musa AS dan para pengikutnya, mereka sangat
menentang ajaran Firaun yang menyesatkan. Dengan
keberanian serta tekadnya yang kuat, Nabi Musa AS
menyampaikan ajaran agama Islam kepada para pengikut
Firaun.

Seperti dugaan kita, bahwa Nabi Musa AS tentu akan


mendapatkan banyak rintangan dan halangan dalam
menjalankan ajarannya. Namun, berkat kesabaran serta
ketabahannya, Nabi Musa kemudian mendapatkan gelar Ulul
Azmi.
bahwa Nabi Musa AS tentu akan mendapatkan banyak
rintangan dan halangan dalam menjalankan ajarannya.
Namun, berkat kesabaran serta ketabahannya, Nabi Musa
kemudian mendapatkan gelar Ulul Azmi.

Salah satu mukjizat yang diperoleh Nabi Musa AS yaitu


tongkatnya yang dapat berubah menjadi seekor ular ketika
diajak adu tanding oleh para penyihir Firaun. Selain itu,
tongkat Nabi Musa AS juga bisa digunakan untuk membelah
lautan ketika Nabi Musa dan para pengikutnya dikejar oleh
pengikut Firaun yang ingin membunuhnya. 

4. Nabi Isa AS
Saat itu, Siti Maryam sedang mendapatkan banyak fitnah dari
kaum Yahudi karena bisa melahirkan tanpa seorang ayah.
Lalu ditengah badai cacian dan hinaan tersebut yang diterima
oleh Siti Maryam, Nabi Isa AS yang saat itu masih bayi
mendapatkan mukjizat dari Allah SWT. Mukjizat tersebut
adalah Nabi Isa AS bisa berbicara dan menjelaskan semua hal
yang terjadi pada dirinya dan ibunya.

Kemudian, Nabi Isa AS mendapatkan gelar Ulul Azmi karena


memiliki ketabahan dan kesabaran ketika menyebarkan ajaran
Islam. Hal itu bisa dibuktikan ketika Nabi Isa AS dituduh
menistakan kaum Yahudi. Kemudian murid dan umatnya
berkhianat dan akan dibunuh oleh bangsa Romawi. Namun
Nabi Isa masih tetap mendoakan mereka agar diberi petunjuk
dan hidayah oleh Allah SWT.

mukjizat yang diperoleh Nabi Isa AS yang hingga kini cukup


terkenal adalah kemampuannya menghidupkan lagi orang
yang sudah meninggal. Orang tersebut dihidupkan lagi dengan
bentuk hewan ataupun makhluk hidup yang terbentuk dari
tanah liat. Kemudian, Nabi Isa AS juga bisa menurunkan
makanan dari langit, serta mukjizat Nabi Isa yang paling besar
yaitu Kitab Injil.

5. Nabi Muhammad SAW


 Nabi Muhammad telah dipilih Allah untuk menyempurnakan
ajaran-ajaran agama Islam dan kemudian diberi mukjizat yang
sangat luar biasa. Mukjizat itu adalah Al Quran, yang kini
menjadi kitab suci umat Islam. Al Quran telah menjadi
pedoman hidup umat Islam sampai sekarang.

Mukjizat selanjutnya yang dialami oleh Nabi Muhammad


SAW adalah ketika adanya peristiwa Isra’ Mi’raj. Dimana
pada saat itu Rasulullah melakukan perjalanan menuju ke
langit untuk bertemu dengan Allah SWT. 

Dakwah yang dilakukan Rasulullah tidak mulus, banyak


rintangan yang menghampirinya seperti Nabi Ulul Azmi
lainnya saat menyebarkan ajaran Islam. Rasulullah selalu
mendapat cacian dan hinaan dari kaum Kafir Quraisy. Sebab
mereka menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW
menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan tradisi yang
sudah ada.

Allah SWT selalu menurunkan pertolongan serta keselamatan


untuk Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya. Dengan
adanya kesabaran yang tiada batas dan ketabahan yang sangat
kuat, maka Nabi Muhammad diberi gelar Ulul Azmi.
D.Sifat Nabi Ulul Azmi yang Wajib Diteladani

1. As-Siddiq
As-Siddiq memiliki arti jujur dan benar. Ini artinya, para nabi
dan rasul ulul azmi selalu memberikan perkataan yang benar
dan jujur. Mereka menyampaikan wahyu dari Allah SWT
kepada para pengikutnya dengan perkataan-perkataan yang
benar dan tidak berlebihan.

Jika digambarkan dalam kehidupan sehari-hari, orang yang


jujur adalah orang yang tidak suka berbohong, mudah
dipercaya, dan memiliki gaya hidup yang lurus. Memiliki sifat
jujur adalah hal penting yang harus diperhatikan. Oleh karena
itu, kita perlu membiasakan diri untuk berkata dan bertindak
jujur. Supaya kita bisa memiliki sifat itu dan memberikan
contoh baik bagi orang sekitar.

2. Amanah
Amanah memiliki arti bisa dipercaya. Para nabi dan rasul
selalu menjalankan tugas sesuai dengan apa yang
diperintahkan Allah SWT. Supaya tugas itu bisa dilakukan
dengan baik, para nabi dan rasul senantiasa menjaga jiwa serta
raga mereka dari perbuatan-perbuatan dosa. Sehingga para
pengikutnya selalu percaya dan setia kepada mereka.

Jika menilik di dalam Al Quran, Nabi Muhammad SAW


adalah salah satu nabi yang memiliki sifat amanah. Hal ini
dapat dibuktikan ketika masa mudanya, Nabi Muhammad
SAW diberi julukan oleh penduduk Mekkah dengan sebutan
Al Amin, yaitu orang yang amanah dan bisa dipercaya.
3. Fathonah
Sifat yang ketiga adalah fathonah, yaitu artinya cerdas. Para
nabi dan rasul mempunyai sifat cerdas dalam melaksanakan
semua tugas serta tanggung jawabnya sebagai nabi dan rasul.
Mereka juga dapat memahami semua persoalan pengikutnya
dan memberikan solusi serta jalan keluar.

Selain itu, para nabi dan rasul juga mampu menanamkan


kepercayaan pada orang-orang yang masih ragu terhadap
mereka.

4. Tabligh
Sifat rasul yang terakhir adalah tabligh yang artinya
menyampaikan. Sifat ini selalu dikaitkan kepada nabi dan
rasul yang selalu menyampaikan wahyu serta ajaran Islam
kepada umat manusia. Mereka mengajarkan dan menyebarkan
ajaran Islam karena tugas dan tanggung jawab.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai sifat Ulul Azmi


dan beberapa nabi yang menerimanya. Jika Grameds masih
ingin mempelajari hal tersebut secara lebih detail dan jelas.
Penulis akan menyarankan beberapa buku yang bisa kalian
baca atau diberikan kepada anak-anak kecil. Supaya mereka
senantiasa mengamalkan dan meneladani sifat-sifat baik di
atas.

Anda mungkin juga menyukai