Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL

DARI BAHAN NABATI DAN HEWANI AYAM


GEPREK

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas


Praktek Prakarya dan Kewirausahaan Tahun
Pelajaran 2023/2024

Disusun Oleh :
1. Bryan Natalis
2. Lutfi Aditya
3. Muhammad Ibrahim L. G.
4. Shabrina Fathin S.
5. Tifany Harianti W.
6. Umi Kulsum

Kelas : XII IPA 3

SMA NEGERI 7 TAMBUN SELATAN


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan mnegucapkan puji syukur kehadiran Allah SWT, yang mana penulis dapat
menyelesaikan penulisan Laporan Modifikasi Makanan Tradisional ini , laporan ini merupakan salah
satu syarat untuk tugas mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan tahun pelajaran 2023/2024.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil pengelolahan ini adalah untuk
menyelesaikan tugas prakarya dan kewirausahaan yaitu modifikasi makanan tradisional yakni “Ayam
Geprek Mozzarella”. Laporan ini disusun berdasarkan Praktik yang kami lakukan secara langsung.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnyakepada
semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan PRAKARYA dan KEWIRAUSAHAAN
MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL.

Satu harapan yang kami inginkan semoga laporam ini dapat berguna bagi pembacadan
kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan hasil
wawancara ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan sederhana ini
masih jauh dari sempurna. Seperti peribahasa, tak ada gading yang tak retak. Laporan ini tentu masih
banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yangmembangun demi
kesempurnaan penyusunan Laporan sederhana yang akan datang.

Bekasi, 6 Februari 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………..……………………………………………….....

DAFTAR ISI………………………….…………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………..


B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………
C. Manfaat Laporan…………………………………………………………………………….

BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………………….

A. Dasar Teori ………………………………………………………………………………….


B. Hipotesis…………………………………………………………………………………….

BAB III METODOLOGI LAPORAN…………......…………………………………………

A. Waktu Dan Tempat …………....……………………………………………………………


B. Subjek Dan Objek …………....…………………………………………………………….
C. Alat Dan Bahan …………....………………………………………………………………
D. Cara Kerja………………………………………………………………………………….

BAB IV HASIL LAPORAN

A. Deskripsi Data …………....………………………………………………………………..


B. Analisis Data …………....…………………………………………………………………

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………....…………………………………………………………………...
B. Saran……………………………………………………………………………………….

LAMPIRAN…………....…………………………………………………………………......
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter
masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Penduduk biasanya
sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan campuran
yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.

Pekembangan kehidupan yang semakin pesat ikut mempengaruhi gaya hidup masyarakat
indonesia tidak hanya dilihat dari sisi teknologi, tetapi juga termasuk selera dan minat masyarakat
indonesia terhadap makanan tradisional dari daerahnya sendiri. Indonesia memiliki ragam seni dan
budaya yang keberadaannya perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu.
Banyak makanan dari daerah luar Indonesia yang masuk dan kemudian dikenal oleh masyarakat
Indonesia. Di Indonesia sendiri sebenarnya mempunyai begitu banyak jenis masakan, minuman,
kudapan dari berbagai bahan dasar yang ada ditiap-tiap daerah di Indonesia. Makanan khas daerah
merupakan aset wisata bagi suatu daerah dan mempunyai peranan penting sebagai daya tarik
wisatawan. Juga merupakan kekayaan bangsa di bidang kuliner.

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari suku,agama,ras yang berbeda.tidak
heran lagi jika Negara kita memiliki adat istiadat yang berbeda satu sama lain termasuk juga
makanan. Salah satu kota yang kaya akan kuliner adalah Kota Yogyakarta Provinsi Jawa Tengah.
Makanan khas Yogyakarta sangat bervariasi dan kebanyakan mempunyai karakteristik yang manis
namun tidak untuk hidangan yang satu ini yaitu Ayam geprek.

Sebagian sumber menyebut bahwa hidangan ayam geprek bermula di Kota Yogyakarta, hasil
kreasi Ruminah atau dikenal sebagai Bu Rum. Pada 2003, Bu Rum awalnya menjual lotek, soto,
dan ayam goreng tepung di warung makannya. Ia kemudian diminta oleh seorang mahasiswa asal
Kudus untuk menambahkan sambal ulek di atas ayam goreng tepungnya dan melumatkannya
menggunakan ulekan. Hidangan ayam goreng tepung yang dilumat bercampur sambal ini awalnya
sempat pula disebut sebagai “ayam ulek” atau “ayam gejrot”.

Hidangan ayam geprek menjadi populer di Indonesia sekitar tahun 2017. Banyak restoran
lain di seluruh Indonesia yang turut menyajikan hidangan ini. Beberapa gerai yang menjual ayam
geprek juga menyediakan variasi baru, seperti menambahkan keju mozzarella dan kol goreng
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah iniadalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat Ayam Geprek menjadi makanan menarik dan bervariasi ?

2. Apakah dengan memodifikasi makanan tradisional Ayam Geprek menjadi Ayam Geprek
Mozzarella yang dsajikan seperti hamburger namun menggunakan nasi sebagai ganti
rotinya apa akan meningkatkan eksistensi Ayam Geprek?
3. Bagaimana faktor tekstur dan konsistensi ayam geprek yang dimodifikasi dengan
Mozazrella memberikan pengalaman makan yang lebih memuaskan bagi konsumen?

C. MANFAAT LAPORAN
Manfaat diadakannya laporan ini adalah :
1. Supaya kita menyadari pentingnya menjaga kekayaan budaya indonesai dalah satunya
adalah makanan tradisional agar tidak termakan zaman.
2. Agar kita dapat mengenalkan makanan khas daerah Indonesia ke mancanegara
3. Agar kita dapat menyesuaikan cita rasa khas daerah Indonesia untuk lidah mancanegara
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. DASAR TEORI
Tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing dan juga memiliki makanan
khasnya masing-masing. Makanan khas dari berbagai daerah kini dimodifikasi jadi berbagai
variasi. Modifikasi ini dilakukan agar makanan tersebut tetap dikenal oleh generasi selanjutnya
namun dengan bentuk yang lebih menarik dan bervariasi (Nuraini Senjie, 2023)

Ayam geprek merupakan daging ayam berlapis tepung tipis dan digoreng. Kemudian, ayam
ini akan digeprek dan dicampur dengan sajian sambal ulek. Geprek sendiri berasal dari bahasa
Jawa yang berarti dipukul atau ditekan. Hasilnya, ayam goreng tepung yang sudah ditumbuk akan
hancur sehingga lebih mudah dimakan (wellcodeteam, 2020)

Mozzarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan dipotong, karena dalam
bahasa Italia, mozzare berarti memotong. Keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau.
Mozzarella di bufala dibuat dari susu kerbau, sementara mozzarella fior di latte dibuat dari susu
sapi yang di pasteurisasi (Wikipedia, 2010)

B. HIPOTESIS

Hipotesis dari laporan ini adlaah sebagai berikut:


1. Ayam Geprek menjadi lebih menarik dan lebih bervariasi.
2. Modifikasi makanan tradisional Ayam Geprek yang dimodifikasi dengan Mozzarella dapat
meningkatkan eksistensi Ayam Geprek
3. Dapat memberikan pengalaman baru dalam berkuliner dan bisa lebih memuaskan bagi
konsumen
BAB III
METODOLOGI LAPORAN

A. WAKTU DAN TEMPAT


Adapun kegiatan akan dilaksanakan pada :
1. Pembuatan Ayam Geprek Hari/Tanggal :
Waktu : Sabtu, 17 Februari 2024
Tempat : Villa Bekasi Indah 2

2. Penilaian Modifikasi makanan Hari/Tanggal :


Waktu : Senin, 19 Februari 2024
Tempat : SMAN 7 Tambun Selatan

B. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN


Subyek ini adalah Ayam Geprek Mozzarella, sedangkan objek ini adalah masyarakan
zaman sekarang yang mempunyai selera yang praktis dan modern. Penelitian akan
berfokus pada produk kuliner ayam geprek yang disajikan dengan mozzarella sebagai
topping utama dan konsumen dari berbagai kelompok usia dan latar belakang akan menjadi
objek penelitian untuk menilai preferensi dan penerimaan terhadap ayam geprek
mozzarella.

C. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT :
1. Kompor
2. Pisau
3. Talenan
4. Gas
5. Ulekan
6. Wadah
7. Sendok
8. Wajan
9. Spatula
10. Piring
2. BAHAN :
1. Ayam Fillet
2. Keju
3. Cabe
4. Tepung
5. Bawang Putih
6. Masako
7. Garam
8. Timun
9. Selada
10. Nasi
11. Telur
12. Minyak

D. CARA KERJA
Berikut ini cara membuat Ayam Geprek Mozzarella :
1. Potong ayam fillet lalu baluri dengan tepung kriuk serbaguna yang telah campur telur
2. Tuang minyak ke wajan lalu nyalakan kompor, tunggu hingga panas
3. Masukan ayam yang telah di baluri tepung ke wajan dan tunggu hingga matang
4. Sembari menunggu, siapkan ulekan lalu taruh cabe, bawang putih, Masako dan garam
5. Ulek hingga merata, jika ayam sudah matang angkat ayam dan taruh di piring
6. Kepal 2 nasi menggunakan wadah sampai hingga membentuk roti hamburger
7. Jika sudah menggempal taruh nasi di piring sebagai alas untuk ayam geprek mozzarella
8. Taruh ayam geprek di atas alas nasi dan lumeri dengan keju mozzarella yang dilelehkan
9. Lalu tuangkan sambal ke atas keju mozzarella dan tambahkan potongan timun dan selada
10. Jika sudah, tutup dengan nasi yang membentuk atasan roti hamburger yg kita sudah kepal
11. Hamburger Ayam Geprek Mozzarella Siap Disajikan
BAB IV
HASIL LAPORAN

A. DESKRIPSI DATA
Dalam menyelesaikan laporan ini, melakukan modifikasi Ayam Geprek menggunakan
Keju Mozzarella. Hasil percobaan ini diantaranta rasa mengalami beberupa perubahan, tekstur
sedikit berubah karena ada perbedaaan bahan baku kombinasi antara Ayam Geprek, Keju
Mozzarella. Warna tidak berubah sama sekali. Walaupun begitu konsumen tetap menyukai
Ayam Geprek yang sudah di modifikasi karena perpaduan antara pedasnya sambal dan
gurihnya keju mozzarella

B. ANALISIS DATA
Bedasarkan data tersebut, maka dapat diketahui bahwa modifikasi Ayam Geprek bisa
menciptakan hal baru dalam tren penjualan kuliner di Indonesia terlebih lagi di seluruh
kalangan masyarakat indonesia. Terlebih lagi mereka juga menyukai makanan Ayam Geprek
Mozzarella selain karna rasanya yang menarik tentu saja ini merupakan salah satu hal yang
baru di dunia perkulineran. Dengan harga yang terjangkau, masyarakat dapat membeli dan
menikmati kuliner khas daerah yang sudah di modifikasi ini dan berharap semoga konsumen
akan menyarankan atau memberi tahu ke keluarga atau sahabatnya mengenai makanan ini
untuk mencicipinya
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ayam geprek mozzarella menunjukkan potensi besar dalam pasar makanan
dimodifikasi dengan kombinasi unik antara rasa pedas dari ayam geprek dan kelezatan keju
mozzarella yang leleh. Analisis data menunjukkan popularitas yang tinggi, tetapi juga
menyoroti pentingnya diversifikasi pilihan untuk menarik pelanggan yang beragam.

B. Saran
Dalam mengoptimalkan bisnis ini, perlu dilakukan inovasi menu yang terus-menerus,
seperti variasi saus atau topping baru, yang didukung oleh strategi pemasaran yang berbasis
data dan pelatihan karyawan yang baik untuk memastikan konsistensi kualitas produk. Selain
itu, penerimaan umpan balik pelanggan secara terus-menerus memainkan peran penting dalam
pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan mengikuti saran ini,
bisnis ayam geprek mozzarella memiliki peluang yang baik untuk mempertahankan dan
meningkatkan kesuksesannya di pasar makanan yang kompetitif.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai