Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETNIS SASAQ
Prosedur Pembuatan Bebalung

Guru Pembimbing: Nurul Sri Mulyani, S.Pd

DISUSUN OLEH:

1. Nadjuya Magfira Rahma (25)


2. Ni Putu Ayu Nirina Ananta Putrie (27)
3. Mutia Firda (24)

SMA NEGERI 7 MATARAM


TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Prosedur Pembuatan Bebalung”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Etnis Sasaq. Melalui makalah ini,
kami harapkan dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak
kekurangan dan kesalahannya. Oleh karena itu, keritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempunaan makalah ini. Dan semoga makalah ini
dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam menimba ilmu dengan sebaik-baiknya.

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN......................................................................................................................................iii
A. Latar Belakang................................................................................................................................iii
B. Rumusan masalah...........................................................................................................................iv
C. Tujuan.............................................................................................................................................iv
BAB II.........................................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................1
A. Pengertian Bebalung........................................................................................................................1
B. Tujuan Pembuatan Bebalung...........................................................................................................2
C. Ciri-ciri Bebalung............................................................................................................................2
D. Langkah-langkah Membuat Bebalung.............................................................................................2
1. Bahan...........................................................................................................................................2
2. Bumbu.........................................................................................................................................2
3. Cara Membuat.............................................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................................4
PENUTUP...................................................................................................................................................4
A. Kesimpulan......................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................5

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasak adalah suatu proses menciptakan sebuah makanan dengan mengurutkan
konsep yang ada yaitu langkah-langkah untuk memasak, yang berarti juga memasak
adalah mencipta sebuah karya yang bisa dinikmati. Makanan hasil olahan tersebut
menjadi suatu yang mempunyai cita rasa tersendiri tergantung pada cara pengolahannya.
Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu yang
berasal dari rempah–rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur,
kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan tehnik–tehnik memasak menurut
bahan dan tradisi adat.

Lombok merupakan salah satu pulau yang terdapat di Indonesia yang memiliki
parawisata alam yang indah. Lombok mempunyai aneka ragam jenis masakan yang patut
untuk dicoba, dengan menggunakan bumbu–bumbu yang mudah untuk dicari di pasar-
pasar tradisional. Dalam proses memasak, makanan daerah Lombok tidak membutuhkan
waktu yang lama, dan langsung dapat dinikmati. Kegiatan memasak dilakukan seseorang
untuk menghidangkan suatu masakan. Memasak selain menjadi rutinitas yang cukup
penting dalam kehidupan sehari-hari, juga bisa sebagai hobi. Tidak hanya kaum
perempuan saja yang memiliki hobi memasak, kaum laki-laki juga memiliki hobi
memasak di era modern ini.

Antusiasme masyarakat terhadap kuliner saat ini sangat tinggi karena makanan
sekarang ini tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia semata tetapi
telah menjadi suatu objek rekreasi yang dapat menghilangkan stres pekerjaan bagi
sebagian masyarakat .Resep masakan sangat dibutuhkan sebagai suatu sarana yang dapat
menuntun pada saat penyiapan bahan-bahan masakan, cara pembuatan serta cara
penyajian agar menghasilkan masakan dengan cita rasa yang lezat, nikmat, dan menarik.
Pengaruh era modern ini mebuat wisata kuliner di seluruh Indonesia berlomba-lomba
untuk menyajikan masakan modern dengan berbagai resep masakan dan citra rasa yang
berbeda dengan masakan tradisonal atau Khas daerah. Makanan Khas Lombok

iii
merupakan kuliner yang sudah hampir punah oleh karena kurang adanya pengetahuan
untuk menyajikan masakan- masakan khas dengan resep-resep secara turun temurun
(tradisonal).

Kumpulan resep masakan yang tersedia saat ini berasal dari koran, majalah,
maupun tabloid. Hal ini dinilai kurang efisien dalam penggolongan menurut kategori
jenis resepnya, sehingga dapat menimbulkan kesulitan dalam hal pencarian dan
pengarsipan koleksi resep masakan. Selain itu, dibutuhkan rak khusus untuk menyimpan
kumpulan koran, tabloid, dan majalah tersebut untuk menjaga koleksi resep-resep yang
dimiliki agar tetap awet dan tidak ada resep yang hilang.

B. Rumusan masalah
1. Jelaskan apa itu bebalung!
2. Apa tujuan dari pembuatan bebalung?
3. Bagaimana ciri-ciri bebalung?
4. Bagaimana langkah-langkah pembuatan bebalung?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu bebalung
2. Mengetahui tujuan dari bebalung
3. Mengetahui ciri-ciri dari bebalung
4. Mengetahui langkah-langkah pembuatan bebalung

iv
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Bebalung
Bebalung dalam bahasa Sasak, suku asli Lombok, memiliki arti tulang-belulang.
Inilah alasan kenapa hidangan berkuah ini berisi tulang iga dan buntut. . Inilah alasan
hidangan berkuah ini berisi tulang iga dan buntut. Bebalung merupakan sebutan untuk
hidangan khas Lombok dengan kuah yang menggenang. Hidangan ini tampak
seperti sup namun dengan bumbu yang lebih kompleks sehingga rasanya lebih kaya.
Tak sedikit yang mengira bebalung yaitu makanan seperti halnya gulai atau soto
daging. Tampilan bebalun mirip dengan gulai dan soto, tapi bebalung justru mempunyai
makna alias berbeda dengan yang banyak dipikirkan oleh orang kebanyakan. Makanan
khas Lombok ini dalam bahasa Sasak berarti “tenaga”. Karenanya masyarakat setempat
mengartikan setelah makan bebalung akan semakin bertenaga dan menumbuhkan
vitalitas. Bebalung terbuat dari tulang iga sapi atau kerbau yang dicampur dengan
racikan bumbu yang terdiri dari cabe rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan
kunyit ditambah jahe agar rasa pedas cabenya memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu
tambahkan sedikit garam dan asam agar masakan lebih awet. Racikan bumbu semacam
ini oleh masyaralat Sasak disebut sebagai ragi rajang. Masakan ini semakin enak jika
disantap bersamaan dengan Plencing. Bumbu yang digunakan untuk bebalung antara
lain bawang merah, bawang putih, jahe, terasi, cabai merah dan asam muda.
Bebalung sapi termasuk makanan khas yang istimewa di Lombok.
Berbagai kesempatan acara besar bebalung selalu menjadi pilihan hidangan yang selalu
ada. Bebalung menjadi satu makanan wajib di setiap hajatan yang diadakan masyarakat
setempat. Mungkin karena khasiat yang dipercaya di masakan bebalung tersebut maka
makanan ini dijadikan sebagai makanan wajib.
Misalnya acara hajatan pernikahan, sunatan, kenduri, acara adat hingga upacara
kematian. Bagian tulang yang digunakan untuk membuat bebalung dipotong dengan

1
ukuran cukup besar.Bahkan untuk tamu istimewa, bagian tulang paling besar yang akan
dihidangkan karena di dalam tulang ini terdapat sum-sum yang lezat. Dalam 20 tahun
belakangan, banyak orang membuat bebalung dengan memanfaatkan daging lain selain
daging sapi yakni menggunakan daging dan tulang kuda. Rasanya memang mirip tetapi

sensasi aroma dan tekstur dagingnya jelas berbeda, daging kuda terasa lebih liat atau
alot. Penyajian Bebalung biasanya dengan mangkok dan ditaburi bawang merah goreng
berikut dengan nasi putih.99
Bagi pecinta pedas, bebalung bisa ditambahkan sambal. Bebalung paling enak
dihidangkan saat masih panas.

B. Tujuan Pembuatan Bebalung


Bebalung dibuat dengan tujuan untuk menyajikan makanan yang sehat dan
membuat yang meninikmati merasa semakin segar dan kuat serta mengenyangkan.

C. Ciri-ciri Bebalung
Bebalung merupakan hidangan berkuah yang berisi tulang iga dan buntut.
Bebalung sekilas tampak seperti sup namun dengan bumbu yang lebih komleks
sehingga rasanga lebih kaya. Bebalung makanan khas Lombok dengan kuah yang
menggenangkan. Tak sedikit yang mengira bebalung yaitu makanan seperti halnya
gulai atau soto daging.

D. Langkah-langkah Membuat Bebalung


Langkah-langkah pembuatan bebalung dimulai dari menyiapkan bahan-bahannya,
yaitu:

1. Bahan
 500 gram iga sapi, potong-potong

 500 gram daging sapi sandung lamur, potong-potong


 3 sdm minyak goreng, untuk menumis
 50 gram daun asam muda
 2000 ml air

2
2. Bumbu
 6 butir bawang merah, iris

 3 siung bawang putih, iris


 ½ sdt ketumbar bubuk
 5 cm kencur, iris
 1 cm jahe, iris
 1 cm kunyit, iris
 ½ sdt merica bubuk
 1 cm lengkuas, iris
 4 sdt garam
 ½ sdt gula pasir

3. Cara Membuat
1. Rebus iga dan daging bersama air hingga iga dan daging empuk.
2. Panaskan minyak goreng, tumis semua bumbu kecuali garam dan gula hingga
harum.
3. Masukkan bumbu tumis ke dalam rebusan iga. Tambahkan daun asam muda,
garam dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan air bila diperlukan.
4. Rebus dengan api sedang hingga bumbu meresap dan mendidih. Angkat.
5. Bebalung siap disajikan lalu disantap.

3
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Bebalung dalam bahasa Sasak, suku asli Lombok, memiliki arti tulang-belulang.
Inilah alasan kenapa hidangan berkuah ini berisi tulang iga dan buntut. . Inilah alasan
hidangan berkuah ini berisi tulang iga dan buntut. Bebalung merupakan sebutan untuk
hidangan khas Lombok dengan kuah yang menggenang.
Bebalung dibuat dengan tujuan untuk menyajikan makanan yang sehat dan
membuat yang meninikmati merasa semakin segar dan kuat serta mengenyangkan.
Bebalung merupakan hidangan berkuah yang berisi tulang iga dan buntut.
Bebalung sekilas tampak seperti sup namun dengan bumbu yang lebih komleks
sehingga rasanga lebih kaya. Bebalung makanan khas Lombok dengan kuah yang
menggenangkan. Tak sedikit yang mengira bebalung yaitu makanan seperti halnya
gulai atau soto daging.

4
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.stp-
bandung.ac.id/bitstream/handle/123456789/1125/2.%2520BAB%25201.pdf%3Fsequence
%3D2%26isAllowed
%3Dy&ved=2ahUKEwj1t4C_zsLzAhWZuksFHdF0CK4QFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw1dAdTuQpBkMx
VU1R2AXX0W

Anda mungkin juga menyukai