Anda di halaman 1dari 26

MODUL

Pengolahan Makanan Indonesia Berbahan Dasar Unggas

Disusun Oleh;
Aisya Putri Istiqoma - 1504621023
Ami Sabrina - 1504621035
Dinda Rahmah Permata - 1504621024
Lu’lu’ Wal Marjan - 1504621021
Putri Mevia Aldillah - 1504621011

Dosen Pengampu;
Mulyati, M.Si.

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
2023
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Modul Makanan Pokok Indonesia dengan tepat waktu.

Tugas ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengolahan dan
Penyajian Makanan Indonesia. Selain itu, modul ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang resep dan cara membuat olahan makanan pokok dari berbagai daerah di Indonesia bagi
para pembaca dan juga penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mulyati, S.Pd., M.Si. selaku dosen Mata Kuliah
Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan modul ini. Penulis menyadari tugas ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan tugas ini.

Jakarta, 09 Juni 2023

Penyusun

3
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................................... 3
A. PENDAHULUAN .................................................................................................................................................... 5
B. INTI ............................................................................................................................................................................... 5
a) Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan .......................................................................................................... 5
b) Pokok-Pokok Materi ........................................................................................................................................... 5
c) Uraian Materi ........................................................................................................................................................ 6
d) Pengolahan Lauk Pauk dari Daging Unggas ............................................................................................... 6
e) Rangkuman ..........................................................................................................................................................18
f) Tes Formatif ........................................................................................................................................................18
g) Kunci Jawaban Tes Formatif..........................................................................................................................18
C. PENUTUP.................................................................................................................................................................19
D. EVALUASI ..............................................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................................................25
Biodata Penulis..................................................................................................................................................................26

4
A. PENDAHULUAN
Hidangan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan
penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis makanannya merupakan cermin
keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau
berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara
umum. Dalam hidangannya, Indonesia memiliki susunan menu gizi seimbang yang
terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayur, sambal, sedap-sedapan, dan minuman.
Lauk pauk merupakan sebuah pelengkap makanan pokok yang terdiri atas pangan
yang memiliki sumber dari protein nabati dan protein hewani. Pangan yang memiliki
sumber protein nabati adalah kacang-kacangan dan semua hasil olahannya (tempe,
tahu, kacang hijau, dan lainnya). Sedangkan pangan yang memiliki sumber protein
hewani adalah daging ruminansia (daging sapi, daging kambing, daging kerbau, dan
lainnya), daging unggas (daging ayam, daging bebek, daging burung, dan lainnya),
ikan, telur, susu, dan hasil olahannya.
Daging unggas dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan yang dapat
menghasilkan berbagai macam cita rasa yang sangat lezat. Pengolahan daging unggas
dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik memasak seperti roasting, boiling,
grilling, simmering, dan deep frying.

B. INTI

a) Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


CPMK 2.3 menganalisis prinsip lauk-pauk Indonesia dalam pengolahan dan
penyajian makanan untuk jasa boga dan penyelenggaraan khusus.

b) Pokok-Pokok Materi
Pokok-pokok materi yang terdapat dalam modul ini adalah;
a. Jenis daging unggas untuk pengolahan lauk pauk
b. Cara pengolahan lauk-pauk dari daging unggas.
c. Hidangan lauk-pauk yang berasal dari daging unggas.

5
c) Uraian Materi
Lauk-pauk merupakan sebuah makanan pendamping makanan pokok atau menu
utama yang memiliki fungsi sebagai sumber zat pembangun dan pengatur tubuh.

d) Pengolahan Lauk Pauk dari Daging Unggas


1. Opor Ayam

Opor ayam adalah sebuah hidangan tradisional Indonesia yang terkenal.


Hidangan ini umumnya terdiri dari potongan ayam yang dimasak dalam kuah
kental yang kaya rempah. Kuah opor ayam biasanya dibuat dengan campuran
santan (kelapa parut yang diperas), bumbu rempah seperti lengkuas, serai, jahe,
bawang putih, dan bawang merah, serta beberapa rempah lainnya seperti
kunyit, ketumbar, dan kayu manis. Hidangan ini sering kali dihidangkan
bersama dengan telur rebus dan potongan kentang yang dimasak dalam kuah
opor yang sama. Opor ayam memiliki rasa gurih, kaya rempah, dan biasanya
memiliki sedikit kekentalan dari santan yang memberikan cita rasa khas.
Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara spesial seperti hari raya Idul
Fitri atau acara keluarga.

Bahan:
• 500 gram Ayam potong
• 2 lembar Daun salam
• 1 batang Serai, memarkan
• 2 cm Lengkuas, memarkan
• 2 lembar Daun jeruk, sobek-sobek
• 1 sdt Garam
• 1⁄2 sdt Gula pasir
• 600 ml Santan encer
• 200 ml Santan kental
• 3 sdm Minyak goreng
Bumbu untuk dihaluskan:
• 5 butir Bawang merah
• 3 siung Bawang putih
• 3 butir Kemiri

6
• 2 cm Jahe
• 2 cm Kunyit, bakar
• 1 sdt Ketumbar
• 1⁄2 sdt Merica butiran

Cara pembuatan:
1. Haluskan semua bumbu halus
2. Panaskan minyak di wajan, lalu tumis bumbu halus, serai, lengkuas,
dan daun jeruk sampai harum.
3. Masukkan daun salam dan ayam yang sudah dipotong-potong, aduk
rata. Masak sampai ayam berubah warna.
4. Masukkan santan encer, masak sampai mendidih.
5. Beri garam dan gula pasir, aduk rata. Tutup panci, masak sampai ayam
empuk dan bumbu meresap.
6. Masukkan santan kental, masak sampai mendidih.
7. Koreksi rasa.
8. Opor ayam siap disajikan

2. Gulai Ayam

Gulai ayam adalah hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan rasa
rempah yang kaya dan kuah yang gurih. Hidangan ini terdiri dari potongan
ayam yang dimasak dalam kuah gulai yang biasanya dibuat dengan campuran
santan, bumbu rempah seperti lengkuas, serai, jahe, bawang putih, dan bawang
merah, serta rempah-rempah lain seperti kunyit, ketumbar, kayu manis, dan
cabai. Rempah-rempah ini memberikan rasa khas dan aroma yang lezat pada
hidangan gulai ayam. Gulai ayam sering kali dihidangkan dengan nasi putih
hangat dan bisa menjadi hidangan utama dalam acara-acara spesial atau
sebagai hidangan sehari-hari. Rasa gulai ayam yang lezat dan aromatik
membuatnya menjadi salah satu hidangan favorit di Indonesia dan dapat
dinikmati di berbagai daerah dengan variasi bumbu dan cara memasak yang
sedikit berbeda.

Bahan:
• 1 kg ayam pejantan atau negeri

7
• 200 ml santan kental
• 300 ml santan encer
• 5 lembar daun jeruk purut
• 1 batang serai, memarkan
• 1 lembar daun kunyit, ikat
• 1 ruas asam kandis
• 2 sdt garam
• 1 sdt kaldu jamur
Bumbu untuk dihaluskan:
• 8 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 6 buah cabe merah
• 4 ruas kunyit
• 2 ruas jahe
• 2 butir kemiri sangrai
• 1⁄2sdt jinten sangrai
• 1 sdt ketumbar sangrai
• 1⁄2 sdt lada butiran

Cara Pembuatan:
1. Potong ayam menjadi 4 atau 8 bagian lalu cuci bersih dan tiriskan.
2. Bumbu Halus: Gerus atau tumbuk semua bahan hingga halus benar.
3. Panaskan minyak secukupnya dalam wajan, tumis bumbu halus hingga
matang dan wangi.
4. Masukkan daun jeruk dan serai yang sudah digeprek. Aduk rata.
5. Masukkan ayam, aduk hingga ayam kaku. Masukan santan encer lalu
didihkan ayam dengan api kecil.
6. Masukan garam, kaldu jamur dan daun kunyit aduk merata.
7. Tambahkan asam kandis, aduk dan didihkan sampai santan susut dan
ayam lunak.
8. Tuangi santan kental, masak dengan api kecil selama 10 menit lalu
angkat.
9. Sajikan dengan nasi hangat.

3. Kari Ayam

8
Kari ayam khas Jawa Tengah, Lumajang, memiliki ciri khas yang
membedakannya dari kari ayam dari daerah lain. Biasanya, kari ayam ini
memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan sedikit manis. Bumbu-bumbu yang
digunakan untuk membuat kari ayam ini mencakup rempah-rempah seperti
kunyit, lengkuas, jahe, serai, dan bawang merah. Selain itu, kari ayam khas
Jawa Tengah Lumajang juga sering menggunakan santan kelapa untuk
memberikan kekayaan rasa pada kuahnya. Hidangan ini juga biasanya
disajikan dengan nasi putih hangat. Hidangan ini bisa dihidangkan dalam acara
keluarga, perayaan, atau bahkan di restoran-restoran khas Jawa Tengah di
Lumajang.

Bahan-bahan:
• 1 ekor daging ayam
• 300 ml Santan kental
• 1 liter Santan cair
• 3 lembar daun jeruk
• 3 batang serai
Bumbu untuk dihaluskan :
• 7 buah Cabai merah
• 12 siung bawang putih
• 15 siung bawang merah
• 13 butir kemiri
• 2 ruas kunyit
• 1 ruas lengkuas
• 1 ruas jahe
• 1⁄2 ruas kencur
• 1 sdt jintan
• 1 1⁄4 sdm ketumbar
• 1 sdt merica
• 2 sdm garam
• 2 sdm gula

9
Cara Pembuatan :
1. Ungkep ayam hingga empuk sekitar 15-25 menit.
2. Haluskan bahan untuk bumbu halus.
3. Geprek sereh dan lengkuas kemudian potong2 daun jeruk.
4. Panaskan minyak kemudian tumis bumbu halus hingga wangi, disertai
sereh dan daun jeruk.
5. Kemudian masukan ayam yang telah diungkep dan aduk hingga ayam
termarinasi bumbu yang sudah ditumis hingga merata.
6. Jika bumbu sudah merata dengan ayam masukan santan cair dan terus
diaduk pelan hingga mendidih.
7. Jika sudah mendidih masukan santan kental sambil diaduk pelan dan
tunggu hingga mendidih.
8. Jika sudah mendidih kari ayam siap untuk disajikan.

4. Sate Ayam

Sate ayam adalah hidangan populer di Indonesia yang terdiri dari potongan
daging ayam yang ditusuk menggunakan bambu atau tusuk sate, kemudian
dipanggang di atas bara api. Hidangan ini sering disajikan dengan bumbu
kacang yang kaya rasa, serta disertai dengan lontong (nasi ketan yang dikukus
dalam daun pisang) atau nasi putih. Daging ayam biasanya diolah dengan
bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, jahe, dan
kemiri. Setelah daging ayam diolah dengan bumbu, tusukan sate dimasukkan
ke dalam daging ayam dan kemudian dipanggang hingga matang. Bumbu
kacang yang biasanya disajikan dengan sate ayam terbuat dari kacang tanah
yang dihaluskan dengan bumbu seperti bawang putih, gula merah, garam, dan

10
petis. Bumbu kacang ini memberikan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas yang
sangat cocok dengan daging ayam yang dipanggang.

Bahan-bahan :
• 500 gram daging dada ayam fillet, potong kecil-kecil sekitar 1 cm
• 1 buah jeruk nipis
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 1⁄2 sendok teh lada bubuk
• 2 sendok makan kecap manis
• 2 sendok makan margarin
Bahan untuk bumbu kacang :
• 150 gram kacang tanah
• 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
• 3 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan gula merah, haluskan
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula pasir
• 500 ml air
• 1 sendok makan margarin
Bumbu untuk dihaluskan :
• 6 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 3 buah kemiri, sangrai terlebih dahulu
• 5 buah cabai merah keriting

Bahan pelengkap :
• Bawang merah goreng

Cara Pembuatan :
1. Campurkan daging dada ayam yang telah dipotong dengan perasan jeruk
nipis, bawang putih yang telah dihaluskan dan lada bubuk.
2. Aduk merata dan diamkan di dalam kulkas selama semalaman atau
minimal 1 jam.
3. Panaskan 1 sendok makan margarin di wajan hingga mencair kemudian
tumis bumbu saus kacang yang telah dihaluskan bersama daun jeruk
hingga harum.
4. Kemudian masukkan kacang tanah yang telah halus, gula merah, garam,
gula pasir, dan air.
5. Masak hingga air mendidih, kemudian tambahkan kecap manis, kecilkan
api dan masak terus hingga saus kacang mengental dan mulai
mengeluarkan minyak.
6. Matikan api, tiriskan. Tusuk potongan daging ayam menggunakan tusuk
sate sesuai selera dan olesi dengan olesan yang dibuat dari menggunakan

11
3 sendok makan saus kacang yang telah dibuat dengan 2 sendok makan
kecap dan 2 sendok makan margarin.
7. Panggang sate ayam di atas alat yang sudah terdapat arang yang dibakar
sebelumnya.
8. Bolak-balik sate Ayam sambil sesekali diolesi bumbu olesan hingga Sate
Ayam matang.
9. Sajikan sate ayam kemudian sirami dengan saus kacang secukupnya dan
taburi dengan bawang merah goreng.
10. Sate ayam bumbu kacang siap untuk disajikan.

5. Ayam Betutu

Ayam betutu merupakan salah satu makanan tradisional khas Bali yang
terbuat dari ayam atau bebek utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang
dalam api sekam. Seluruh permukaan ayam hingga kedalam rongga perut
dibalur oleh bumbu khas Bali yang dikenal dengan “base genep”. Kata betutu
berasal dari kata “tunu” yang artinya bakar. Sedangkan “be” diartikan daging.
Sehingga arti keseluruhannya adalah ayam yang dibakar. Ayam betutu
biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti odalan, otonan, maupun
pernikahan. Selain itu betutu juga digunakan sebagai sajian pada upacara
keagamaan dan upacara adat. Betutu juga termasuk makanan yang sangat
dicari warga lokal maupun turis baik lokal maupun mancanegara.

Bahan-bahan :
• 1 ekor ayam
• 1 buah jeruk nipis
• 1 ikat daun singkong
• Secukupnya daun pisang
Bahan bumbu halus :

12
• 15 siung bawang merah
• 8 siung bawang putih
• 2 biji cabai merah
• 8 biji cabai rawit
• 6 butir kemiri
• 1 sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt lada hitam
• ½ sdt lada putih
• 4 cm jahe
• 3 cm lengkuas
• 5 cm kunyit
• 1 sdt terasi
• 6 lembar daun jeruk
• 4 lembar daun salam
• 3 tangkai serai
• 4 sdm garam
• 1 sdm gula

Cara Pembuatan :
1. Bersihkan ayam dan lumuri dengan air perasan jeruk hingga merata
2. Rebus daun singkong hingga empuk. Peras airnya kemudian potong
dan sisihkan.
3. Cuci bersih seluruh bahan bumbu halus
4. Siapkan blender kemudian haluskan semua bahan untuk bumbu
5. Tumis bumbu halus hingga matang dan wangi
6. Ambil sedikit bumbu halus, campurkan dengan singkong dalam satu
wadah kemudian aduk merata
7. Ambil ayam dan lumuri seluruh bagiannya dengan bumbu hingga ke
dalam perut
8. Masukkan daun singkong berbumbu ke dalam perut ayam hingga
penuh. Tutup perutnya dengan mengaitkan ekornya menggunakan tusuk
gigi
9. Ambil daun pisang dan tumpuk beberapa hingga menjadi satu.
Kemudian bungkus ayam dalam daun hingga rapat
10. Kukus ayam selama kurang lebih 2 jam dengan api kecil
11. Masukkan ayam kedalam oven dengan suhu 150oC selama kurang
lebih 30 menit
12. Ayam betutu matang dan siap disajikan

6. Bebek Madura

13
Bebek Madura merupakan salah satu makanan khas Madura, dimana
makanan ini berasal dari Bebek yang digoreng kering namun memiliki tekstur
empuk pada dagingnya dan disajikan dengan bumbu hitam pekat yang
memiliki rasa gurih dan pedas. Pemasakan bumbu hitam memerlukan waktu
yang cukup lama. Pembuatan bumbu inipun harus memperhatikan besaran api,
karena jika tidak maka bumbu yang dihasilkan akan pahit karena gosong.

Bahan-bahan :
• 1 ekor bebek
• 1 butir jeruk nipis
• 4 sdm air asam jawa
• 1 sdm garam
• 10 lembar daun jeruk
• 5 lembar daun salam
• 3 batang serai
• 3 cm lengkuas
• 600 ml minyak goreng
Bahan Bumbu Halus :
• 10 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 5 butir kemiri sangrai
• 4 cm jahe
• 3 cm kunyit
• 1 sdt ketumbar
• ½ sdt merica
• 2 sdt garam
• 2 buah cabai merah
Bahan Sambal Korek :

14
• 1 siung bawang putih
• 10 butir cabai rawit merah
• ½ sdt garam

Cara Pembuatan :
1. Lumuri bebek dengan perasan air jeruk nipis. Diamkan selama 30 menit di
lemari es
2. Rebus bebek bersama air, air asam dan garam. Kemudian buang air rebusan
dan cuci bersih bebek. Sisihkan
3. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum
4. Tuang ke dalamnya semua minyak goreng dan aduk sebentar.
5. Masukkan daging bebek beserta daun jeruk, salam, lengkuas dan serai.
Aduk dan masak dengan api kecil.
6. Tambahkan sedikit air panas bila bebek mulai tidak terendam minyak.
Biarkan bebek sampai empuk dan menghitam kemudian angkat dan
tiriskan.
Cara Membuat Sambal :
1. Ulek kasar bawang putih, rawit dan garam
2. Siram dengan minyak goreng panas
3. Sambal dan bebek siap disajikan

7. Ayam Bakar Madu

Ayam bakar madu merupakan olahan berbahan utama ayam yang dibakar
dengan bumbu madu. Bumbu madu menghasilkan rasa manis dan gurih
sehingga ayam bakar madu dikatakan oalahan ayam yang unik. Ayam Bakar
Madu telah melalui dua tahapan memasak, mulai dari merebus ayamnya
hingga membakarnya. Ini dilakukan agar ayam jadi empuk dan tak alot. Olahan
ini merupakan perkembangan ayam goreng yang biasa ditemukan dipasaran
tetapi di inovasikan dengan tambahan berupa madu dan kecap manis yang
memberikan aroma yang khas dibandingkan ayam bakar lainnya. Ayam bakar
madu ini berasal dari negara Malaysia, tetapi di Indonesia sendiri dapat
ditemukan dengan mudah juga cara pembuatannya yang dapat dijangkau.

Bahan-Bahan Ayam Bakar Madu

15
• 1 kg daging ayam
• 1 liter air
• 1 buah lengkuas
• 1 buah jahe
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai

Bumbu Halus

• 6 siung bawang merah


• 4 siung bawang putih
• 1 sdt garam
• 1 sdt merica
• 1 sdt ketumbar
• 250 gr gula jawa
• 7 sdm madu
• 1 sdm margarin
• 1 sdm kecap manis

Cara Pembuatan

1. Potong ayam menjadi 12 bagian lalu cuci sampai bersih. Sisihkan.


2. Tumis bumbu halus sampai wangi.
3. Tambahkan lengkuas, jahe, daun salam dan serai. Tumis hingga matang.
4. Masukkan ayam, aduk hingga bumbu merata. Masak hingga ayam
berubah warna.
5. Tambahkan, gula jawa, madu, garam, dan air. Masak hingga ayam
matang dan air meresap. Angkat.
6. Bakar ayam di atas bara api atau menggunakan wajan datar anti lengket,
hingga berwarna kecoklatan. Sesekali olesi ayam dengan bumbu olesan.
Angkat.
7. Siap disajikan.

8. Ayam Cincane

16
Ayam cincane adalah olahan ayam kampung yang dilumuri bumbu dengan
perkaya rempah-rempah lalu dibakar atau di oven. Ayam cincane berasal dari
Samarinda, Kalimatan Timur. Olahan ayam kampung ini memiliki tampilan
menarik dengan daging ayam yang bewarna merah, gurih hingga meresap ke
dalam daging ayam.

Bahan-bahan Ayam Cincane


• 1⁄4 ekor ayam kampung
• 3 sdm minyak
• 3 cm jahe
• 3 cm lengkuas
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 200 ml santan
Bumbu Halus Ayam Cincane
• 3 buah bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 1⁄2 sdt terasi
• 4 cabai merah
• 1 sdm gula merah
• 1 sdt garam

Cara Pembuatan
1. Haluskan cabai, bawang merah,bawang putih, dan terasi.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam dan serai, masak
hingga harum dan matang.
3. Masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna, lalu tambahkan
gula merah dan garam.
4. Tuang santan, masak hingga santan mengering.
5. Angkat ayam dan panggang dalam oven panas 200 derajat celcius, selama
30 menit. Lalu hidangkan.

17
e) Rangkuman
Teknik pengolahan unggas yang bermacam-macam tidak memiliki cara yang sulit
sulit. Unggas dapat diolah dengan cara dipanggang, direbus, dibakar, dan digoreng.
Hidangan lauk-pauk Indonesia sangat banyak, beberapa diantaranya adalah opor
ayam, gulai ayam, kari ayam, sate ayam, ayam betutu, bebek madura, ayam bakar
madu, dan ayam cincane.

f) Tes Formatif

1. Jelaskan kapan biasanya Ayam Betutu disajikan oleh masyarakat asli Bali!

2. Sebutkan perbedaan komposisi bumbu opor ayam dan gulai ayam!

3. Sebutkan 5 teknik memasak yang dapat dilakukan pada pengolahan daging


unggas!.
4. Jelaskan mengenai kegunaan marinasi dalam pembuatan sate ayam dan faktor-
faktor apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan marinasi!
5. Sebutkan langkah-langkah memasak bebek Madura!

g) Kunci Jawaban Tes Formatif


1.Ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti odalan, otonan,
maupun pernikahan. Selain itu betutu juga digunakan sebagai sajian pada
upacara keagamaan dan upacara adat.
2.Opor ayam biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit,
kemiri, serai, daun salam, lengkuas, dan garam. Bumbu-bumbu ini digiling atau
dihaluskan menjadi pasta dan kemudian dicampur dengan santan. Sedangkan
gulai ayam umumnya melibatkan rempah-rempah seperti bawang merah,
bawang putih, lengkuas, kunyit, serai, daun salam, cabai merah, cabai rawit,
jintan, lada, garam, dan santan. Bumbu-bumbu ini juga bisa dihaluskan atau
diiris tipis.
3.Pengolahan daging unggas dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik
memasak seperti roasting, boiling, grilling, simmering, dan deep frying.
4. Marinasi memiliki beberapa kegunaan dalam pembuatan sate ayam. Pertama,
marinasi memberikan rasa yang lebih meresap ke dalam daging ayam, sehingga
menghasilkan sate yang lebih lezat. Kedua, marinasi juga membantu
melunakkan tekstur daging ayam dan membuatnya lebih empuk saat dimasak.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan saat melakukan marinasi antara lain waktu
marinasi yang cukup lama untuk memastikan bumbu meresap dengan baik, suhu
penyimpanan yang aman agar daging tetap segar, dan pemilihan bumbu yang
tepat sesuai dengan selera dan resep yang digunakan.
5. - Lumuri bebek dengan perasan air jeruk nipis. Diamkan selama 30 menit di
lemari es.

18
- Rebus bebek bersama air, air asam dan garam. Kemudian buang air rebusan
dan cuci bersih bebek. Sisihkan.
- Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum.
- Tuang ke dalamnya semua minyak goreng dan aduk sebentar.
- Masukkan daging bebek beserta daun jeruk, salam, lengkuas dan serai. Aduk
dan masak dengan api kecil.
- Tambahkan sedikit air panas bila bebek mulai tidak terendam minyak.
- Biarkan bebek sampai empuk dan menghitam kemudian angkat dan tiriskan.

C. PENUTUP
Lauk-pauk merupakan makanan yang sangat dibutuhkan dalam penyajian makan
sehari-hari. Lauk-pauk dikonsumsi sebagai makanan pendamping untuk makanan
utama atau makanan pokok. Lauk-pauk biasanya bersumber dari bahan pangan yang
memiliki zat protein, baik nabati ataupun hewani. Protein hewani adalah zat gizi
protein yang berasal dari bahan pangan hewani.
Protein hewani memiliki banyak macam seperti daging ruminansia, daging unggas,
makanan laut, dan lainnya. Daging unggas merupakan salah satu daging yang sangat
mudah untuk ditemukan di Indonesia, selain itu harga daging unggas relatif lebih
murah dari pada daging lainnya, maka dari itu olahan unggas sangat menarik untuk
masyarakat Indonesia.

D. EVALUASI
1. Lauk-pauk merupakan makanan…
a). Pokok.
b). Pendamping.
c). Pelengkap.
d). Sedap-sedapan.
2. Manakah yang tidak termasuk dalam pangan protein hewani?
a). Daging kerbau
b). Kacang hijau.
c). Susu.
d). Ikan lele
3. Berikut adalah contoh daging ruminansia, kecuali…
a). Daging sapi
b). Daging rusa
c). Daging kambing
d). Daging burung
4. Ikan tuna termasuk protein hewani yang berasal dari…
a). Ruminansia
b). Seafood
c). Unggas
d). Telur

19
5. Daging unggas dapat dimasak menggunakan Teknik…
a). Roasting
b). Blanching
c). Baking
d). Au Bain Marie
6. Teknik memasak boiling adalah Teknik memasak yang tepat untuk…
a). Bebek madura
b). Ayam bakar madu
c). Gulai ayam
d). Ayam cincane
7. Opor ayam dan gulai ayam adalah dua hidangan tradisional yang populer di
negara mana?
a). Indonesia
b). Thailand
c). Malaysia
d). India
8. Bumbu apa yang umumnya digunakan dalam opor ayam?
a). Kunyit, jahe, dan serai.
b). Cabe merah, bawang putih, dan lengkuas.
c). Bawang merah, bawang putih, dan kemiri.
d). Jahe, kemiri, dan daun jeruk.
9. Gulai ayam biasanya memiliki cita rasa yang…
a) Manis
b). Pedas
c). Asam
d). Gurih
10. Mana yang merupakan tambahan umum dalam opor ayam?
a). Telur rebus
b). Kerupuk
c). Tempe goreng
d). Sayur asem
11. Daerah mana yang terkenal dengan gulai ayamnya?
a). Sumatera
b). Jawa
c). Bali
d). Sulawesi
12. Mana dari berikut ini yang tidak termasuk bahan bumbu dalam gulai ayam?
a) Cabai
b). Lengkuas
c). Kecap manis
d). Bawang merah
13. Lama waktu yang tepat untuk proses marinasi daging ayam sebelum dibuat
menjadi sate ialah ….
a) 1 jam

20
b) 3 jam
c) 6 jam
d) 12 jam

14. Sebelum ditusuk dengan tusukan sate, daging ayam biasanya dipotong menjadi
bentuk ….
a) fillet
b) dadu
c) irisan
d) lonjong

15. Sate ayam disajikan dengan bumbu kacang. Manfaat bumbu kacang tersebut
ialah ….
a) meningkatkan rasa manis pada sate ayam
b) meningkatkan kandungan protein
c) memberikan aroma yang khas
d) menyediakan lemak sehat

16. Sebelum dimasak, daging ayam dalam pembuatan kari ayam biasanya diolah
terlebih dahulu dengan cara ….
a) dicelupkan dalam larutan garam
b) direndam dalam air jeruk nipis
c) dimarinasi dengan kecap
d) direndam dalam air gula

17. Kari ayam biasanya menggunakan bumbu rempah khas. Salah satu rempah
yang sering digunakan adalah ….
a) serai
b) kemiri
c) lengkuas
d) kapulaga

18. Selain daging ayam, biasanya kari ayam juga menggunakan bahan tambahan
seperti ….
a) kentang
b) buncis
c) jagung
d) wortel
19. Proses pemasakan Ayam betutu melalui 2 tahapan, yaitu….
a). Ungkep dan Rebus
b). Rebus dan Panggang
c). Ungkep dan Panggang
d). Rebus dan Kukus
20. Ayam betutu merupakan makanan khas daerah….

21
a). Sulawesi Selatan
b). Jawa Timur
c). Kalimantan Barat
d). Bali
21. Nama Ayam Betutu berasal dari kata “Tunu” yang memiliki arti….
a). Bakar
b). Rebus
c). Kukus
d). Goreng
22. Pada umumnya olahan Bebek Madura memiliki bumbu khas yang biasa
disebut….
a). Bumbu Pedas
b). Bumbu Kari
c). Bumbu Merah
d). Bumbu Hitam
23. Salah satu yang membedakan Bebek Madura dengan Bebek Goreng lainnya
terletak pada penggunaan….
a). Lalapan
b). Sambal
c). Minyak
d). Bumbu
24. Apa yang membuat Bebek Madura memiliki tekstur daging yang lembut….
a) Bebek Madura dimasak dengan api besar tanpa melewati proses
pengungkepan
b) Bebek Madura diungkep kemudian dimasak dengan api kecil
c) Bebek Madura diungkep kemudian dipanggang lalu digoreng dengan api
kecil
d) Bebek Madura dimasak dengan api kecil tanpa melewati proses
pengungkepan
25. Bahan utama dalam olahan ayam bakar madu adalah?
a) Ayam dan bumbu kecap
b) Bebek dan bumbu madu
c) Ayam dan bumbu madu
d) Bebek dan bumbu kecap
26. Ayam bakar madu berasal dari negara?
a). Malaysia
b). Filiphina
c). Indonesia
d). Singapura
27. Agar ayam bakar madu tidak alot dilakukan dua tahapan memasak yaitu…
a). Merebus dan membakar
b). Menumis dan memanggang
c). Mengungkap dan membakar
d). Membakar dan mengungkap

22
28. Ayam Cincane berasal dari daerah?
a). Pontianak
b). Samarinda
c). Banjarmasin
d). Palangkaraya
29. Dibawah ini merupakan bumbu halus yang digunakan pada olahan ayam
cincane, kecuali…
a). Terasi
b). Gula merah
c). Bawah merah
d). Bawang bombay
30. Ayam cincane dipanggang dalam oven dengan suhu panas …derajat celcius
a). 150
b). 220
c). 300
d). 200

23
Kunci Jawaban Evaluasi
1. B. Pendamping
2. B. Kacang hijau
3. D. Daging burung
4. B. Seafood
5. A. Roasting
6. C. Gulai ayam
7. A. Indonesia
8. C. Bawang merah, bawang putih, dan kemiri.
9. D. Gurih
10. A. Telur rebus
11. A. Sumatera
12. C. Kecap manis
13. C. 6 jam
14. B. dadu
15. D. menyediakan lemak sehat
16. B. direndam dalam air jeruk nipis
17. A. serai
18. A. kentang
19. C. Ungkep dan Panggang
20. D. Bali
21. A. Bakar
22. D. Bumbu Hitam
23. D. Bumbu
24. B. Bebek Madura diungkep kemudian dimasak dengan api kecil
25. C. Ayam dan bumbu madu
26. A. Malaysia
27. A. Merebus dan membakar
28. B. Samarinda
29. D. Bawang Bombay
30. D. 200

24
DAFTAR PUSTAKA
Ramadhan, Farhan. (2017). Cara Membuat Ayam Bakar Madu Enak Rasa Spesial.
Kompasiana, diakases pada 7 Juni 2023.
Anonim. (2019). Ayam Cincane, Kuliner Andalan Samarinda. Diakses pada 7 Juni
2023.

25
Biodata Penulis
Mulyati S.Pd., M.Si.
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Pengolahan dan Penyajian Makanan
Indonesia.

Ami Sabrina Aisya Putri Istiqoma


Bekasi, Jakarta,
07 Oktober 2001 28 Februari 2003
Mahasiswa Program Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Studi Pendidikan
Kesejahteraan Kesejahteraan Keluarga
Keluarga

Dinda Rahmah Lu’lu’ Wal Marjan


Permata
Jakarta, Bekasi,
22 November 2002 02 September 2003
Mahasiswa Program Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Studi Pendidikan
Kesejahteraan Kesejahteraan Keluarga
Keluarga

Putri Mevia Aldillah

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan


Keluarga

26

Anda mungkin juga menyukai