Segala puja dan puji syukur selalu kita curahkan kepada Allah SWT. Karena
nikmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan sebuah laporan yang berjudul “LAPORAN
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BAZAR SMANTA EXPO TAHUN 2023” dengan
tepat waktu. Laporan ini kami susun sedemikian rupa dengan tujuan sebagai bahan pelaporan
hasil kegiatan kewirausahaan makanan internasional yang merupakan salah satu materi dalam
mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Kami juga merasa bahwasanya laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pemula dalam kegiatan kewirausahaan dalam mempertimbangkan kegiatan
kewirausahaan di bidang kuliner, terutama tentang makanan internasional yang dimodifikasi.
Makanan khas daerah yang dimodifikasi bertujuan untuk mengenalkan makanan makanan
khas dari suatu daerah kepada masyarakat luas serta tidak lupa untuk tetap memunculkan sisi
kreatif para peserta didik dalam melakukan pengolahan makanan menggunakan bahan makanan
alternatif sehingga dapat menciptakan makahan khas daerah yang cukup berbeda dari asalnya.
Kegiatan kewirausahaan juga dirasa penting, dikarenakan pada masa sekarang seluruh kegiatan
dapat dilakukan secara cepat dan tepat, termasuk dengan perputaran perekonomian. Hal ini tentu
dapat berakibat buruk apabila peserta didik tidak dapat mengimbangi kemajuan zaman ini.
Kegiatan pembelajaran kewirausahaan ini dimaksudkan supaya peserta didik dapat memahami
dasar-dasar kegiatan wirausaha untuk menunjang perekonimiannya kelak.
Kami sangat menyadari akan kekurangan yang ada di dalam laporan kami ini. Kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu
menyukseskan kegiatan kami. Akhir kata, terima kasih dan sampai jumpa lagi.
Hormat kami
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
BAB II KAJIAN TEORI 2
2.1 Perencanaan Usaha 2
2.2 Karakteristik Produk 3
2.3 Teknik Pengolahan 3
BAB III PEMBAHASAN 5
3.1 Hasil Kegiatan 5
3.2 Laporan Keuangan 5
3.3 Analisis Data BEP 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 7
4.1 Kesimpulan 7
4.2 Saran 7
LAMPIRAN Iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Masakan Timur Tengah atau masakan Asia Barat adalah masakan di negara-negara
Timur Tengah. Bahan yang biasanya digunakan adalah zaitun dan minyak zaitun, madu,
wijen, peterseli, mentha, kacang Arab, dan lain-lain. Beberapa makanan yang terkenal
adalah kibbeh dan shawarma.
Dalam hal ini kami memilih untuk memulai usaha makanan internasional yaitu
“Kebab”. Sebagaimana kita ketahui bahwasannya di SMANTA EXPO 2023 ini tidak
hanya menyuguhkan bazar saja, melainkan ada banyak penampilan-penampilan dari
siswa-siswi SMANTA dan masyarakat luar. Kebab menjadi alasan utama bagi penonton
maupun sang penampil dalam memperoleh energi, karena kebab merupakan makanan
yang dapat mengganjal rasa lapar atau bisa jadi dapat mengenyangkan. Makanan ini bisa
disantap kapan dan dimana saja sembari bersantai menonton pertunjukan SMANTA
EXPO 2023. Kebab termasuk pada makanan yang sehat dan bergizi. Nah hal-hal itulah
yang membuat kami tertarik untuk mengembangangkan usaha “Kebab” dan menurut kami
cukup banyak peluang yang baik serta menarik untuk dijalankan. Apa lagi pada zaman
sekarang banyak sekali generasi milenial yang lebih suka pada sesuatu yang simple dan
Kebab sangat cocok dan pilihan yang tepat.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mengenalkan makanan internasioanl (Kebab) kepada masyarakat
2. Memberikan daya saing yang sehat
3. Memperoleh keuntungan yang menjanjikan
4. Memenuhi tugas PKWU
1
BAB II KAJIAN
TEORI
Analisis SWOT
1. Faktor Pendukung (kekuatan)
Faktor tersedianya bahan baku
Faktor penyaluran distributor
Faktor transportasi
Faktor tempat strategis
Faktor permodalan
Faktor pelayanan konsumen
2. Faktor Penghambat(kelemahan)
Faktor hambatan dalam mengusai pasar
Faktor persaingan dagang
Faktor kerusakan barang
Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan
3. Opportunity (peluang)
Bisnis kebab menjadi suatu pilihan bisnis kuliner dari bahan daging yang
menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni bisnis tersebut. Peluang
usaha kuliner kebab masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa
saja.
4. Threat (ancaman)
Harga bahan dasar yang tidak dapat diperkirakan juga menjadi salah satu hambatan
bisnis tersebut.
2
2.2 Karakteristik Produk
Kebab tidak hanya berbentuk roti yang diisi daging potong atau daging gantung yang
dipotong-potong. Ada kebab yang menggunakan roti memanjang, ada juga dengan roti yang
berbentuk bundar seperti burger, hingga yang berbentuk sate tanpa roti. Namun yang jelas,
daging sebagai bahan utama, bukan roti. Kulit roti atau roti itu sendiri hanya sebagai
pembungkus daging yang bisa digunakan atau tidak. Selebihnya adalah sayuran, bawang dan
paprika. Sedangkan bumbu-bumbu adalah campuran dari beberapa rempah-rempah.
Bahan-bahan :
a. 0,5 kg daging sapi
b. 2 siung bawang putih
c. 3 cabe merah
d. 2 cm jahe
e. Garam dan lada secukupnya
f. 0,5 sdt ketumbar
g. 100 yoghurt plain (tanpa rasa)
h. 1 lembar roti kebab
i. 1 sdt margarin
j. 25 g bawang bombay yang diiris tipis
k. 25 g selada yang diiris tipis
l. 25 g tomat yang diiris tipis
m. 25 g timun yang diiris tipis
n. Saus tomat dan mayones secukupnya
Langkah-langkah membuat daging kebab :
1. Daging sapi dicuci hingga bersih lalu dipukul-pukul hingga terlihat pipih.
2. Haluskan bumbu yang terdiri dari cabe merah, jahe, bawang putih, dan ketumbar.
3. Daging sapi dicampur dengan bumbu dapur yang telah dihaluskan dan ratakan.
4. Daging diberi campuran yogurt, garam, serta lada. Kemudian didiamkan selama 10 menit
hingga bumbunya meresap.
5. Kemudian daging dipanggang hingga matang.
3
Langkah-langkah membuat kebab :
1. Untuk memanggang tortila, wajan atau pan diberi margarin lalu panggang tortilla sebentar
di atas wajan tersebut. Jika tortila telah memiliki bercak kecoklatan, segera angkat.
2. Tumis bawang bombay hingga agak layu.
3. Tortila diletakkan di atas piring, kemudian bahan-bahan lain, yaitu bawang bombay, tomat,
timun, dan daun selada diletakkan di tengah tortila dengan bentuk yang memanjang.
4. Tambahkan saus tomat dan sambal secukupnya.
5. Tambahkan daging kebab ditambahkan kemudian ratakan dengan bentuk yang
memanjang.
6. Bila suka, tambahkan mayones secukupnya.
7. Kemudian gulung tortila dan padatkan hingga menjadi kebab.
8. Kebab siap disajikan.
4
BAB III
PEMBAHASAN
2. Biaya Tetap
No. Jenis Pengeluaran Harga
1. Tenaga Kerja -
2. Air (PDAM) -
3. Biaya Overhead -
Total -
Harga Jual
HPP Rp 190.000
Jumlah Produksi 24
HPP/Unit Rp 7.916
Laba (...%) Rp 2.084
4,16%
Harga jual/unit Rp 10.000
5
3.3 Analisis Data BEP
1. Analisis BEP Produksi
Biaya Tetap
BEP Produksi =
(harga per unit−biaya variabel per unit )
0
BEP Produksi =
(10.000−7.916)
BEP Produksi = 0
2. Analisis BEP Harga
BEP Harga = Harga jual per unit × BEP Produksi
BEP Harga = 10.000 × 0
BEP Harga = 0
Keuntungan/Kerugian :
Keuntungan :
1. Pendapatan Kotor = Total Produk yang Terjual × Harga Jual
= 24 × 10.000
= 240.000
2. Pendapatan Bersih = Pendapatan Kotor – Modal
= 240.000 – 190.000
= 50.000
3. Persentase Laba = Pendapatan Bersih / Pendapatan Kotor × 100
= 10.000 / 240.000 × 100
= 4,16%
Kerugian : -
6
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam melakukan usaha makanan internasional, “Kebab” merupakan pilihan makanan yang
menurut kami memiliki peluang yang cukup menjanjikan untuk dipasarkan. Karena proses
pembuatannya yang mudah, “Kebab” juga dapat dinikmati kapan saja dengan mudah.
Menurut saya jika membuka usaha makanan internasional “Kebab” akan banyak sekali
peluang dan kemungkinan-kemungkinan yang ada bahwa kedepannya usaha ini akan
berhasil atau berkembang sehingga mendapat keuntungan yang diinginkan.
4.2 Saran
Ketika kita memulai suatu bisnis atau usaha jangan sekali kali kita setengah-setengah,
maksudnya, kita harus melakukan semuanya secara all in one. Dan juga jangan ragu untuk
meemulai sesuatu, jangan memikirkan untung atau rugi ketika kita berbisnis.
7
LAMPIRAN
iii