Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberi
kesehatan kepada kita semua, sehingga makalah Kuliner Kearifan Lokal ini dapat terselaikan
dengan tema “Makanan Khas Banjar”. Makalah ini ditujukan untuk memahami lebih detail
mengenai Kuliner Kearifan Lokal Banjar, diharapkan pembaca dapat memahami makalah ini.

Makalah ini juga ditujukan untuk memenuhi tugas kelompok kami. Kami hanyalah
manusia biasa tempat dimana ada kesalahan-kesalahan, maka kami memohon maaf apabila di
makalah ini terdapat beberapa kesalahan ataupun kekurangan dalam makalah yang kami buat.
Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan buat para
pembaca. Untuk tercapainya kesempurnaan makalah ini, kami mohon kritik dan saran bagi
pembaca.

H. Perak, 21 Januari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
Makanan Khas Banjar......................................................................................................... 1
1. Wadi......................................................................................................................... 1
2. Sambal Kelapa......................................................................................................... 2
3. Ayam Masak Putih.................................................................................................. 3
KESIMPULAN................................................................................................................... 5

ii
MAKANAN KHAS BANJAR

1. Wadi

Wadi ini merpakan makanan khas masyarakat Dayak dan Banjar. Wadi dibuat dari ikan.
Wadi bisanya digunakan sebagai cadangan makanan bagi masyarakat Dayak dan Banjar, Ikan
ini bisa disimpan dalam balanai, yaitu guci yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Ikan
yang akan diolah menjadi wadi melalui proses fermentasi ini bisa berupa ikan apa saja.

Meski begitu, ikan yang dipilih biasanya merupakan ikan yang memiliki banyak daging dan
lemak, misalnya ikan patin, jelawat, papuyu, gabus, baung, atau gurami.
Nantinya, ikan itu akan diolah dengan menambahkan mikroorganisme seperti ragi, kapang,
atau jamur.

Proses fermentasi ini merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat Daya saat menghadapi
musim panceklik dan jarang ada ikan, atau saat mereka sibuk bekerja di ladang dan tidak
sempat berburu ikan.

Fermentasi dengan pengasinan ikan menjadi wadi bisa membantu menghambat pertumbuhan
bakteri yang membuat ikan lekas busuk, sehingga bisa disimpan lebih lama.

1
Cara pembuatan :
- Proses pembuatan wadi kira-kira membutuhkan waktu sekitar lima hari sampai satu
minggu.
- Pertama-tama ikan dipotong-potong kira-kira seukuran separuh telapak tangan orang
dewasa.
- Kemudian potongan ikan itu ditaburi garam dan didiamkan selama sehari semalam.
- Proses selanjutnya adalah potongan ikan dicuci untuk menghilangkan garamnya.
- Tapi proses pembuatan wadi belum selesai, lo. Ikan kemudian direndam sebuah
larutan gula aren selama sehari semalam lagi.
- Esok harinya, ikan ditiriskan dan ditaburi irisan bawang putih, kemudian dimasukkan
dalam toples dan diatasnya ditaburi beras berwarna cokelat kekuningan.
- Beras itu sudah dicuci, ditiriskan semalaman, disangrai sampai berubah warna dan
digiling kasar.
- Kemudian, kita harus menunggu dulu selama beberapa hari atau satu minggu untuk
bisa menikmati wadi.
- Biasanya, wadi diolah dengan cara digoreng atau dimasak dengan bumbu kuning.

2. Sambal Kelapa

Sambal kelapa adalah sambal atau bumbu pedas yang terbuat dari parutan kelapa.
Pembuatan sambal ini sederhana hanya berupa campuran cabai, bawang putih, terasi dan
kencur {semua dikukus} kemudian dihaluskan, setelah itu dicampur dengan kelapa
parut. Tapi meskipun sederhana rasa sambal kelapa ini dapat menambah selera makan.

2
Biasanya Sambal kelapa dijadikan pelengkap dari gudangan. Karena terbuat dari kelapa
maka daya tahan sambal ini hanya sampai dua hari saja.

Cara pembuatan :
- Haluskan ketumbar terlebih dahulu agar lebih mudah, haluskan cabe, bawang putih,
kencur, lengkuas, tambahkan gula dan penyedap, masukkan daun jeruk tumbuk
kasar.
- Panaskan minyak goreng dengan api sedang, masukkan bumbu halus, goreng sampai
matang.
- Masukkan kelapa parut, aduk-aduk sampai rata dan matang ± 15-20 menit.
- Angkat dan siap di hidangkan.
- Bagi yang tidak suka di goreng, sambal kelapa ini bisa dikukus, caranya pun sama,
hanya bedanya di goreng / di kukus saja.

3. Ayam Masak Putih

Ayam masak putih adalah makanan sudah ada sejak dulu bahkan dipastikan sejak zaman
kerajaan dulu. Ayam masak putih biasa disajikan oleh masyarakat biasa yang pada waktu
dulu tidak bisa makan daging. Karena daging dulu biasanya disuguhkan oleh keluarga
kerajaan. Karena ingin menikmati hidangan serupa terciptalah ayam masak putih.

Hingga saat ini ayam masak putih atau yang sering dibilang opor menjadi hidangan
sederhana yang sangat disukai oleh semua kalangan masyarakat. Karena rasanya yang tidak

3
terlalu berat dan pembuatannya yang tergolong mudah menjadikan opor cocok sebagai
hidangan sarapan, makan siang ataupun makan malam.

Cara pembuatan :
- Potong2 ayam, cuci bersih kemudian beri perasan jeruk nipis dan sedikit garam.
- Haluskan bamer, baput, kemiri dan jahe dengan blender.
- Panaskan minyak, masukkan bumbu halus, tambahkan ketumbar dan jinten bubuk.
Masak sampai bumbu benar2 matang dan airnya habis atau mengeluarkan minyak.
- Masukkan ayam dan beri sedikit air. Masak sampai ayam setengah matang kemudian
masukkan santan dan cabe hijau utuh.
- Tambahkan garam, gula dan kaldu jamur. Koreksi rasa. Masak sampai ayam matang dan
airnya mengering.
- Matikan api. Sajikan dan taburi bawang goreng.

4
KESIMPULAN

Kearifan lokal adalah persoalan identitas. Sebagai sistem pengetahuan lokal, ia


membedakan suatu masyarakat lokal dengan masyarakat lokal yang lainnya. Perbedaan itu
dapat dilihat dari tipe-tipe kearifan lokal yang dapat ditelusuri, salah satunya kearifan lokal
dalam hubungan dengan makanan. Contohnya makanan khas banjar yang berbeda dari daerah
lainnya

Anda mungkin juga menyukai