Anda di halaman 1dari 69

Si Empuk

Khas Riau

Disusun Oleh :

Mira Melisa
1903112007
KIMIA A
2019
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan
terimakasih saya ucapkan kepada Drs. H.
Tengku Ariful Amri, MS selaku dosen
pengampu matakuliah kewirausaahan yang
telah membantu menyempurnakan buku ini,
sehingga kami dapat menyelesaikan buku
kewirausahaan yang berjudul “ Si Hijau dari
Riau”. Adapun tujuan dari disusunnya buku
ini adalah agar para mahasiswa dapat
mengetahui bagaimana cara membuat
peluang kewirausahaan yang bisa diambil
dari makanan tradisional daerah khususnya di
Riau. Tersusunnya buku ini tentu bukan dari
usaha penulis seorang. Dukung moral dan
material dari berbagai pihak sangatlah
membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu,
ii

penulis ucapkan terimakasih kepada dosen


pembimbing, dan pihak-pihak lainnya yang
ikut membantu. Buku yang disusun ini tentu
saja masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diperlukan agar buku ini bisa lebih baik
nantinya

Pekanbaru, 08 April 2020

Penulis
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................. i


DAFTAR ISI ............................................ iiii
DAFTAR GAMBAR ................................... v
DAFTAR TABEL ................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................ 1
1.1 Latar Belakang ................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan ............................... 4

1.3 Manfaat Penulisan ............................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................. 6


2.1 Asal Usul Bacah Daging .................... 6

2.2 Tata Nama Makanan .......................... 8

2.3 Kandungan Gizi .................................9

2.4 Manfaat Bacah Daging……...…..….11

2.5 Peluang Pengembangan .................... 30

BAB III TEKNIK PEMASARAN............ 333


3.1 Bahan yang Digunakan................... 333
iv

3.2 Alat yang Digunakan ........................ 41

3.3 Cara Pembuatan ............................... 44

3.4 Teknik Pengemasan.......................... 48

BAB IV PELUANG KOMERSIAL ........... 50


4.1 Peforma ............................................ 50

4.2 Modifikasi ........................................ 52

4.3 Teknik Penyajian .............................. 53

4.4 Uraian Tentang Makanan ................. 53

BAB V PENUTUP .................................. 555


5.1 Kesimpulan .................................... 555

5.2 Saran .............................................. 566

DAFTAR PUSTAKA ................................ 57


v

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Daging Sapi….......................... 11

Gambar 2. Santan....................................... 14

Gambar 3. Air Asam Jawa.......................... 15

Gambar 4. Daun Jeruk Nipis ..................... 16

Gambar 5 Bawang Merah .......................... 17

Gambar 6. Bawang Putih ........................... 26

Gambar 7. Ketumbar.................................. 27

Gambar 8. Jintan......................................... 28

Gambar 9. Gula Merah .............................. 29

Gambar 10. Garam…................................. 29

Gambar 11. Daging Sapi…........................ 30

Gambar 12. Santan..................................... 31

Gambar 13. Air Asam Jawa....................... 31

Gambar 14. Daun Jeruk Nipis.................... 32


vi

Gambar 15. Bawang Merah........................ 33

Gambar 16. Bawang Putih.......................... 34

Gambar 17. Ketumbar……….................... 34

Gambar 18. Jintan………........................... 35

Gambar 19. Gula Merah............................. 35

Gambar 20. Garam…………..................... 36

Gambar 21. Kaldu Bubuk…….................. 37

Gambar 22. Sendok…………………….…41

Gambar 23. Pisau…………………………42

Gambar 24. Piring…………………………42

Gambar 25. Kuali/Wajan………………….43

Gambar 26. Alat Pemanggang…………….43

Gambar 27. Daging Dicampur bumbu……44

Gambar 28. Daging Dimasak……………..45

Gambar 29. Daging Dipanggang………….46


vii

Gambar 30. Bacah Daging disajikan……...47

Gambar 31. Kemasan Bacah Daging……...48

Gambar 32. Bacah Daging di vakum bag....51


viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kandungan gizi daging (100g)……9

Tabel 2. Kandungan gizi Santan(100g)…...10


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


a. Latar Belakang Sejarah
Bacah Daging merupakan salah satu
makanan tradisional Indonesia khas melayu
yang berasal dari Riau. Secara sekilas
makanan ini memiliki tampilan seperti
Rendang khas Sumatera Barat serta Dendeng
Batokok khas Jambi, namun rasanya sedikit
beda serta memiliki beberapa campuran
bumbu dalam penyajiannya. Jika biasanya
dendeng dihidangkan dengan nasi, maka bacah
daging ini dihidangkan bersama dengan
ketupat.
Masakan ini berbahan utama daging sapi
dengan racikan bumbu halus dan bumbu
lainnya sehingga membuat masakan yang satu
2

ini terasa lebih khas karena proses pembuatan


bacah daging ini dengan cara dipanggang.
Bacah daging ini memang banyak digemari
oleh masyarakat Riau, karena masakan ini
sering disajikan sebagai menu makan siang
atau makan bersama keluarga.
Dalam proses pembuatannya, daging sapi
dicuci terlebih dahulu kemudian di potong-
potong, kemudian daging dicampurkan dengan
bumbu halus, irisan daun jeruk, air asam jawa
dan santan kelapa. Lalu daging dimasak
sampai bumbu meresap kedalam daging,
setelah itu daging dipanggang sampai empuk.
Aroma yang khas pada saat memanggang
inilah yang akan menggugah selera makan.

b. Latar Belakang Budaya

Pada budayanya Bacah Daging ini lebih


utama muncul hanya pada hari raya Idul
Fitri sebagai sajian menu utama di dapur.
3

Namun, sekarang masakan Bacah Daging


ini sudah mulai disajikan tidak hanya pada
hari raya Idul Fitri tetapi juga pada hari-hari
biasa.

c. Latar Belakang Komersialisasi

Bacah Daging adalah masakan yang


mempunyai ciri khas rasa tersendiri, karena
pada dasarnya Bacah Daging ini diracik dan
dibuat oleh orang Melayu, namun sekarang
Bacah Daging ini sudah tersedia di
restaurant ataupun rumah makan tertentu.

Contohnya di Pekanbaru, terdapat banyak


rumah makan-rumah makan Melayu yang
menyediakan menu Bacah Daging ini.
Setiap orang yang berkunjung ke Pekanbaru
tak sedikit yang memesan menu ini untuk
dimakan bersama dengan keluarga. Bacah
Daging ini pun banyak diminati karena cita
4

rasa dari daging ini yang khas dan juga


tekstur nya yang empuk.

Faktanya dahulu Bacah Daging ini hanya


dijadikan masakan untuk keluarga pada saat
idul fitri saja, bukan untuk diperjual belikan
secara komersial. Tapi kini Bacah Daging
sudah dikomersialkan di berbagai kota-kota
besar maupun kota kecil yang ada di Riau.
Masakan ini memiliki cita rasa serta bau
yang khas, sehingga membuat masyarakat
tertarik untuk mencicipi dan membeli
masakan berbahan dasar daging sapi ini.

1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan ini adalah
sebagai berikut :

1. Mengetahui asal usul,budaya dan


komersialisasi dari Bacah Daging
2. Mengetahui teknik penyajian dari
pembuatan Bacah Daging
5

3. Memahami teknik penjualan atau


pemasaran Bacah Daging

1.3 Manfaat Penulisan


Adapun Manfaat dari penulisan buku ini
adalah :

1. Menyelesaikan tugas pembuatan buku


mata kuliah kewirausahaan
2. Menambah wawasan tentang sejarah
Bacah daging dan pengembangan
usaha bacah daging
6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asal Usul Bacah Daging


Bacah Daging adalah masakan tradisional
Indonesia khas melayu yang berasal dari Riau.
Nama Bacah Daging memiliki arti cincang
daging atau daging Rajang. Hal ini
dikarenakan pada saat proses pembuatan
Bacah Daging ini, Daging sapi nya dicincang
atau dirajang terlebih dahulu. Bacah Daging
pada awalnya merupakan masakan yang
disajikan hanya pada saat idul fitri saja. Proses
pembuatan Bacah daging dulu dan sekarang
sama. Cincangan daging di masak terlebih
dahulu sampai bumbu meresap, kemudian
dibakar atau dipanggang. Manfaat dari daging
yang dimasak terlebih dahulu adalah supaya
bumbunya meresap dan daging menjadi
7

empuk. Dan juga Proses pemanggangan


membuat Bacah daging ini mempunyai bau
yang khas dan cita rasa yang lezat.

Dahulu bacah daging ini merupakan


masakan wajib bagi beberapa orang Melayu
pada saat hari raya idul fitri. Biasanya
masakan ini akan dimakan bersama-sama
dengan keluarga besar. Pada saat ini pula
terlihat nilai kebersamaan yang sangat erat
diantara anggota keluarga.

Pada awalnya, Bacah daging ini hanya


dibuat dan dikonsumsi pada saat hari raya Idul
fitri saja, belum dijual secara komersial. Tapi
kini Bacah Daging sudah dikomersialkan di
berbagai kota-kota besar maupun kota kecil
yang ada di Riau. Masakan ini memiliki cita
rasa serta bau yang khas, sehingga membuat
masyarakat tertarik untuk mencicipi dan
membeli masakan berbahan dasar daging sapi
ini.
8

2.2 Tata Nama Makanan


Tata nama makanan di seriap daerah
biasanya tidak sama, tapi tidak menutup
kemungkinan bisa sama juga, seperti hal nya
Bacah Daging ini. Di Riau, masakan yang
menyerupai rendang ini disebut dengan Bacah
Daging. Kata “bacah” pada nama masakan
tersebut memiliki arti mencincang. Jadi, Bacah
Daging artinya cincang daging atau daging
yang di cincang. Masakan ini dinamakan
Bacah Daging karena pada cara pembuatan
masakan ini, daging yang akan digunakan di
cincang terlebih dahulu.

Di daerah selain Riau, kita tetap bisa


mencicipi masakan tradisional khas melayu ini
terutama di rumah-rumah makan melayu.
Namun, lumayan sulit untuk menemukan
rumah makan melayu di daerah-daerah lain.
9

Masakan ini tetap dikenal dengan nama Bacah


daging walaupun tidak berada di daerah Riau.

2.3 Kandungan Gizi (/100g)


Kandungan gizi yang terdapat di dalam
Bacah Daging per 100 gram adalah:
Tabel 1. Kandungan gizi daging (100g)
No Komponen Jumlah
1 Kalori (kal) 207,00
2 Protein (g) 18,80
3 Lemak (g) 14,00
4 Karbohidrat (g) 0
5 Kalsium (mg) 11,00
6 Fosfor (mg) 170,00
7 Besi (mg) 2,80
8 Vitamin A (SI) 30,00
9 Vitamin B1 (mg) 0,08
10 Vitamin C (mg) 0
11 Air (g) 66,00
(Saptono, 2004)
10

Tabel 2. Kandungan gizi santan (100g)


No Komponen Umur Buah
muda ½ tua tua
1 Kalori (Kal) 68,0 180,0 359,0
2 Protein (g) 1,0 4,0 3,4
3 Lemak (g) 0,9 15,0 34,7
4 Karbohidrat 14,0 10,0 14,0
(g)
5 Kalsium (mg) 7,0 8,0 21,0
6 Fosfor (mg) 30,0 55,0 98,0
7 Besi (mg) 1,0 1,3 2,0
8 Vitamin A 0,0 10,0 0,0
(SI)
9 Vitamin 0,06 0,05 0,1
B1(mg)
10 Vitamin C 4,0 4,0 2,0
(mg)
11 Air (g) 83,0 70,0 46,9
(Departemen Kesehatan RI ,1981)
11

2.4 Manfaat Bacah Daging bagi Kesehatan


Manfaat Bacah Daging apabila dilihat dari
komposisi nya adalah :

1. Daging Sapi

Gambar 1. Potongan Daging sapi


(https://www.google.com/search?q=daging+di
potong&safe=strict&source=lnms&tbm=isch
&sa=X&ved=2ahUKEwjluKK91NjoAhVNU3
0KHd8xAsIQ_AUoAXoECAwQAw&biw=13
66&bih=586#imgrc=ydXuBo7J7LpEoM

Daging merupakan sumber protein yang


tinggi, protein ini disebut dengan asam amino
esensial. Asam amino ini sangat penting dan
12

merupakan protein yang dibutuhkan oleh


tubuh. Selain itu daging juga mengandung
karbohidrat, lemak, mineral, fosfor, vitamin
dan kalsium.
Manfaat daging bagi tubuh manusia
adalah:
1. Mempertahankan massa otot
2. Meningkatkan kinerja otot
Daging sapi mengandung senyawa
carnosine yang sangat penting bagi fungsi
otot.
3. Mencegah anemia
Daging sapi tidak hanya menyediakan
zat besi bagi tubuh, tapi diketahui juga
dapat membantu penyerapan zat besi yang
berasal dari sumber nabati. Maka dari itu,
makan daging dianggap efektif dalam
mencegah anemia defisiensi besi.
4. Meningkatkan sensitivitas insulin
13

Kandungan asam linoleat terkonjugasi


dalam daging sapi dapat membantu
meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Menjaga kesehatan jantung
Daging sapi memiliki berbagai nutrisi
yang dapat membantu menurunkan risiko
penyakit jantung seperti Vitamin B
kompleks dan antioksidan yang terkandung
di dalamnya.

2. Santan

Gambar 2. Santan Kelapa


14

(https://cdn2.tstatic.net/jambi/foto/bank/image
s/05052016_santan_20160505_181745.jpg)

Santan memiliki banyak manfaat karena


adanya kandungan asam jenuh yaitu asam
laurat. Asam laurat merupakan asam lemak
berantai sedang (medium chain fatty acid).
Santan tidak mengandung laktosa sehingga
dapat dikonsumsi para penderita lactose
intolerant. Selain itu, kandungan lemak pada
santan adalah lemak nabati yang tidak
mengandung kolesterol.
Manfaat santan bagi tubuh manusia
adalah:
1. Membantu menurunkan berat badan
Santan kelapa dinilai dapat membantu
menurunkan berat badan karena
mengadung trigliserida rantai menengah
(MCT).
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
15

Kelapa mengandung asam laurat yang


dikenal mampu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Santan kelapa juga memiliki
antimikroba dan antiinflamasi serta dapat
menghambat pertumbuhan bakteri seperti
Staphylococcus aureus, Mycobacterium
turbeculosis, dan Streptococcus pneumoniae.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Santan mampu membantu memelihara
kesehatan jantung karena adanya asam
laurat di dalamnya.
4. Menurunkan tekanan darah
Kehadiran mineral seperti kalium,
natrium, kalsium dan zat besi di dalam
santan dapat membantu menurunkan
tekanan darah.
5. Mencegah peradangan
Sifat antiinflamasi dalam asam laurat
yang terdapat pada santan dapat membantu
menurunkan peradangan yang terkait
16

dengan kondisi seperti radang sendi dan


nyeri otot.

3. Air asam jawa

Gambar 3. Air asam jawa


(https://cari-manfaat.com/wp-
content/uploads/2019/02/Air-Asam-Jawa-dan-
Gula-Merah.jpg)

Buah asam jawa memiliki banyak manfaat


yang telah dipercaya. Penelitian farmakologis
menunjukkan bahwa asam jawa mempunyai
sifat antibakteri, antikapang, efek
17

hipoglikemik, efek hipokolesterolemik, anti-


peradangan, hipolipomik dan aktivitas
antioksidan.
Manfaat air asam jawa untuk tubuh
manusia adalah:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
2. Meningkatkan sirkulasi darah
Kehadiran kalium dalam asam
mengontrol tekanan darah dan detak
jantung dengan menjaga keseimbangan
cairan normal dalam tubuh.
3. Membantu menurunkan berat badan
Asam jawa memiliki salah satu
senyawa yang paling penting yang dikenal
dengan asam hidroksisitrat (HCA) dan
terhubung dengan penurunan berat badan
karena menghambat enzim dalam tubuh.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
18

Asam jawa kaya akan vitamin C dan


sumber antioksidan lain yang dapat
meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Meningkatkan kesehatan mata
Asam jawa kaya akan vitamin A yang
sangat penting untuk kesehatan mata.
6. Memiliki sifat anti-inflamasi

4. Daun Jeruk Nipis

Gambar 4. Daun jeruk nipis


(https://www.static-
src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/
full//105/MTA-
19

5096579/kedaisayur_kedaisayur_-
_daun_jeruk_-50_gr-_full02_bygs1c1n.jpg)

Manfaat daun jeruk nipis untuk kesehatan


adalah:
1. Menjaga kesehatan rongga mulut
Salah satu zat yang terkandung dalam
daun jeruk nipis adalah vitamin C yang
sudah terkenal ampuh dalam menjaga
kesehatan rongga mulut.
2. Mengatasi gangguan pernapasan
3. Mengurangi nyeri sendi akibat
reumatik
4. Mengatasi diare
5. Mengurangi rasa tidak nyaman pada
perut.
20

5. Bawang Merah

Gambar 5. Bawang merah


(https://cdn2.tstatic.net/manado/foto/bank/ima
ges2/bawang-merah-berkhasiat.jpg)

Manfaat bawang merah untuk tubuh


manusia adalah:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan flavonoid pada bawang
merah dapat melawan peradangan,
menurunkan kadar kolesterol dan
trigliserida. Dan juga zat quercetin dalam
bawang dapat menurunkan risiko penyakit
21

jantung dan menurunkan tekanan darah


tinggi.
2. Mencegah Kanker
Bawang merah mengandung zat
quercetin dan anthocyanin yang tinggi,
yang dapat menghentikan pertumbuhan sel
kanker pada tubuh manusia.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Terdapat senyawa belerang dan
quercetin pada bawang merah yang
dipercaya bisa menurunkan kadar gula
darah pada manusia.
4. Meningkatkan Imunitas
Bawang merah mengandung vitamin C
yang akan memperkuat sistem kekebalan
tubuh.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Bawang merah mengandung sejenis
serat larut yang disebut oligofructose yang
baik untuk usus manusia.
22

6. Meningkatkan Kesehatan Otak


Bawang merah juga memiliki
kandungan folat, yaitu salah satu dari 8
vitamin B untuk meningkatkan fungsi otak.
7. Melindungi Mata
Karena di dalam bawang merah ini
terkandung sulfur dan vitamin E di
dalamnya.
8. Meredakan Stress
9. Mengatasi Radang Tenggorokan
10. Menurunkan Berat Badan

6. Bawang Putih

Gambar 6. Bawang putih


23

(https://asset-
a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2018/01
/30/3145141067.jpg)

Manfaat bawang putih untuk tubuh


manusia adalah:

1. Baik Untuk Kesehatan Jantung


2. Baik Untuk Saluran Pencernaan

Bawang putih mengandung zat


allicin yang berfungsi sebagai
antibiotik dan juga antijamur, serta
mampu untuk melawan infeksi bakteri
H.Pylori di lambung.

3. Mencegah Kanker
4. Menurunkan Tekanan Darah dan
Kolesterol
5. Mencegah Pilek
24

7. Ketumbar

Gambar 7. Ketumbar
(https://hellosehat.com/wp-
content/uploads/1970/01/shutterstock_208278
916.jpg)

Manfaat ketumbar bagi kesehatan tubuh


manusia adalah:
1. Mengatasi Gangguan Pencernaan
2. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Mengatasi Infeksi Jamur dan Bakteri
4. Mengatasi Wasir
5. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
6. Meringankan Nyeri Sendi
25

7. Mengatasi Batuk dan Pilek


8. Menjaga Kesehatan Kulit

8. Jintan

Gambar 8. Jintan
(https://hellosehat.com/wp-
content/uploads/2019/01/small-cumin-big-
benefits-1-1024x683.jpg)

Manfaat jintan untuk kesehatan manusia


adalah:
1. Membunuh Sel Kanker
26

2. Meningkatkan Jumlah Asi


3. Mengobati Jerawat
4. Mencegah Risiko Jantung
5. Memperbaiki Sistem Pencernaan
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
7. Mengobati Asma dan Bronkitis
8. Perawatan Kulit
9. Mengobati Insomnia
10. Mencegah Diabetes
11. Menurunkan Kolesterol
12. Mengobati Bisul
13. Mengurangi Gangguan Kognitif
14. Menurunkan Berat Badan
15. Mencegah Anemia
27

9. Gula Merah

Gambar 9. Gula merah


(https://cdn-brilio-
net.akamaized.net/news/2018/04/02/140994/7
58642-bedanya-gula-aren.jpg)

Manfaat Gula merah bagi kesehatan tubuh


manusia adalah:
1. Menurunkan Berat Badan
Gula merah memiliki kadar potassium
yang tinggi yang meningkatkan
metabolisme, mempertahankan
keseimbangan elektrolit dalam tubuh, dan
28

juga membantu mengeluarkan racun dari


tubuh sehingga dapat membakar lebih
banyak kalori.
2. Membersihkan Darah
3. Mengobati Masalah Menstruasi
4. Mencegah Anemia
Gula merah kaya akan zat besi dan
folat yang membantu mencegah anemia
dengan mempertahankan kadar normal sel
darah merah.
5. Mencegah Gangguan Sel Saraf
6. Mencegah Masalah Pernapasan
7. Meredakan Nyeri Sendi
29

10. Garam

Gambar 10. Garam


(https://surabayastory.com/wp-
content/uploads/2019/06/Garam-Dapur-yang-
Banyak-Gunanya.jpg)

Manfaat garam bagi kesehatan tubuh


manusia adalah:
1. Mengatasi Jerawat
2. Mengatasi Bau Mulut
3. Mencegah Kekurangan Iodine
4. Menghidrasi Tubuh
30

5. Meningkatkan Kesehatan
Kardiovaskular
6. Mencegah Diabetes
7. Menjaga Kebersihan Gigi
8. Mengobati Sakit Tenggorokan

2.5 Peluang Pengembangan


Usaha masakan melayu bacah daging ini
apabila dikembangkan akan menjadi peluang
usaha yang sangat menjanjikan. Makanan ini
sudah memiliki daya tarik tersendiri
sebelumnya karena rasanya yang lezat dan
empuk. Makanan ini akan lebih memiliki
peluang usaha yang lebih baik lagi apabila
dikembangkan lagi dengan membuatnya
menjadi jauh lebih menarik lagi. Dari sesuatu
yang biasa saja diubah menjadi sesuatu yang
menarik.
31

Pengembangan bacah daging dapat


dilakukan dengan mulai mencari kreativitas-
kreativitas baru yang mampu menarik hati si
pelanggan. Dimulai dari ukurannya, yang
biasanya disajikan dalam ukuran sedang, dapat
diubah menjadi potongan-potongan daging
kecil yang dapat dimakan dengan satu kali
lahap. Lalu dari cara penyajiannya yang
semula makanan ini siap saji, bisa saja di
kreasi kan dengan memberikan kepada
pelanggan daging setengah matang yang
kemudian akan dibakar bersama-sama dengan
keluarga. Maka, hal ini akan membuat rasa
kebersamaan antar sesama anggota keluarga
lebih terasa harmonis.

Lalu, usaha pengembangan lainnya bisa di


coba dalam mengembangkan varian rasa.
Yang semula masakan ini tidak terlalu pedas
ataupun tidak terlalu manis, maka bisa saja
32

dibuat tingkat kepedasannya, mulai dari manis,


sedang, pedas, dan extra pedas.

Dan pengembangan yang terakhir bisa


dilakukan pada pengemasan produk. Yang
biasanya dikemas menggunakan plastik biasa,
diubah menggunakan kemasan vacuum bag,
yang mana jika menggunakan kemasan ini
produk akan lebih tahan lama dan tidak cepat
basi, sehingga dapat dikonsumsi dalam jangka
waktu yang lumayan lama.
33

BAB III

TEKNIK PEMASARAN

3.1 Bahan yang Digunakan


3.1.1 Bahan Bacah Daging
Dalam pembuatan Bacah daging, bahan
yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Daging sapi 500 gram

Gambar 11. Potongan Daging sapi


(https://www.google.com/search?q=daging+di
potong&safe=strict&source=lnms&tbm=isch
&sa=X&ved=2ahUKEwjluKK91NjoAhVNU3
34

0KHd8xAsIQ_AUoAXoECAwQAw&biw=13
66&bih=586#imgrc=ydXuBo7J7LpEoM

2. Santan 250 ml

Gambar 12. Santan Kelapa


(https://cdn2.tstatic.net/jambi/foto/bank/image
s/05052016_santan_20160505_181745.jpg)
35

3. Air asam jawa 5 sdm

Gambar 13. Air asam jawa


(https://cari-manfaat.com/wp-
content/uploads/2019/02/Air-Asam-Jawa-dan-
Gula-Merah.jpg)
4. Daun jeruk 4 lembar (iris halus)

Gambar 14. Daun jeruk nipis


36

(https://www.static-
src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/
full//105/MTA-
5096579/kedaisayur_kedaisayur_-
_daun_jeruk_-50_gr-_full02_bygs1c1n.jpg)

3.1.2 Bahan Bumbu halus


Pembuatan bumbu halus membutuhkan
bahan sebagai berikut:
1. Bawang merah 8 siung

Gambar 15. Bawang merah

(https://cdn2.tstatic.net/manado/foto/bank/ima
ges2/bawang-merah-berkhasiat.jpg)
37

2. Bawang putih 5 siung

Gambar 16. Bawang putih

(https://asset-
a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2018/01
/30/3145141067.jpg)

3. Ketumbar bubuk 1 sdt

Gambar 17. Ketumbar


38

(https://hellosehat.com/wp-
content/uploads/1970/01/shutterstock_208278
916.jpg)

4. Jinten ½ sdt

Gambar 18. Jintan


(https://hellosehat.com/wp-
content/uploads/2019/01/small-cumin-big-
benefits-1-1024x683.jpg)
39

5. Gula merah 1 sdt

Gambar 19. Gula merah


(https://cdn-brilio-
net.akamaized.net/news/2018/04/02/140994/7
58642-bedanya-gula-aren.jpg)

6. Garam secukupnya

Gambar 20. Garam


40

(https://surabayastory.com/wp-
content/uploads/2019/06/Garam-Dapur-yang-
Banyak-Gunanya.jpg)

7. Kaldu bubuk secukupnya

Gambar 21. Kaldu Bubuk

(https://asset-
a.grid.id/crop/0x0:0x0/360x240/photo/2019/10
/25/1875511883.jpg)
41

3.2 Alat yang Digunakan


Adapun alat-alat yang digunakan adalah :

1. Sendok

Gambar 22. Sendok

(https://id-live-
02.slatic.net/p/5be782da9aa5cceb53eec387fdd
f44d8.jpg)
42

2. Pisau

Gambar 23. Pisau

(https://images.app.goo.gl/xcGSyFtntDdziu1N
A)

3. Piring

Gambar 24. Piring


43

(https://images.app.goo.gl/oo6NpPEYhPwf6B
5U6)

4. Kuali/wajan

Gambar 25. Kuali


(https://images.app.goo.gl/USkV4yAe84dPoe
mq9)

5. Alat pembakar/pemanggang

Gambar 26. Alat Panggang


44

(https://cdn.elevenia.co.id/g/2/4/7/4/3/8/25247
438_B.jpg)

3.3 Cara Pembuatan


Adapun cara pembuatan Bacah Daging
adalah sebagai berikut :
1. Potong-potong daging sesuai selera.
Masukkan daging bersama bumbu halus,
air asam, santen dan daun jeruk dalam
wajan.

Gambar 27. Daging dicampur bumbu


45

(https://img-
global.cpcdn.com/steps/fda9bc5de6efd529/
640x640sq70/photo.jpg)

2. Masak sampai bumbu meresap dan


mengental

Gambar 28. Daging dimasak


( https://img-
global.cpcdn.com/steps/f55a601878f2cc32/64
0x640sq70/photo.jpg)
46

3. Panggang daging diatas teflon/bara api


sampai daging matang dan empuk

Gambar 29. Daging di panggang


(https://img-
global.cpcdn.com/steps/c4a3133129ded134/64
0x640sq70/photo.jpg)
47

4. Sajikan Bacah daging diatas piring

Gambar 30. Bacah daging disajikan

(https://img-
global.cpcdn.com/steps/dad8950b0aeedc1b/64
0x640sq70/photo.jpg)
48

3.4 Teknik Pengemasan

Gambar 31. Kemasan Bacah Daging

(https://sc01.alicdn.com/kf/UTB8aEJ0pXfFX
KJk43Otxh4IPFXap/905716959/UTB8aEJ0p
XfFXKJk43Otxh4IPFXap.jpeg_.webp)

Dalam pembuatan masakan khas melayu


yakni Bacah daging ini menggunakan teknik
pengemasan yaitu vacuum bag (plastik
vakum). Kemasan vacuum bag ini umumnya
terbuat dari bahan nylon yang dikenal tebal
49

dan bersifat kerat sehingga kemasan tidak


mudah rusak/lecet. Penggunaan vacuum bag
ini bertujuan agar kualitas dan mutu produk
masakan ini tetap terjaga.

Kemasan ini akan memudahkan


pelanggan untuk menyimpannya ketika sedang
bepergian, karena kemasan ini akan kedap
udara sehingga tidak adanya proses oksidasi
atau perkembangan oksigen akan ditekan
sedemikian rupa, sehingga bakteri akan
berkembang biak jauh lebih lama
dibandingkan proses oksidasi alami. Hal ini
lah yang akan membuat produk menjadi tahan
lama atau tidak cepat basi.
50

BAB IV

PELUANG KOMERSIAL

4.1 Peforma
Penampilan dari bacah daging ini
biasanya disajikan dalam bentuk yang dialas
kan oleh piring keramik atau kaca, dan apabila
ingin dibawa pulang, maka bacah daging akan
dibungkus dalam kemasan plastik kaca.
Kekurangan dari kemasan ini adalah produk
tidak dapat tahan lama karena masih terjadi
proses oksidasi.

Namun, seiring perkembangan teknologi,


bacah daging juga dapat dikemas di dalam
vacuum bag, yang mana kemasan tersebut
kedap udara sehingga tidak akan terjadi nya
proses oksidasi yang akan membuat bakteri
berkembang biak lebih lama dibandingkan
kemasan lainnya.
51

Gambar 32. Bacah Daging kemasan vacuum


bag

(https://sc01.alicdn.com/kf/UTB8aEJ0pXfFX
KJk43Otxh4IPFXap/905716959/UTB8aEJ0p
XfFXKJk43Otxh4IPFXap.jpeg)
52

4.2 Modifikasi
A. Ukuran

Pada awalnya ukuran Bacah daging ini


dapat dikatakan besar. Namun sekarang
masakan ini dapat kita modifikasi yang semula
berukuran besar atau sedang, diubah menjadi
bacah daging dengan potongan-potongan kecil
yang dapat dimakan dengan satu kali lahap.
Pada ukuran seperti ini akan lebih praktis dan
memudahkan konsumen dalam memakannya.

B. Cita Rasa

Seiring perkembangan zaman, variasi


rasa dari bacah daging ini dapat
dikembangkan. Jika dahulu masakan ini hanya
memiliki rasa yang netral, dalam arti kata tidak
terlalu pedas dan tidak terlalu manis, maka
sekarang kita dapat membuatnya dengan
berbagai tingkatan kepedasan, mulai dari
manis, sedang, pedas, dan extra pedas.
53

4.3 Teknik Penyajian


Bacah daging ini dahulu disajikan pada
saat hari raya idul fitri, dan hari raya lainnya.
Namun pada saat ini bacah daging telah
disajikan bukan hanya pada acara tertentu,
melainkan sudah menjadi makanan sehari-hari
yang dapat disantap pada hari biasa sekalipun.
Bacah daging bisa disajikan pada saat kumpul-
kumpul bersama keluarga serta disajikan
langsung setelah dipanggang karena aroma
khas nya itu lah yang akan membuat nafsu
makan bertambah.

4.4 Uraian Tentang Makanan


Bacah daging merupakan makanan
tradisional Indonesia khas Melayu. Kata
“Bacah” pada nama masakan ini memiliki arti
mencincang atau merajang. Sehingga Bacah
Daging dapat diartikan sebagai cincang daging
atau daging yang di cincang. Disebut sebagai
cincang daging karena pada proses
54

pembuatannya, daging ini di cincang terlebih


dahulu.

Bacah daging ini pada umumnya disajikan


pada saat hari raya idul fitri ataupun hari raya
islam lainnya. Masakan ini digemari para
pecinta kuliner karena memiliki bau yang khas
dan rasa yang lezat serta tekstur yang empuk.

Bacah daging ini dimasak terlebih dahulu


dengan bumbu-bumbu racikannya, kemudian
setelah matang daging dipanggang atau
dibakar, sehingga menciptakan tekstur yang
empuk karena melalui dua kali tahap
pemasakan.
55

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Bacah daging merupakan makanan
tradisional Indonesia khas melayu yang
berasal dari Riau. Kata “bacah” pada nama
makanan ini mempunyai arti mencincang
karena pada proses pembuatannya, daging ini
dicincang terlebih dahulu. Mulanya makanan
ini hanya dinikmati pada saat hari raya idul
fitri ataupun hari raya islam lainnya. Akan
tetapi lama kelamaan makanan ini sudah bisa
dinikmati pada hari-hari biasa yang dapat
ditemukan di rumah-rumah makan Melayu.
56

5.2 Saran
Penyusun menyarankan kepada para
pembaca dan masyarakat untuk dapat
menemukan serta mengembangkan peluang
dari masakan tradisional melayu ini. Inovasi
serta kreatifitas perlu dilakukan guna
mengembangkan usaha ini menjadi lebih baik.

Dan terakhir, penyusun menyarankan agar


masyarakat tidak melupakan ciri khas
nusantara kita terutama makanan serta
minuman, yang mana pada zaman sekarang
sudah banyak sekali makanan atau minuman
dari luar yang berpotensi untuk mempunahkan
makanan serta minuman tradisional yang ada
di Indonesia.
57

DAFTAR PUSTAKA

Danuwidjaja, E. 1987. Mempelajari


Penggunaan Susu Sapi dan Santan
Kelapa (Cocos Nucifera L.).
Skripsi. ITB, Bogor

Direktorat Gizi Depkes R.I. 1981. Daftar


Komposisi Bahan Makanan.
Bharata Karya Aksara, Jakarta

Estiasih, T. dan Achmadi. 2009. Teknologi


Pengolahan Pangan. Bumi Aksara,
Jakarta

Hamali, A.Y. 2016. Pemahaman Strategi


Bisnis dan Kewirausahaan.
Prenadamedia Group, Jakarta

Robertson, G.L. 2010. Food Packaging and


Shelf Life: A Practical Guide.
CRC Press, Florida
58

Soputan, J. 2004. Dendeng Sapi Sebagai


Alternatif Pengawetan Daging.
IPB, Bogor

Wijayanti, D. 2014. Uji Kadar Protein Dan


Organoleptik Daging Sapi Rebus.
Skripsi. FKIP Universitas
Muhammadiyah, Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai