Anda di halaman 1dari 3

Jumlah Nabi dan Rasul

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Umamah, bahwa Abu Dzar bertanya kepada
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: Berapa jumlah persis para nabi. Beliau menjawab:
Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah rasul. Banyak sekali. (HR.
Ahmad no. 22288 dan sanadnya dinilai shahih oleh al-Albani dalam alMisykah).

Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada
yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara meraka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan
kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawah suatu mujizat melainkan dengan seizin
Allah. (Qs. Al-Ghafir: 787)

Sehingga dari sekian banyak para Nabi tersebut memang tidak diceritakan. Namun terdapat
jumlah total 25 Nabi yang tercatat di Al-Quran yang wajib diimani, yakni :

Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishak (Ishaq)
AS, Yaqub AS, Yusuf AS, Ayyub AS, Syuaib AS, Musa AS, Harun AS, Dzulkifli AS, Daud AS,
Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad
SAW.

Perbedaan Nabi dan Rasul


1. Nabi menerima wahyu dari Allah untuk dirinya amalkan sendiri. Rasul menerima wahyu
untuk disampaikan pada umatnya.
2. Nabi mendapat tugas atau diutus kepada yang sudah beriman. Rasul diutus pada kaum
yang masih kafir atau belum beriman.
3. Nabi memiliki jumlah yang lebih banyak daripada Rasul.
4. Semua Nabi tidak berarti Rasul, sedangkan Rasul sudah pasti Nabi.
5. Nabi menerima wahyu Allah melalui mimpi. Rasul menerima wahyu melalui mimpi,
serta disampaikan melalui malaikat, dengan kemampuannya yang mampu melihat dan
komunikasi secara langsung dengan malaikat.
6. Sebagian Nabi ada yang meninggal karena dibunuh oleh kaumnya. Sedangkan Rasul
akan diselamatkan Allah dari percobaan pembunuhan dari kaumnya.

5 dari 8 halaman

Keutamaan Rasul
Melansir dari mengingat tugas para Rasul serta keistimewaannya sebagai utusan Allah untuk
memberi petunjuk, kepada segenap manusia dan untuk memperbaiki kaumnya. Para Rasul
tersebut harus memiliki sifat-sifat wajib sebagai berikut,

1. Selalu berkata benar atau Jujur atau siddiq, tidak mungkin berbohong.
2. Dapat dipercaya atau amanah, tidak mungkin berkhianat.
3. Menyampaikan perintah dan larangan atau tabligh tidak mungkin menyembunyikan
ajaran
4. Cerdas atau fathonah.

Tidak semua Nabi dapat memiliki sifat yang begitu luar biasa tersebut.
6 dari 8 halaman

Kelima Nabi Ulul Azmi


Para Nabi memiliki keteguhan hati dan kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi kaum, serta
ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Dari 25 Nabi yang tercantum dalam Al-Quran, terdapat 5 Nabi yang begitu luar biasa dengan
sifat tabahnya, memiliki keteguhan hati yang mengagumkan dan selalu bertawakal dalam
menyampaikan wahyu dari Allah.

1. Nabi Nuh AS

Nabi Nuh merupakan putra dari Nabi Idris. Setelah Nabi Idris meninggal, kaumnya banyak yang
menyimpang dan menyembah berhala. Usia nabi Nuh 950 tahun, tercantum dalam QS. Al-
Ankabut ayat 14.

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara
mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka
adalah orang-orang yang zalim.

Terkenal akan kisah pembuatan bahtera besar yang mampu menyelamatkan kaumnya yang
beriman, serta para binatang, dari banjir bandang yang menenggelamkan kota.

7 dari 8 halaman

2. Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim tinggal di masa kekuasaan Raja Namrud yang sombong dan mengaku sebagai
Tuhan. Ayah beliau adalah seorang pemahat berhala, hingga emosi Nabi Ibrahim memuncak dan
menghancurkan seluruh berhala di kota.

Raja Namrud memberinya hukuman di bakar hidup-hidup. Begitu mengejutkannya, ketika api
yang berkobar dahsyat itu mampu padam, dan Nabi dapat berjalan dengan santainya, tanpa luka
sama sekali.

3. Nabi Musa AS

Nabi Musa terlahir di Mesir pada masa pemerintahan Raja Firaun. Ketika Raja mendapat mimpi
tentang kematiannya di tangan seorang pemuda, akhirnya dibuatlah undang-undang untuk
membunuh setiap bayi laki-laki.
Yukabad, ibunda Nabi Musa mendapat ilham untuk menghanyutkan putranya di sungai Nil demi
menyelamatkan Musa.

Asyiyah, istri Firaun menemukannya dan memohon dengan sangat, untuk menjadikannya
sebagai anak angkat. Ketika nabi Musa dewasa, mulai menunjukkan ketidaksukaannya terhadap
kewenangan Raja Firaun yang kejam.

Kisahnya yang paling fenomenal, ketika melemparkan tongkatnya menjadi ular besar, serta
peristiwa membelah laut Merah atas kuasa Allah SWT. Nabi Musa menerima kitab Taurat dari
Allah.

8 dari 8 halaman

4. Nabi Isa AS
Nabi Isa sebagai putra Maryam yang kisahnya tertuang dalam kitab suci Al-Quran. Melalui
perantara malaikat Jibril, Nabi Isa menerima perintah dari Allah untuk menyampaikan ajaran
Islam dan kitab Injil, sebagai penyempurna kitab sebelumnya.

Nabi Isa terkenal dengan kisahnya, atas izin Allah dapat menghidupkan kembali burung yang
terbuat dari tanah liat. Lalu menyembuhkan penyakit parah, serta membuat orang buta kembali
melihat.

5. Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad atau bisa dikenal sebagai Rasulullah ini lahir pada 20 April 571 Masehi/12
Rabiul Awwal tahun Gajah. Beliau sudah dikenal memiliki perangai yang luar biasa baik sejak
kecil, terkenal tidak pernah berbohong dan tidak bermaksiat. Hingga akhirnya mendapat gelar al-
Amin atau orang terpercaya.

Salah satu mukjizat beliau yang terjaga hingga kini ialah keberadaan kitab suci Al-Quran sebagai
pedoman umat muslim.

Itulah beberapa penjelasan perbedaan Nabi dan Rasul lengkap menurut Islam yang diketahui.
Sebagai tambah ilmu pengetahuan, serta meningkatkan keimanan terhadap ajaran agama Islam.
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai