Anda di halaman 1dari 5

TUGAS:

MEMBUAT KISAH PARA NABI ULUL AZMI

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD FADHIL RIZKI

KELAS: VIII B

PELAJARAN AKIDAH AKHLAQ

MTSN 2 BENGKALIS

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


A. Pengertian Ulul Azmi

Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul yang


memiliki kedudukan tinggi dan istimewa karena ketabahan dan kesabaran yang luar
biasa dalam menyebarkan agama Allah SWT.

II.2. Dalil Al-qur’an:

Q.S Asy-Syura: Ayat 13

Artinya : Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah


diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa,
yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketaqwaan) dan janganlah kamu berpecah-
belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama
yang kamu serukan kepada mereka. Allah telah memilih orang yang Dia kehendaki
kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang
kembali (kepada-Nya).

1. Pengertian Mukjizat

Mukjizat adalah suatu kejadian yang luar biasa yang dialami oleh para nabi
dan rasul atas izin Allah SWT dan tidak bisa ditiru oleh siapapun.

          Mukjizat Nabi Nuh a.s. adalah beliau dapat membuat sebuah kapal besar yang
dapat ditumpangi oleh semua orang yang beriman dari kaumnya beserta hewan-hewan
yang hidup di zaman itu.
B. Kisah-Kisah Rasul Ulul Azmi

1. Nabi Nuh a.s

Nabi Nuh a.s menerima wahyu kenabian dari Allah SWT Dan mendapatkan
gelar sebagai Rasul Ulul Azmi karena keteguhan dan kesabaran hatinya dalam
menghadapi kaumnya yang sulit diajak beriman kepada Allah SWT, Anak dan
Istrinya pun Menghianatinya. Ketika itu nabi diberikan wahyu untuk membuat sebuah
bahtera yang sangat besar karena akan terjadinya banjir bandang yang besar selama
40 hari 40 malam, Beliau sampai dianggap gila oleh kaumnya karena tidak mungkin
terjadi bencana itu. Ketika bencana itu terjadi Nabi Nuh mengajak kaumnya untuk
masuk kedalam bahtera yang dibuatnya, Tetapi hanya 80 orang dan binatang yang
berpasang-pasangan yang masuk ke dalam bahtera yang besar. Istri dan anaknya yang
bernama Kan’an tidak mau masuk dan lebih memilih pergi ke tempat yang tinggi,
tetapi Allah berkehendak lain sehingga tempat yang tinggi sekalipun terendam oleh
air. Nabi Nuh hanya bisa bersabar dalam menghadapi cobaan yang diberikan-Nya.

2. Nabi Ibrahim a.s

Nabi Ibrahim adalah seorang yang cerdas, sehingga ia berfikir bahwa pasti
sebenarnya ada Tuhan yang menciptakan bumi ini. Ia berfikir bahwa mataharilah
tuhannya ketika siang hari, tetapi ketika datang malam hari ia melihat bulan maka ia
menganggap bulan lah tuhannya bukan matahari. Hari demi hari nabi Ibrahim berfikir
pasti sebenarnya bukan matahari ataupun bulan adalah tuhannya pstinya ada yang
membuat semua itu. Ketika itu datang nya Malaikat Jibril untuk memberikan wahyu
pertamanya dari allah kepada nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim a.s, Beliau berani menentang ayah kandungnya yang seorang
pembuat berhala demi menegakan agama islam. Ia pun berani menentang kaum yang
menyembah berhala agar masuk ke dalam agamanya yaitu Islam.

3. Nabi Musa a.s

Nabi Musa a.s adalah seorang anak laki-laki yang terpaksa dibuang oleh ibu
kandungnya karena pada waktu itu ada seorang raja bernama Fir’aun yang bermimpi
bahwa kerajaan nya akan hancur oleh seorang anak laki-laki sehingga ia menyuruh
pasukannya untuk membunuh semua anak laki-laki yang baru dilahirkan. Tetapi
dengan seizin allah Nabi musa ditemukan oleh istri fir’aun yang bernama Asiah di
sungai Nil. Asiah meminta kepada suaminya itu agar diperbolehkan mengangkat nya
sebagai anak mereka. Fir’aun tidak bisa menolak permintaan istrinya itu, padahal bayi
itu ialah nabi musa, seorang anak laki-laki dalam mimpinya yang akan
menghancurkan kerajaannya.

Ketika sudah dewasa benar saja mimpi itu terjadi, ia menyebarkan agama
islam dan berniat menghancurkan kerajaan ayah angkatnya itu demi menegakkan
agama Allah.

4. Nabi Isa a.s

Nabi Isa a.s adalah seorang anak laki-laki yang dilahirkan oleh Ibu maryam
yang suci tanpa seorang ayah. Dalam kehidupannya nabi isa disebut anak tuhan
karena terlahir tanpa seorang ayah. Nabi isa sejak kecil ketika dipangkuan ibu
maryam bisa berbicara dan membela ibunya yang sedang dicemooh oleh orang-orang.
Itu merupakan sebuah anugerah yang diberikan kepada isa sebagai calon rasul atau
disebut “Irhas”. Beranjak dewasa nabi isa pun mulai menyebarkan ilmu tauhid tentang
keesaan allah, sehingga karena itu ada orang yang menyebut ia sebagai tuhan dan ini
pun terjadi pada masa sekarang. Tetapi yang sebenarnya itu adalah yang di salib
ketika itu ialah” Yudas iskariot”, sedangkan nabi isa sebenarnya belum meningggal
tetapi berada di sisi allah dan akan turun ke bumi lagi pada hari kiamat untuk
memerangi dazal.

5. Nabi Muhammad S.A.W

Nabi Muhammad S.A.W adalah penutup para nabi-nabi yang terdahulu, kita
juga termasuk kepada umatnya yang harus melaksanakan sunahnya. Beliau ketika
bersama pamannya bertemu dengan seorang pendeta yang mengatakan bahwa
Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus oleh allah setelah nabi isa.

Beliau juga harus memerangi paman-pamannya demi menyebarkan agama


allah yang benar.

Para ulama ada yang mengatakan bahwa cara mudah untuk menghafal urutan
rasul yang termasuk ulul azmi adalah NIMIM, Tetapi ada juga yang mengatakan
MIMIN. Argument itu mempunyai alasan yang berbeda.
  Alasan mereka menyebut NIMIM adalah karena mereka para ulama
mengurutkan rasul pertama yang mendapat gelar ulul azmi sampai yang terakhir yaitu
Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad.

  Sedangkan ulama yang menyebutkan MIMIN alasannya ialah ditentukan dari


keteguhan dan kesabaran hatinya menghadapi kaumnya yang sangat susah untuk
diajak beriman pada Allah.

C. Hikmah yang dapat diambil dari Kisah para Rasul Ulul Azmi

 Para Rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang sangat sabar, tabah manerima
segala godaan dan cobaan walau seberat apapun juga.
 Para Rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang ikhlas menjalani perintah
Allah.
 Para Rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang tekun, tak kenal menyerah dan
tak kenal putus asa.
 Para Rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang terkenal memiliki sifat
pemaaf, tidak ada sedikitpun sifat pendendam pada diri mereka walau mereka
disakiti dan dicaci maki serta dihina oleh kaumnya sendiri.

D. Contoh Perilaku yang dapat diambil dari Para Rasul Ulul Azmi

 Perilaku sabar dan tabah dalam menghadapi semuan cobaan yang diberikan
oleh Allah
 Ikhlas dalam menghadapi ujian hidup
 Tidak mudah putus asa
 Tidak pendendam dan harus saling memaafkan

Anda mungkin juga menyukai