Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

NASI TEMPONG MAS BANGKIT

Disusun Oleh :

Tim Support

Nasi Tempong Mas Bangkit

Apartment Aeropolis Tower Comercial Parl Unit A1 GT 15

Twitter @tempongmasbangkit, Site : nasi-tempong-mas-bangkit.business.site

Telp : 0853-5563-9995
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan.................................................................................................. 1

1.1 Ringkasan Eksekutif .................................................................................... 1


1.2 Tim Manajemen ........................................................................................... 1

BAB II Gambaran Usaha ......................................................................................... 2

2.1 Deskripsi Singkat Produk............................................................................ 2


2.2 Strategi Pemasaran ...................................................................................... 2
2.3 Analisis Persaingan ...................................................................................... 3
2.4 Rencana Desain dan Pengembangan .......................................................... 3
2.5 Rencana Operasi & Manajemen ................................................................. 4

BAB III Analisis Rencana Keuangan ...................................................................... 5

3.1 Perkiraan Pendapatan ................................................................................. 5


3.2 Perkiraan Pengeluaran ................................................................................ 6
3.3 Sumber Modal dan Penggunaan ................................................................. 7

BAB IV Penutup ....................................................................................................... 8


BAB I
Pendahuluan

1.1 Ringkasan Eksekutif

Dimulai dari trend yang saat ini mulai banyak diminati yaitu Nasi Tempong atau
akrabnya disebut dengan sego tempong adalah makanan khas Banyuwangi berupa lauk
tahu, tempe, Ayam Goreng dan ikan asin goreng serta sambal khasnya. Sekilas mirip nasi
lalapan atau nasi sambal Surabaya tapi kalau nasi tempong ini sayur rebusnya lebih banyak
komposisinya.

1.2 Tim Manajemen

Usaha Nasi Tempong Mas Bangkit ini adalah kolaborasi diantara beberapa
investor. beberapa investor ini akan menyetorkan modal dengan jumlah yang disanggupi
pada usaha ini. Jadijumlah profit yang akan dibagikan nantinya juga akan menyesuaikan
banyaknnya modal. Dan juga akan ada tim support yang akan membantu lancarnya usaha
ini.

1
BAB II
Gambaran Usaha

2.1 Deskripsi Singkat Produk

Nasi Tempong Mas Bangkit merupakan makanan berbahan dasar ayam dan
beberapa jenis lauk lainnya yang disajikan dengan sambal yang segar dan menyehatkan.
Ide pembuatan produk ini dilatar belakangi karena Ayam dan beberapa lauk lainnya sudah
pasti digemari oleh masyarakat.

2.2 Strategi Pemasaran

a. Strategi Produk

Nasi Tempong Mas Bangkit memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu
penggunaan bahan yang masih segar. Selain itu, berbagai macam jenis sambal yang
rasanya sudah pasti diminati oleh masyarakat.

b. Strategi Harga

Produk ini dijual dengan harga yang terjangkau dari kalangan bawah hingga
kalangan atas.

c. Strategi Promosi

Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via sosial media
dan offline dengan media spanduk dan brosur.

d. Target Pasar

Secara Umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan.
Sementara it, target pasar khusus produk ini adalah pekerja dan masyarakat sekitar.

2
2.3 Analisis Persaingan

a. Pesaing

Terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk Ayam Goreng. Oleh Karena
itu, inovasi dilakukan terhadap produk ini dengan menyajikan sambal yang khas dan
beberapa jenis sambal yang lainnya yang nikmat untuk disantap.

b. Posisi dalam Persaingan

Produk Makanan Nasi Tempong Mas Bangkit memang memiliki banyak pesaing.
Maka dari itu kita berani untuk menjadi pesaing yang memberikan cita rasa yang khas dan
berbeda dari pesaing-pesaing yang lain yang akan menarik konsumen untuk memilih
produk kita.

c. Kelebihan dibanding pesaing

Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan pesaingnya adalah
jenis sambal yang khas yang berasal dari banyak daerah. Sehingga konsumen tidak akan
bosan dengan produk kita.

2.4 Rencana Desain dan Pengembangan

a. Tujuan usaha jangka panjang

Menjadi produk makanan yang diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan
dan membuka cabang di seluruh Indonesia.

b. Strategi

Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan produk


kepada konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial
media yang ada.Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan
spanduk dengan gambar yang menarik dan brosur.

3
c. Evaluasi Resiko

Produk Makanan berbahan Ayam dan lauk lainnya bisa bertahan selama 2 hari jika
disimpan di dalammesin pendingin, teruntuk sambal hanya dapat bertahan 1 hari, maka
dari itu kita menyediakan sambal pada saat proses pemesanan.

2.5 Rencana Operasi & Manajemen

a. Proses Produksi

• Penyediaan bahan-bahan
• Pembuatan Ayam dan Jenis lauk lainnya
• Pembuatan Sambal

b. Pengendalian Persediaan

Kami menyediakan 100 Porsi per harinya untuk dijual kepada konsumen. Apabila
terdapat sisa yang tidak terjual, bahan tersebut masih bisa dijual untuk keesokan harinya
yang akan disimpan didalam mesin pendingin, sehingga produk tetap segar pada saat
disajikan.

c. Kontrol Keuangan

 Harus Selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
 Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya
tak terduga
 Tidak Menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.

4
BAB III
Analisis Rencana Keuangan

3.1 Perkiraan Pendapatan

a. Modal Awal

= biaya variabel + biaya tetap

= (biaya bahan baku x 30 Hari) + Biaya Tetap

= ( Rp 1.250.000 x 30 Hari) + Rp15.650.000 ( Gaji Karyawan & Sewa Tempat)

= Rp 53.150.000

b. Hasil Penjualan Perbulan

= target penjualan harian x harga jual per porsi x 30 hari

= 100 Porsi x Rp 30.000 x 30 Hari

= Rp 90.000.000

c. Laba

= Hasil Penjualan Perbulan - Modal Awal

= Rp 90.000.000 - Rp 53.150.000

= Rp 36.850.000

5
3.2 Perkiraan Pengeluaran

PERALATAN DAPUR
No. Peralatan Dapur Harga
1 Kuali Ukuran Besar Rp 250.000
2 Sendok Masak Rp 30.000
3 Wajan Goreng Rp 130.000
4 Saringan Penggorengan Rp 40.000
5 Magic Jar Besar Rp 1.200.000
6 Dispenser Rp 1.000.000
7 Kompor Gas Rp 350.000
8 Tabung Gas Ukuran Besar Rp 150.000
9 Sendok dan Gar[u Rp 35.000
10 Pisau 1 Set Rp 200.000
11 Pisau Potong Ayam Rp 60.000
12 Termos Rp 135.000
13 Kuali Untuk Rebus Rp 90.000
14 Piring (20 Pcs) Rp 880.000
15 Piring Sambel (20 Pcs) Rp 300.000
16 Gelas (30 Pcs) Rp 600.000
17 Penyaringan Penggoreng Rp 40.000
18 Baskom Rp 95.000
19 Saringan Teh/Jeruk Rp 15.000
20 Rak Piring Rp 200.000
21 Blender Rp 50.000
22 Toples Rp 90.000
23 Tupperware Kue (5 Pcs Rp 1.000.000
24 Tempat Sampah Rp 352.000
25 Wadah Cuci Tangan Rp 84.000
26 Capitan Gorengan Rp 20.000
27 Tupperware Nampan (5 Pcs) Rp 750.000
Jumlah Rp 8.146.000

6
PERLENGKAPAN TOKO
No. Perlengkapan Harga
1 AC / Kipas Angin Rp 2.000.000
2 Alat Kasir Rp 500.000
3 Printer Kasir Rp 400.000
4 Tablet Kasir Rp 1.200.000
5 Freezer Rp 3.500.000
6 Showcase / Kulkas Rp 3.000.000
7 Etalase Rp 5.000.000
8 Meja Makan + Kursi (5 Set) Rp 2.500.000
9 Meja Dapur serta Wastafel Rp 1.200.000
10 Meja Kasir Rp 400.000
11 Papan Nama Rp 1.200.000
12 Menu Rp 500.000
13 Neon Box Rp 4.000.000
14 Peralatan Dapur Rp 8.146.000
Jumlah Rp 33.546.000

Total Keseluruhan Yaitu : Rp 33.546.000

3.3 Sumber Modal dan Penggunaan

Modal Usaha Nasi Tempong Mas Bangkit ini berasal dari iuran beberapa investor
dengan jumlah yang berbeda, sehingga perolehan profit dari usaha ini akan dialokasikan
kepada setiap investor sesuai modal dan dipotong untuk biaya operasional.3.2 Uji Studi
Positioning Produk.

7
BAB IV
Penutup

Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa
dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun
usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan
oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam
menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang
selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam
perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus
mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih
sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian
kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai