Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI

(KROKET ISI AYAM SUWIR BUMBU BALI)

NAMA: SUHEILA OKTAVIANI

KELAS: XII MIPA 1

NO. ABSEN: 33

SMA NEGERI 60 JAKARTA


PKWU
TAHUN 2020
A. NAMA MASAKAN

` Nama Masakan yang akan saya buat adalah Kroket Isi Ayam Suwir Bumbu
BALI.

B. LATAR BELAKANG
Modifikasi makanan khas daerah adalah cara merubah bentuk dan rasa makanan
khas daerah dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan
bentuk dan rasa aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya.
Makanan khas daerah yang dimodifikasi tersebut bukan karena makanan tersebut buruk,
namun agar makanan lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pada era global
seperti saat ini sebagian masyarakat lebih menyukai makanan impor daripada makanan
lokal. Dengan adanya modifikasi diharapkan makanan khas daerah dapat bersaing.
Ayam suwir atau biasa disebut Ayam Sisit memang dikenal sebagai kuliner Bali yang
punya rasa pedas menantang. Biasanya orang Bali menyantap ayam sisit suwir sebagai
lauk pauk. Ayam suwir ini mempunyai rasa yang unik, tidak hanya sekedar bumbu tumis
biasa tetapi menggunakan terasi, kencur dan air asam jawa di dalamnya. Rasanya lezat,
khas racikan bumbu dari Pulau Dewata dan membuatnya pun mudah.

Kroket adalah nama sebuah makanan yang dipungut dari bangsa Belanda di
Indonesia tetapi diambil dari Prancis. Di Belanda, kroket adalah sebuah makanan yang
terdiri dari ragout yang dilapisi dengan putih telur dan tepung panir lalu digoreng. Di
Indonesia, biasanya kroket adalah gumpalan kentang tumbuk halus berisi daging cincang
yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti wortel atau buncis. Kroket
dilumuri kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng di dalam minyak goreng
yang banyak.
C. TUJUAN

Tujuan saya membuat proposal ini ialah :

1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

2. Untuk menambah wawasan mengenai cara pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi.

D. ALAT DAN BAHAN

1. ALAT

 Wajan

 Spatula/Pengaduk

 Piring/wadah

 Pisau

 Talenan

 Sendok

2. BAHAN

Bahan luaran untuk kroket:

 1 kg kentang rebus/goreng

 2 butir telur (untuk campuran dan pelapis)

 Tepung roti secukupnya

 2 sdt garam
 ½ sdt merica

 ½ sdt bubuk pala

 300 ml minyak goreng

Bahan isian kroket (Ayam Suwir Bumbu Bali):

 300 gram Dada ayam

 2 buah daun jeruk

 1 buah daun salam

 2 buah sereh di geprek

 1 cm lengkuas di geprek

 ½ sdt garam

 ¼ sdt micin (bisa tidak dipakai)

 1 sdt kaldu bubuk

 5 sdm minyak goreng

Bumbu halus:

 4 buah bawang merah

 2 buah bawang putih

 2 cabe rawit (sesuai selera)

 3 cabe merah besar

 2 butir kemiri

 2 cm kunyit/ ½ sdt kunyit bubuk

 ½ sdt terasi
E. CARA MEMBUAT

1. Untuk membuat isian, pertama rebus dada ayam bersama 1 buah sereh yang sudah

di geprek, setelah matang dinginkan lalu suwir-suwir, sisihkan.

2. Masukkan minyak goreng, tumis bumbu halus sebentar lalu masukkan lengkuas

dan sereh, aduk-aduk bumbu sampai matang dan wangi

3. Lalu masukkan ayam suwir, aduk-aduk lalu masukkan daun jeruk dan daun salam,

tambahkan air bekas rebusan ayam sekitar 15 sdm, tambahkan garam, gula dan

kaldu bubuk, koreksi rasa, lalu biarkan sampai airnya sedikit menyusut, angkat

lalu simpan di piring.

4. Untuk membuat lapisan kroketnya, haluskan kentang yang sudah direbus atau

digoreng, lalu tambahkan merica, garam, dan bubuk pala.

5. Tambahkan telur untuk campuran, ratakan.

6. Di wadah lain, kocok telur untuk pelapis dan siapkan tepung roti.

7. Ambil adonan kentang, pipihkan hingga berbentuk bulat, lalu isi dengan adonan

isian. Bentuk bulat atau lonjong, sesuai selera. Ulang hingga adonan habis.

8. Celupkan kroket pada telur pelapis, lalu lapisi dengan tepung roti.

9. Goreng dalam minyak panas hingga berwarna emas kecokelatan.


10. Jika menggunakan metode deep fry, gorengan tidak perlu dibolak-balik. Namun

jika minyaknya sedikit, jangan lupa dibalik agar matang merata.

11. Jika sudah matang angkat dan kroket siap disajikan.

F. PERKIRAAN BIAYA

a) 1 kg kentang = Rp. 14.000

b) Telur = Rp. 8.000

c) Tepung roti = Rp. 9.000

d) Garam = Rp. 2.000

e) Merica = Rp. 5000

f) Bubuk pala = Rp. 2.000

g) Minyak goreng = Rp. 7.000

h) Dada ayam = Rp. 22.000

i) Daun jeruk = Rp. 2.000

j) Daun salam = Rp. 4.000

k) 2 buah sereh = Rp. 5.000

l) 1 cm lengkuas = Rp. 4.000

m) Micin = Rp. 1.000

n) Kaldu bubuk = Rp. 1.000

o) Bawang merah = Rp. 3.000

p) Bawang putih = Rp. 3.000

q) Cabe rawit = Rp. 3.000


r) Cabe merah besar = Rp. 3.000

s) Kemiri = Rp. 5.000

t) Kunyit bubuk = Rp. 1.000

u) Terasi = Rp. 500

Total Harga = Rp. 100.000

G. GAMBAR MAKANAN

Anda mungkin juga menyukai