Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MAKANAN INTERNASIONAL

(KEBAB)

Disusun oleh:
VIRA AFIANI
KARIN NISRINA AZZAHRA
KELAS XI MIPA 3

GURU MAPEL: IBU WELNI APRITASARI, S.pd


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok, dengan judul: “ MAKANAN
INTERNASIONAL.” Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran
dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dengan menyusun
makalah ini, kami ucapkan kepada pihak yang telah membantu dan
membimbing kami dalam menyusun makalah ini. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karna itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami harapkan semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.
DAFTAR ISI

Kata pengantar..........................................................................2
Daftar isi....................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................4
A. Latar belakang.................................................................4
B. Rumusan masalah...........................................................4
C. Tujuan masalah...............................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................6
A. Sejarah kebab.................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN.................................................7
A. Alat dan bahan...............................................................7
B. Cara kerja.......................................................................7
BAB IV PENUTUP..................................................................8
A. Kesimpulan....................................................................8
B. Saran..............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang makanan


(Food) mendorong lahirnya persaingan di dunia produksi dan pemasaran
produk makanan, sehingga seorang pengusaha membutuhkan
pemikiran yang kreatif dan inovasi agar usahanya mampu
bertahan bahkan menguasai pasar, Segala usaha dilakukan oleh
seorang pengusaha untuk menghadapi pesaing dan mampu
menghasilkan keuntungan sesuai dengan target yang diinginkan.
Perusahaan yang ingin tetap maju dan tetap bertahan tentunya
memerlukan strategi-strategi untuk menghadapi pesaing tersebut.

Bagi pengusaha yang usahanya telah berjalan dengan baik


dalam kegiatan operasionalnya, elemen produk adalah salah satu
kunci keberhasilannya. Tetapi dalam melaksanakan penerapan
elemen produk tentunya harus dipikirkan matang – matang resiko
yang akan di hadapi perusahaan. Resiko tersebut dapat menjadi kendala
bagi keberhasilan pemasaran produk yang akan berpengaruh
terhadap laba. Salah satunya adalah penerapan elemen produk
dalam bauran pemasaran yang kurang tepat dan kecerobohan
pihak manajemen dalam menganalisa serta menerapkan
kebijakan akan mengakibatkan konsumen tidak memperoleh
kepuasan dan tujuan perusahaan tidak tercapai.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa memilih memproduksi kebab?
2. Berapakah modal yang dikeluarkan?
3. Apa saja bahan baju dan peralatan yang digunakan?
4. Bagaimana cara pembuatan kebab?
5. Strategi apa yang dilakukan dalam pemasaran kebab ini?
6. Berapakah keuntungan yang didapatkan perhari?
C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui pengertian produksi
2. Mengetahui apa itu kebab
3. Mengetahui mengapa pengusaha memilih memproduksi kebab
4. Mengetahui apa tujuan dari memproduksi kebab
5. Mengetahui berapakah modal yang dikeluarkan
6. Mengetahui siapakah produsen kebab ini
7. Mengetahui kemanakah kebab ini dipasarkan
8. Mengetahui strategi apa yang dilakukan dalam pemasaran kebab
ini
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH KEBAB

Pada abad ke-8, kebab diperkirakan menyebar dari Persia ke


seluruh wilayah Timur Tengah dan sampai juga ke India pada
abad ke-15, pada awalnya kebab disajikan dalam bentuk bola
daging ayam atau daging domba cincang.

Saat masuk ke abad-16, para tentara Turki mulai mempopulerkan


makanan ini ke seluruh dunia, jadi pada dasarnya, kebab ini tidak
benar-benar lahir di Turki, melainkan di Persia, tapi tentara Turki
yang lebih banyak mempopulerkannya.

Nama kebab ini pun konon berasal dari diksi Persia ‘Kabab’, yang
memiliki arti ‘makanan yang ditusuk dan dipanggang’.

Dalam beberapa literatur sejarah, banyak tentara Turki yang


menggunakan pedang mereka untuk mengiris daging panggang,
hal inilah yang kemudian membuat kebab dikenal sebagai
makanan khas Timur Tengah, khususnya Turki.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
- pisau
- piring
- wahan

2. Bahan
- 2 buah telur
- 2 batang daun bawang
- 2 lembar kulit kebab
- garam secukupnya
- 1 buah wortel
- ¼ sdt baking powder
- kol secukupnya
- mayonaise
- kalau jamur
- ¼ sdt lada bubuk
- saus pedas

B. CARA KERJA

a. Bersihkan wortel lalu iris memanjang. Iris juga kol, daun


bawang, dan seledri. Cuci bersih, sisihkan.
b. Siapkan wadah lalu masukkan kol, daun bawang, seledri,
dan telur. Beri sedikit garam, kaldu jamur, lada bubuk, baking
powder.
c. Goreng telur dengan api sedang. Angkat dan sisihkan.
d. Tumis wortel hingga agak layu. Angkat dan sisihkan.
e. Siapkan kulit kebab, isi dengan wortel, potongan telur
dadar, saus, mayonaise. Gulung memanjang.
f. Panaskan kebab di wajan anti lengket sembari olesi butter.
Masak hingga kecoklatan.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kebab adalah makanan khas yang berasal dari Timur


Tengah, khususnya dari daerah Persia yang mana dalam
sajiannya menggunakan kulit tortilla/roti pita yang diisi
dengan daging cincang. Tak hanya daging saja, kebab juga
diisi dengan sayuran, saus ataupun filling lainnya.

Makanan ini pun sering dijadikan makanan utama yang


cukup mengenyangkan. Hal ini karena daging kebab per
sajian 100 gram mengandung setidaknya 132 kalori. Selain
itu, kulit kebab atau tortilla ini merupakan sejenis roti yang
mampu menjadi cadangan energi tubuh.

B. SARAN

Cara agar usaha kebab menjadi sukses yaitu kegiatan


promosi ditingkatkan lagi, selain itu strategi pemasarannya
juga ditingkatkan lagi agar konsumen tertarik.
Sekian makalah dari saya, apabila ada kesalahan atau
kekurangan mohon dimaklumi dan kami menerima kritik
kepada semua pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/smk-negeri-1-
batam/tujuan-penulisan-dan-mengatasi-rendahnya-minat-
literasi-dikalangan-pelajar/makalah-makanan-
internasional-autosaved/37076856

https://www.amesbostonhotel.com/kebab-adalah/

https://www.briliofood.net/resep/12-resep-kebab-
berbagai-isi-enak-praktis-dan-mudah-dibuat-2002244.html

Anda mungkin juga menyukai