Anda di halaman 1dari 60

1

XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

MODUL 2

STRUKTUR
PENDAHULUAN
DASAR
Modul ini akan membahas bahan ajar materi Struktur Dasar Akuntansi , dalam
modul ini sangat spesifik maka pada saat anda membahas / mempelajari modul ini harus
benar-benar mengikuti petunjuk langkah-langkah pembelajaran dalam pemahaman dari
setiap materi pada setiap kegiatan belajar.
Kegiatan belajar yang anda lakukan harus meliputi :
 Pertama : Transaksi Keuangan, Sumber Pencatatan, Klasifikasi Akun
 Kedua : Prinsip Keseimbangan, Pengaruh Transaksi Terhadap Persamaan
Akuntansi , dan Pencatatan Persamaan Akuntansi
 Ketiga : Laporan Keuangan
Langkah-langkah yang baik dalam mempelajari modul ini adalah sebagai berikut:
Anda bisa membaca doa sebelum belajar? Berdoalah agar Allah AWT memberikan
kemudahan dalam memahami materi ini.
Anda punya masalah dengan modul ini ? Coba sekali lagi anda baca… baca dengan
cermat dan diskusikan dengan solmate belajar anda.
Waktu yang anda miliki dalam mempelajari modul ini adalah 14 x 45 menit
Garis bawahi atau catat istilah yang paling penting.
Ukur kemampuan anda dengan mencocokan jawaban tugas mandiri yang sudah anda
kerjakan dengan kunci jawaban.
Ulangi jika anda merasa hasilnya belum memuaskan.
Harapan ibu semoga anda memiliki kompetensi dalam memahami Akuntansi dan
Sistem Informasi dengan baik, sehingga nilai anda bisa melebihi nilai KKM sebesar 70.

I. Standar Kompetensi :
5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa.

II. Kompetensi Dasar


5.1. Menafsirkan persamaan akuntansi

III. Indikator
 Menjelaskan pengertian transaksi keuangan
 Menyebutkan penggolongan transaksi keuangan
 Menyebutkan sumber pencatatan secara Internal Perusahaan
 Menyebutkan sumber pencatatan secara eksternal perusahaan
 Menyebutkan klasifikasi akun
 Menyebutkan contoh akun-akun
 Menyebutkan prinsip keseimbangan dalam persamaan akuntansi
 Menjelaskan pengaruh transaksi terhadap kekayaan perusahaan antara :
 Mencatat transaksi dalam persamaan akuntansi dengan prinsip keseimbangan
 Menyusun laporan Laba-Rugi
 Menysusn laporan perubahan modal
 Menyusun laporan Neraca

IV. Petunjuk Belajar :


 Ikuti langkah-langkah strategi dalam mempelajari modul ini.
 Pelajari bahan ajar ini sesuai dengan urutan materi.
2
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

 Diskusikan dengan solmate belajar anda


 Jika belum paham , anda boleh konsultasi dengan guru ekonomi anda.
 Ukur kemampuan anda dengan mencocokan jawaban tugas yang sudah anda
kerjakan dengan kunci jawaban .

MATERI
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
A. Transaksi Keuangan

Transaksi adalah kejadian dalam kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi kekayaan
perusahaan yang dinyatakan dengan nilai uang.

Penggolongan Transaksi Keuangan :

Transaksi keuangan

Menurut pihak Menurut Sumber


yang Melakukan

Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi


Internal Eksternal Modal Usaha

1. Menurut pihak yang melakukan, transaksi dibagi menjadi :


a. Transaksi Internal adalah transaksi yang tidak melibatkan pihak luar perusahaan,
misalnya penetapan pemakaian perlengkapan, jumlah piutang tak tertagih,
penyusutan aktiva tetap.
b. Transaksi Eksternal adalah transaksi yang melibatkan pihak lain diluar perusahaan,
misalnya pembelian peralatan.
2. Menurut Sumber, transaksi dibagi menjadi :
a. Transaksi Modal adalah transaksi yang mempengaruhi modal pemilik (pesero)
perusahaan, contohnya : setoran modal dan penarikan modal
b. Transaksi Usaha adalah transaksi yang berhubungan dengan operasional
perusahaan, contohnya pembelian barang seperti pembelian peralatan dan
pembelian perlengkapan.

B. Sumber Pencatatan dan Analisa Bukti Transaksi


Sumber pencatatan dalam proses siklus akuntansi adalah tanda bukti/dokumen
transaksi yang berasal dari kejadian transaksi itu sendiri beserta pendukungnya atau
dibuat khusus oleh internal perusahaan.
Contoh bukti internal yang dibuat khusus oleh perusahaan :
1. Bukti Kas Masuk

YANNIKO SALON” No : BKM. 101


Jl. Pasir Jati Elok B.14 No.11 Bandung Tanggal : 9 Desember 2011

BUKTI KAS MASUK

Diterima dari : Nn.Refani


Jumlah : Dua ratus ribu rupiah
3
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Rp.200.000,00

2. Bukti Kas Keluar

“YANNIKO SALON” No : BKK. 202


Jl. Pasir Jati Elok B.14 No.11 Bandung Tanggal : 10 Desember 2011

BUKTI KAS KELUAR


Dibayar kepada : Toko Rizky Jaya
Jumlah : Seratus ribu rupiah
Keterangan : Pembayaran utang atas pembelian peralatan salon

Jumlah Rp.100.000,00
Bandung , 10 Desember 2011
Penerima,

Rizky

3. Bukti Pembelian Barang secara Kredit

“YANNIKO SALON” No : LPB. 301


Jl. Pasir Jati Elok B.14 No.11 Bandung Tanggal : 19 Desember 2011
No.Faktur : 2054

LAPORAN PENERIMAAN BARANG


Terima dari : Toko Fauzan
Jl. Rosela No. 14 Bandung

Banyaknya Keterangan No. Faktur Harga Satuan Jumlah


1 Unit Komputer 2054 Rp. 5.000.000,00 Rp. 5.000.000,00
1 Unit Printer 2054 Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
2 Rim Kertas HVS 2054 Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00
Jumlah Rp. 5.600.000,00

Disetujui Dibukukan Bagian Pembelian

Yanniko ……………….. Rinrin

4. Bukti Memorial
4
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

“YANNIKO SALON” No : BU. 400


Jl. Pasir Jati Elok B.14 No.11 Bandung Tanggal : 31 Desember 2011

MEMORIAL
Dari pimpinan : Yanniko
Untuk : Bagian Akuntansi
Hal : Penyusutan peralatan salon disusutkan 5% dari harga perolehan

Bandung , 31 Desember 2011

Yanniko

Contoh bukti eksternal


1. Faktur adalah tanda bukti/dokumen transaksi pembelian secara kredit

“ PD.MIRNA JAYA “
Jl. Malangbong 23 Bandung
No. Faktur : 455
Tanggal : 10 November 2011

SURAT PESANAN
No : 233
Tanggal : 7 November 2011
Syarat Pembayaran : 2/10.n/30
Tanggal Jatuh Tempo : 20 November 2011

FAKTUR PENJUALAN

Kepada Yth : Yanniko Salon


Jln.Pasir Jati Elok B.14 No.11 Bandung

Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

Peralatan Salon 2 Unit Rp.2.000.000,00 Rp.4.000.000,00

FOB Distinations Point

Bag. Penjualan Diterima pembeli

Mirna Yanniko
5
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

2. Kwitansi adalah tanda bukti/dokumen transaksi penerimaan atau pengeluaran uang

No. 75 No.75
Tgl : 22 Nov 2011 Terima dari : Yanniko Salon

Rp. 2.000.000,00 Banyaknya Uang : DuaJuta rupiah

Sudah terima dari: Untuk pembayaran : Pembayaran pembelian peralatan salon 10


Yanniko Salon November 2011.

Untuk Pembayaran:
Piutang Rp.2.000.000,00 Bandung, 22 November 2011

Mirna

3. Nota adalah tanda bukti/dokumen transaksi pembayaran atas layanan yang telah
diberikan perusahaan secara tunai.
Servis Bagus Jaya No. 234
Jl.Jati Endah No.9 Bandung Kepada : Yanniko Salon

NOTAN KONTAN
Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Servis
Peralatan Salon 2 Unit Rp.150.000,00 Rp.300.000,00

Bandung, 5 Desember 2011


4. Nota Debet adalah tanda bukti bahwa perusahaan sebagai pembeli mendebet
Bagus
rekening utang atas barang yang dikembalikan karena rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan.

Yanniko Salon Bandung , 12 November 2011


Jl.Pasir Jati Elok B.14 No.11 Bandung Kepada Yth.
Pimpinan PD.Mirna Jaya
Jl. Malangbong 23 Bandung

NOTA DEBET
Dikirim kembali 1 unit peralatan salon karena tidak sesuai dengan pesanan seharga
Rp.2.000.000,00 dan rekening ini telah didebet.

Hormat Kami

Yanniko

5. Nota Kredit adalah tanda bukti bahwa perusahaan sebagai penjual mengkredit
rekening piutang pelanggan atas barang yang diterima kembali karena rusak atau
tidak sesuai dengan pesanan.
6
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

PD.Mirna Jaya Bandung , 12 November 2011


Jl. Malangbong 23 Bandung Kepada Yth.
Yanniko Salon
Jl.Pasir Jati Elok B.14 No.11
Bandung

NOTA KREDIT
Diterima kembali 1 unit peralatan salon karena tidak sesuai dengan pesanan seharga
Rp.2.000.000,00 dan rekening ini telah dikredit.

Hormat Kami

Mirna

6. Cek adalah surat perintah nasabah Bank agar Bank membayar sejumlah uang
kepada pihak yang namanya tercantum di dalam cek tersebut.

Bank Bintang No.Cek DS 381083


Tanggal : 16 Januari 2011

Pemilik Cek : Subroto


Rekening : 081 322 816 538
Di bayarkan kepada pembawa cek : Tn.Pramudhita
Jumlah Uang : ..............Tiga juta lima ratus ribu rupiah................

Rp.3.500.000,00

Subroto

C. Klasifikasi Akun (Account)


Akun (account) / perkiraan adalah penataan secara sistematis formulir yang digunakan
untuk mencatat transaksi yang sejenis dan dapat mengubah posisi harta,utang dan
modal perusahaan.
Akun dapat dibedakan menjadi :
1. Akun Riil adalah akun yang dilaporkan dalam Neraca yaitu Harta, Utang dan Modal.
2. Akun Nominal adalah akun yang dilaporkan dalam laporan laba-rugi yaitu
Pendapatan dan Beban .

Harta Lancar [Currents Account ]


7
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Harta Investasi [Invesmen Assets]

Harta Harta Tetap [Fixed Assets]


[Assets]

Harta Tak Berwujud


[Intangible Fixed Assets]

Harta Lain-lain
Riil [Other Fixed Assets]

Utang Jangka Pendek


Utang/ [Currents Liabilities]
[Liabilities]
Account
Utang Jangka Panjang
[Long Term Liabilities]

Modal

Pendapatan [Revenue]
Nominal
Beban [Expenses]

Contoh :

1. Harta [Assets]
1.1. Harta Lancar [Currents Account]
1.1.1. Kas [Cash]
1.1.2. Piutang dagang [Accounts Receivable]
1.1.3. Efek [Marketable Security]
1.1.4. Wesel Tagih [Notes Receivable]
1.1.5. Persediaan Barang [Merchandise Inventory]
1.1.6. Perlengkapan Salon [Salon Supplies]
1.1.7. Perlengkapan Kantor [Office Supplies]
1.1.8. Sewa dibayar dimuka [Prepaid Rent]
1.1.9. Asuransi dibayar dimuka [Prepaid Insurance]
1.1.10.Iklan dibayar dimuka [Prepaid Advertising]

1.2. Harta Investasi


1.2.1. Saham
1.2.2. Obligasi
1.3. Harta Tetap [Fixed Assets]
8
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

1.3.1. Tanah [Land]


1.3.2. Mobil [Automobile]
1.3.3. Akumulasi penyusutan Mobil [Accumulated Depreciation –
Automobile]
1.3.4. Gedung [Building]
1.3.5. Akumulasi penyusutan Gedung [Accumulated Depreciation – Building]
1.3.6. Peralatan Salon [Salon Equipment]
1.3.7. Akumulasi penyusutan Peralatan Salon [Accumulated Depreciation –
Salon Equipment]
1.3.8. Peralatan Kantor [Office Equipment]
1.3.9. Akumulasi penyusutan Peralatan Kantor [Accumulated Depreciation-
Office Equipment]
1.4. Harta Tak berwujud [Intangible Fixed Assets]
1.4.1. Hak Paten 1.4.4. Hak Merk Dagang
1.4.2. Hak Cipta 1.4.5. Franchise
1.4.3. Goodwill
1.5. Harta Lain-lain [Other Fixed Assets]
1.5.1. Bangunan dalam proses

2. Kewajiban [Liabilities]
2.1. Kewajiban Jangka Pendek [Currents Liabilities]
2.1.1. Utang Usaha / Dagang [Accounts Payable]
2.1.2. Utang Gaji [Salaries Payable]
2.1.3. Wesel Bayar [Note Payable]
2.1.4. Sewa diterima dimuka [Prepaid Rent Revenue]

2.2. Kewajiban Jangka Panjang [Long Term Liabilities]


2.2.1. Utang Bank BNI [Mortgage Payable- BNI]
2.2.2. Utang hipotik [utang yang dijamin oleh harta tetap]
2.2.3. Utang obligasi

3. Modal
3.1. Setoran Modal [Paid In Capital ]
3.1.1. Modal Yanniko [Yanniko Capital]
3.1.2. Pengambilan Pribadi /Prive Yanniko [Yanniko Drawing]

4. Pendapatan [Revenue]
4.1. Pendapatan Usaha
4.1.1. Pendapatan Jasa [Fees Earned]
4.1.2. Penjualan [Sale]

5. Beban [ Expense]
5.1.1. Beban Gaji Karyawan [Salaries Expence]
5.1.2. Beban Listrik dan air [Electricity and Water Expense]
5.1.3. Beban Telepon [Telephon Expense]
5.1.4. Beban Reparasi [Repair Expense ]
5.1.5. Beban Perlengkapan Salon / Jahit / Bengkel [Salon Supplies Expense]
5.1.6. Beban Perlengkapan Kantor [Office Supplies Expense]
5.1.7. Beban Penyusutan Peralatan Salon / Bengkel [Depreciation Exp- Salon
Equipment]
5.1.8. Beban Penyusutan Mesin Pabrik
5.1.9. Beban Penyusutan Mobil
9
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

5.1.10. Beban Penyusutan Gedung


5.1.11. Beban Penyusutan Peralatan kantor [Depreciation Exp-Office
Equipment]
5.1.12. Beban Sewa [Rent Expense]
5.1.13. Beban Bunga [Interes Expense]
5.1.14. Beban Umum Lain-lain [Miscellaneous Expense]
5.1.15. Ikhtisar Laba / Rugi [Income Summary]

D. Persamaan Dasar Akuntansi


1. Prinsip Keseimbangan
Harta (aktiva) adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan sedangkan hak atas
kekayaan perusahaan disebut pasiva. Jika hak atas kekayaan tersebut adalah
pemilik perusahaan disebut modal pemilik dan dapat ditulis :
Harta (Aktiva) = Modal Mona (Pasiva)

Jika hak atas kekayaan tidak hanya bersumber pada pemilik saja tetapi bisa
juga ditambah dari kreditur , maka sesuai dengan prinsip kesatuan usaha ,
bahwa kekayaan perusahaan harus dipisahkan dengan kekayaan pemiliknya,
maka persamaan dasar akuntansinya menjadi :

Harta = Utang + Modal Mona


(Aktiva) (Pasiva)

2. Pengaruh Transaksi Keuangan Terhadap Persamaan Akuntansi


Setiap transaksi dalam persamaan akuntansi selalu dicatat minimal pada dua akun
Harta / Aktiva sebelah kiri dan akun pasiva sebelah kanan, atau dua akun Harta /
aktiva disebelah kiri.
Jadi Pengaruh transaksi terhadap Persamaan akuntansi dapat terjadi antara :
a. Harta (aktiva) dengan Modal (pasiva)
Contoh :
1. Penerimaan uang dari pemilik modal Shinta sebesar Rp.50.000.000,00
Analisanya : Kas + (bertambah) Rp.50.000.000,00
Modal Shinta + (bertambah) Rp.50.000.000,00

2. Pengambilan pribadi pemilik modal shinta Rp.300.000,00


Analisanya : Kas – (berkurang) Rp.300.000,00
Modal Shinta – (berkurang) Rp.300.000,00

3. Penerimaan pendapatan (jasa salon) secara tunai Rp.250.000,00


Analisanya : Kas + (bertambah) Rp.250.000,00
Modal Shinta + (bertambah) Rp.250.000,00

4. Penerimaan pendapatan (jasa salon) secara kredit Rp.200.000,00


Analisanya : Piutang + (bertambah) Rp.200.000,00
Modal Shinta + (bertambah) Rp.200.000,00

5. Pembayaran sewa, listrik dan gaji pegawai,


10
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

contoh : dibayar biaya listrik Rp.175.000,00


Analisanya : Kas – (berkurang) Rp.175.000,00
Modal Shinta – (berkurang) Rp.175.000,00

6. Penyusutan aktiva tetap , contoh penyusutan peralatan salon 2% x


Rp.5.000.000,00 = Rp. 100.000,00
Analisanya :
Akumulasi Penyusutan Peralatan Salon + (bertambah) Rp.100.000,00
Modal Shinta – (berkurang) Rp.100.000,00
Catatan:
Akun Akumulasi Penyusutan Peralatan Salon merupakan akun kontra
Asset artinya nilai uang akumulasi penyusutan akan mengurangi nilai
harta / aktiva dari perusahaan.

b. Harta (aktiva) dengan Harta (aktiva)


Contohnya:
1. Pembelian Perlengkapan Salon secara tunai Rp.125.000,00
Analisanya : Perlengkapan Salon + (bertambah) Rp.125.000,00
Kas – (berkurang) Rp.125.000,00

2. Pembelian Peralatan salon secara tunai Rp.1.500.000,00


Analisanya : Peralatan Salon + (bertambah) Rp.1.500.000,00
Kas – (berkurang) Rp.1.500.000,00

3. Pelunasan / Angsuran Piutang Rp. 150.000,00


Analisanya : Piutang – (berkurang) Rp.150.000,00
Kas + (bertambah) Rp.150.000,00

c. Harta (aktiva) dengan Utang (pasiva)


Contoh :
1. Pembelian perlengkapan Salon secara kredit Rp.350.000,00
Analisanya : Perlengkapan Salon + (bertambah) Rp.350.000,00
Utang + (bertambah) Rp.350.000,00

2. Pembelian peralatan kantor salon secara kredir Rp.1.000.000,00


Analisanya : Peralatan Kantor + (bertambah) Rp.1.000.000,00
Utang + (bertambah) Rp.1.000.000,00

3. Angsuran/pelunasan utang Rp.750.000,00


Analisanya : Utang – (berkurang) Rp.750.000,00
Kas – (berkurang) Rp.750.000,00

d. Harta (aktiva) dengan Harta (aktiva) dengan Utang (Pasiva)


Contoh :
11
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Dibeli Peralatan Bengkel Rp.3.750.000,00 dari jumlah tersebut baru dibayar


Rp.1.250.000,00 sisanya diangsur 4 bulan.
Analisanya : Peralatan Bengkel + (bertambah) Rp.3.750.000,00
Kas – (berkurang) Rp.1.250.000,00
Utang + (bertambah) Rp.2.500.000,00

3. Pencatatan Persamaan Akuntansi

Pada 3 September 2011 Shinta mendirikan perusahaan jasa dengan nama “ Shinta
Salon” dengan alamat di Jl. Sekar wangi No.34 Bandung dengan menyetorkan
uangnya ke dalam perusahaan sebesar Rp.10.000.000,00
Transaksi yang terjadi selama bulan September 2011 adalah :
4 September 2011 dibayar sewa ruko bulan September tunai Rp.500.000,00
5 September 2011 Dibeli perlengkapan Salon (sampo, tonik, cat rambut dll) secara
tunai
dari Toko Tiara Jaya Rp.275.000,00
6 September 2011 Dibeli 2 unit peralatan salon @ Rp.1.350.000,00
secara kredit dari Toko Abel Jaya.
8 September 2011 Diterima jasa potong rambut 10 pelanggan @ Rp.15.000,00
10 September 2011 Diterima persetujuan rias pengantin Nn.Dini Rp.5.000.000,00
12 September 2011 Dibayar gaji 2 Karyawan @ Rp.750.000,00 tunai
15 September 2011 Dibayar angsuran utang ke Toko Abel Rp.1.000.000,00
20 September 2011 Diterima angsuran piutang Nn.Dini Rp.3.000.000,00
25 September 2011 Ny.Shinta menarik uang perusahaan sebesar Rp.1.500.000,00
30 September 2011 Peralatan salon disusutkan 1 %
30 September 2011 Diterima pendapatan bunga Bank Rp. 50.000,00
30 September 2011 Kecurian perlengkapan salon (Sampo) Rp.20.000,00

Susun Persamaan Akuntansi dari pernyataan diatas.

PERSAMAAN AKUNTANSI SHINTA SALON


BULAN SEPTEMBER 2017
Dalam ribuan rupiah

HARTA = Utang + Modal

Tgl Saldo Kas + Perlng Piutang Peralt (Akum = Utang Modal Keterangan
Salon + + Salon + Peny) + Shinta

3 10.000 - - - - = - 10.000 Modal Awal


4 (500) - - - - = - (500) B.Sewa

Saldo 9.500 - - - - = - 9.500


5 (275) 275 - - - = - -
12
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Saldo 9.225 275 - - - = - 9.500


6 - - - 2.700 - = 2.700 -

Saldo 9.225 275 - 2.700 - = 2.700 9.500


8 150 - - - - = - 150 Pdpt Jasa

Saldo 9.375 275 - 2.700 - = 2.700 9.650


10 - - 5.000 - - = - 5.000 Pdpt Jasa

Saldo 9.375 275 5.000 2.700 - = 2.700 14.650


12 (1.500) - - - - = - (1.500) B.Gaji

Saldo 7.875 275 5.000 2.700 - = 2.700 13.150


15 (1.000) - - - - = (1.000) -

Saldo 6.875 275 5.000 2.700 - = 1.700 13.150


20 3.000 - (3.000) - - = - -

Saldo 9.875 275 2.000 2.700 - = 1.700 13.150


25 (1.500) - - - - = - (1.500) Prive Shinta

Saldo 8.375 275 2.000 2.700 - = 1.700 11.650


30 - - - - (27) = - (27) B.Peny peralt

Saldo 8.375 275 2.000 2.700 (27) = 1.700 11.623


30 50 - - - - = - 50 Pdpt Bunga

Saldo 8.425 275 2.000 2.700 (27) = 1.700 11.673 Rugi Kecurian
30 - (20) - - - = - (20) perleng salon

Saldo 8.425 255 2.000 2.700 (27) = 1.700 11.653

Jumlah Harta 13.353 = Jumlah Utang dan Modal


13.353

E. Laporan Keuangan (Financial Statement)


Laporan Keuangan adalah laporan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan dalam
periode satu tahun buku yang disusun sebagai dasar mengambilan keputusan pihak
pemakai informasi akuntansi secara internal maupun eksternal perusahaan.

Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan :


13
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

1. Menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi


keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
pemakai informasi ekonomi.
2. Menunjukan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya yang berhubungan dengan keputusan investasi dan penggantian
manajemen.

Macam-Macam Laporan Keuangan (Financial Statement) :

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)


Adalah laporan kinerja perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Laporan ini
menyajikan pendapatan dan beban perusahaan sealam satu periode akuntansi.
Pendapatan adalah hasil yang diperoleh perusahaan selama satu periode akuntansi
sedangkan beban adalah pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh pendapatan.
Unsur-Unsur Laporan Laba-Rugi :
a. Pendapatan Usaha
Pendapatan dari kegiatan usaha utama perusahaan, jika perusahaan bergerak
dibidang jasa pendapatannya adalah pendapatan jasa
salon/bengkel/menjahit/dokter/akuntan public dll, sedangkan jika bergerak dalam
perdagangan maka pendapatannya dari penjualan barang dagangan.
b. Beban Usaha
Beban adalah pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai
kegiatan utama perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Contohnya, beban
gaji, beban listrik, beban perlengkapan, beban penyusutan aktiva tetap dll.
c. Pendapatan diluar Usaha
Pendapatan dari luar kegiatan usaha utama perusahaan, misalnya pendapatan
bunga Bank.
d. Beban diluar Usaha
Beban diluar usaha adalah pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan untuk
membiayai kegiatan yang secara tidak langsung berhubungan dengan kegiatan
utama perusahaan untuk memperoleh pendapatan, misalnya beban bunga
pinjaman Bank.

Bentuk Laporan Laba-Rugi :


a. Single Step
b. Multiple Step
14
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Laporan Laba-Rugi Single Step dari Shinta Salon

SHINTA SALON
LAPORAN LABA-RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011

Pendapatan:
1. Pendapatan Jasa Rp.5.150.000,00
2. Pendapatan Bunga Bank Rp. 50.000,00 +
Jumlah Pendapatan Rp.5.200.000,00

Beban -Beban
1. Beban Gaji Rp. 1.500.000,00
2. Beban Sewa Ruko Rp. 500.000,00
3. Beban Penyusutan Peralatan salon Rp. 27.000,00
4. Beban Kecurian Perlengkapan Rp. 20.000,00 +
Jumlah beban-beban (Rp.2.047.000,00 )
Laba bersih per 31 Desember 2011 Rp.3.153.000,00

Laporan Laba-Rugi Multiple Step dari Shinta Salon

SHINTA SALON
LAPORAN LABA-RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011

Pendapatan:
1. Pendapatan Jasa Rp.5.150.000,00

Beban Usaha
1. Beban Gaji Rp. 1.500.000,00
2. Beban Sewa Ruko Rp. 500.000,00
3. Beban Penyusutan Peralatan salon Rp. 27.000,00 +
Jumlah beban Usaha (Rp.2.027.000,00 )
Laba Usaha Rp.3.123.000,00

Pendapatan dan Beban diluar Usaha


Pendapatan Bunga Bank Rp. 50.000,00
Beban Kecurian Perlengkapan (Rp. 20.000,00)
Laba diluar Usaha Rp. 30.000,00 +
Laba bersih per 31 Desember 2011 Rp.3.153.000,00
15
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)


Laporan perubahan modal merupakan suatu daftar yang menjelaskan perubahan
modal setelah perusahaan melakukan kegiatan selama periode akuntansi.
Unsur Laporan Perubahan Modal :
a. Modal Awal
b. Laba-Rugi
c. Pengambilan Pribadi/Prive

Rumus :
 Jika Perusahaan mendapatkan laba

Modal Akhir 31 Desember = Modal Awal + Laba - Prive

 Jika Perusahaan menderita kerugian

Modal Akhir 31 Desember = Modal Awal – (Rugi + Prive)

Contoh :
SHINTA SALON
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 31 Desember 2011

Modal awal Shinta per 1 Januari 2011 Rp.10.000.000,00

Laba bersih 31 Desember 2011 Rp.3.153.000,00


Prive Shinta (Rp.1.500.000,00 )
Penambahan Modal Rp. 1.653.000,00 +
Modal akhir Shinta per 31 Desember 2011 Rp.11.653.000,00

3. Laporan Neraca(Balance Sheet)


16
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Laporan Neraca adalah daftar yang disusun secara sistematis sehingga dapat
memberikan informasi perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode
akuntansi tentang harta,utang dan modal pemilik perusahaan.

Unsur laporan Neraca adalah akun Riil yaitu :


 Harta disusun berdasarkan liquiditasnya
 Utang disusun berdasarkan urutan jatuh tempo
 Modal disusun berdasarkan kekelannya

Bentuk Neraca
 Scontro
Pada bentuk scontrol posisi harta sebelah kiri dan Utang dan modal di sebelah
kanan atau sebelah menyebelah . Jumlah harta harus balance / sama dengan
jumlah utang dan modal
 Stafel
Pada bentuk stafel posisi harta sebelah atas dan Utang dan modal di sebelah
bawah. Jumlah harta harus balance / sama dengan jumlah utang dan modal

Contoh Bentuk Scontro :

SHINTA SALON
NERACA
Per 31 Desember 2011

Harta Kewajiban dan Modal


Harta Lancar : Utang lancar
Kas Rp. 8.425.000,00 Utang Usaha Rp. 1.700.000,00
Perlengkapan Rp. 255.000,00
Piutang Rp. 2.000.000,00 +
Jumlah Harta lancar Rp.10.680.000,00

Harta Tetap
Peralatan Rp.2.700.000,00 Modal
Akum Peny [Rp. 27.000,00]
Jumlah harta tetap Rp. 2.673.000,00 + Modal Shinta Rp.11.653.000,00+
Jumlah Harta Rp.13.353.000,00 Jumlah Utang dan Modal Rp.13.353.000,00

Contoh Bentuk Stafel :

SHINTA SALON
NERACA
Per 31 Desember 2011
17
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Harta
Harta Lancar :
Kas Rp. 8.425.000,00
Perlengkapan Rp. 255.000,00
Piutang Rp. 2.000.000,00 +
Jumlah Harta lancar Rp.10.680.000,00

Harta Tetap
Peralatan Rp.2.700.000,00
Akum Peny [Rp. 27.000,00]
Jumlah harta tetap Rp. 2.673.000,00 +
Jumlah Harta Rp.13.353.000,00

Kewajiban dan Modal


Utang lancar :
Utang Usaha Rp. 1.700.000,00

Modal
Modal Shinta Rp.11.653.000,00+
Jumlah Utang dan Modal Rp.13.353.000,00

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow)


Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan arus uang / kas masuk dan kas
keluar selama periode akuntansi.

Tujuan laporan arus kas adalah :


a. Untuk memprediksi arus kas periode yang akan datang
b. Sebagai dasar untuk memperbaiki kinerja perusahaan
c. Menentukan apakah perusahaan mampu mengembalikan kewajiban atau tidak
d. Untuk menunjukan hubungan laba bersih dengan perubahan kas perusahaan

Isi Laporan Arus Kas


1. Aktivitas Operasi Perusahaan untuk memperoleh penerimaan
2. Aktivitas Investasi , yaitu aktivitas membeli aktiva tetap misalnya peralatan,atau
barang lainnya.
3. Aktivitas pendanaan, yaitu aktivitas sumber dana atau modal, misalnya pinjaman
uang jangka pendek atau mengeluarkan saham.
18
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Metode Penyusunan Laporan Arus Kas


a. Metode langsung
Metode langsung mengidentifikasi penambahan atau pengurangan kas dari
aktivitas perusahaan.
Data yang digunakan adalah :
1. Arus kas dari kegiatan operasional perusahaan dicatat paling awal karena
merupakan sumber terbesar dalam operasional perusahaan, seperti :
a. Penerimaan kas dari langganan
b. Penerimaan kas dari bunga
c. Penerimaan kas dari deviden
d. Pembayaran kepada pemasok barang
e. Pembayaran gaji karyawan
f. Pembayaran bunga
g. Pembayaran pajak penghasilan
2. Arus kas dari kegiatan Investasi
Arus kas keluar dari kegiatan investasi perusahaan , seperti membeli aktiva
tetap dan investasi pada perusahaan lain [perusahaan memberi pinjaman pada
perusahaan lain]. Sumber arus kas dari kegiatan investasi adalah penjualan
aktiva tetap dan investasi, dan penerimaan piutang.
3. Arus kas dari kegiatan pendanaan [pembiayaan]
Arus kas dari kegiatan pendanaan adalah hasil dari pengeluaran saham dan
obligasi, pembayaran utang serta membeli kembali saham sendiri dan
pembayaran dividen kas.

b. Metode tak langsung [Metode Rekonsiliasi]


Pada metode tidak langsung laporan kas diawali dengan menampilkan laba
bersih, kemudian di rekonsiliasi dengan pos-pos yang menambah dan mengurangi
dengan tujuan untuk menentukan saldo atau kekurangan kas dari kegiatan
operasional.
Dalam menyusun laporan arus kas metode tidak langsung memerlukan data
Neraca komparatif ( Neraca periode sekarang dan sebelumnya).

Pos-pos yang harus diidentifikasi adalah :


1. Faktor-faktor yang menambah saldo laba bersih, antara lain :
a. Penyusutan
b. Deplesi [ penyusutan nilai barang tambang]
c. Amortisasi [penurunan nilai /penyusutan aktiva tetap tak berwujud]
d. Kerugian atas penjualan ativa tetap dan penarikan obligasi sebelum jatuh
tempo
e. Penurunan aktiva lancar diluar kas
f. Kenaikan kewajiban lancar

2. Faktor-faktor yang mengurangi saldo laba bersih, antara lain :


a. Keuntungan dari penjualan aktiva tetap dan penarikan obligasi melewati
waktu jatuh tempo.
19
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

b. Kenaikan aktiva lancar diluar kas


c. Penurunan kewajiban lancar

Penurunan atau kenaikan arus kas untuk metode langsung maupun tidak langsung
adalah sama, sehingga saldo akhir untuk kedua cara ini juga pasti sama, tetapi
dalam kenyataan yang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan
adalah metode tidak langsung.

Contoh Arus kas metode Langsung

SHINTA SALON
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011

A. Arus kas kegiatan operasi :


 Penerimaan dari pelanggan Rp. 3.150.000,00
 Penerimaan bunga Rp. 50.000,00 +
Jumlah penerimaan Rp.3.200.000,00

 Pembayaran upah Rp.1.500.000,00


 Pembayaran sewa Ruko Rp. 500.000,00
 Pembayaran utang Rp.1.000.000,00
 Pembelian perlengkapan Rp. 275.000,00
(Rp.3.275.000,00)
Arus kas keluar kegiatan operasi (Rp. 75.000,00)

B. Arus kas kegiatan Investasi


Pembelian Peralatan Rp.0
Arus kas kegiatan Investasi (Rp.0 )

C. Arus kas kegiatan Pembiayaan


Penarikan pribadi/Prive Rp.1.500.000,00
Arus kas kegiatan Pembiayaan (Rp. 1.500.000,00)
Penurunan arus kas (Rp. 1.575.000,00)
Saldo Kas 1 Desember 2011 Rp.10.000.000,00
Saldo Kas 31 Desember 2011 Rp. 8.425.000,00
20
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Contoh Arus kas metode Tidak Langsung

SHINTA SALON
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2011

A. Arus kas kegiatan operasi :


Laba bersih Rp.3.153.000,00
Penambahan :
 Penyusutan Rp. 27.000,00
 Penambahan Utang Rp.1.700.000,00 +
Jumlah Penambahan Rp.1.727.000,00 +
Rp.4.880.000,00
Pengurangan :
 Perlengkapan Rp. 255.000,00
 Piutang Rp. 2.000.000,00
Jumlah pengurangan (Rp.2.255.000,00)
Arus kas masuk kegiatan operasi Rp. 2.625.000,00

B. Arus kas kegiatan Investasi


Pembelian Peralatan Rp.2.700.000,00
Arus kas kegiatan Investasi (Rp.2.700.000,00)

C. Arus kas kegiatan Pembiayaan


Penarikan pribadi/Prive Rp.1.500.000,00
Arus kas kegiatan Pembiayaan (Rp. 1.500.000,00)
Penurunan arus kas (Rp. 1.575.000,00)
Saldo Kas 1 Desember 2011 Rp.10.000.000,00
Saldo Kas 31 Desember 2011 Rp. 8.425.000,00
21
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

LEMBAR KERJA SISWA

1. Jelaskan pengertian transaksi keuangan


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............

2. Sebutkan dan jelaskan penggolongan transaksi keuangan menurut pihak yang melakukan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................

3. Sebutkan dan jelaskan penggolongan transaksi keuangan menurut sumbernya


..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
........................

4. Sebutkan sumber pencatatan secara Internal Perusahaan


..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
........................

5. Sebutkan sumber pencatatan secara eksternal perusahaan


..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
........................

6. Menyebutkan klasifikasi akun


22
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Account

7. Sebutkan 6 contoh Akun Harta Lancar


..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
........................

8. Sebutkan 2 contoh Akun Harta Investasi


..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
............

9. Sebutkan 5 contoh Akun Harta Tetap


..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..................

10. Sebutkan 3 contoh Harta Tetap Tidak Berwujud


.............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
11. Sebutkan Rumus prinsip keseimbangan dalam persamaan akuntansi
23
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

12. Jelaskan 3 contoh transaksi yang berpengaruh terhadap kekayaan perusahaan


a. Harta dengan Modal
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..................
b. Harta dengan Harta
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..................
c. Harta dengan Utang
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..................
d. Harta dengan Harta dengan Utang
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..................
13. Sebutkan fungsi dari akun Kas
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............
14. Sebutkan perbedaan perlengkapan dengan peralatan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............
15. Sebutkan perbedaan piutang dengan utang
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............

Tanggal Nilai Paraf


Guru

SOAL-SOAL PERSAMAAN AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

1. Data transaksi dari “ Rihana Tailor” pada bulan Januari 2015


5 Januari Rihana menyetorkan modal dalam perusahaan sebesar Rp.15.000.000,00
7 Januari Dibeli 2 buah mesin jahit dari Toko Harun Jaya di Jl.Alketeri N0.24 Bandung @
Rp.2.000.000,00 dan gunting dengan harga Rp.150.000,00 secara kredit.
24
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

8 Januari Dibeli perlengkapan menjahit benang, kancing , reslesting dll dari Toko Agung Jaya
jl.Ahmad Yani no.35 Bandung secara tunai Rp.200.000,00
10 Januari Diterima pendapatan jasa menjahit 5 stel pakaian wanita sebesar Rp. 750.000,00
12 Januari Dibayar angsuran utang kepada Toko Harun Rp.2.150.000,00
13 Januari Dibeli mesin obras secara tunai dari Toko Gladis Rp.1.500.000,00
16 Januari Rihana mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp.150.000,00
17 Januari Diterima bunga Bank atas simpanan Rihana Tailor sebesar Rp.55.000,00
20 Januari Dibayar gaji karyawan Rp.500.000,00 dan listrik Rp.100.000,00
24 Januari Diperhitungkan jasa seragam SD Kasih Bunda sebesar Rp.2.350.000,00
26 Januari Dibeli perlengkapan menjahit secara tunai Rp.150.000,00
27 Januari Diterima angsuran piutang dari SD kasih Bunda Rp.1.750.000,00
28 Januari Dibayar angsuran utang kepada Toko Harun Rp.1.000.000,00
29 Januari Perlengkapan jahit yang tercuri Rp.25.000,00
30 Januari Mesin jahit dan obras disusutkan Rp.50.000,00
Susun : Persamaan Akuntansi dan Laporan Keuangan masing-masing dalam 2 bentuk

1.Persamaan Akuntansi ......................................................


........................................

HARTA KEWAJIBAN dan MODAL


Tgl Kas + Perlengkp Piutang+ Peralatan (Akum = Utang + Modal + Keterangan
+ + Peny)

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo
25
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Saldo

Saldo

Saldo

2. Laporan Laba-Rugi Bentuk Single Step

.........................................................
...............................................
.....................................................................

Pendapatan:
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah Pendapatan Rp.

Beban -Beban
......................................... Rp.
......................................... Rp.
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah beban-beban (Rp. )
Laba bersih per ........................ 2011 Rp.

Laporan Laba-Rugi Multiple Step

.......................................................
.....................................
................................................................................

1. Pendapatan:
............................................................... Rp.
2. Beban Usaha
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp. +
Jumlah beban Usaha (Rp. )
Laba Usaha Rp.
3. Pendapatan dan Beban diluar Usaha
............................................. Rp.
............................................ (Rp )
Laba diluar Usaha Rp. +
Laba bersih per ..................... 2011 Rp.
26
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

......................................
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
.........................................

Modal awal ............. per ....................... 2011 Rp.


Laba bersih ......................2011 Rp.
Prive ............ (Rp. )
Penambahan Modal Rp. +
Modal akhir ................ per .......................... 2011 Rp.

Neraca Bentuk Scontro :

.....................................
.......................
............................................

Harta Kewajiban dan Modal


Harta Lancar : Utang lancar
Kas Rp. Utang Usaha Rp.
Perlengkapan Rp.
Piutang Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.

Harta Tetap
Peralatan Rp. Modal
Akum Peny [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. + Modal .............. Rp. +
Jumlah Harta Rp. Jumlah Utang dan Modal Rp.

Neraca Bentuk Stafel :

.............................................
.............................
....................................................

Harta
Harta Lancar :
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.

Harta Tetap
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. +
Jumlah Harta Rp. .
27
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Arus kas metode Langsung


.............................................
.................................
........................................................................

A. Arus kas kegiatan operasi :


 Penerimaan dari pelanggan Rp.
 Penerimaan bunga Rp. +
Jumlah penerimaan Rp.

 Pembayaran upah Rp.


 Pembayaran listrik Rp.
 Pembayaran utang Rp.
 Pembelian perlengkapan Rp. +
(Rp. )
Arus kas keluar / masuk kegiatan operasi (Rp. )

B. Arus kas kegiatan Investasi


Pembelian Peralatan Rp.
Arus kas kegiatan Investasi (Rp. )

C. Arus kas kegiatan Pembiayaan


Penarikan pribadi/Prive Rp.
Arus kas kegiatan Pembiayaan (Rp. )
Penurunan arus kas (Rp. )
Saldo Kas per 1 2015 Rp. .
Saldo Kas per 2015 Rp.
28
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Arus kas metode Tidak Langsung


...........................................
...................................
...........................................................

A. Arus kas kegiatan operasi :


Laba bersih Rp.
Penambahan :
 Penyusutan Rp.
 Penambahan Utang Rp. +
Jumlah Penambahan Rp. +
Rp.
Pengurangan :
 Perlengkapan Rp.
 Piutang Rp. +
Jumlah pengurangan (Rp. )
Arus kas masuk kegiatan operasi Rp.

B. Arus kas kegiatan Investasi


Pembelian Peralatan Rp.
Arus kas kegiatan Investasi (Rp. )

C. Arus kas kegiatan Pembiayaan


Penarikan pribadi/Prive Rp.
Arus kas kegiatan Pembiayaan (Rp. )
Penurunan arus kas (Rp. )
Saldo Kas 1 .....................2015 Rp. +
Saldo Kas 31 ....................2015 Rp.

2. Data transaksi dari “ Cantika Salon ” pada bulan Februari 2015


1 Februari Saldo kas Rp.20.000.000,00 dan Utang Bank Mandiri Rp.5.000.000,00 dan modal
Cantika sebesar Rp.15.000.000,00
3 Februari Dibeli perlengkapan salon sampo, tonik dll secara tunai Rp.300.000,00
5 Februari Dibayar sewa Ruko secara tunai kepada Tn.Irvan Rp.500.000,00
7 Februari Diterima pendapatan jasa salon sebesar Rp.2.250.000,00
9 Februari Dibeli 2 unit peralatan salon @ Rp.2.500.000,00 secara kredit dari Toko Fira Jaya
Jl.Mawar N0.4 Bandung
10 Februari Dibayar gaji karyawan Rp.1.000.000,00 dan rekening listrik Rp.200.000,00
14 Februari Diterima bunga Bank atas simpanan Cantika Salon sebesar Rp.75.000,00
15 Februari Penarikan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp.200.000,00
17 Februari Dibayar angsuran utang kepada Toko Fira Jaya Rp.2.500.000,00
18 Februari Telah ditandatangani persetujuan rias pengantin dengan Ny.Dewi sebesar
Rp.7.500.000,00
19 Februari Dibayar angsuran pinjaman Bank Mandiri Rp.500.000,00 dan bunga Rp.50.000,00
23 Februari Diterima angsuran piutang dari Ny.Dewi Rp.3.000.000,00
25 Februari Perlengkapan salon yang terpakai Rp.200.000,00
28 Februari Peralatan salon disusutkan 1 % dari harga perolehan.

Diminta : Persamaan Akuntansi dan laporan Keuangan (dalam 2 bentuk)


29
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

......................................................
........................................

HARTA KEWAJIBAN dan MODAL


Tgl (Akum = Utang Utang
Bank Keterangan
Kas + Perlngkp Piutang+ Peraltan Peny) Usaha + Modal +
+ + Mandiri +

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

2. Laporan Laba-Rugi Bentuk Single Step

.........................................................
...............................................
.....................................................................
Pendapatan:
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah Pendapatan Rp.

Beban -Beban
30
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Laporan Laba-Rugi Multiple Step


.......................................................
.....................................
................................................................................
Pendapatan:
............................................................... Rp.
Beban Usaha
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp. +
Jumlah beban Usaha (Rp. )
Laba Usaha Rp.
Pendapatan dan Beban diluar Usaha
............................................. Rp.
............................................ (Rp )
Laba diluar Usaha Rp. +
Laba bersih per .............................. 2015 Rp.

Laporan Perubahan Modal


......................................
...................................................
.........................................
Modal awal ............. per ..................2015 Rp.
Laba bersih ...................... 2015 Rp.
Prive ............ (Rp. )
Penambahan Modal Rp. +
Modal akhir ................ per ....................... 2015 Rp.
31
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Neraca Bentuk Scontro :

.....................................
.......................
............................................

Harta Kewajiban dan Modal


Harta Lancar : Utang lancar:
.................................... Rp. ..................................... Rp.
.................................... Rp.
.................................... Rp. + Utang Jangka Panjang:
Jumlah Harta lancar Rp. Utang Bank ................. Rp.

Harta Tetap:
...................... Rp. Modal
Akum Peny [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. + Modal ................... Rp. +
Jumlah Harta Rp. Jumlah Utang dan Modal Rp.

Neraca Bentuk Stafel :

.............................................
.............................
....................................................

Harta
Harta Lancar :
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.

Harta Tetap
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. +
Jumlah Harta Rp. .

Kewajiban dan Modal


Utang lancar :
........................................ Rp.

Utang Jangka Panjang :


......................................... Rp.

Modal
........................................ Rp. +
Jumlah Utang dan Modal Rp. .
32
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Arus kas metode Langsung


.............................................
.................................
........................................................................

A. Arus kas kegiatan operasi :


 Penerimaan dari pelanggan Rp.
 Penerimaan bunga Rp. +
Jumlah penerimaan Rp.

 Pembayaran Sewa Rp.


 Pembayaran Gaji Rp
 Pembayaran Bunga Rp.
 Pembayaran listrik Rp.
 Pembayaran utang Rp.
 Pembelian perlengkapan Rp. +
(Rp. )
Arus kas keluar / masuk kegiatan operasi Rp.

B. Arus kas kegiatan Investasi


Pembelian Peralatan Rp.
Arus kas kegiatan Investasi (Rp. )

C. Arus kas kegiatan Pembiayaan


Penarikan pribadi/Prive Rp.
Arus kas kegiatan Pembiayaan (Rp. )
Penurunan arus kas Rp.
Saldo Kas per ............................. 2015 Rp. .
Saldo Kas per .............................. 2015 Rp.

Arus kas metode Tidak Langsung


...........................................
...................................
...........................................................

A. Arus kas kegiatan operasi :


Laba bersih Rp.
Penambahan :
 Penyusutan Rp.
 Penambahan Utang Rp. +
Jumlah Penambahan Rp. +
Rp.
Pengurangan :
33
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

3. Data transaksi bulan Maret 2017 dari “ Dr.Sakti,Sp.KGH ” sebagai berikut


01 Maret Dr.Sakti,Sp.KGH membuka praktek dengan menyetorkan modal Rp.20.000.000,00
04 Maret Dibayar sewa ruang praktek secara tunai kepada Tn.Hidayat Rp.750.000,00
06 Maret Dibeli peralatan medis secara tunai Rp.10.000.000,00
08 Maret Dibeli perlengkapan medis Rp.300.000,00 tunai
10 Maret Diterima pendapatan dari pasen jasa sebesar Rp.2.200.000,00 tunai
12 Maret Dibayar gaji 2 orang karyawan @ Rp.750.000,00 tunai
14 Maret Dibayar rekening listrik Rp.125.000,00 dan telepo Rp.150.000,00 tunai
17 Maret Diterima bunga Bank atas simpanan sebesar Rp.175.000,00
20 Maret Diterima pendapatan dari pasen jasa sebesar Rp.3.000.000,00 tunai
23 Maret Diambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp.500.000,00
25 Maret Dibeli 1 unit computer dan printer dari Toko Qory Jaya Rp.5.750.000,00 dari jumlah
tersebut
baru dibayar Rp.2.750.000,00 sisanya dibayar kemudian
26 Maret Dibeli tunai ATK [perlengkapan kantor] Rp.150.000,00
28 Maret Dibayar angsuran utang kepada Toko Qory Jayasebesar Rp.1.000.000,00
29 Maret Perlengkapan medis yang terpakai Rp.200.000,00
30 Maret Penyusutan peralatan medis Rp.100.000,00 dan peralatan kantor Rp.50.000,00

Diminta : Persamaan Akuntansi dan laporan Keuangan ( dalam 2 bentuk)

1.Persamaan Akuntansi ......................................................


........................................

HARTA KEWAJIBAN dan MODAL


Tgl Kas + Perlengkp Perlengkp Peralatan Peralatan (Akum = Utang + Modal + Keterangan
Medis+ Kantor+ Kantor+ Medis+ Peny)

Saldo

Saldo

Saldo
34
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

Saldo

2. Laporan Laba-Rugi Bentuk Single Step

.........................................................
...............................................
.....................................................................

Pendapatan:
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah Pendapatan Rp.

Beban -Beban
......................................... Rp.
......................................... Rp.
......................................... Rp.
......................................... Rp.
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah beban-beban (Rp. )
Laba bersih per ........................... 2015 Rp.
35
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Laporan Laba-Rugi Multiple Step


.......................................................
.....................................
................................................................................

Pendapatan:
............................................................... Rp.
Beban Usaha
....................................................... Rp.
...................................................... Rp.
...................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp. +
Jumlah beban Usaha (Rp. )
Laba Usaha Rp.
Pendapatan dan Beban diluar Usaha
............................................. Rp.
............................................ (Rp )
Laba diluar Usaha Rp. +
Laba bersih per .............................. 2015 Rp.

Laporan Perubahan Modal


......................................
.............................................................
.........................................
Modal awal Rp.
Laba bersih Rp.
Prive ............ (Rp. )
Penambahan Modal Rp. +
Modal akhir ................ Rp.
Neraca Bentuk Scontro :

.....................................
.......................
............................................

Harta Kewajiban dan Modal


Harta Lancar : Utang lancar
............................... Rp. ............................ Rp.
............................... Rp.
.............................. Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.

Harta Tetap
........................ Rp. Modal
Akum .............. [Rp. ]
Rp. + ............................ Rp.
36
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Neraca Bentuk Stafel :

.............................................
.............................
....................................................

Harta
Harta Lancar :
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.

Harta Tetap
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Rp.
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Rp. +
Jumlah harta tetap Rp.
Jumlah Harta Rp. .

Kewajiban dan Modal


Utang lancar :
........................................ Rp.

Modal
........................................ Rp. +
Jumlah Utang dan Modal Rp. .

Arus kas metode Langsung


.............................................
37
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

.................................
........................................................................
A. Arus kas kegiatan operasi :
 Penerimaan dari pelanggan Rp.
 Penerimaan bunga Rp. +
Jumlah penerimaan Rp.

 Pembayaran Sewa Rp.


 Pembayaran Gaji Rp.
 Pembayaran listrik Rp.
 Pembayaran Telepon Rp.
 Pembayaran utang Rp.
 Pembelian perlengkapan Medis Rp.
 Pembelian perlengkapan kantor Rp. +
(Rp. )
Arus kas keluar / masuk kegiatan operasi (Rp. )
B. Arus kas kegiatan Investasi
Pembelian Peralatan Medis Rp.
Pembelian Peralatan Kantor Rp. +
Arus kas kegiatan Investasi (Rp. )
C. Arus kas kegiatan Pembiayaan
Penarikan pribadi/Prive Rp.
Arus kas kegiatan Pembiayaan (Rp. )
Penurunan arus kas (Rp. )
Saldo Kas per ............................. 2015 Rp. .
Saldo Kas per ......................... 2015 Rp.

Arus kas metode Tidak Langsung


...........................................
...................................
...........................................................
A. Arus kas kegiatan operasi :
Laba bersih Rp.
Penambahan :
 Penyusutan Peralatan Medis Rp.
 Penyusutan Peralatan Kantor Rp.
 Penambahan Utang Rp. +
Jumlah Penambahan Rp. +
Rp.
Pengurangan :
 Perlengkapan Medis Rp.
 Perlengkapan Kantor Rp. +
Jumlah pengurangan (Rp. )
Arus kas masuk /Keluar kegiatan operasi Rp.
B. Arus kas kegiatan Investasi
Pembelian Peralatan Medis Rp.
Pembelian Peralatan Kantor Rp. +
Arus kas kegiatan Investasi (Rp. )
C. Arus kas kegiatan Pembiayaan
Penarikan pribadi/Prive Rp.
Arus kas kegiatan Pembiayaan (Rp. )
Penurunan arus kas (Rp. )
Saldo Kas per .......................... 2015 Rp. +
Saldo Kas per ......................... 2015 Rp.
38
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

4. Pada tanggal 5 April 2015 Tn.Fauzan membuka usaha service mobil dengan nama “ Automobile
Service Fauzan Jaya “ dan menginvestasikan uangnya dalam kas perusahaan sebesar
Rp.15.000.000,00 , hak atas kekayaan tersebut bersumber dari utang Bank BRI Rp.5.000.000,00
dan Modal Fauzan Rp.10.000.000,00
Data transaksi “ Elektro Service Fauzan Jaya “ pada bulan April 2015 sebagai berikut:
08 April Dibeli perlengkapan service secara tunai Rp.500.000,00
09 April Dibayar sewa Ruko secara tunai kepada Tn.Ilham Rp.600.000,00
12 April Dibeli peralatan service Rp.5.000.000,00 secara kredit dari Toko Anisa Jaya
14 April Diterima pendapatan jasa service 2 buah mobil Tn.Rinaldy sebesar @ Rp.750.000,00
16 April Dibayar gaji karyawan Rp.700.000,00 dan biaya telepon Rp.100.000,00
18 April Diterima bunga Bank atas simpanan sebesar Rp.100.000,00
20 April Diambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp.250.000,00
22 April Dibayar angsuran utang kepada Toko Anisa Jaya Rp.2.000.000,00
24 April Telah diselesaikan service 3 mobil Dinas Kebakaran dengan perhitungan biaya service
sebesar Rp.5.000.000,00
25 April Dibayar angsuran pinjaman Bank BRI Rp.500.000,00 dan bunga Rp.50.000,00
27 April Diterima angsuran piutang dari Dinas Kebakaran Rp.2.000.000,00
28 April Perlengkapan service yang terpakai Rp.300.000,00
30 April Peralatan sercive disusutkan 1 % dari harga perolehan.

Diminta : Persamaan Akuntansi dan laporan Keuangan (dalam 2 bentuk)

1. Persamaan Akuntansi
......................................................
........................................

HARTA KEWAJIBAN dan MODAL

Tgl (Akum = Utang


Utang BRI Keterangan
Kas + Perlngkp Piutang+ Peraltan Peny) Usaha + Modal +
+ + +
39
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

2. Laporan Laba-Rugi Bentuk Single Step

.........................................................
...............................................
.....................................................................
Pendapatan:
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah Pendapatan Rp.

Beban -Beban
......................................... Rp.
......................................... Rp.
......................................... Rp.
........................................ Rp.
........................................ Rp.
........................................ Rp. +
Jumlah beban-beban (Rp. )
Laba bersih per ........................... 2011 Rp.

Laporan Laba-Rugi Multiple Step


.......................................................
.....................................
................................................................................
Pendapatan:
............................................................... Rp.
Beban Usaha
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp.
....................................................... Rp. +
Jumlah beban Usaha (Rp. )
40
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Laporan Perubahan Modal


......................................
...................................................
.........................................
Modal awal ............. per ..................2015 Rp.
Laba bersih ...................... 2015 Rp.
Prive ............ (Rp. )
Penambahan Modal Rp. +
Modal akhir ................ per ....................... 2015 Rp.

Neraca Bentuk Scontro :

.....................................
.......................
............................................

Harta Kewajiban dan Modal


Harta Lancar : Utang lancar:
...................................... Rp. ................................... Rp.
...................................... Rp.
...................................... Rp. + Utang Jangka Panjang:
Jumlah Harta lancar Rp. .................................. Rp
. .
Harta Tetap:
..................................... Rp. Modal
..................................... [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. + .................................. Rp. +
Jumlah Harta Rp. Jumlah Utang dan Modal Rp.

Neraca Bentuk Stafel :

.............................................
41
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

.............................
....................................................

Harta
Harta Lancar :
....................................... Rp.
....................................... Rp.
....................................... Rp. +
Jumlah Harta lancar Rp.

Harta Tetap
....................................... Rp.
....................................... [Rp. ]
Jumlah harta tetap Rp. +
Jumlah Harta Rp. .

Kewajiban dan Modal


Utang lancar :
........................................ Rp.

Utang Jangka Panjang :


......................................... Rp.

Modal
........................................ Rp. +
Jumlah Utang dan Modal Rp. .

Arus kas metode Langsung


.............................................
.................................
........................................................................

A. Arus kas kegiatan operasi :


 Penerimaan dari pelanggan Rp.
 Penerimaan bunga Rp. +
Jumlah penerimaan Rp.

 Pembayaran Gaji Rp.


 Pembayaran Sewa Ruko Rp.
 Pembayaran Telpon Rp.
 Pembayaran utang Rp.
 Pembelian perlengkapan Rp. +
(Rp. )
Arus kas keluar / masuk kegiatan operasi (Rp. )

B. Arus kas kegiatan Investasi


Pembelian Peralatan Rp.
Arus kas kegiatan Investasi (Rp. )
42
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Arus kas metode Tidak Langsung


...........................................
...................................
...........................................................

A. Arus kas kegiatan operasi :


Laba bersih Rp.
Penambahan :
 Penyusutan Rp.
 Penambahan Utang Rp. +
Jumlah Penambahan Rp. +
Rp.
Pengurangan :
 Perlengkapan Rp.
 Piutang Rp. +
Jumlah pengurangan (Rp. )
Arus kas masuk/keluar kegiatan operasi Rp.

B. Arus kas kegiatan Investasi


Pembelian Peralatan Rp.
Arus kas kegiatan Investasi (Rp. )

C. Arus kas kegiatan Pembiayaan


Penarikan pribadi/Prive Rp.
Arus kas kegiatan Pembiayaan (Rp. )
Penurunan arus kas (Rp. )
Saldo Kas per ..................... 2015 Rp. +
Saldo Kas per ...................... 2015 Rp.

F. Kode Akun
1. Pengertian kode Akun
Kode akun adalah pemberian tanda tertentu atau nomor dengan memakai angka,
huruf atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun, dengan tujuan untuk
mempermudah proses pencatatan, pencarian, penyimpanan serta pembeda
pada setiap akun.
43
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

2. Jenis-Jenis Kode Akun


Kode akun yang digunakan ada bebrapa jenis seperti, kode numererial, kode
decimal, kode mnemonic serta kode huruf dan angka.
Kita bahas kode akun yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan yaitu:
a. Kode Numerial
Kode Numerial adalah cara pemberian kode akun berdasarkan nomor urut .

Kode Akun Nama Akun


Harta
1 Kas
2 Piutang
3 Perlengkapan
4 Peralatan
Kewajiban
5 Utang Usaha
6 Utang Gaji
7 Utang Wesel
Modal
8 Modal Purnama
9 Prive Purnama
Pendapatan
10 Pendapatan Jasa
11 Penjualan
Beban
12 Beban Gaji
13 Beban Sewa
14 Beban Listrik, telepon
15 Beban Perlengkapan

b. Kode Desimal
Kode decimal adalah pemberian nomor akun dengan menggunakan lebih dari
satu angka dan setiap angka mempunyai arti sendiri ,juga dapat
membedakan atas kode kelompok akun atau kode blok akun.
1. Kode Kelompok Desimal
 Langkah pertama membuat Kode kelompok akun :
1. Harta
2. Utang
3. Modal
4. Pendapatan
5. Beban
 Langkah ke dua membuat Kode Golongan Akun
1. Harta :
1.1. Harta Lancar
1.2. Harta Investasi
1.3. Harta Tetap
1.4. Harta Tetap Tak Berwujud
1.5. Harta lain-Lain
44
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

 Langkah ketiga membuat Kode Akun


1. Harta
1.1. Harta Lancar
1.1.1. Kas
1.1.2. Piutang

Harta Harta Lancar

2. Kode Blok Desimal


Kode Blok adalah pemberian kode akun dengan cara memberikan satu
blok kode pada setiap kelompok akun.
Caranya :
 Memberikan kode kelompok akun

Kode Akun Kelompok Akun


100 – 199 Harta
200 – 299 Utang
300 – 399 Modal
400 – 499 Pendapatan
500 – 599 Beban

 Memberikan kode golongan akun dan kode akun

101 Kas
100 – 149 Harta Lancar

102 .............
100 – 199 Harta
151 Peralatan
150 – 199 Harta Tetap
152..............

LEMBAR KERJA SISWA

1. Susun Kode Kelompok didepan akun-akun berikut:

Harta
Harta Lancar
Kas
Piutang dagang
Perlengkapan
Harta Tetap
Mobil
45
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Akumulasi penyusutan Mobil


Peralatan Salon
Akumulasi penyusutan Peralatan Salon
Utang
Utang Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Gaji
Utang Jangka Panjang
Utang Bank BCA
Utang Bank Mandiri

Modal
Modal Fathoni
Prive Fathoni
Pendapatan
Pendapatan Jasa
Pendapatan Bunga
Beban
Beban Gaji Karyawan
Beban Listrik dan air
Beban Telepon
Beban Perlengkapan Salon
Beban Penyusutan Peralatan

2. Susun Kode Blok didepan akun-akun berikut:

Harta
Harta Lancar
Kas
Piutang dagang
Perlengkapan

Harta Tetap
Mobil
Akumulasi penyusutan Mobil
Peralatan Salon
Akumulasi penyusutan Peralatan Salon

Utang
Utang Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Gaji

Utang Jangka Panjang


Utang Bank BCA
Utang Bank Mandiri

Modal
Modal Fathoni
Prive Fathoni
46
XII IPS
Modul 2 Struktur Dasar
Akuntansi

Pendapatan
Pendapatan Jasa
Pendapatan Bunga

Beban
Beban Gaji Karyawan
Beban Telepon
Beban Perlengkapan Salon
Beban Penyusutan Peralatan
Beban Sewa

Tanggal Nilai Paraf Guru

SOAL-SOAL PILIHAN GANDA


47
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

1. Tabel akun – akun: D. Pendapatan bunga


1. Cash E. Pendapatan service
2. Account Recivable
3. Prepaid Rent 7. Rina membeli peralatan salon secara tunai
4. Account Payable seharga Rp. 5.000.000,00 dengan ongkos
5. Fees Income Rp. 150.000,00 maka harga perolehan
6. Insurance Exp peralatan salon adalah….
Contoh current account adalah A. Rp.5.150.000,00
A. 1 , 2 dan 3 B. Rp.5.000.000,00
B. 2, 3 dan 5 C. Rp.4.950.000,00
C. 2, 4 dan 5 D. Rp.4.900.000,00
D. 3 , 4 dan 5 E. Rp.4.850.000,00
E. 4 , 5 dan 6
2. Kewajiban perusahaan terhadap pemilik 8. Tabel transaksi “ Bagus Service “
perusahaan disebut …. 1. Dibeli perlengkapan service secara
A. Asset tunai dari Toko Agung Jaya
B. Liabilities Rp. 125.000,00
C. Capital 2. Dibeli Peralatan Kantor dari Toko
D. Expenses Rahmat Jaya secara kredit
E. Income Rp. 750.000,00
3. Diterima Pendapatan service TV dari
3. Yang tidak termasuk utang jangka pendek Tn. Kresna Rp. 250.000,00
adalah … 4. Dibayar gaji karyawan Rp. 500.000,00
A. Utang Bunga 5. Telah diselesaikan service TV Tn. Allen
B. Utang gaji dengan biaya yang akan diterima
C. Wesel Bayar sebesar Rp. 125.000,00
D. Wesel Tagih Transaksi yang menyebabkan kas akan
E. Pendapatan diterima dimuka berkurang adalah transaksi …….
A. 1 dan 3
4. Tabel macam-macam akun : B. 1 dan 4
1. Hak cipta C. 2 dan 3
2. Trade Mark D. 3 dan 4
3. Asuransi dibayar dimuka E. 4 dan 5
4. Good will
5. Hak paten 9. Tabel transaksi “ Rapih Thailor “
Yang termasuk contoh akun harta tetap 1. Dibeli Peralatan Kantor dari Toko Fanny
tidak berwujud adalah … Jaya secara kredit Rp. 750.000,00
A. 1 , 2 dan 3 2. Dibayar utang pada Toko Agung Jaya
B. 2 , 3 dan 4 Rp. 725.000,00
C. 2 , 3 dan 5 3. Diterima Pendapatan Jasa menjahit
D. 3 , 4 dan 5 seragam Tn. Krispati Rp. 150.000,00
E. 2 , 4 dan 5 2. Dibayar rekening telepon Rp.
100.000,00
3. Telah diselesaikan pakaian seragam
5. Yang termasuk akun kontra Asset adalah ….. Ny. Melly dengan perhitungan biaya
A. Account Receivable yang akan diterima sebesar
B. Account Payable Rp. 75.000,00
C. Expenses Transaksi yang menyebabkan perubahan
D. Depresiation pada akun modal dalam persamaan
E. Accumulated Depresiation akuntansi adalah transaksi …….
A. 1 , 2 dan 3
6. Berikut yang termasuk pendapatan di luar B. 1 , 3 dan 4
usaha bengkel service adalah … C. 2 , 3 dan 5
A. Pendapatan bengkel D. 2, 4 dan 5
B. Pendapatan diterima dimuka E. 3 , 4 dan 5
C. Pendapatan yang masih harus diterima

10. Rafy mendirikan service AC mobil dengan menyetorkan uangnya dalam perusahaan sebesar Rp.
15.000.000,00, dicatat dalam persamaan akuntansi ….
A. Kas (+) Rp. 15.000.000,00 dan modal (-) Rp. 15.000.000,00
B. Kas (+) Rp. 15.000.000,00 dan modal (+) Rp. 15.000.000,00
C. Kas (-) Rp. 15.000.000,00 dan modal (+) Rp. 15.000.000,00
D. Kas (-) Rp. 15.000.000,00 dan modal (-) Rp. 15.000.000,00
E. Kas (+) Rp. 15.000.000,00 dan modal Rafy (+) Rp. 15.000.000,00

11. Gerhana Bengkel Mobil pada tanggal 16 Januari 2010 membeli peralatan bengkel dari Toko Bulan
dengan harga Rp. 12.500.000,00 dari jumlah tersebut baru dibayar sebesar Rp. 2.500.000,00 sisa
48
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

akan dibayar 3 bulan yang akan datang. Transaksi tersebut akan dicatat dalam persamaan akuntansi
…………
A. Peralatan Bengkel (+) Rp. 12.500.000,00 , Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Modal (+) Rp. !
0.000.000,00
B. Peralatan Bengkel (+) Rp. 12.500.000,00, Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Modal (-) Rp. !
0.000.000,00
C. Peralatan Bengkel (+) Rp. 12.500.000,00 Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Utang Usaha (+)
Rp. !0.000.000,00
D. Peralatan Bengkel (+) Rp. 12.500.000,00 Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Utang Usaha (-) Rp. !
0.000.000,00
E. Peralatan Bengkel (-) Rp. 12.500.000,00 Kas (-) Rp. 2.500.000,00 dan Utang Usaha (+)
Rp. !0.000.000,00

12. Transaksi Elok Thailor pada tanggal 18 Januari 2010 sebagai berikut :

Toko Subur Jaya Bandung , 18 Januari 2010


Jl. Kosambi A.12 Bandung
FAKTUR
No. 180106
Kepada Yth. Elok Thailor
Jl. Pasir Jati Elok B.14 Bandung

No Jenis barang Banyaknya Harga satuan Jumlah


1. Mesin jahit 2 Rp. 3.750.000,00 Rp.7.500.000,00
2. Benang 1 lusin Rp. 250.000,00 Rp. 250.000,00
Jumlah Rp.7.750.000,00

Penjual Pembeli
Subur Elok

Dokumen transaksi tersebut dicatat oleh “ Elok Thailor “ dalam persamaan akuntansi ………….
A. “ELOK THAILOR”
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 7.750.000 - - 7.750.000 - 7.250.000

B. “ ELOK THAILOR “
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 - - 250.000 7.500.000 7.750.000 -

C. “ ELOK THAILOR “
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 7.750.000 - 250.000 7.500.000 - -

D. “ ELOK THAILOR “
Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 - 7.750.000 250.000 7.500.000 7.500.000 -

E. “ ELOK THAILOR “
49
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

Persamaan Akuntansi
Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Perlengkapan + = Utang Modal
Jahit
Jan 18 - - 250.000 7.250.000 - 7.750.000

13. “ Cantik salon “ pada tanggal 19 Januari 2010 mempunyai saldo Kas Rp. 22.500.000,00 dan pada
tanggal 20 Januari 2010 membayar 2 orang gaji karyawan dengan bukti sebagai berikut :

“Cantik salon “ Bandung , 20 Januari 2010


Jl. Geulis B.15 Bandung
Kwitansi
No. 200106
Dibayar Kepada : Rina dan Rini
Jumlah Uang : Satu juta lima ratus ribu rupiah
Untuk : Pembayaran gaji 2 orang karyawan

Diterima
Rp. 1.500.000,00 Ttd
Rina dan Rini

Bukti tersebut dicatat oleh Cantik Salon dalam persamaan akuntansi …..
A. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi

Tgl Kas +
Piutang Perlengkapan Peralatan
= Utang Modal Ket
+ + Jahit
Jan 19 22.500.000 - - - - 22.500.000
20 (1.500.000) - - - - (1.500.000) B.Gaji
Saldo 21.000.000 - - - - 21.000.000

B. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi

Tgl Kas +
Piutang Perlengkapan Peralatan
= Utang Modal Ket
+ + Jahit
Jan 19 22.500.000 - - - - 22.500.000
20 (1.500.000) - - - - (1.500.000) B.Gaji
Saldo 24.000.000 - - - - 24.000.000

C. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi

Tgl Kas + Piutang +


Perlengkapan Peralatan
= Utang Modal Ket
+ Jahit
Jan 19 22.500.000 - - - - 22.500.000
20 (1.500.000) 1.500.00 - - - - B.Gaji
0
Saldo 21.000.000 1.500.00 - - - 22.500.000
0

D. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi

Tgl Kas +
Piutang Perlengkapan Peralatan
= Utang Modal Ket
+ + Jahit
Jan 19 22.500.000 - - - - 22.500.000
20 1.500.000 - - - - (1.500.000) B.Gaji
Saldo 24.000.000 - - - - 21.000.000
50
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

E. “CANTIK SALON “
Persamaan Akuntansi

Tgl Kas + Piutang +


Perlengkapan Peralatan
= Utang Modal Ket
+ Jahit
Jan 19 22.500.000 - - - - 22.500.000
20 (1.500.000) - - - (1.500.000 B.Gaji
)
Saldo 22.500.000 - - - - 21.000.000

14. Dibawah ini adalah data dari saldo per 20 Januari 2010 persamaan akuntansi Akuntan Publik
Giovanni,SE.Ak :
Kas Rp. 5.250.000,00
Piutang Rp. 750.000,00
Perlengkapan Kantor Rp 300.000,00
Peralatan Kantor Rp. 8.500.000,00
Utang Rp. 4.800.000,00
Modal Rp.10.000.000,00
Transaksi yang terjadi
Tanggal 21 Januari 2010 telah diselesaikan pemeriksaan perusahaan Tn. Roby dengan
perhitungan jasa sebesar Rp. 3.500.000,00, maka akan dicatat dalam persamaan akuntansi
Giovanni,SE.Ak adalah ………….

A. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
21 3.500.000 - - - 3.500.000 -
Saldo 8.750.000 750.000 300.000 8.500.000 8.300.000 10.000.000

B. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
21 - 3.500.000 - - 3.500.000 -
Saldo 5.250.000 4.250.000 300.000 8.500.000 8.300.000 10.000.000

C. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
21 - 3.500.000 - - - 3.500.000
Saldo 8.750.000 4.250.000 300.000 8.500.000 8.300.000 13.500.000

D. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
51
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

21 3.500.000 - - - - 3.500.000
Saldo 8.750.000 750.000 300.000 8.500.000 8.300.000 13.500.000

E. GIOVANNI, SE.Ak
Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Service
Jan 20 5.250.000 750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000
21 3.500.000 3.500.000 - - - -
Saldo 8.750.000 2.750.000 300.000 8.500.000 4.800.000 10.000.000

15. Dibawah ini adalah data dari saldo per 20 Januari 2010 persamaan akuntansi Perusahaan Jasa
Titipan Kilat Sulwan Jaya adalah sebagai berikut:
Kas Rp. 4.500.000,00
Piutang Rp. 3.500.000,00
Perlengkapan Rp. 500.000,00
Peralatan Rp. 7.500.000,00
Utang Rp. 1.000.000,00
Modal Rp. 15.000.000,00

Pada tanggal 21 Januari 2010 Perusahaan membeli 1 set komputer dengan harga Rp. 5.000.000,00.
Dari jumlah tersebut baru dibayar Rp. 2.000.000,00 sisanya akan dicicil selama 3 bulan, dicatat
dalam persamaan akuntansi …

A. “TITIPAN KILAT SULWAN JAYA”


Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Kantor
Jan 20 4.500.000 3.500.000 500.000 7.500.000 1.000.000 15.000.000
21 (2.000.000) - - 5.000.000 3.000.000 -

Saldo 2.500.000 3.500.000 500.000 12.500.000 4.000.000 15.000.000

B. “TITIPAN KILAT SULWAN JAYA”


Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Kantor
Jan 20 4.500.000 3.500.000 500.000 7.500.000 1.000.000 15.000.000
21 (2.000.000) - - 2.000.000 3.000.000 -

Saldo 2.500.000 3.500.000 500.000 9.500.000 4.000.000 15.000.000

C. “TITIPAN KILAT SULWAN JAYA”


Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Kantor
Jan 20 4.500.000 3.500.000 500.000 7.500.000 1.000.000 15.000.000
21 (2.000.000) 3.000.000 - 5.000.000 - -

Saldo 2.500.000 6.500.000 500.000 12.500.000 1.000.000 15.000.000

D. “TITIPAN KILAT SULWAN JAYA”


Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Kantor
Jan 20 4.500.000 3.500.000 500.000 7.500.000 1.000.000 15.000.000
21 (2.000.000) - - 5.000.000 - (3.000.000)

Saldo 2.500.000 3.500.000 500.000 12.500.000 4.000.000 12.000.000


52
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

E. “TITIPAN KILAT SULWAN JAYA”


Persamaan Akuntansi
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + = Utang + Modal
+ Kantor
Jan 20 4.500.000 3.500.000 500.000 7.500.000 1.000.000 15.000.000
21 - - 5.000.000 3.000.000 (2.000.000)

Saldo 4.500.000 3.500.000 500.000 12.500.000 4.000.000 13.000.000

16. Pada tanggal 8 Maret 2010 Perusahaan


Jasa “ Fany Jaya “ membayar gaji 2 orang 19 . Titipan Kilat “ Tiki “mempunyai data per 1
karyawan masing-masing Rp. 750.000,00 September 2010 sebagai berikut ::
dicatat dalam persahaan akuntansi  Saldo kas Rp. 4.000.000,00
1. Kas (-) sebesar Rp. 1.500.000,00  Saldo akun modal Rp. 15.000.000,00
2. Kas (+) sebesar Rp. 1.500.000,00
3. Modal (-) sebesar Rp. 1.500.000,00 Pada tanggal 5 September 2010
4. Modal (+) sebesar Rp. 1.500.000,00  Menerima pelunasan piutang PT. Kalijati
Pencatatan yang benar adalah …….. sebesar Rp. 1.500.000,00
A. 1 dan 2  Menerima pendapatan jasa dari Tn. Sandy
B. 1 dan 3 Rp. 750.000,00
C. 2 dan 3 Transaksi tersebut di catat dalam
D. 2 dan 4 persamaan akuntansi :
E. 3 dan 4 1. Kas bertambah Rp. 2.250.000,00
2. Kas bertambah Rp. 1.500.000,00
17. Transaksi Perusahaan Jasa “ Firman Jaya “ 3. Piutang berkurang Rp. 1.500.000,00
 11 Juli 2010 membayar utang kepada 4. Modal bertambah Rp. 750.000,00
PD. Subur Jaya sebesar Rp. 600.000,00 5. Saldo Kas Rp. 3.250.000,00
 12 Juli 2010 Diterima pelunasan piutang Pencatatan yang benar adalah ……….
Tn. Mahardika Rp. 800.000,00 A. 1 , 2 dan 3
Dicatat dalam persamaan akuntansi : B. 1 , 2 dan 4
1. Kas berkurang sebesar Rp.600.000,00 C. 2 , 3 dan 4
2. Kas bertambah sebesar Rp.800.000,00 D. 2 , 3 dan 5
3. Utang berkurang sebesar Rp.600.000,00 E. 3 , 4 dan 5
4. Modal bertambah sebesarRp.200.000,00
5. Piutang berkurangsebesarRp.200.000,00 20. Data per 1 Oktober 2006 perusahaan jasa “
Pencatatan yang benar adalah …….. Sumber Rizki “ sebagai berikut :
A. 1 , 2 dan 3 Kas Rp. 2.750.000,00
B. 1 , 3 dan 4 Piutang Rp. 2.250.000,00
C. 2 , 3 dan 4 Perlengkapan Rp. 200.000,00
D. 2 , 4 dan 5 Peralatan Rp. 5.000.000,00
E. 3 , 4 dan 5 Jika “ Sumber Rizki “ mempunyai modal
sebesar Rp. 7.500.000,00 maka utang dari
18. Dibawah ini adalah data dari saldo per 1 “ Sumber Rizki “ adalah ……….
Agustus 2010 persamaan akuntansi A. Rp. 10.200.000,00
Perusahaan Jasa “ Marlina Salon “ adalah B. Rp. 5.200.000,00
sebagai berikut: C. Rp. 4.750.000,00
Kas Rp. 2.750.000,00 D. Rp. 3,250.000,00
Piutang Rp. 2.250.000,00 E. Rp. 2.700.000,00
Perlengkapan Rp. 200.000,00
Peralatan Rp. 5.000.000,00 21. Perusahaan Jasa “ Ayu Salon “ pada 30
Utang Rp. 200.000,00 November 2010 mempunyai data saldo
Modal Rp. 10.000.000,00 akhir :
Pada tanggal 2 Agustus 2010 menerima Kas Rp. 2.565.000,00
pendapatan jasa rias pengantin sebesar Rp. Piutang Rp. 335.000,00
2.500.000,00.dan membeli perlengkapan Perlengkapan Rp. 100.000,00
salon secara tunai Rp. 250.000,00 Maka Peralatan SalonRp. 3.000.000,00
saldo kas “ Marlina Salon “ adalah Akumulasi penyusutan peralatan
A. Rp. 5.500.000,00 Rp. 300.000,00
B. Rp. 5.000.000,00 Utang Usaha Rp. 500.000,00
C. Rp. 4.750.000,00 Modal Ayu per 30 November 2010 adalah
D. Rp. 4.500.000,00 A. Rp. 3.800.000,00
E. Rp. 2.250.000,00 B. Rp. 4.500.000,00
53
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

C. Rp. 5.200.000,00 B. Rp. 17.000.000,00


D. Rp. 5.500.000,00 C. Rp. 16.900.000,00
E. Rp. 6.000.000,00 D. Rp. 16.500.000,00
E. Rp. 15.500.000,00

22. Berikut adalah data perusahaan Bengkel “ 25. Yang tidak termasuk unsur dalam laporan
Permata Hijau “ perubahan modal adalah …
 Modal Permata Rp. 30.000.000,00 A. Kas
 Utang Gaji Rp. 3.000,000,00 B. Modal
 Utang sewa Rp. 2.500.000,00 C. Pendapatan
Jumlah harta perusahaan Tn.Junaedi adalah D. Beban
A. Rp. 24.500.000,00 E. Prive
B. Rp. 27.500.000,00
C. Rp. 27.000.000,00 26. Data pembukuan persamaan akuntansi Tn.
D. Rp. 33.000.000,00 Bagas per 31 Desember 2010 :
E. Rp. 35.500.000,00  Kas Rp. 3.750.000,00
 Modal 1 Januari 2010 Rp. 12.000.000,00
23. Tabel unsur-unsur laporan keuangan :  Laba usaha Rp. 5.000.000,00
1. Harta  Prive Rp. 1.000.000,00
2. Utang Dari data tersebut modal 31 Desember
3. Modal 2010 Tn. Bagas adalah ………..
4. Pendapatan A. Rp. 18.750.000,00
5. Beban
Yang termasuk unsur laporan Laba / Rugi B. Rp. 17.750.000,00
adalah …
A. 1 dan 2 C. Rp. 17.000.000,00
B. 1 dan 3 D. Rp. 16.000.000,00
C. 2 dan 3 E. Rp. 14.000.000,00
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5 27. Pada pembukuan Bengkel Tunggal
terdapat data :
24. Data persamaan akuntansi “ Manis  Rugi usaha Rp.
Transportasi “ posisi 31 Desember 2010 2.000.000,00
adalah :  Modal awal 1 Januari 2010
 Pendapatan Jasa Transportasi Rp. 35.000.000,00
Rp. 20.000.000,00  Modal akhir 31 Desember 2010
 Beban gaji Rp.2.000.000,00 Rp. 32.500.000,00
 Beban sewa Rp.1.200.000,00 Dari data diatas maka jumlah prive adalah
 B. perlkpn mobil Rp. 300.000,00 …….
 Pendapatan BungaRp. 500.000,00 A. Rp. 1.500.000,00
 B. peny peralatan Rp. 100.000,00 B. Rp. 1.400.000,00
 B. peny mobil Rp. 400.000,00
Laba bersih per 31 Desember 2010 “ Manis C. Rp. 1.200.000,00
Transportasi “ adalah ……… D. Rp. 800.000,00
A. Rp. 17.500.000,00 E. Rp. 500.000,00

28.Pada 16 Januari 2010 Ny.Arman membuka usaha Thailor dengan nama “ Arman Thailor “
dan menyetorkan uang tunai ke perusahaan sebesar Rp. 25.000.000,00, 1 unit computer
senilai Rp. 6.000.000,00 dan 2 buah mesin jahit senilai @ Rp. 2.000.000,00.
Dokumen tersebut dicatat oleh “ Arman Thailor “ dalam persamaan akuntansi ………….

A. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
Jan 16 25.000.000 6.000.000 - 2.000.000 - 25.000.000

B. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
Jan 16 25.000.000 6.000.000 - 4.000.000 - 25.000.000

C. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
54
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

Jan 16 25.000.000 - 6.000.000 4.000.000 - 25.000.000

D. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
Jan 16 25.000.000 6.000.000 4.000.000 - 35.000.000

E. “ ARMAN THAILOR ”
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas + Piutang + Peralatan Kantor + Mesin Jahit = Utang Modal
Jan 16 25.000.000 - - 10.000.000 - 35.000.000

29. Pada 31 Januari 2010 Perusahaan Jasa Tata Rias Pengantin “ Cantika Salon “ mempunyai data
sebagai berikut :
 Cash Rp. 5.650.000,00
 Account Receivable Rp. 2.500.000,00
 Supplies Rp. 850.000,00
 Equipment Rp. 15.000.000,00
 Account Payable Rp. 5.000.000,00
 Capital Cantika Rp. ………………..
Transaksi yang terjadi :
4 Februari 2010 Dibayar utang kepada Toko Romeo sebesar Rp. 3.000.000,00,maka
Dokumen tersebut dicatat oleh “ Cantika Salon “ dalam persamaan akuntansi ………….

A. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 24.000.000

B. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 19.000.000

C. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 24.000.000
Feb 4 [ 3.000.000] - - - 3.000.000 -
8.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 8.000.000 24.000.000

D. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 19.000.000
Feb 4 [ 3.000.000] - - - [3.000.000] -
8.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 2.000.000 19.000.000

E. “ CANTIKA SALON ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
Jan 31 5.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 5.000.000 19.000.000
Feb 4 [ 3.000.000] - - - [3.000.000] -
2.650.000 2.500.000 850.000 15.000.000 2.000.000 19.000.000

30. Pada 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Titipan Kilat “ Pasti Sampai “ mempunyai data
sebagai berikut :
“ TITIPAN KILAT PASTI SAMPAI ”
Persamaan Akuntansi
Date Cash + Acc.Receivable+ Supplies + Equipment = Acc.Payable Capital
55
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

Des 31 6.250.000 1.500.000 750.000 5.000.000 3.500.000 10.000.000

Data per 31 Desember 2010 sebagai berikut :


 Penyusutan Peralatan sebesar 5 % dari harga perolehan
 Perlengkapan yang terpakai Rp.350.000,00
Dokumen tersebut dicatat oleh Titipan Kilat “Pasti Sampai“dalam persamaan Akuntansi …..

A. “TITIPAN KILAT PASTI SAMPAI”


Persamaan Akuntansi
Dalam ribuan rupiah
Account [Accumlated Account
Cash
Date Receivable Supplies + Equipment Depresation = Payable Equitas Discription
+
+ + Equipment] + s
Des 31 6.250 1.500 750 5.000 - 3.500 10.000
Des 31 - - - - [ 250 ] - [ 250 ] Dep.Equip
Des 31 - - [ 350 ] - - - [ 350 ] Supplies
6.250 1.500 400 5.000 [ 250 ] 3.500 9.400 Exp

B. “TITIPAN KILAT PASTI SAMPAI”


Persamaan Akuntansi
Dalam ribuan rupiah
Account [Accumlated Account
Cash
Date Receivable Supplies + Equipment Depresation = Payable Equitas Discription
+
+ + Equipment] + s
Des 31 6.250 1.500 750 5.000 - 3.500 10.000
Des 31 [ 250 ] - - - [ 250 ] - - Dep.Equip
Des 31 [ 350 ] - [ 350 ] - - - - Supplies
5.650 1.500 400 5.000 [ 250 ] 3.500 10.000 Exp

C. “TITIPAN KILAT PASTI SAMPAI”


Persamaan Akuntansi
Dalam ribuan rupiah
Account [Accum.Depre Account
Cash
Date Receivable Supplies + Equipment Equipment] = Payable Equitas Discriptions
+
+ + +
Des 31 6.250 1.500 750 5.000 - 3.500 10.000
Des 31 [ 250 ] - - - [ 250 ] - [ 250 ] Dep.Equip
Des 31 [ 350 ] - [ 350 ] - - - [ 350 ] Supplies
5.650 1.500 400 5.000 [ 250 ] 3.500 9.400 Exp

D. “TITIPAN KILAT PASTI SAMPAI”


Persamaan Akuntansi
Dalam ribuan rupiah
Account [Accum
Cash Acount
Date Receivable Supplies + Equipment Deprstn = Equitas Discriptions
+ Equipment] Payable +
+ +
Des 31 6.250 1.500 750 5.000 - 3.500 10.000
Des 31 [ 250 ] - - - - - [ 250 ] Dep.Equip
Des 31 [ 350 ] - - - - - [ 350 ] Supplies
5.650 1.500 400 5.000 - 3.500 9.400 Exp

E. “ TITIPAN KILAT PASTI SAMPAI”


Persamaan Akuntansi
Dalam ribuan rupiah
Account [Accum
Cash Account
Date Receivable Supplies + Equipment Deprstn = Equitas Discriptions
+ Payable +
+ + Equipment]
Des 31 6.250 1.500 750 5.000 - 3.500 10.000
Des 31 [ 250 ] - - - [ 250 ] - - Dep.Equip
Des 31 [ 400 ] - [400] - - - - Supplies
5.600 1.500 350 5.000 [ 250 ] 3.500 10.000 Exp
56
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

31. Pada data persamaan akuntansi bulan Maret 2010 dari Perusahaan Jasa “ Chris Norie
Service “ sebagai berikut :
“ CHRIS NORIE SERVICE ”
Persamaan Akuntansi
Dalam ribuan rupiah
[Akum
Perlengkapan Peralatan
Tgl Kas + Piutang + Peny. = Utang + Modal Keterangan
+ +
Peralt]
Mrt 01 19.000 1.000 - - - 5.000 15.000 Modal Chris
05 [2.500] - - 10.000 - 7.500 -
08 3.000 - - - - - 3.000 Pendpt Jasa
15 [ 500 ] - 500 - - - -
19 600 [600 ] - - - - -
21 [750 ] - - - - - [ 750 ] Beban gaji
26 [ 150 ] - - - - - [ 150 ] Beban Listrik
28 [ 2.500 ] - - - - [ 2.500 ] -
30 - - - - [ 100 ] - [ 100 ] B.Peny.Perlt
30 - - [ 125 ] - - - [ 125 ] B.Perlengkpn

16.200 400 375 10.000 [ 100 ] 10.000 16.875


Susun Laporan Laba / Rugi dari data persamaan akuntansi Chris Norie Service adalah ………

A. “ CHRIS NORIE SERVICE ”


Laporan Laba / Rugi
Untuk Periode 31 Maret 2010
Pendapatan Jasa Rp. 3.000.000,00
Beban Operasional :
 Beban Gaji Rp. 750.000,00
 Beban Listrik Rp. 150.000,00
 Beban Perlengkapan Rp. 125.000,00
 Beban Peny.Peralatan Rp. 100.000,00 +
Jumlah Beban Operasional Rp. 1.275.000,00-
Laba Rp. 1.725.000,00

B. “ CHRIS NORIE SERVICE ”


Laporan Laba / Rugi
Untuk Periode 31 Maret 2010
Pendapatan Jasa Rp. 3.000.000,00
Beban Operasional :
 Beban Gaji Rp. 750.000,00
 Beban Listrik Rp. 150.000,00
 Beban Perlengkapan Rp. 125.000,00
 Beban Peny.Peralatan Rp. 100.000,00 +
Jumlah Beban Operasional Rp. 1.125.000,00-
Laba Rp. 1.875.000,00

C. “ CHRIS NORIE SERVICE ”


Laporan Laba / Rugi
Untuk Periode 31 Maret 2010
Pendapatan Jasa Rp. 3.000.000,00
Beban Operasional :
 Beban Gaji Rp. 150.000,00
 Beban Listrik Rp. 750.000,00
 Beban Perlengkapan Rp. 100.000,00
 Beban Peny.Peralatan Rp. 125.000,00 +
Jumlah Beban Operasional Rp. 1.175.000,00-
Laba Rp. 1.825.000,00
57
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

D. “ CHRIS NORIE SERVICE ”


Laporan Laba / Rugi
Untuk Periode 31 Maret 2010
Pendapatan Jasa Rp. 3.000.000,00
Beban Operasional :
 Beban Peny.Peralatan Rp. 100.000,00
 Beban Listrik Rp. 150.000,00
 Beban Gaji Rp. 750.000,00
 Beban Perlengkapan Rp. 125.000,00 +
Jumlah Beban Operasional Rp. 1.175.000,00
Laba Rp. 1.725.000,00

E. “ CHRIS NORIE SERVICE ”


Laporan Laba / Rugi
Untuk Periode 31 Maret 2010
Pendapatan Jasa Rp. 3.000.000,00
Beban Operasional :
 Beban Gaji Rp. 750.000,00
 Beban Listrik Rp. 150.000,00
 Beban Perlengkapan Rp. 125.000,00
 Beban Peny.Peralatan Rp. 100.000,00 +
Jumlah Beban Operasional Rp. 1.175.000,00-
Laba Rp. 1.825.000,00

32. Dari data persamaa akuntansi “ Chris Norie Service “ susun laporan Neraca :

A. “ CHRIS NORIE SERVICE ”


NERACA
Posisi 31 Maret 2010
HARTA KEWAJIBAN DAN MODAL
Harta Lancar Utang Lancar:
Kas Rp. 16.200.000,00 Utang Usaha Rp.
Piutang Rp. 400.000,00 10.000.000,00
Perlengkapan Rp. 375.000,00

Harta Tetap
Peralatan Rp. 10.000.000,00 Modal
Akum.Peny [Rp. 100.000,00]
Rp. 9.900.000,00
Jumlah Harta Rp. 26.875.000,00 Modal Chris Norie Rp.
16.875.000,00
Jumlah Utang dan Modal Rp.
26.875.000,00

B “ CHRIS NORIE SERVICE ”


NERACA
Posisi 31 Maret 2010
HARTA KEWAJIBAN DAN MODAL
58
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

Harta Lancar Utang Lancar:


Kas Rp. 16.200.000,00 Utang Usaha Rp.
Piutang Rp. 375.000,00 10.000.000,00
Perlengkapan Rp. 400.000,00

Harta Tetap
Peralatan Rp. 10.000.000,00 Modal
Akum.Peny [Rp. 100.000,00]
Rp. 9.900.000,00
Jumlah Harta Rp. 26.875.000,00 Modal Chris Norie Rp.
16.875.000,00
Jumlah Utang dan Modal Rp.
26.875.000,00

C “ CHRIS NORIE SERVICE ”


NERACA
Posisi 31 Maret 2010
HARTA KEWAJIBAN DAN MODAL
Harta Lancar Utang Lancar:
Kas Rp. 16.200.000,00 Utang Usaha Rp.
Piutang Rp. 400.000,00 10.000.000,00
Perlengkapan Rp. 375.000,00

Harta Tetap
Peralatan Rp. 10.000.000,00 Modal
Akum.Peny [Rp. 100.000,00]
Rp. 9.900.000,00 Modal Chris Norie Rp.
Jumlah Harta Rp. 26.875.000,00 15.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp.
1.875.000,00
Jumlah Utang dan Modal Rp.
26.875.000,00

D. “ CHRIS NORIE SERVICE ”


NERACA
Posisi 31 Maret 2010
HARTA KEWAJIBAN DAN MODAL
Harta Lancar Utang Lancar:
Kas Rp. 16.200.000,00 Akum.Peny Rp.
Piutang Rp. 400.000,00 100.000,00
Perlengkapan Rp. 375.000,00 Utang Usaha Rp.
10.000.000,00
Harta Tetap
Peralatan Rp. Modal
10.000.000,00 Modal Chris Norie Rp.
Jumlah Harta Rp. 26.975.000,00 15.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp.
1.875.000,00
Jumlah Utang dan Modal Rp.
26.975.000,00

E “ CHRIS NORIE SERVICE ”


NERACA
Posisi 31 Maret 2010
HARTA KEWAJIBAN DAN MODAL
Harta Lancar Utang Lancar:
Kas Rp. 16.200.000,00 Akum.Peny Rp.
Piutang Rp. 375.000,00 100.000,00
Perlengkapan Rp. 400.000,00 Utang Usaha Rp.
10.000.000,00
Harta Tetap
59
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

Peralatan Rp. Modal


10.000.000,00 Modal Chris Norie Rp.
Jumlah Harta Rp. 26.975.000,00 15.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp.
1.875.000,00
Jumlah Utang dan Modal Rp.
26.975.000,00

33. Data persamaan akuntansi “ Alex Service AC “ posisi 31 Desember 2010 adalah :
 Modal Alex per 1 Januari 2010 Rp. 25.000.000,00
 Pendapatan Jasa Rp. 17.500.000,00
 Beban gaji Rp. 2.000.000,00
 Beban sewa Kantor Rp. 1.200.000,00
 Beban perlengkapan Rp. 300.000,00
 Pendapatan Bunga Rp. 500.000,00
 Beban penyusutan peralatan Rp. 100.000,00
 Prive Alex Rp. 250.000,00
Dari data di atas maka modal Alex per 31 Desember 2010 adalah ………..
A. Rp. 39.000.000,00
B. Rp. 39.150.000,00
C. Rp. 39.400.000,00
D. Rp. 39.650.000,00
E. Rp. 43.000.000,00

34. Data persamaan akuntansi “ Renita Thailor “ posisi 31 Desember 2010 adalah :
 Modal Renita per 31 Desember 2010Rp. 35.000.000,00
 Pendapatan Jasa Rp. 18.000.000,00
 Beban gaji Rp. 1.500.000,00
 Beban sewa Kantor Rp. 1.000.000,00
 Beban perlengkapan Rp. 250.000,00
 Beban penyusutan peralatan Rp. 150.000,00
 Prive Renita Rp. 300.000,00
Dari data di atas maka modal awal Renita adalah ………..
A. Rp. 20.000.000,00
B. Rp. 20.150.000,00
C. Rp. 20.200.000,00
D. Rp. 20.400.000,00
E. Rp. 29.900.000,00

35. Data persamaan akuntansi perusahaan jasa “ BENGKEL KRISNA “ terdapat data :
 Modal awal 1 Januari 2010 Rp. 30.000.000,00
 Prive Rp. 500.000,00
N
 Modal akhir 31 Desember 2010 A B Rp. C 38.000.000,00
D E
Dari data diatas maka besarnyaOlaba “ BENGKEL KRISNA “ adalah …….
A. Rp. 7.500.000,00 1
B. Rp. 7.600.000,00
C. Rp. 7.800.000,00 2
D. Rp. 8.000.000,00 3
E. Rp. 8.500.000,00
4
5
LEMBAR JAWABAN
6
7 A B C D E
8
9
10
11
12
13
14
15
60
XII IPS Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi

N
O
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Tanggal Nilai Paraf Guru

Anda mungkin juga menyukai