XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
MODUL 2
STRUKTUR
PENDAHULUAN
DASAR
Modul ini akan membahas bahan ajar materi Struktur Dasar Akuntansi , dalam
modul ini sangat spesifik maka pada saat anda membahas / mempelajari modul ini harus
benar-benar mengikuti petunjuk langkah-langkah pembelajaran dalam pemahaman dari
setiap materi pada setiap kegiatan belajar.
Kegiatan belajar yang anda lakukan harus meliputi :
Pertama : Transaksi Keuangan, Sumber Pencatatan, Klasifikasi Akun
Kedua : Prinsip Keseimbangan, Pengaruh Transaksi Terhadap Persamaan
Akuntansi , dan Pencatatan Persamaan Akuntansi
Ketiga : Laporan Keuangan
Langkah-langkah yang baik dalam mempelajari modul ini adalah sebagai berikut:
Anda bisa membaca doa sebelum belajar? Berdoalah agar Allah AWT memberikan
kemudahan dalam memahami materi ini.
Anda punya masalah dengan modul ini ? Coba sekali lagi anda baca… baca dengan
cermat dan diskusikan dengan solmate belajar anda.
Waktu yang anda miliki dalam mempelajari modul ini adalah 14 x 45 menit
Garis bawahi atau catat istilah yang paling penting.
Ukur kemampuan anda dengan mencocokan jawaban tugas mandiri yang sudah anda
kerjakan dengan kunci jawaban.
Ulangi jika anda merasa hasilnya belum memuaskan.
Harapan ibu semoga anda memiliki kompetensi dalam memahami Akuntansi dan
Sistem Informasi dengan baik, sehingga nilai anda bisa melebihi nilai KKM sebesar 70.
I. Standar Kompetensi :
5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa.
III. Indikator
Menjelaskan pengertian transaksi keuangan
Menyebutkan penggolongan transaksi keuangan
Menyebutkan sumber pencatatan secara Internal Perusahaan
Menyebutkan sumber pencatatan secara eksternal perusahaan
Menyebutkan klasifikasi akun
Menyebutkan contoh akun-akun
Menyebutkan prinsip keseimbangan dalam persamaan akuntansi
Menjelaskan pengaruh transaksi terhadap kekayaan perusahaan antara :
Mencatat transaksi dalam persamaan akuntansi dengan prinsip keseimbangan
Menyusun laporan Laba-Rugi
Menysusn laporan perubahan modal
Menyusun laporan Neraca
MATERI
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
A. Transaksi Keuangan
Transaksi adalah kejadian dalam kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi kekayaan
perusahaan yang dinyatakan dengan nilai uang.
Transaksi keuangan
Rp.200.000,00
Jumlah Rp.100.000,00
Bandung , 10 Desember 2011
Penerima,
Rizky
4. Bukti Memorial
4
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
MEMORIAL
Dari pimpinan : Yanniko
Untuk : Bagian Akuntansi
Hal : Penyusutan peralatan salon disusutkan 5% dari harga perolehan
Yanniko
“ PD.MIRNA JAYA “
Jl. Malangbong 23 Bandung
No. Faktur : 455
Tanggal : 10 November 2011
SURAT PESANAN
No : 233
Tanggal : 7 November 2011
Syarat Pembayaran : 2/10.n/30
Tanggal Jatuh Tempo : 20 November 2011
FAKTUR PENJUALAN
Mirna Yanniko
5
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
No. 75 No.75
Tgl : 22 Nov 2011 Terima dari : Yanniko Salon
Untuk Pembayaran:
Piutang Rp.2.000.000,00 Bandung, 22 November 2011
Mirna
3. Nota adalah tanda bukti/dokumen transaksi pembayaran atas layanan yang telah
diberikan perusahaan secara tunai.
Servis Bagus Jaya No. 234
Jl.Jati Endah No.9 Bandung Kepada : Yanniko Salon
NOTAN KONTAN
Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Servis
Peralatan Salon 2 Unit Rp.150.000,00 Rp.300.000,00
NOTA DEBET
Dikirim kembali 1 unit peralatan salon karena tidak sesuai dengan pesanan seharga
Rp.2.000.000,00 dan rekening ini telah didebet.
Hormat Kami
Yanniko
5. Nota Kredit adalah tanda bukti bahwa perusahaan sebagai penjual mengkredit
rekening piutang pelanggan atas barang yang diterima kembali karena rusak atau
tidak sesuai dengan pesanan.
6
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
NOTA KREDIT
Diterima kembali 1 unit peralatan salon karena tidak sesuai dengan pesanan seharga
Rp.2.000.000,00 dan rekening ini telah dikredit.
Hormat Kami
Mirna
6. Cek adalah surat perintah nasabah Bank agar Bank membayar sejumlah uang
kepada pihak yang namanya tercantum di dalam cek tersebut.
Rp.3.500.000,00
Subroto
Harta Lain-lain
Riil [Other Fixed Assets]
Modal
Pendapatan [Revenue]
Nominal
Beban [Expenses]
Contoh :
1. Harta [Assets]
1.1. Harta Lancar [Currents Account]
1.1.1. Kas [Cash]
1.1.2. Piutang dagang [Accounts Receivable]
1.1.3. Efek [Marketable Security]
1.1.4. Wesel Tagih [Notes Receivable]
1.1.5. Persediaan Barang [Merchandise Inventory]
1.1.6. Perlengkapan Salon [Salon Supplies]
1.1.7. Perlengkapan Kantor [Office Supplies]
1.1.8. Sewa dibayar dimuka [Prepaid Rent]
1.1.9. Asuransi dibayar dimuka [Prepaid Insurance]
1.1.10.Iklan dibayar dimuka [Prepaid Advertising]
2. Kewajiban [Liabilities]
2.1. Kewajiban Jangka Pendek [Currents Liabilities]
2.1.1. Utang Usaha / Dagang [Accounts Payable]
2.1.2. Utang Gaji [Salaries Payable]
2.1.3. Wesel Bayar [Note Payable]
2.1.4. Sewa diterima dimuka [Prepaid Rent Revenue]
3. Modal
3.1. Setoran Modal [Paid In Capital ]
3.1.1. Modal Yanniko [Yanniko Capital]
3.1.2. Pengambilan Pribadi /Prive Yanniko [Yanniko Drawing]
4. Pendapatan [Revenue]
4.1. Pendapatan Usaha
4.1.1. Pendapatan Jasa [Fees Earned]
4.1.2. Penjualan [Sale]
5. Beban [ Expense]
5.1.1. Beban Gaji Karyawan [Salaries Expence]
5.1.2. Beban Listrik dan air [Electricity and Water Expense]
5.1.3. Beban Telepon [Telephon Expense]
5.1.4. Beban Reparasi [Repair Expense ]
5.1.5. Beban Perlengkapan Salon / Jahit / Bengkel [Salon Supplies Expense]
5.1.6. Beban Perlengkapan Kantor [Office Supplies Expense]
5.1.7. Beban Penyusutan Peralatan Salon / Bengkel [Depreciation Exp- Salon
Equipment]
5.1.8. Beban Penyusutan Mesin Pabrik
5.1.9. Beban Penyusutan Mobil
9
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
Jika hak atas kekayaan tidak hanya bersumber pada pemilik saja tetapi bisa
juga ditambah dari kreditur , maka sesuai dengan prinsip kesatuan usaha ,
bahwa kekayaan perusahaan harus dipisahkan dengan kekayaan pemiliknya,
maka persamaan dasar akuntansinya menjadi :
Pada 3 September 2011 Shinta mendirikan perusahaan jasa dengan nama “ Shinta
Salon” dengan alamat di Jl. Sekar wangi No.34 Bandung dengan menyetorkan
uangnya ke dalam perusahaan sebesar Rp.10.000.000,00
Transaksi yang terjadi selama bulan September 2011 adalah :
4 September 2011 dibayar sewa ruko bulan September tunai Rp.500.000,00
5 September 2011 Dibeli perlengkapan Salon (sampo, tonik, cat rambut dll) secara
tunai
dari Toko Tiara Jaya Rp.275.000,00
6 September 2011 Dibeli 2 unit peralatan salon @ Rp.1.350.000,00
secara kredit dari Toko Abel Jaya.
8 September 2011 Diterima jasa potong rambut 10 pelanggan @ Rp.15.000,00
10 September 2011 Diterima persetujuan rias pengantin Nn.Dini Rp.5.000.000,00
12 September 2011 Dibayar gaji 2 Karyawan @ Rp.750.000,00 tunai
15 September 2011 Dibayar angsuran utang ke Toko Abel Rp.1.000.000,00
20 September 2011 Diterima angsuran piutang Nn.Dini Rp.3.000.000,00
25 September 2011 Ny.Shinta menarik uang perusahaan sebesar Rp.1.500.000,00
30 September 2011 Peralatan salon disusutkan 1 %
30 September 2011 Diterima pendapatan bunga Bank Rp. 50.000,00
30 September 2011 Kecurian perlengkapan salon (Sampo) Rp.20.000,00
Tgl Saldo Kas + Perlng Piutang Peralt (Akum = Utang Modal Keterangan
Salon + + Salon + Peny) + Shinta
Saldo 8.425 275 2.000 2.700 (27) = 1.700 11.673 Rugi Kecurian
30 - (20) - - - = - (20) perleng salon
SHINTA SALON
LAPORAN LABA-RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011
Pendapatan:
1. Pendapatan Jasa Rp.5.150.000,00
2. Pendapatan Bunga Bank Rp. 50.000,00 +
Jumlah Pendapatan Rp.5.200.000,00
Beban -Beban
1. Beban Gaji Rp. 1.500.000,00
2. Beban Sewa Ruko Rp. 500.000,00
3. Beban Penyusutan Peralatan salon Rp. 27.000,00
4. Beban Kecurian Perlengkapan Rp. 20.000,00 +
Jumlah beban-beban (Rp.2.047.000,00 )
Laba bersih per 31 Desember 2011 Rp.3.153.000,00
SHINTA SALON
LAPORAN LABA-RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011
Pendapatan:
1. Pendapatan Jasa Rp.5.150.000,00
Beban Usaha
1. Beban Gaji Rp. 1.500.000,00
2. Beban Sewa Ruko Rp. 500.000,00
3. Beban Penyusutan Peralatan salon Rp. 27.000,00 +
Jumlah beban Usaha (Rp.2.027.000,00 )
Laba Usaha Rp.3.123.000,00
Rumus :
Jika Perusahaan mendapatkan laba
Contoh :
SHINTA SALON
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 31 Desember 2011
Laporan Neraca adalah daftar yang disusun secara sistematis sehingga dapat
memberikan informasi perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode
akuntansi tentang harta,utang dan modal pemilik perusahaan.
Bentuk Neraca
Scontro
Pada bentuk scontrol posisi harta sebelah kiri dan Utang dan modal di sebelah
kanan atau sebelah menyebelah . Jumlah harta harus balance / sama dengan
jumlah utang dan modal
Stafel
Pada bentuk stafel posisi harta sebelah atas dan Utang dan modal di sebelah
bawah. Jumlah harta harus balance / sama dengan jumlah utang dan modal
SHINTA SALON
NERACA
Per 31 Desember 2011
Harta Tetap
Peralatan Rp.2.700.000,00 Modal
Akum Peny [Rp. 27.000,00]
Jumlah harta tetap Rp. 2.673.000,00 + Modal Shinta Rp.11.653.000,00+
Jumlah Harta Rp.13.353.000,00 Jumlah Utang dan Modal Rp.13.353.000,00
SHINTA SALON
NERACA
Per 31 Desember 2011
17
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
Harta
Harta Lancar :
Kas Rp. 8.425.000,00
Perlengkapan Rp. 255.000,00
Piutang Rp. 2.000.000,00 +
Jumlah Harta lancar Rp.10.680.000,00
Harta Tetap
Peralatan Rp.2.700.000,00
Akum Peny [Rp. 27.000,00]
Jumlah harta tetap Rp. 2.673.000,00 +
Jumlah Harta Rp.13.353.000,00
Modal
Modal Shinta Rp.11.653.000,00+
Jumlah Utang dan Modal Rp.13.353.000,00
Penurunan atau kenaikan arus kas untuk metode langsung maupun tidak langsung
adalah sama, sehingga saldo akhir untuk kedua cara ini juga pasti sama, tetapi
dalam kenyataan yang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan
adalah metode tidak langsung.
SHINTA SALON
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011
SHINTA SALON
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011
2. Sebutkan dan jelaskan penggolongan transaksi keuangan menurut pihak yang melakukan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................
Account
8 Januari Dibeli perlengkapan menjahit benang, kancing , reslesting dll dari Toko Agung Jaya
jl.Ahmad Yani no.35 Bandung secara tunai Rp.200.000,00
10 Januari Diterima pendapatan jasa menjahit 5 stel pakaian wanita sebesar Rp. 750.000,00
12 Januari Dibayar angsuran utang kepada Toko Harun Rp.2.150.000,00
13 Januari Dibeli mesin obras secara tunai dari Toko Gladis Rp.1.500.000,00
16 Januari Rihana mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp.150.000,00
17 Januari Diterima bunga Bank atas simpanan Rihana Tailor sebesar Rp.55.000,00
20 Januari Dibayar gaji karyawan Rp.500.000,00 dan listrik Rp.100.000,00
24 Januari Diperhitungkan jasa seragam SD Kasih Bunda sebesar Rp.2.350.000,00
26 Januari Dibeli perlengkapan menjahit secara tunai Rp.150.000,00
27 Januari Diterima angsuran piutang dari SD kasih Bunda Rp.1.750.000,00
28 Januari Dibayar angsuran utang kepada Toko Harun Rp.1.000.000,00
29 Januari Perlengkapan jahit yang tercuri Rp.25.000,00
30 Januari Mesin jahit dan obras disusutkan Rp.50.000,00
Susun : Persamaan Akuntansi dan Laporan Keuangan masing-masing dalam 2 bentuk
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
25
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
Saldo
Saldo
Saldo
.........................................................
...............................................
.....................................................................
Pendapatan:
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah Pendapatan Rp.
Beban -Beban
......................................... Rp.
......................................... Rp.
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah beban-beban (Rp. )
Laba bersih per ........................ 2011 Rp.
.......................................................
.....................................
................................................................................
1. Pendapatan:
............................................................... Rp.
2. Beban Usaha
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp. +
Jumlah beban Usaha (Rp. )
Laba Usaha Rp.
3. Pendapatan dan Beban diluar Usaha
............................................. Rp.
............................................ (Rp )
Laba diluar Usaha Rp. +
Laba bersih per ..................... 2011 Rp.
26
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
......................................
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
.........................................
.....................................
.......................
............................................
Harta Tetap
Peralatan Rp. Modal
Akum Peny [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. + Modal .............. Rp. +
Jumlah Harta Rp. Jumlah Utang dan Modal Rp.
.............................................
.............................
....................................................
Harta
Harta Lancar :
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.
Harta Tetap
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. +
Jumlah Harta Rp. .
27
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
......................................................
........................................
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
.........................................................
...............................................
.....................................................................
Pendapatan:
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah Pendapatan Rp.
Beban -Beban
30
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
.....................................
.......................
............................................
Harta Tetap:
...................... Rp. Modal
Akum Peny [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. + Modal ................... Rp. +
Jumlah Harta Rp. Jumlah Utang dan Modal Rp.
.............................................
.............................
....................................................
Harta
Harta Lancar :
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.
Harta Tetap
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. +
Jumlah Harta Rp. .
Modal
........................................ Rp. +
Jumlah Utang dan Modal Rp. .
32
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
Saldo
Saldo
Saldo
34
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
.........................................................
...............................................
.....................................................................
Pendapatan:
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah Pendapatan Rp.
Beban -Beban
......................................... Rp.
......................................... Rp.
......................................... Rp.
......................................... Rp.
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah beban-beban (Rp. )
Laba bersih per ........................... 2015 Rp.
35
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
Pendapatan:
............................................................... Rp.
Beban Usaha
....................................................... Rp.
...................................................... Rp.
...................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp. +
Jumlah beban Usaha (Rp. )
Laba Usaha Rp.
Pendapatan dan Beban diluar Usaha
............................................. Rp.
............................................ (Rp )
Laba diluar Usaha Rp. +
Laba bersih per .............................. 2015 Rp.
.....................................
.......................
............................................
Harta Tetap
........................ Rp. Modal
Akum .............. [Rp. ]
Rp. + ............................ Rp.
36
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
.............................................
.............................
....................................................
Harta
Harta Lancar :
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.
Harta Tetap
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Rp.
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Rp. +
Jumlah harta tetap Rp.
Jumlah Harta Rp. .
Modal
........................................ Rp. +
Jumlah Utang dan Modal Rp. .
.................................
........................................................................
A. Arus kas kegiatan operasi :
Penerimaan dari pelanggan Rp.
Penerimaan bunga Rp. +
Jumlah penerimaan Rp.
4. Pada tanggal 5 April 2015 Tn.Fauzan membuka usaha service mobil dengan nama “ Automobile
Service Fauzan Jaya “ dan menginvestasikan uangnya dalam kas perusahaan sebesar
Rp.15.000.000,00 , hak atas kekayaan tersebut bersumber dari utang Bank BRI Rp.5.000.000,00
dan Modal Fauzan Rp.10.000.000,00
Data transaksi “ Elektro Service Fauzan Jaya “ pada bulan April 2015 sebagai berikut:
08 April Dibeli perlengkapan service secara tunai Rp.500.000,00
09 April Dibayar sewa Ruko secara tunai kepada Tn.Ilham Rp.600.000,00
12 April Dibeli peralatan service Rp.5.000.000,00 secara kredit dari Toko Anisa Jaya
14 April Diterima pendapatan jasa service 2 buah mobil Tn.Rinaldy sebesar @ Rp.750.000,00
16 April Dibayar gaji karyawan Rp.700.000,00 dan biaya telepon Rp.100.000,00
18 April Diterima bunga Bank atas simpanan sebesar Rp.100.000,00
20 April Diambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp.250.000,00
22 April Dibayar angsuran utang kepada Toko Anisa Jaya Rp.2.000.000,00
24 April Telah diselesaikan service 3 mobil Dinas Kebakaran dengan perhitungan biaya service
sebesar Rp.5.000.000,00
25 April Dibayar angsuran pinjaman Bank BRI Rp.500.000,00 dan bunga Rp.50.000,00
27 April Diterima angsuran piutang dari Dinas Kebakaran Rp.2.000.000,00
28 April Perlengkapan service yang terpakai Rp.300.000,00
30 April Peralatan sercive disusutkan 1 % dari harga perolehan.
1. Persamaan Akuntansi
......................................................
........................................
.........................................................
...............................................
.....................................................................
Pendapatan:
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah Pendapatan Rp.
Beban -Beban
......................................... Rp.
......................................... Rp.
......................................... Rp.
........................................ Rp.
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah beban-beban (Rp. )
Laba bersih per ........................... 2011 Rp.
.....................................
.......................
............................................
.............................................
41
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
.............................
....................................................
Harta
Harta Lancar :
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.
Harta Tetap
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. +
Jumlah Harta Rp. .
Modal
........................................ Rp. +
Jumlah Utang dan Modal Rp. .
F. Kode Akun
1. Pengertian kode Akun
Kode akun adalah pemberian tanda tertentu atau nomor dengan memakai angka,
huruf atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun, dengan tujuan untuk
mempermudah proses pencatatan, pencarian, penyimpanan serta pembeda
pada setiap akun.
43
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
b. Kode Desimal
Kode decimal adalah pemberian nomor akun dengan menggunakan lebih dari
satu angka dan setiap angka mempunyai arti sendiri ,juga dapat
membedakan atas kode kelompok akun atau kode blok akun.
1. Kode Kelompok Desimal
Langkah pertama membuat Kode kelompok akun :
1. Harta
2. Utang
3. Modal
4. Pendapatan
5. Beban
Langkah ke dua membuat Kode Golongan Akun
1. Harta :
1.1. Harta Lancar
1.2. Harta Investasi
1.3. Harta Tetap
1.4. Harta Tetap Tak Berwujud
1.5. Harta lain-Lain
44
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
101 Kas
100 – 149 Harta Lancar
102 .............
100 – 199 Harta
151 Peralatan
150 – 199 Harta Tetap
152..............
Harta
Harta Lancar
Kas
Piutang dagang
Perlengkapan
Harta Tetap
Mobil
45
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
Modal
Modal Fathoni
Prive Fathoni
Pendapatan
Pendapatan Jasa
Pendapatan Bunga
Beban
Beban Gaji Karyawan
Beban Listrik dan air
Beban Telepon
Beban Perlengkapan Salon
Beban Penyusutan Peralatan
Harta
Harta Lancar
Kas
Piutang dagang
Perlengkapan
Harta Tetap
Mobil
Akumulasi penyusutan Mobil
Peralatan Salon
Akumulasi penyusutan Peralatan Salon
Utang
Utang Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Gaji
Modal
Modal Fathoni
Prive Fathoni
46
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi
Pendapatan
Pendapatan Jasa
Pendapatan Bunga
Beban
Beban Gaji Karyawan
Beban Telepon
Beban Perlengkapan Salon
Beban Penyusutan Peralatan
Beban Sewa
10. Rafy mendirikan service AC mobil dengan menyetorkan uangnya dalam perusahaan sebesar Rp.
15.000.000,00, dicatat dalam persamaan akuntansi ….
A. Kas (+) Rp. 15.000.000,00 dan modal (-) Rp. 15.000.000,00
B. Kas (+) Rp. 15.000.000,00 dan modal (+) Rp. 15.000.000,00
C. Kas (-) Rp. 15.000.000,00 dan modal (+) Rp. 15.000.000,00
D. Kas (-) Rp. 15.000.000,00 dan modal (-) Rp. 15.000.000,00
E. Kas (+) Rp. 15.000.000,00 dan modal Rafy (+) Rp. 15.000.000,00
11. Gerhana Bengkel Mobil pada tanggal 16 Januari 2010 membeli peralatan bengkel dari Toko Bulan
dengan harga Rp. 12.500.000,00 dari jumlah tersebut baru dibayar sebesar Rp. 2.500.000,00 sisa
48
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
akan dibayar 3 bulan yang akan datang. Transaksi tersebut akan dicatat dalam persamaan akuntansi
…………
A. Peralatan Bengkel (+) Rp. 12.500.000,00 , Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Modal (+) Rp. !
0.000.000,00
B. Peralatan Bengkel (+) Rp. 12.500.000,00, Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Modal (-) Rp. !
0.000.000,00
C. Peralatan Bengkel (+) Rp. 12.500.000,00 Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Utang Usaha (+)
Rp. !0.000.000,00
D. Peralatan Bengkel (+) Rp. 12.500.000,00 Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Utang Usaha (-) Rp. !
0.000.000,00
E. Peralatan Bengkel (-) Rp. 12.500.000,00 Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Utang Usaha (+)
Rp. !0.000.000,00
12. Transaksi Elok Thailor pada tanggal 18 Januari 2010 sebagai berikut :
Penjual Pembeli
Subur Elok
Dokumen transaksi tersebut dicatat oleh “ Elok Thailor “ dalam persamaan akuntansi ………….
A. “ELOK THAILOR”
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 7.750.000 - - 7.750.000 - 7.250.000
B. “ ELOK THAILOR “
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 - - 250.000 7.500.000 7.750.000 -
C. “ ELOK THAILOR “
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 7.750.000 - 250.000 7.500.000 - -
D. “ ELOK THAILOR “
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 - 7.750.000 250.000 7.500.000 7.500.000 -
E. “ ELOK THAILOR “
49
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 - - 250.000 7.250.000 - 7.750.000
13. “ Cantik salon “ pada tanggal 19 Januari 2010 mempunyai saldo Kas Rp. 22.500.000,00 dan pada
tanggal 20 Januari 2010 membayar 2 orang gaji karyawan dengan bukti sebagai berikut :
Diterima
Rp. 1.500.000,00 Ttd
Rina dan Rini
Bukti tersebut dicatat oleh Cantik Salon dalam persamaan akuntansi …..
A. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas +
Piutang Perlengkapan Peralatan
= Utang Modal Ket
+ + Jahit
Jan 19 22.500.000 - - - - 22.500.000
20 (1.500.000) - - - - (1.500.000) B.Gaji
Saldo 21.000.000 - - - - 21.000.000
B. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas +
Piutang Perlengkapan Peralatan
= Utang Modal Ket
+ + Jahit
Jan 19 22.500.000 - - - - 22.500.000
20 (1.500.000) - - - - (1.500.000) B.Gaji
Saldo 24.000.000 - - - - 24.000.000
C. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi
D. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas +
Piutang Perlengkapan Peralatan
= Utang Modal Ket
+ + Jahit
Jan 19 22.500.000 - - - - 22.500.000
20 1.500.000 - - - - (1.500.000) B.Gaji
Saldo 24.000.000 - - - - 21.000.000
50
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
E. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi
14. Dibawah ini adalah data dari saldo per 20 Januari 2010 persamaan akuntansi Akuntan Publik
Giovanni,SE.Ak :
Kas Rp. 5.250.000,00
Piutang Rp. 750.000,00
Perlengkapan Kantor Rp 300.000,00
Peralatan Kantor Rp. 8.500.000,00
Utang Rp. 4.800.000,00
Modal Rp.10.000.000,00
Transaksi yang terjadi
Tanggal 21 Januari 2010 telah diselesaikan pemeriksaan perusahaan Tn. Roby dengan
perhitungan jasa sebesar Rp. 3.500.000,00, maka akan dicatat dalam persamaan akuntansi
Giovanni,SE.Ak adalah ………….
A. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
21 3.500.000 - - - 3.500.000 -
Saldo 8.750.000 750.000 300.000 8.500.000 8.300.000 10.000.000
B. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
21 - 3.500.000 - - 3.500.000 -
Saldo 5.250.000 4.250.000 300.000 8.500.000 8.300.000 10.000.000
C. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
21 - 3.500.000 - - - 3.500.000
Saldo 8.750.000 4.250.000 300.000 8.500.000 8.300.000 13.500.000
D. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
51
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
21 3.500.000 - - - - 3.500.000
Saldo 8.750.000 750.000 300.000 8.500.000 8.300.000 13.500.000
E. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
21 3.500.000 3.500.000 - - - -
Saldo 8.750.000 2.750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
15. Dibawah ini adalah data dari saldo per 20 Januari 2010 persamaan akuntansi Perusahaan Jasa
Titipan Kilat Sulwan Jaya adalah sebagai berikut:
Kas Rp. 4.500.000,00
Piutang Rp. 3.500.000,00
Perlengkapan Rp. 500.000,00
Peralatan Rp. 7.500.000,00
Utang Rp. 1.000.000,00
Modal Rp. 15.000.000,00
Pada tanggal 21 Januari 2010 Perusahaan membeli 1 set komputer dengan harga Rp. 5.000.000,00.
Dari jumlah tersebut baru dibayar Rp. 2.000.000,00 sisanya akan dicicil selama 3 bulan, dicatat
dalam persamaan akuntansi …
22. Berikut adalah data perusahaan Bengkel “ 25. Yang tidak termasuk unsur dalam laporan
Permata Hijau “ perubahan modal adalah …
Modal Permata Rp. 30.000.000,00 A. Kas
Utang Gaji Rp. 3.000,000,00 B. Modal
Utang sewa Rp. 2.500.000,00 C. Pendapatan
Jumlah harta perusahaan Tn.Junaedi adalah D. Beban
A. Rp. 24.500.000,00 E. Prive
B. Rp. 27.500.000,00
C. Rp. 27.000.000,00 26. Data pembukuan persamaan akuntansi Tn.
D. Rp. 33.000.000,00 Bagas per 31 Desember 2010 :
E. Rp. 35.500.000,00 Kas Rp. 3.750.000,00
Modal 1 Januari 2010 Rp. 12.000.000,00
23. Tabel unsur-unsur laporan keuangan : Laba usaha Rp. 5.000.000,00
1. Harta Prive Rp. 1.000.000,00
2. Utang Dari data tersebut modal 31 Desember
3. Modal 2010 Tn. Bagas adalah ………..
4. Pendapatan A. Rp. 18.750.000,00
5. Beban
Yang termasuk unsur laporan Laba / Rugi B. Rp. 17.750.000,00
adalah …
A. 1 dan 2 C. Rp. 17.000.000,00
B. 1 dan 3 D. Rp. 16.000.000,00
C. 2 dan 3 E. Rp. 14.000.000,00
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5 27. Pada pembukuan Bengkel Tunggal
terdapat data :
24. Data persamaan akuntansi “ Manis Rugi usaha Rp.
Transportasi “ posisi 31 Desember 2010 2.000.000,00
adalah : Modal awal 1 Januari 2010
Pendapatan Jasa Transportasi Rp. 35.000.000,00
Rp. 20.000.000,00 Modal akhir 31 Desember 2010
Beban gaji Rp.2.000.000,00 Rp. 32.500.000,00
Beban sewa Rp.1.200.000,00 Dari data diatas maka jumlah prive adalah
B. perlkpn mobil Rp. 300.000,00 …….
Pendapatan BungaRp. 500.000,00 A. Rp. 1.500.000,00
B. peny peralatan Rp. 100.000,00 B. Rp. 1.400.000,00
B. peny mobil Rp. 400.000,00
Laba bersih per 31 Desember 2010 “ Manis C. Rp. 1.200.000,00
Transportasi “ adalah ……… D. Rp. 800.000,00
A. Rp. 17.500.000,00 E. Rp. 500.000,00
28.Pada 16 Januari 2010 Ny.Arman membuka usaha Thailor dengan nama “ Arman Thailor “
dan menyetorkan uang tunai ke perusahaan sebesar Rp. 25.000.000,00, 1 unit computer
senilai Rp. 6.000.000,00 dan 2 buah mesin jahit senilai @ Rp. 2.000.000,00.
Dokumen tersebut dicatat oleh “ Arman Thailor “ dalam persamaan akuntansi ………….
A. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
Jan 16 25.000.000 6.000.000 - 2.000.000 - 25.000.000
B. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
Jan 16 25.000.000 6.000.000 - 4.000.000 - 25.000.000
C. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
54
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
D. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
Jan 16 25.000.000 6.000.000 4.000.000 - 35.000.000
E. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
Jan 16 25.000.000 - - 10.000.000 - 35.000.000
29. Pada 31 Januari 2010 Perusahaan Jasa Tata Rias Pengantin “ Cantika Salon “ mempunyai data
sebagai berikut :
Cash Rp. 5.650.000,00
Account Receivable Rp. 2.500.000,00
Supplies Rp. 850.000,00
Equipment Rp. 15.000.000,00
Account Payable Rp. 5.000.000,00
Capital Cantika Rp. ………………..
Transaksi yang terjadi :
4 Februari 2010 Dibayar utang kepada Toko Romeo sebesar Rp. 3.000.000,00,maka
Dokumen tersebut dicatat oleh “ Cantika Salon “ dalam persamaan akuntansi ………….
A. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 24.000.000
B. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 19.000.000
C. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 24.000.000
Feb 4 [ 3.000.000] - - - 3.000.000 -
8.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 8.000.000 24.000.000
D. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 19.000.000
Feb 4 [ 3.000.000] - - - [3.000.000] -
8.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 2.000.000 19.000.000
E. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 19.000.000
Feb 4 [ 3.000.000] - - - [3.000.000] -
2.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 2.000.000 19.000.000
30. Pada 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Titipan Kilat “ Pasti Sampai “ mempunyai data
sebagai berikut :
“ TITIPAN KILAT PASTI SAMPAI ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
55
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
31. Pada data persamaan akuntansi bulan Maret 2010 dari Perusahaan Jasa “ Chris Norie
Service “ sebagai berikut :
“ CHRIS NORIE SERVICE ”
Persamaan Akuntansi
Dalam ribuan rupiah
[Akum
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Peny. = Utang + Modal Keterangan
+ +
Peralt]
Mrt 01 19.000 1.000 - - - 5.000 15.000 Modal Chris
05 [2.500] - - 10.000 - 7.500 -
08 3.000 - - - - - 3.000 Pendpt Jasa
15 [ 500 ] - 500 - - - -
19 600 [600 ] - - - - -
21 [750 ] - - - - - [ 750 ] Beban gaji
26 [ 150 ] - - - - - [ 150 ] Beban Listrik
28 [ 2.500 ] - - - - [ 2.500 ] -
30 - - - - [ 100 ] - [ 100 ] B.Peny.Perlt
30 - - [ 125 ] - - - [ 125 ] B.Perlengkpn
32. Dari data persamaa akuntansi “ Chris Norie Service “ susun laporan Neraca :
Harta Tetap
Peralatan Rp. 10.000.000,00 Modal
Akum.Peny [Rp. 100.000,00]
Rp. 9.900.000,00
Jumlah Harta Rp. 26.875.000,00 Modal Chris Norie Rp.
16.875.000,00
Jumlah Utang dan Modal Rp.
26.875.000,00
Harta Tetap
Peralatan Rp. 10.000.000,00 Modal
Akum.Peny [Rp. 100.000,00]
Rp. 9.900.000,00
Jumlah Harta Rp. 26.875.000,00 Modal Chris Norie Rp.
16.875.000,00
Jumlah Utang dan Modal Rp.
26.875.000,00
Harta Tetap
Peralatan Rp. 10.000.000,00 Modal
Akum.Peny [Rp. 100.000,00]
Rp. 9.900.000,00 Modal Chris Norie Rp.
Jumlah Harta Rp. 26.875.000,00 15.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp.
1.875.000,00
Jumlah Utang dan Modal Rp.
26.875.000,00
33. Data persamaan akuntansi “ Alex Service AC “ posisi 31 Desember 2010 adalah :
Modal Alex per 1 Januari 2010 Rp. 25.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp. 17.500.000,00
Beban gaji Rp. 2.000.000,00
Beban sewa Kantor Rp. 1.200.000,00
Beban perlengkapan Rp. 300.000,00
Pendapatan Bunga Rp. 500.000,00
Beban penyusutan peralatan Rp. 100.000,00
Prive Alex Rp. 250.000,00
Dari data di atas maka modal Alex per 31 Desember 2010 adalah ………..
A. Rp. 39.000.000,00
B. Rp. 39.150.000,00
C. Rp. 39.400.000,00
D. Rp. 39.650.000,00
E. Rp. 43.000.000,00
34. Data persamaan akuntansi “ Renita Thailor “ posisi 31 Desember 2010 adalah :
Modal Renita per 31 Desember 2010Rp. 35.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp. 18.000.000,00
Beban gaji Rp. 1.500.000,00
Beban sewa Kantor Rp. 1.000.000,00
Beban perlengkapan Rp. 250.000,00
Beban penyusutan peralatan Rp. 150.000,00
Prive Renita Rp. 300.000,00
Dari data di atas maka modal awal Renita adalah ………..
A. Rp. 20.000.000,00
B. Rp. 20.150.000,00
C. Rp. 20.200.000,00
D. Rp. 20.400.000,00
E. Rp. 29.900.000,00
35. Data persamaan akuntansi perusahaan jasa “ BENGKEL KRISNA “ terdapat data :
Modal awal 1 Januari 2010 Rp. 30.000.000,00
Prive Rp. 500.000,00
N
Modal akhir 31 Desember 2010 A B Rp. C 38.000.000,00
D E
Dari data diatas maka besarnyaOlaba “ BENGKEL KRISNA “ adalah …….
A. Rp. 7.500.000,00 1
B. Rp. 7.600.000,00
C. Rp. 7.800.000,00 2
D. Rp. 8.000.000,00 3
E. Rp. 8.500.000,00
4
5
LEMBAR JAWABAN
6
7 A B C D E
8
9
10
11
12
13
14
15
60
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
N
O
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30