OLEH :
KELOMPOK 1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul
“LAPORAN PRAKTIKUM KULINER DASAR” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
praktikum Kuliner Dasar. Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan kami kesempatan untuk mengikuti
praktikum dan menyelesaikan laporan ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kami.
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Cover
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Tujuan....................................................................................................................5
C. Manfaat..................................................................................................................5
BAB II ALAT DAN BAHAN..........................................................................................6
A. Alat dan Bahan.......................................................................................................6
B. Prosedur Kerja......................................................................................................14
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................22
A. Hasil Pengamatan.................................................................................................22
1. Table Manner.................................................................................................22
2. Garnish............................................................................................................25
3. Pengenalan Alat..............................................................................................27
4. Indonesia.........................................................................................................29
5. Timur Tengah.................................................................................................29
6. Continental.....................................................................................................30
7. Oriental...........................................................................................................31
B. Pembahasan..........................................................................................................32
1. Masakan Indonesia.........................................................................................32
2. Masakan Timur Tengah................................................................................35
3. Masakan Continental.....................................................................................37
4. Masakan Oriental...........................................................................................39
BAB IV PENUTUP........................................................................................................41
A. Kesimpulan..........................................................................................................41
B. Saran....................................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................43
3
DAFTAR LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi kuliner adalah perpaduan antara ilmu dan seni. Untuk mempelajari
gizi kuliner, dibutuhkan pengetahuan ilmu gizi dan ilmu bahan makanan serta
pengetahuan tentang alat-alat penyelenggaraan makanan. (Wiwi , 2013).
Table manners atau sering dikenal dengan istilah etika makan,
merupakan aturan atau sopan santun dimeja makan, mulai dari cara duduk,
menggunakan alat-alat makan dan minum, serta meninggalkan meja jamuan
(I.N.R. Pendit, 2004)
Garnish merupakan salah satu kopotensi dasar pada tata boga yang
mengedepankan seni dengan membuat hiasan dari bahan makanan berupa
buah atau sayur yang bertujuan untuk memperindah penampilan makanan dan
juga bisa dimakan. (Guggenmos dan McVety, 2010)
Masakan indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di
dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya
merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi nusantara yang terdiri
dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam
budaya nasional Indonesia secara umum (Wiwi ,2013 ).
Masakan Timur Tengah atau masakan Asia Barat adalah masakan yang
berasal dari Negara-negara Timur Tengah. Bahan yang biasanya digunakan
adalah minyak zaitun, madu, wijen, peterseli, dan bahan makanan yang biasa
digunakan untuk lauk pauk terutama dari sumber hewani seperti kambing,
keledai, unta (Rohanta , I Gede, 2016).
Masakan Kontinental adalah masakan yang berkembang dari Negara-
negara Eropa yang pada awalnya diperkenalkan di Perancis. Gaya masakan
ini terus berkembang sampai kebenua lainnya termasuk Amerika (akibat
penjajahan Inggris). Pola menu hidangan continental sangat berbeda dengan
hidangan Indonesia. Hal yang membedakan dari makanan lainnya yaitu pada
hidangan continental porsi sumber proteinnya lebih besar (porsi daging lebih
5
besar dari pada porsi sumber karbohidrat) (Cahyana dan Guspri Devi Artanti.
2015).
Makanan oriental merupakan makanan dari Benua Asia yang sangat kaya
akan rempah-rempah yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Makanan
oriental ini terdiri dari negara India, China, Jepang, dan Korea serta Asia
Tenggara termasuk Indonesia yang dikaitkan dengan Budaya dan Tradisi
sejarah yang sangat menonjol. Jenis bahan pangan yang membentuk makanan
yang sangat khas dari berbagai negara Asia ini termasuk cara pengolahan,
bagaimana menghidangkan dan kebiasaan makan sesuai dengan tradisi dari
masing-masing negara (Rohanta , I Gede, 2016).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar mampu melakukan kegiatan pengolahan bahan makanan
sehingga dapat menghasilkan hidangan yang lezat, sehat, sesuai gizi
seimbang, dan memiliki tampilan yang menarik.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui etika dalam jamuan makan, serta mengetahui
aturan-aturan yang dilakukan dalam table menner
b) Untuk Dapat mengetahui fungsi garnish dalam penyajian makanan
c) Untuk mengetahui alat-alat laboratorium beserta fungsinya.
d) Untuk mengetahui cara pembuatan menu makanan khas indonesia,
timur tengah, kontinental serta oriental.
C. Manfaat
1. Agar mampu melaksanakan etika dalam jamuan makan, serta mampu
melalaksanakan aturan-aturan yang dilakukan dalam table menner
2. Agar mampu mengetahui fungsi garnish dalam penyajian makanan
3. Agar mampu alat-alat yang digunakan dalam laboratorium beserta
fungsinya.
4. Agar mampu membuat menu makanan khas indonesia, timur tengah,
kontinental serta oriental.
6
BAB II
ALAT DAN BAHAN
- Ulekan bumbu
- Sendok teh basah
Secukupnya
- Sendok - Minyak
penjepit goreng
15 buah
- Piring ceper - cabe rawit
2 siung
- bawang
merah
1 biji
- tomat kecil
½ potong
- terasi
Secukupnya
- Garam
7
- Gula Secukupnya
Tumis - Pisau - Kangkung 1 ikat
Kangkung - Talenan - Tomat 1 buah
- Wajan - saus tiram Secukupnya
- Kompor - garam, gula Secukupnya
- Spatula - minyak Secukupnya
- Baskom goreng
- Piring - cabai merah 2 buah
- cabai rawit 2 buah
- bawang 3 siung
merah
- bawang putih 2 siung
b. Timur Tengah
Makanan Alat Bahan URT
Roti Pita - Ayakan - terigu 400 gr
- Sendok - ragi 2 sdm
- Baskom - air hangat 200 ml
kecil - minyak zaitun 2 sdm
- Teflon - garam 1 sdt
- Wajan - gula pasir 1 sdm
- Kompor
- Piring ceper
Nasi Kebuli - Pisau - beras 1 kg
8
- mentenga
- Baskom - kapulaga 4 sdm
kecil - serai 4 btr
- Talenan - ayam 2 batang
- Wajan - kaldu ayam 1 ekor
- Panci - bawang 750 ml
- Kompor merah 8 siung
- Spatula - bawang putih
- Piring ceper - kunyit 6 siung
- jahe 3 cm
- ketumbar 3 cm
- merica 2 sdt
- pala 1 sdt
- jintan ½ butir
- Garam ½ sdt
2 sdm
Kebab Ayam - Pisau - daging ayam 250 gr
- Baskom cincang
kecil - bawang putih 2 siung
- Kompor - tepung panir 10 gr
- Wajan - telur (25 gr)
- Spatula - minyak ½ sdt
- Ulekan goreng
- Kulkas - ketumbar ½ sdt
- Talenan bubuk
- Piring Ceper - paprika ½
- oregano ½ sdt
- bawang ½
bombai
Sejumput
- pala bubuk
- kayu manis
9
bubuk Sejumput
- garam
- lada hitam ¼ sdt
- tepung terigu 1/8 sdt
- garam 195 gr
- baking ½ sdt
powder ½ sdt
- minyak
- air hangat 40 ml
- Selada iris 90 ml
- ketumbar ½ sdt
- merica halus ½
- Garam secukupnya
10
The Tarik - Gelas - The 1 bks
- Sendok - susu kental 3 sdm
- Gelas ukur manis
- Teplon - air panas 100 ml
- Gunting - Es batu secukupnya
c. Kontinental
Makanan Alat Bahan URT
Hasselback - Pisau - kentang 3 buah
potato - Air - Telenan - Daging ayam 2 sdt
fryer - Mangkok cincang
- Parutan keju - Mozarella 1 sdt
- Oven listrik parut
- Sendok - Garlic butter 1 sdt
- margarin 3 sdt
- parsley 2 sdt
11
- Mixer - gula pasir 100 gr
- Saringan - tepung terigu 300 gr
- Cetakan kue - coklat bubuk 25 gr
- susu bubuk 10 gr
- baking ¼ sdt
powder
- es krim 8 sekup
vanilla
- karamel 8 sdt
sauce
- almon slice 25 gr
- Oregano Secukupnya
12
d. Oriental
Makanan Alat Bahan URT
Tamagoyaki - Pisau - telur 4 butir
- Teflon - kecap asin 1 sdt
- Spatula - gula pasir 1 sdt
- Gelas ukur - garam Sejumput
- Piring - Minyak secukupnya
goreng
Chiken Katsu - Pisau - paha ayam 4 filet
with Saus - Wajan tanpa kulit,
Curry - kompor memarkan
- Spatula - bawang 3 siung
13
halus 3 sdm
- kacang
polong 2 sdm
- bumbu kari 500 ml
jepang ½ sdt
- tepung terigu
- air 1 sdt
- merica putih
bubuk
- royko kaldu
ayam
Gyudon Khas - Pisau - daging ayam 200 g
Jepang - Kompor - bawang 1 buah
- Wajan bombay
- Spatula - bawang putih 2 siung
- saus teriyaki 3 sdm
- royko kaldu 2 sdt
ayam
- kecap manis 1 sdt
bubuk
- minyak 1 sdt
wijen 1 btr
- telur Secukupnya
- garam,gula Secukupnya
- Paprika
merah
Syrup Orange - Gelas ukur - jeruk 5 buah
- Gelas - Sirup melon Secukupnya
- Sendok - Natade coco Secukupnya
14
- Air Secukupnya
- Es batu secukupnya
B. Prosedur Kerja
1. Indonesia
a) Bubur kacang ijo
1) Langkah pertama cuci kacang hijau dengan air bersih.
2) Masukan kacang hijau kedalam panci lalu rebus dengan air
sampai matang.
3) Masukan gula dan garam. Aduk sesekali lalu tunggu hingga
mendidih.
4) Langkah selanjutnya yaitu tuangkan santan,gula merah kedalam
satu wajan lalu rebus hingga mendidih.
5) Selanjutnya tuangkan santan dan gula merah didalam panci.
Tunggu sampai mendidih
6) Kentalkan terigu. Lalu masukan dalam panci bubur kacang ijo
sampai mengental. Tunggu sampai mendidih.
7) Bubur kacang ijo siap disajikan.
b) Ayam geprek sambal terasi
1) Langkah pertama cuci daging ayam yang sudah dipotong-potong.
2) Masukan daging ayam yang sudah dicuci ke tepung basah lalu ke
tepung kering.
3) Panaskan minyak goreng. Setelah itu goreng daging ayam hingga
matang.
4) Angkat dan tiriskan.
Cara membuat sambal:
1) Goreng sebentar cabe,bawang merah, dan tomat ke dalam minyak
yang sudah dipanaskan sebelumnya.
2) Bakar terasi dengan api sedang.
3) Ulek cabe,bawang merah,tomat dan terasi lalu tambahkan garam
dan gula secukupnya.
15
4) Ayam geprek siap dihidangkan
c) Tumis kangkung
1) Pertama cuci kangkung dengan air bersih.
2) Kemudian siangi atau petiki kangkung.
3) Ulek sampai halus cabai merah, cabai rawit, bawang merah,
bawang putih, dan terasi
4) Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum lalu
tambahkan air, aduk rata
5) Masukkan kangkung dan tomat, aduk rata
6) Tambahkan gula, garam, kaldu jamur lalu koreksi rasa
7) Masak hingga semuanya matang dan siap disajikan
d) Ice white coffe
1) Masukkan semua bahan kecuali susu, mixer speed tinggi hingga
kental dan mengental
2) Tuang susu secukupnya lalu masukkan dalgonanya hingga rata
3) Minuman siap disajikan
2. Timur tengah
a) Pita bread (roti pita)
1) Campur air, ragi dan 100 gram tepung terigu menjadi satu,
diamkan selama kurang lebih
2) Setelah itu tambahkan minyak zaitun, gula dan garam. Aduk
hingga rata
3) Tuang 300 gram tepung terigu aduk semua bahan hingga adonan
terbentuk
4) Uleni adonan kurang lebih 5-7 menit, hingga adonan kalis dan
elastis. Jika mengadon dimeja beri sedikit taburan tepung
5) Masukkan adonan ke dalam mangkung atau baskom dan diamkan
selama 1 hingga 2 jam hingga adonan naik dua kali lipat.
6) Setelah adonan kembang, kempiskan adonan dengan lembut dan
keluarkan ke permukaan meja kerja yang sudah ditaburi tepung.
16
7) Bagi adonan menjadi 8 bagian yang sama dan ratakan dengan
lembut setiap bagiannya. Taburi potongan dengan sedikit tepung
lagi dan tutupi dengan handuk dapur atau bungkus plastik sampai
selama 30 menit hingga kamu siap untuk memanggangnya.
8) Panaskan teflon dengan api sedang hingga besar, pastikan benar-
benar panas. Oleh dengan minyak zaitun dan panggang satu per
satu adonan roti pita hingga kecokelatan dan kamu adonan
menggelembung.
9) Sajikan roti pita dengan beragam isian.
17
5) Aduk terus sampai rata (bisa gunakan mixer dengan kecepatan
sedang selama 1 menit, kemudian kecepatan rendah 1 menit).
6) Bagi adonan menjadi 8, bulatkan, pipihkan, tutup dan diamkan 15
menit.
7) Gilas adonan hingga berbentuk lingkaran 20 cm.
8) Panaskan di atas wajan tanpa minyak selama 1 menit, balik, masak
lagi 20 menit.
9) Taruh kulit kebab di piring. Isi dengan daging, selada, tomat, saus
dan kemudian gulung.
18
satu ke gelas lainnya sambil ditarik. Terus lakukan hal ini sampai
teh anda keluarkan buih. Jika telah berbuih itu artinya teh tarik
anda telah jadi.
4) Sajikan teh tarik anda tersebut dengan tambahan es batu agar
makin segar.
3. Kontinental
a) Hasselback potato- air fryer
1) Cuci bersih kentang kemudian iris sampai bawah (jangan sampai
putus). Air fryer 25-30 menit suhu 180 derajat.
2) Setelah 30 menit, pada setiap celah kentang beri smoke beef / beef
pepperoni, oles dengan garlic butter dan beri parutan mozarella.
Panggang lagi 10 menit suhu 200 derajat.
b) Clear vegetable soup
1) Rebus ayam hingga mendidih lalu tiriskan dan pisahkan antara
kaldu dengan ayam
2) Potong-potong wortel berbentuk dadu, buncis berbentuk
jardiniere, ayam berbentuk dadu, bawang bombay dicincang halus
3) Saute atau tumis bawang bombay menggunakan mentega, lalu
masukkan kaldu beserta wortel, buncis dan ayam
4) Masak hingga matang tambahkan garam dan merica
5) Soup siap dihidangkan pada soup bisa di tambahkan chopped
parsley sebagai garnish
c) Brownies lumer chocolate with es cream
1) Panaskan margarin. Matikan api. Tambahkan potongan dark
cooking chocolate. Aduk sampai larut. Sisihkan dan biarkan
mengental.
2) Kocok telur dan gula pasir 2 menit sampai rata.
3) Masukkan campuran margarin sedikit-sedikit sambil dikocok rata.
4) Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking
powder sambil diayak dan dikocok perlahan.
19
5) Tuang di loyang 20x20x3 cm yang dioles margarin dan dialas
kertas roti.
6) Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 20 menit sampai
matang. Dinginkan.
7) Potong-potong kotak 4x4cm. Beri 1 skup es krim, coretan karamel
sauce, dan taburan almon
d) Ice chocolate bubble
1) Masukkan milo, susu cair, sirup gula, oreo, dan es batu ke dalam
tabung blender, proses hingga halus dan lembut.
2) Masukkan bubble ke dalam gelas saji, tuang campuran milo,
sajikan segera.
e) Hasselback potatoes with creamy sauce
1) Cuci bersih kentang sampai hilang tanah2nya. Kalo perlu disikat.
Lalu iris2 kentang jangan sampai putus. Kukus dahulu selama 20-
30 menit. Lalu goreng jangan dibolak balik biar irisan gak rusak.
2) Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Lalu
tambahkan tepung terigu aduk hingga tidak menggumpal
3) Tambahkan susu dan saos bolognese. Tambahkan keju parut.
Aduk rata. Terakhir tambahkan garam, dan lada bubuk. Koreksi
rasa.
4) Tabur Italian herbs & sajikan
4. Oriental
a) Tamagoyaki
1) Kocok telur di dalam mangkuk menggunakan garpu atau sumpit
sampai tercampur kuning dan putihnya.
2) ambahkan satu sendok makan kecap asin, dan gula dan sedikit
garam ke dalam campuran telur.
3) Masukkan sedikit minyak goreng ke dalam wajan datar atau wajan
khusus tamagoyaki yang berbentuk persegi. Penting untuk
20
panaskan wajan dengan api kecil cenderung sedang. Jika api
terlalu besar, telur akan sulit digulung.
4) Masukkan sedikit campuran telur ke dalam wajan panas. Setelah
telur sedikit matang pada bagian bawah, dengan bagian atasnya
masih belum matang, gulung telur ke pinggir.
5) Tambahkan sedikit lebih banyak minyak ke dalam wajan dengan
tisu dapu dan tambahkan sedikit campuran telur kocok ke dalam
wajan. Tunggu hingga telur matang sedikit, tetapi masih basah
bagian atasnya. Kemudian gulung telur pertama di atas adonan
yang baru saja kamu masukkan ke dalam wajan. Gulung dengan
rapih sampai mendapatkan telur gulung kecil.
6) Ulangi proses ini sampai telur kocok di mangkuk habis.
7) Setelah tamagoyaki selesai, keluarkan dari wajan dan tunggu
hingga dingin. Lalu potong-potong tamagoyaki dengan pisau,
sajikan.
b) Chicken katsu with saus curry
1) Ayam Katsu: Lumuri ayam dengan bawang putih, merica, dan
Royco Kaldu Ayam hingga merata. Diamkan hingga bumbu
meresep selama sekitar 15 menit.
2) Lumuri daging ayam dengan tepung roti, lalu balur dengan telur
kocok hingga merata. Lumuri kembali dengan tepung roti hingga
permukaannya tertutup rata.
3) Panaskan minyak, goreng ayam hingga matang dan cokelat
keemasan. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
4) Kari Jepang: Panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang bombay dan
bumbu kari hingga harum. Masukkan tepung terigu, aduk hingga
rata. Tuang air, aduk rata.
5) Masukkan kentang, wortel, merica, dan Royco Kaldu Ayam.
Masak hingga sayuran matang. Tambahkan kacang polong, masak
sebentar. Angkat.
6) Sajikan ayam katsu bersama saus kari.
21
c) Gyudon khas jepang
1) Tumis bawang sampai harum. Masukkan paprika merah atau cabai
merah.
2) Kemudian masukkan daging dan aduk cepat. Bubuhkan saus
teriyaki, Bango Kecap Manis, lada, minyak wijen, dan Royco
Kaldu Sapi. Tambahkan gula dan garam sesuai selera.
3) Masak scrambled egg hingga di tahapan masih agak basah dan
lembab. Aduk bersama daging.
4) Susun dengan nasi pada bagian bawah dan atasnya daging serta
scrambled egg. Berikan taburan daun bawang. Masakan siap
dihidangkan.
d) Melon syrup orange juice
1) Jeruk di belah dan di peras air jeruk ke dalam gelas dengan
saringan agar bijinya tidak masuk ke dalam gelas.
2) Siapkan gelas lalu masukan sirup lemon dan air aduk hingga
merata.
3) Tambahkan air jeruk dan natade coco dan es batu.
22
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Table Manner
Table Manner Course adalah pelajaran singkat mengenai aturan
atau etika yang digunakan pada saat makan dan mencakup bagaimana
penggunaan yang tepat dari peralatan makan. Sedangkan pengertian
dari Table Manner atau etika makan adalah aturan yang harus
dilakukan saat bersantap bersama di meja makan (Cica , 2014).
a. Jenis jamuan makan Internasional
Jamuan makan internasional memang sering diadakan untuk
mempererat jaringan bisnis maupun hubungan keluarga sendiri.
Berikut adalah jenis dari jamuan makan internasional:
1) Bread Dan Butter diadakan pada pagi hari , pukul 10.00-12.00.
2) Thai Beef Salad diadakan antara waktu makan pagi hingga
siang. Biasanya diatas jam Sembilan, makanan di sajikan
prasmanan.
3) Chicken Vegy Cream soup diadakan pukul 14.30-17.00
4) Roasted Cicken With Mushroom Sauce merupakan jamuan
berdiri yang diadakan sebelum makan malam. Yakni antara
pukul 18.00-19.00.
5) Japanese Pandan Cotton Cake yakni jamuan makan yang
diadakan pada pukul 19.00.
23
4) Piring roti dan mentega serta pisau roti
5) Gelas air
6) Gelas the
7) Garpu utama
8) Garpu salad
9) Pisau utama
10) Sendok sop
11) Sendok dessert atau garpu kue
24
7) Gunakan sendok dessert atau garpu kue untuk memakan
hidangan pencuci mulut.
8) Minum teh yang disediakan dalam cangkir dengan
menmbahkan sedikit gula.
25
biasanya diletakan diatas dinner plate atau piring makan,
adakalanya napkin diletakan di sebelah kiri piring.
2. Garnish
Garnish adalah bahan- bahan tambahan yang dibubuhkan secara
terpisah pada makanan yang disajikan dan berfungsi sebagai hiasan
yang menarik. Maksud hiasan (garnish) pada suatu hidangan adalah
untuk memberi daya tarik dan keindahan pada hidangan tersebut.
Rohanta, Nurul, Manuntun, I Gede , 2016).
a. Jenis-jenis garnish
1) Simple garnish adalah garnish yang terdiri dari satu bahan atau
lebih, biasanya terbuat dari sayur-sayuran, cereal atau makanan
yang sudah jadi.
2) Composite garnish adalah garnish yang terdiri dari beberapa
macam bahan yang sesuai dengan makanan dasarnya.
26
2) Harus mengerti jenis masakan yang akan dihias, sehingga
garnish yang akan dibuat sesuai dengan makanan yang akan
dihidangkan.
3) Gunakan warna garnish yang menyolok dan menarik.
4) Alat-alat yang akan digunakan harus sesuai agar hasilanya,
rapi, indah, cantik dan menarik.
5) Mampu menambah aroma yang lezat.
c. Penerapan garnish
Semua makanan mempunyai karakter tersendiri dan tidak
bisa diperlakukan sama satu dengan yang lainya. Penerapan
garnish ini berhubungan erat dengan sebuah seni, dimana kita
membutuhkan ketelatenan dan paham dengan komposisi, warna,
tekstur dan kepekaan. Selain itu pembuatan garnish juga berpacu
pada waktu, dimana biasanya kita malah asyik membuat garnish
sedangkan kita lalai pada factor utama yaitu soal rasa masakan
tersebut ( Rohanta, Nurul, Manuntun, I Gede , 2016).
d. Fungsi garnish
2) Membuat Hidangan tampak indah dan Lebih Menarik
3) Menimbulkan Selera Makan
4) Menambah Rasa & Aroma yang Lezat
3. Pengenalan Alat
a) Dandang
Dandang berfungsi untuk membantu kita saat menanak nasi
atau mengukus bahan makanan lainnya.
b) Wajan
Wajan merupakan alat yang berfungsi untuk mengolah
berbagai macam bahan makanan kemudian dimasak dan pada
akhirnya menjadi sebuah makanan
27
c) Spatula
Spatula berfungsi untuk mengambil masakan dari wajan,
mangaduk bahan makanan, atau untuk menghias kue.
d) Gelas ukur
Gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume suatu zat.
e) Pisau besar
Pisau besar berfungsi untuk memotong daging, mengiris
sayura, hingga mencincang bawang dan berbagai bumbu lainnya.
f) Pisau kecil
Pisau kecil berfungsi untuk memudahkan dalam membuat
sebuah bentuk dari buah-buahan biasanya digunakan untuk
membuat garnish.
g) Kulkas
Kulkas adalah alat yang berfungsi untuk mendinginkan,
membekukan dan mengawetkan bahan makanan
h) Panci
Panci adalah alat yang berfungsi untuk merebus atau
memasak makanan yang mengandung air yang bisa terbuat dari
besi alumunium maupun stainless steel.
i) Centong
Centong adalah alat yang berfungsi untuk mengambil nasi
yang terbuat dari kayu. Centong kini juga ditemui dalam bahan
plastik, besi alumunium, dan lain sebagainya
j) Talenan
Talenan adalah alat yang berfungsi sebagai alas bahan
makanan yang akan diiris.
k) Parutan
Parutan adalah alat yang berfungsi untuk memarut bahan
makanan seperti kelapa, singkong, kentang, wortel, jahe, dan lain
sebagainya.
28
l) Blender
Blender adalah alat yang berfungsi untuk menghaluskan
serta mencampur makanan basah. Blender biasanya dipakai untuk
membuat jus / juice buah-buahan dan sayur-sayuran.
m) Ulekan
Ulekan adalah alat yang berfungsi untuk mengulek
makanan menjadi halus. Biasanya digunakan untuk menghaluskan
bumbu yang akan dimasak.
n) Irus
Irus adalah alat untuk mengaduk sayur atau masakan berair
yang terbuat dari tempurung kelapa, besi alumunium, dan lain-lain.
o) Mixer
Mixer adalah alat untuk mengaduk adonan makanan
p) Toaster
Toaster adalah alat untuk memanggang roti yang
menggunakan bahan bakar listrik
q) Rice cooker
Rice cooker Adalah alat untuk memasak nasi secara
otomatis dengan energi listrik
4. Indonesia
a) Bubur Kacang Hijau
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan makanan
Indonesia yang berjudul bubur kacang hijau sebagai menu sarapan
pagi yaitu sudah baik dari segi rasa dan untuk tekstur kematangan
sudah baik, dan dalam perebusan kacang hijaunya harus lebih lama
agar tekstur kacangnya lebih baik.
b) Ayam Geprek Sambal Terasi
Dari hasil pratikum yang kami lakukan dengan makanan
indonesia yang berjudul ayam geprek sambal terasi sebagai menu
makan siang, untuk rasa ayam geprek lumayan enak dan teksturnya
29
begitu kriyuk walaupun minyaknya cukup banyak. dan untuk
sambal terasinya lumayan enak tidak begitu pedas cukup baik.
Namun dalam pembuatan sambal terasi sebaiknya bumbu-bumbu
dalam pembuatan sambal terasi tersebut digoreng terlebih dahulu
sebelum diulek.
c) Nasi Putih Tumis Kangkung
Dari hasil pratikum yang kami lakukan dengan makanan
indonesia yang berjudul nasi putih tumis kangkung sebagai menu
makanan malam untuk rasa dan tekstur sudah cukup baik, namun
untuk sayurnya sedikit terasa asin dan pedas. Jadi sebaiknya untuk
penyedap rasanya dikurangi.
d) Ice White Coffie
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan minuman
Indonesia yang berjudul Ice White Coffie sebagai minuman yaitu,
sudah baik dari segi rasa sangat enak dan segar.
5. Timur Tengah
a) Pita Bread (Roti Pita)
Dari hasil pratikum yang kami lakukan dengan makanan
Timur Tengah yang berjudul pita bread (roti pita) sebagai menu
makanan sarapan pagi, untuk rasa dan isiannya lebih baik, namun
untuk teksturnya kurang baik, sebaiknya untuk pembentukan
rotinya menggunakan cetakan bulat agar teksturnya lebih baik.
b) Nasi Kebuli
Dari hasil pratikum yang kami lakukan dengan makanan
Timur Tengah yang berjudul nasi kebuli sebagai menu makanan
siang, untuk tekstur dan rasanya lebih baik, namun nasi kebuli
lebih baik menggunakan daging kambing.
c) Kebab Ayam
Dari hasil pratikum yang kami lakukan dengan makanan
Timur Tengah yang berjudul kebab ayam sebagai menu makanan
30
malam, untuk tekstur dan rasanya lebih baik, dan untuk kulit
kebabnya lebih gurih. Namun sebaiknya sebelum kulit kebab di
panggang dimasukan terlebih dahulu kedalam kulkas
d) Kebab Sayuir
Dari hasil pratikum yang kami lakukan dengan makanan
Timur Tengah yang berjudul kebab sayur sebagai menu makanan
selingan, untuk tekstur dan rasanya lebih enak, dan untuk kulit
kebabnya rasanya begitu gurih, namun sebaiknya ditambahkan
beberapa garnis agar rasanya lebih baik.
e) Tea Tarik
Dari hasil pratikum yang kami lakukan dengan minuman
Timur Tengah yang berjudul Tea Tarik , untuk rasanya lebih baik,
dan untuk kesegarannya lebih baik.
6. Continental
a) Hasselback Potato
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan makanan
continental yang berjudul Hasselback Potato sebagai menu utama
yaitu sudah baik dari segi rasa dan untuk tekstur kematangan sudah
baik, namun jika sedikit lebih lama saat dipanggang maka akan
jauh lebih baik.
b) Hasselback Potato with Creamy Sauce
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan makanan
continental yang berjudul Hasselback Potato with Creamy Sauce
sebagai menu utama yaitu sudah baik dari segi rasa dan untuk
tekstur kematangan sudah baik, namun jika sedikit lebih lama saat
dipanggang maka akan jauh lebih baik.
c) Clear Vegetable Soup
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan makanan
continental yang berjudul Clear Vegetable Soup sebagai menu
31
kedua yaitu sudah baik dari segi rasa dan untuk tekstur kematangan
sudah baik
d) Brownies Lumer Chocolate with Es Cream
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan makanan
continental Brownies Lumer Chocolate with Es Cream sebagai
dessert yaitu gagal karena seharusnya tekstur brownies harus
lembut sedangkan yang kami buat sangat padat dikarenakan
terigunya yang begitu banyak dan kurangnya penambahan telur,
namun dari segi rasa dan tekstur cukup baik.
e) Ice Chocolate Buble
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan minuman
continental Ice Chocolate Buble sebagai minuman yaitu, sudah
baik dari segi rasa sangat enak dan segar.
7. Oriental
a) Tamagoyaki
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan membuat
makanan oriental Tamagoyaki sebagai menu sarapan pagi yaitu,
sudah baik dari segi tekstur namun dari segi rasa kurang baik
dikarenakan penambahan penyedab rasa yang telalu berlebihan
menyebabkan makanan tersebut sangat asin, jadi sebaiknya untuk
penambahan penyedap rasa lebih dikurangi agar rasanya lebih baik.
b) Chiken Katsu with Saus Curry
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan membuat
makanan oriental Chiken Katsu with Saus Curry sebagai menu
makan siang yaitu, rasanya sangat enak dan didukung dengan
garnis yang pas untuk tekstur kematangan sudah pas sedangkan
untuk saus currynya cukup baik. Namun untuk saos currynya
sebaiknya dikurangi kentagnya agar tekstur sausnya lebih creami.
c) Gyudon Khas Jepang
32
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan membuat
minuman oriental Gyudon Khas Jepang sebagai menu makan
malam yaitu, sangat baik untuk tekstur dan rasanya.
d) Melon Syrup
Dari hasil praktikum yang kami lakukan dengan membuat
minuman oriental Melon Syrup sebagai minuman yaitu, sangat
segar dan juga enak dari segi rasa. Dan untuk penambahan
garnisnya cukup baik sesuai dengan minuman tersebut.
B. Pembahasan
1. Masakan Indonesia
Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling
kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis
masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi
Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan
menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara
umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu
berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci,
lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti
penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat
yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti
dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa (terutama Belanda,
Portugis, dan Spanyol) ( Rohanta, Nurul, Manuntun, I Gede , 2016).
33
Selain mengandung banyak rempah, masakan Indonesia juga
terkenal sebagai makanan dengan cita rasa pedas. Hampir semua
masakan Indonesia menggunakan cabai sebagai salah satu
bahannya. Bilapun tidak menggunakan cabai, pasti ada sambal
sebagai pendamping makanan. Selain itu, ada banyak jenis
sambal yang ada di Indonesia sebagai bagian dari warisan kuliner
nusantara. ( Rohanta, Nurul, Manuntun, I Gede , 2016).
c. Gurih
akanan yang berkaitan dengan rempah biasanya mempunyai rasa
yang gurih. Sehingga salah satu ciri khas makanan Indonesia
adalah gurih. Selain itu penggunaan santan dalam beberapa
masakan juga menambah rasa gurih. Makanan dengan cita rasa
gurih ini juga berlaku untuk camilan, gorengan, dan beberapa
jajanan tradisional. ( Rohanta, Nurul, Manuntun, I Gede , 2016).
d. Manis
Tidak hanya rasa gurih, makanan Indonesia juga identik dengan
rasa manis. Manis yang dimaksud bukan manis seperti kue namun
rasa masakan yang lebih condong ke rasa manis Makanan dengan
citarasa manis ini biasa ditemui di daerah Jawa Tengah seperti
gudeg, dan sudah menjadi ciri khas masakan dari daerah tersebut.
( Rohanta, Nurul, Manuntun, I Gede , 2016).
e. Berlemak
Ciri khas lain dari masakan Indonesia adalah berlemak. Banyak
masakan Indonesia yang menggunakan santan sehingga membuat
makanannya mengandung lemak. Salah satu contohnya adalah
masakan dari daerah Sumatera seperti masakan Padang dan
Minangkabau yang identik dengan penggunaan santan yang
kental. Tidak hanya untuk sayur atau lauk, masyarakat Indonesia
juga menambahkan santan untuk memasak nasi dan membuat
kue-kue tradisional. Makanan yang berlemak ini menjadi salah
34
satu daya tarik tersendiri dari masakan Indonesia. ( Rohanta,
Nurul, Manuntun, I Gede , 2016).
Berikut adalah masakan Indonesia yang kami lakukan saat
praktikum :
1) Bubur kacang hijau
Bubur kacang hijau merupakan makanan indonesia
yang terbuat dari kacang hijau yang menggunakan santan,
dan gula aren atau bisa juga gula tebuh, bubur kacang hijau
merupakan suatu makanan yang dilakukan dengan cara
perebusan sampai lunak. Bubur kacang hijau biasanya
menjadi sarapan pagi.
2) Ayam geprek sambal terasi
Ayam geprek merupakan makanan indonesia yang
dimana ayam tersebut menggunakan tepung kemudian
digoreng dan diulek ketika sudah matang dan ditambahkan
sambal terasi. Kini ayam geprek sudah menjadi hidangan
populer yang dapat ditemukan dihampir semua kota besar di
indonesia
3) Nasi putih tumis kangkung
Nasi tumis kangkung merupakan hidangan makanan
indonesia, tumis kangkung atau biasa disebut cah kangkung
adalah hidangan sayur tumis yang lazim ditemukan. Tumis
kangkung digoreng atau ditumis dengan campuan berbagai
sayur an, bumbu. Kemudian dipadukan dengan nasi
4) Ice white coffie
Ice white coffie merupakan suatu minuman dimana
white coffie diambil dari warna kopinya yang pucat dan tidak
pekat seperti kopi hitam, white coffie dihasilkan darai biji
kopi biasa yang warnanya buukan putih, hanya saja proses
pengolahan dari biji menjadi kopi berbeda.
35
2. Masakan Timur Tengah
Masakan Timur Tengah atau masakan Asia Barat adalah masakan
di Negara-negara Timur tengah. Bahan yang biasa digunakan adalah
zaitun dan minyak zaitun, madu, wijen, peterseli, menthe, kacang
arab, dan lain-lain. Beberapa makanan yang terkenal adalah kibbeh
dan shawarma. Minuman yang terkenal adalah teh rempah (Rohanta ,
I Gede, 2016).
Ciri khas masakan Timur Tengah :
a. Kacang Kacangan tertentu seperti Buncis, Lentil, Pistachio, dan
sebaginya menjadi dominasi utama pada Makanan Arab.
b. Zaitun menjadi buah penting yang disukai semua orang Arab.
c. Kebab atau daging yang ditusuk dan dipanggang sangat populer di
Arab seperti Shawarma, Kufta, Kebab, dan sebagainya. Umumnya
makanan Arab menyukai daging Ayam, Kambing dan Sapi.
d. Yogurt dan Keju, menjadi makanan yang sangat disukai bahkan
digunakan dalam banyak resep.
e. Kopi dan Teh yang kental selalu dikonsumsi. Pada umumnya di
daerah lain menyukai Teh dan Kopi yang encer atau tidak kental,
namun berbeda di Wilayah Arab, mereka menyukai Teh dan Kopi
yang kental dengan waktu seduh yang lebih lama serta pemakaian
Daun Teh maupun Bubuk Kopi yang lebih banyak sehingga
menghasilkan minuman yang kental dan sangat pekat. (Rohanta , I
Gede, 2016).
36
Roti pita merupakan sebuah roti kosong bulat yang
banyak dikomsumsi dalam berbagai masakan timur tengah,
roti ini terkenal di yunani, balkan, levant, jazirah arab.
2) Nasi kebuli
Nasi kebuli terbuat dari beras dimasak dengan daging
kambing maupun daging ayam, denga menggunakan berbagai
rempah, sajian ini terinspirasi dari cita rasa timur tengah. Nasi
kebuli merupakan hidangan nasi gurih yang sering dikenal
sebagai hidangan khas timur tengah
3) Kebab ayam
Kebab merupakan salah satu makanan khas timur
tengah yang sangat digemari masyarakat, pada umumnya
kebab terbuat dari daging panggang. Tapi sekarang sudah
banyak varian kebab salah satunya adalah kebab berisi daging
ayam. Resep dan cara pembuatan kebab ayam termaksud
cukup mudah.
4) Kebab sayur
Kebab sayur merupakan suatu kebab yang digemari
juga, dengan menggunakan isian sayur-sayuran dengan
campuran daging ayam yang telah dipanggang dan dicincang
halus.
5) Tea tarik
The tarik meruupakan minuman manis berupa
campuran the dan susu yang lazim ditemukan di negara
malaysia. Biasanya minuman ini dijual oleh para mamak
(orang india muslim) di malaysia dan singapure, yang
menjadikannya sebagai minuman nasional negara tersebut
3. Masakan Continental
Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara
yang mempunyai dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika,
37
Australia (negara negara Eropa). Sejarah masakan kontinental dimulai
ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya
diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-hidangan
yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan
berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana
termasuk di Perancis. Perancislah yang kemudian mengembangkan
seni masak ini hingga dapat diterima di seluruh dunia. Sewaktu bangsa
Eropa pada abad XIII menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan
dan pembuatan mie yang kemudian dikembangkan menjadi spaghetti,
macaronidan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai makanan khas
Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan,
cadangan bahan makanan menipis. Timbullah gagasan untuk
mengganti mentega dengan margarine (Rohanta , I Gede, 2016).
Ciri-ciri masakan continental :
a. Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa
b. Eropa barat wilayahnya : Perancis, Belgia, Swiss, Belanda, dan
Jerman memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering
dipakai adalah merica dan garam.
c. Eropa timur wilayahnya : Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia,
Yunani, Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang
menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada.
d. Eropa selatan wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan
pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu
manis.
Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau
bumbu siap pakai berupa bumbu kering. Bumbu yang banyak
digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak
menyukai vetsin. Teknik pengolahannya pun simple (mudah), singkat
atau cepat. Masakan kontinental dilakukan secara bertahap dengan alat
makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran.
Susunan makanan utama merupakan satu rangkaian yang terdiri
38
protein hewani, makanan pokok dan sayuran. Protein hewani berasal
dari lauk pauk yang biasanya menggunakan daging dan makanan
pokok sebagai sumber karbohidrat menggunakan kentang. Porsi
karbohidrat lebih sedikit daripada protein hewani sehingga porsi
protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan
pokok (Rohanta , I Gede, 2016).
Berikut merupakan makanan khas Timur Tengah yang kami buat
untuk praktikum :
1) Hasselback potato
Hasselback potato merupakan kentang yang telah
dipanggang, yang dipotong setengahnya menjadi irisan tipis
seperti kipas, dan disajikan sebagai hidangan utama, atau sebagai
lauk atau canape, dan berbagai toping bisa ditambahkan sebagai
garnish seperti biji biian, paprika atau yang lainnya yang tidak
dapat merubah rasa
2) Clear vegetable soup
Clear vegetable soup merupakan sup yang dibuat dengan
kaldu ayam dan ditambahkan dengan sayuran pilihan tampa bahan
pengental, sup ini dapat dihidangkan tampa garnish
3) Brownies lumer chocolate with es cream
Brownie merupaakan sebuah makanan yang dikukus yang
berbentuk persegi, berkembang di amerika serikat dan
dipopulerkan di amerika serikat, brownis dapat ditambahkan
garnish berupa kacang almond, es cream.
4) Ice chocolate bubble
Ice chocolate bubble merupakan minuman yang terbuat
dari milo dicampurkan dengan air natedecoco dan ditambhkan es
batu
5) Hasselback potatoes with creamy sauce
Hasselback potato merupakan kentang yang telah
dikukus, yang dipotong setengahnya menjadi irisan tipis seperti
39
kipas, dan disajikan sebagai hidangan utama, atau sebagai lauk
atau canape, dan berbagai toping bisa ditambahkan sebagai
garnish seperti biji biian, paprika atau yang lainnya yang tidak
dapat merubah rasa
4. Masakan Oriental
Masakan Oriental adalah masakan yang berasal dari negara
kepulauan, seperti Jepang, China, Indonesia (Negara Timur). Masakan
jenis ini merupakan penghidangan yang berdiri sendiri terdiri dari
makanan pokok, lauk-pauk, sayuran. Porsi sumber karbohidrat lebih
banyak dari protein hewani. jumlah porsi protein lebih sedikit dari
pada karbohidratnya. Susunan sayurannya berdiri sendiri, namun
standarisasi berat belum ada. Menggunakan bumbu segar, langsung
diracik. Teknik pengolahannya kompleks dan lama. Tata cara
penyajiannya lebih simple, dihidangkan bersamaan dengan alat makan
yang sama untuk makanan berbeda dan dilaksanakan sekaligus.
Struktur menu terdiri dari makanan pokok, lauk dan sayuran (Rohanta ,
I Gede, 2016).
Berikut merupakan makanan khas Timur Tengah yang kami buat
untuk praktikum :
1) Tamagoyaki
Tamagoyaki adalah makanan jepang berupa dadar telur
ayam yang diberi penyedap rasa. Dan diberi garnish berupa ssos
tomat dan lombo
2) Chiken katsu with saus curry
Chiken katsu atau yang biasaa ddisebut tori katsu
merupakan hidangan asal jepang yang berupa irisan daging ayam
yang telah digoreng menggunakan tepung roti, ayam tersebut
ditambahkan penyedap rasa sebelum digoreng, dan untuk saus
currynya terbuat dari kentang yang telah dilelehkan.
3) Gyudon khas jepang
40
Gyudon atau beef bown adalah makanan jepang jenis
donburi berupa semankuk nasi putih yang diatasnya diletakan
irisan daging ayam cincang campur bawag bombay yang sudah
dimasakdan ditambahkan penyedap rasa.
4) Melon syrup
Sirup melon merupakan sirup yang terbuat dari perasan
jeruk yang ditambahkan gula dan es batu
41
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Banyak kelompok masyarakat yang melihat table menner hanya
dengan sebelah mata saja, mereka berpendapat bahwa table menner
bukanlah suatu hal yang harus dipelajari. Tetapi sesungguhnya table
menner itu sendiri bukan hanya sebuah tata cara makan saja
melainkan banyak nilai-nilai poritif yang dapat kita ambil
didalammnya.
2. Garnish merupakan hiasan dalam suatu hidangan makanan untuk
memberi daya tarik serta keindahan pada suatu hidangan tersebut,
namun yang harus kita ketahui bahwa dalam pemberian suatu garnish
kita tidak boleh memberikan hiasan yang dapat merubah rasa
makanan tersebut.
3. Makanan khas indonesia merupakan makanan yang paling mudah
proses pembuatannya, dengan tidak memakan waktu yang begitu lama
dalam proses penyajiannya, makanan khas indonesia juga tidak begitu
sulit untuk mendapatkan bahan-bahannya.
4. Makanan khas timur tengah juga merupakan makanan yang resepnya
paling fleksibel dan dibuat dengan mudah, namun untuk beberapa
resep makanan khas timur tengah ada beberapa bahan-bahan yang
tidak mudah di dapatkan. Seperti contohnya daging kambing, oleh
karena itu dalam proses pratikum yang kami lakukan waktu itu kami
mengganti daging kambing menjadi daging ayam.
5. Makanan kontinantal merupan makanan yang paling mudah dan cepat
dalam proses pembuatan maupun penyajiannya, mengapa thenik
pengolahannya begitu mudah karena makanan kontinental memiliki
menu yang begitu sederhana. Pada saat kami melakukan pratikum
kami hanya menggunakan bahan-bahan yang begitu sederahana
seperti sayur-sayuran, kentang, dan daging ayam, ketiga bahan itu
42
sangat mudah di dapatkan, namun harus kita ketahui dalam proses
pengolahan kita harus sedikit berhati-hati agar mendapatkan hasil
yang maksimal.
6. Makanan oriental merupakan makanan dari benua asia yang sangat
kaya akan rempah-rempah yang menonjol serta variasi yang sangat
unik, makanan oriental memiliki rasa dan aroma yang begitu unik, itu
semua karena penggunaan bumbu rempah-rempah atau saos khusus
yang memberikan cita khas pada setiap masakan, untuk bahan-bahan
makanan oriental mudah untuk didapatkan, namun dalam pembuatan
makanan oriental sedikit sulit, kita harus berhati-hati dalam
penambahan penyedap rasa dan takaran pemberian bumbu rempah-
rempahnya.
B. Saran
1. Untuk table menner sebaiknya dikembangkan agar kelompok
masyarakat tahu etika dalam perjamuan.
2. Untuk pemberian garnishnya sebaiknya lebih diperhatikan, jangan
sampai memberi garnish yang tidak cocok pada suatu makanan,
karena itu dapat mengubah rasa suatu makanan.
3. Untuk makanan khas indonesia sebaiknya lebih diperhatikan
kematangannya dan penambahan suatu penyebab rasanya agar tidak
melakukan kesalahan.
4. Dan untuk makanan khas timur tengah sebaiknya menyediakan bahan-
bahan yang akan diolah, agar tidak melakukan kesalahan dengan
mengganti bahan yang sudah ditentukan dalam suatu resep.
5. Untuk makanan kontinental sudah cukup baik dalam proses
pembuatannya namun ada beberapa kesalahan seperti menambahkan
penyedap rasa yang terlalu berlebihan sehingga makanan jadi asin,
maka karena itu sebaiknya dalam penambahan penyedap rasa
dikurangi.
6. Sedangkan untuk oriental harus berhati-hati memilih kentangnya,
sebaiknya memilih kentang yang berbentuk sangat bulat, agar pada
saat pengirisan tidak ada kerusakan.
43
DAFTAR PUSTAKA
44
DAFTAR LAMPIRAN
45
Gambar 2. Makanan Indonesia
Bubur kacang ijo Ayam geprek Ice white coffie
46
Gambar 4. Makanan Kontinental
Hasselback potato – air fryer clear vegetable soup Ice chocolate bubble
47
48