Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan dijadikan dasar, kiat, dan sumber
daya untukmencari peluang menuju sukses. Secara sederhana arti wirausahawan
adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam
berbagai kesempatan artinya bermentalmandiri dan berani memulai usaha, tanpa
diliputi rasa takut atau cemas dalam kondisi tidak pasti.Berbicara masalah
kewirausahaan, seringkali orang menjadi berhasil.

Suatu Produksi tidak akan berjalan tanpa adanya faktor-faktor Produksi atau
sumber daya usaha. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dikategorikan
atas enam tipe sumber daya (6M): Man (manusia), Money (uang), Material (fisik),
Machine (teknologi), Method (metode), Market (pasar).

Man (Manusia ) Manusia adalah unsur manajemen yang paling penting dalam
mencapai tujuan perusahaan.Money ( Uang ) Money atau uang adalah alat tukar
dan alat pengukur nilai. Material ( Fisik ) Perusahaan umumnya tidak membuat
sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak-pihak lain.
Manajer perusahaan berusaha memperoleh bahan mentah dengan harga yang
termurah, dengan menggunakan pengangkutan yang murah dan aman. Machine
( Teknologi ) Mesin mempunyai peranan penting dalam proses produksi setelah
terjadinya revolusi industry. Method ( Metode ) Metode kerja amat dibutuhkan
agar mekanisme kerja dapat berjalan efektif dan efisien. Market ( Pasar )
Pemasaran produk mempunyai peranan yang sangat penting karena apabila barang
yang diproduksi tidak laku di pasaran.

1
B. Tujuan dan Manfaat

 Untuk belajar berwirausaha


 Untuk Mengetahui Pembuatan salah satu Makanan Internasional
 Untuk Mengetahui Sumber Daya yang terdapat dalam wirausaha
makanan Internasional
 Mengetahui Cara Pemanfaatan Sumber Daya Usaha Makanan
Internasional

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. NAMA RESTORAN/RUMAH MAKAN


Salah satu kedai makanan yang kami kunjungi adalah

Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) merupakan salah satu anak dari perusahaan PT
SARI KREASI BOGA dan menjadi waralaba kebab terbesar dengan berbagai
penghargaan bergengsi di dunia. Bisnis ini mulai dijalankan dengan satu gerobak
pada tahun 2003 oleh Hendy Setiono yang merupakan pemilik bisnis kebab ini.
Kebab Baba Rafi berasal dari kata “Baba”: cara memanggil ayah dan Rafi adalah
putra pertama Hendy Setiono. Tahun 2005, Kebab Turki Baba Rafi semakin
berkembang pesat hingga akhirnya mampu meresmikan PT Baba Rafi Indonesia, dan
mulai memfranchisekan bisnis kebab ini. Kebab Turki Baba Rafi terus berekspansi

3
hingga dapat membuka berbagai cabang internasional di Filipina & Malaysia tahun
2012, kemudian Srilanka tahun 2013, di China membuka cabang pada 3 kota berbeda
(Kota Yiwu, Hangzhou, Shanghai) di tahun 2014, Belanda di tahun 2015, Singapore,
Brunei Darussalam, Bangladesh, India, dan masih akan terus berekspansi ke negara-
negara lainnya dikemudian hari. Saat ini, Kebab Baba Rafi memiliki lebih dari 1300
outlet di seluruh Indonesia dan 68 outlet di 9 negara lainnya yakni: Malaysia, India,
Filipina, Sri lanka, Cina, Singapura, Brunei, Belanda, dan Banglades. Kini kantor
pusat Kebab Baba Rafi dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta.

B. SUMBER DAYA YANG DIGUNAKAN

Setelah kami melakukan wawancara dengan ibu penjual kebab, informasi yang kami dapatkan
mengenai sumber daya yang tersedia meliputi hal-hal berikut :

1. Man (Manusia)

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis sangat diperlukan karena dengan adanya
tenaga kerja sebuah bisnis atau perusahaan dapat berjalan dengan baik. Kedai kebab turki baba
rafi cabang Tabanan memilik beberapa karyawan untuk proses penjualan kebab agar usaha
tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tentunya menguntungkan.

2. Money (Uang)

Merupakan dana yang menjadi modal usaha, perputaran uang melalui pemasukan dan
pengeluaran yang terjadi dalam usaha. Modal bisnis franchise kebab turki baba rafi yang
dikeluarkan mencapai hingga Rp 125.000.000,00 dengan modal sebanyak itu dapat membuat
kurang lebih 3-5 cabang kedai kebab.

3. Material (Bahan)

Bahan baku yang dipakai pada proses produksi biasanya diberikan oleh sumber daya perusahaan
menjadi produk jadi. Bahan baku membuat kebab adalah daging (dapat berupa daging ayam,
daging sapi atau daging domba), sayur selada, dan saus yang dibungkus dengan kulit tortilla lalu
dipanggang sehingga menjadi kebab khas turki.

4. Machine (peralatan)

Merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menunjang jalannya usaha terutama digunakan
dalam mengolah bahan baku agar menjadi hasil produksi. Mesin yang digunakan dalam
mengolah kebab adalah mesin pemotong daging kebab, dan mesin pemanggang.

4
5. Method (cara kerja)

Merupakan serangkaian langkah-langkah yang diambil dalam menjalankan usaha. Untuk


menjalankan usaha kebab maka kita harus mengetahui cara membuat kebab dimulai dari
memberi isian atau topping kebab, menggulung kebab untuk kemudian dipanggang kembali
dalam durasi waktu yang tak terlalu lama, agar kematangannya lebih baik dan lebih terasa enak
ketika disantap

6. Market (pasar)

Merupakan sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha. Pasar untuk Kebab Turki Baba
Rafi ini cukup besar dan jangkauannya luas, secara kebab baba rafi sudah memiliki kedai hampir
di seluruh Indonesia bahkan di beberapa Negara seperti Malaysia, China, Filipina, dan lain
sebagainya.

C. PEMBAHASAN KEBAB BABA RAFFI ALAT, BAHAN DAN


LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN

Kebab merupakan makanan yang berasal dari Turki, dalam bahasa Arab kebab lebih dikenal
sebagai kabbeh. Saat ini, kebab telah meluas ke seluruh dunia, termasuk Eropa, Amerika,
Jepang, Malaysia, Cina, bahkan Indonesia. Di Indonesia, kebab dapat ditemui di kedai pinggir
jalan maupun di restoran-restoran seperti Kebab Turki Baba Rafi ini.

Bisnis Kebab Turki Baba Rafi termasuk bisnis franchise yaitu bentuk kerja sama usaha antara
pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional. Kerja sama ini didelegasikan kepada

5
pihak kedua yang berhak mendapatkan izin untuk pemakaian merek, produk, serta sistem
operasional tersebut dalam menjalankan sebuah usaha.
Dari hasil wawancara, kebab baba rafi juga merupakan salah satu bisnis makanan yang dapat
meraup keuntungan dalam jumlah yang cukup banyak, namun disaat kondisi pandemi seperti ini
keuntungan tersebut menjadi menurun. Akibatnya pendapatan sebulan yang mencapai Rp
2.000.000,00 – Rp 3.000.000,00 turun menjadi Rp 700.000,00 – Rp 1.000.000,00.
Adapun daftar menu makanan di kedai Kebab Turki Baba Rafi meliputi : kebab ayam, kebab
sapi, kebab black, kebab nasi lemak, kebab sosis, kebab unyu, burger, hotdog syawarma,
berbagai roti canai dan lain sebagainya.

 Cara Membuat Kebab


Bahan-bahan membuat kebab :
1) Tortila
2) Daging Kebab
3) Sayuran
4) Saus seperti saus tomat dan mayonnaise

 Alat-Alat yang diperlukan :


1) Pisau atau Alat pemotong daging kebab
2) Piring
3) Alat pemanggang
4) Spatula dan penjepit makanan

 Langkah-langkah pembuatan :

6
1) Siapkan kulit tortilla dan letakkan di atas piring.
2) Tambahkan topping/isian berupa sayuran, daging kebab, dan saus pada tortilla.
3) Kemudian gulung tortilla yang sudah berisi daging kebab lalu panggang di atas pan.
4) Sajikan kebab pada pembungkus kertas ramah lingkungan dengan nama merk usaha
makan

BAB III
7
KESIMPULAN

Kebab Turki Baba Rafi adalah sebuah jaringan waralaba kebab terbesar di dunia. Kebab
merupakan salah satu makanan Internasional khas dari Timur Tengah. Kebab sangat digemari hampir
diseluruh benua Asia dan dibeberapa Negara Eropa karena saking meluasnya kreasi-kreasi resep
olahan kebab di dunia. Sebab itu, bisnis kebab termasuk dalam usaha makanan internasional yang
peluang usahanya cukup menguntungkan dan tidak lupa rasa oriental yang terdapat dalam kebab
turki pun menjadi sasaran orang-orang untuk mencicipi kebab dengan cita rasa yang lezat khas Timur
Tengah.
Adapun sumber daya yang dibutuhkan dalam melaksanakan wirausaha makanan internasional
diantaranya :
 Faktor produksi alam yang merupakan bahan yang dapat dimanfaatkan manusia untuk
melaksanakan produksi.
 Faktor tenaga kerja yang merupakan kemampuan manusia yang dapat digunakan dalam
proses produksi.
 Faktor produksi modal yang merupakan pengeluaran awal yang digunakan untuk proses
produksi.
 Faktor produksi kewirausahaan yang merupakan faktor produksi yang dimiliki wirausahawan
untuk mengembangkan bisnisnya

DOKUMENTASI

8
Dokumentasi Kunjungan ke Kedai Kebab Baba Rafi cabang Tabanan beserta
Wawancara dengan Ibu penjual Kebab :

Anda mungkin juga menyukai