LAPORAN PEMBUATAN MAKANAN SOSIS TELUR

DI SUSUN OLEH:
1. Aida Oktaviani
2. Anisa Fitriyani
3. Desi Ratnasari
4. Tati Ratnasari
5. Yuyum Yumiarti

KELAS XII AKUNTANSI

YAYASAN PENDIDIKAN PERJUANGAN BANGSA LIGUNG

SMK PERJUANGAN BANGSA LIGUNG
JL. Puteran Ligung, Ligung Lor, 45456, Ligung Lor, Majalengka, Kabupaten
Majalengka, Jawa Barat 45456

i
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehandirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pembuatan produk
makanan sosis telur(sostel) SMK Perjuangan Bangsa Ligung tahun 2019 ini dengan lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya laporan ini.
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Ligung 06 Maret 2019

ii
 DAFTAR ISI
Halaman judul i
Kata pengantar ii
Daftar isi iii
Bab I Pendahuluan 1
Latar belakang 1.1
Tujuan pembuatan 1.2
Pelaksaan kegiatan 1.3
Bab II Proses Produksi 2
Proses produksi 2.1
Bahan 2.1.1
Alat 2.1.2
Cara membuat 2.1.3
Modal 2.2
Bab III Penutupan 3
Kesimpulan 3.1
Saran 3.2
Dokumentasi 3.3

iii
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan makanan mengalami pergeseran dari waktu ke waktu. Berawal dari
istilah empat sehat lima sempurna, dimana setiap orang disarankan untuk memenuhi
kebutuhan gizi melalui sumber karbohidrat (beras, ubi, gandum), lauk sebagai sumber protein
dan lemak (ikan, tempe, tahu, daging dsb), sayur sebagai sumber vitamin, serat dan mineral,
buah sebagai sumber vitamin dan mengonsumsi susu agar menjadi 5 sempurna. Kebutuhan
makanan bagi setiap orang kemudian bergeser menjadi menu seimbang, dalam artian, bahwa
kebutuhan tiap individu tidak harus mengikuti empat sehat lima sempurna, namun
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran pangan masyarakat akan pentingnya
hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga semakin bergeser. Bahan
pangan yang kini mulai banyak diminati konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi
gizi yang baik serta kenampakan dan cita rasa yang menarik.

1.2 B. TUJUAN PEMBUATAN

Tujuan pembuatan produk makanan ini yaitu
1. Untuk menambah wawasan dalam bidang berwirausaha
2. Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari hari

1.3 C. PELAKSANAAN KEGIATAN

Pembuatan produk makananini di buat secara bersama-sama berkelompok. Dilaksanakan
di rumah salah satu anggota kelompok pada tanggal 05 Maret 2019

1
 BAB II
PROSES PRODUKSI
2.1 A. PROSES PRODUKSI
2.1.1 1. Bahan
-Telur 3 butir
-tepung terigu
-sosis
-bawang polong
-air
-penyedap rasa
-minyak
-saus
2.1.2 2. Alat
-mangkuk
-sendok
-pisau
-telenan
-wajan
-tempat kukusan
-plastik loli
-corongan
-karet gelang
-toples

2.1.3 3. Cara membuat

1. Masukan tepung terigu kedalam mangkuk sampai larut lalu masukan telur kemudian kocok
sampai tercampur rata.
2. Masukan bawang polong yang sudah di iris,penyedap rasa dan serbuk cabe kering
kemudian kocok sampar tercampur.
3. Masukan kedalam plastik es loli menggunakan corongan lalu ikat dengan karet gelang.
4. Kukus adonan sampai matang kemudian angkat dan tiriskan.
5. Lepaskan plastik dari adonan yang sudah matang lalu potong miring tipis
6. Goreng sebentar sostel yang sudah di potong dengan minyak yang sudah matang.
7. Tiriskan dan sajikan kedalam toples.

2.2 B. MODAL
-Telur 3 : 6000
-Sosis : 5000
-Tepung terigu : 2500
-Bawang polong : 2000
-Penyedap rasa : 1000
-Minyak : 3500
-Saus : 2000
TOTAL : 22000
 2

BAB III
PENUTUPAN
3.1 A. KESIMPULAN
SOSTEL yang kami buat ini termasuk makanan sehat dengan bahan yang sehat juga. Dalam
pembuatan makanan ini kami menggunakan bahan yang sederhana yaitu, telur,tepung
terigu,sosis dan daun bawang. Kelebihan dari proses pembuatan sostel ini yaitu pembuatan
yang mudah dan memerlukan waktu yang tidak lama Dalam proses pembuatan ini kami harus
memperhatikan takaran yang pas sehingga menghasilkan rasa yang nikmat.

3.2 B. SARAN
Dalam pembuatan sostel ini, kami harus memperhatikan keselamatan saat proses pengirisan
bawang polong dan sostel yang sudah di kukus. Disarankan dikonsumsi selagi hangat agar
khasiatnya lebih terasa.

3.3 C. DOKUMENTASI
3