Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PRAKARYA

“MAKANAN KHAS DAERAH RIAU


(ASAM PADEH)”

DISUSUN OLEH:
AKMAL MUSTIKA RAHMAN
NO. ABSEN 04
XI MIPA 1

SMAN 1 TUALANG
KABUPATEN SIAK
PROVINSI RIAU
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Eahmat-
Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Makanan Khas Daerah Riau
(Asam Podeh)”. Makalah ini diajukan guna memenuhi salah satu mata pelajaran di
sekolah.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalh
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kamiharapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan dapat
bermanfaat untuk membangun wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan tentang
masakan daerah Riau.

Perawang, 05 Maret 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seperti halnya pada daerah Sumatera Barat, rendang masuk dalam makanan terenak
pertama versi CNN Travel. Sebelumnya, pada Juli tahun 2011 CNN Go's rendang dinobatkan
sebagai makanan terenak dan masuk dalam peringkat 11. September 2011, rendang kemudian naik
peringkat nomor 1 sampai bulan Juli 2017, hingga saat ini rendang tetap berada di posisi pertama.
Selain daerah Sumatera Barat, di pulau Sumatera masih memiliki makanan khas kota lainnya,
khususnya di kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota di Provinsi Riau dengan
ibu kotanya adalah Pekanbaru. Potensi kuliner di kota Pekanbaru terbilang cukup banyak, hal itu
diutarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru yang memiliki permasalahan
bahwa ada beberapa kuliner yang dapat dikunjungi tetapi tidak terlau diekspos. Maimanah anggota
DPD mengatakan, Pekanbaru bisa menjual sejumlah wisata kulinernya. Kota Pekanbaru memiliki
makanan yang mempunyai ciri khas rasa tersendiri, serta budaya melayunya yang masih terjaga
membuat kota Pekanbaru bisa menjadi andalan dalam bidang kuliner. Ciri utama dalam masakan
melayu adalah penggunaan rempah-rempah yang cukup banyak seperti; cabai merah, asam kandis,
lengkuas, jahe, serai, daun salam, dan daun jeruk. Masakan khas melayu banyak dipengaruhi oleh
cita rasa masakan Khas dari Tionghoa, Arab dan India. Seperti halnya pada negara tetangga,
Malaysia juga memiliki rempah–rempah yang sama, hanya saja perbedannya terletak pada
penampilannya. Pemakaian rempah serta cita rasanya yang berbeda, misalnya pada makanan nasi
lemak yang ada di Pekanbaru menggunakan rempah yang sangat banyak sehingga menjadi gurih,
sedangkan di Malaysia nasi lemaknya tidak begitu menyengat rasa bumbunya. Masakan melayu
juga dikenal dengan penggunaan santan yang kaya akan rasa dan karakter kental di setiap
hidangannya.
Ada sekian banyak kuliner di kota Pekanbaru berdasarkan data yang peroleh dari Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, salah satunya pada makanan olahan ikan, yaitu ikan
patin asam pedas. Masyarakat kota Pekanbaru memiliki permasalahan dalam menginformasikan
kuliner yang belum dieskplorasi karena masih kurangnya media untuk menginformasikan secara
detail olahan kuliner tersebut, supaya masyarakat dapat mengetahui informasi dan cerita dibalik
kuliner olahan ikan patin asam pedas khas kota Pekanbaru, sehingga dapat membantu dalam
menginformasikan kuliner yang ada di kota Pekanbaru. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota
Pekanbaru sudah memiliki media informasi seperti website dan akun media sosial, tetapi belum
ada yang menginformasikan lebih detail mengenai makanan kuliner tersebut. Selain itu media yang
saat ini digunakan masih kurang dalam sisi konten, contohnya pada media Youtube PKU
Everywhere Official yang kontennya berisi konten–konten ciri khas Kota Pekanbaru. Oleh karena
itu dibutuhkan sebuah media yang menginformasikan secara detail mengenai ciri khas kota
Pekanbaru khususnya di bidang kuliner.
1.2. Identifikasi Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah di atas maka didapatkan rumusan masalah yaitu
kurangnya informasi mengenai kuliner olahan ikan patin asam pedas khas kota Pekanbaru dari segi
cerita.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka didapatkan rumusan
masalah sebagi berikut, Bagaimana memberikan informasi mengenai kuliner olahan ikan patin
asam pedas khas kota Pekanbaru?
1.4. Tujuan Perancang
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kuliner
olahan ikan patin asam pedas khas kota Pekanbaru.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Asam pedas (bahasa Indonesia) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau dan
kemudian menyebar di kawasan Melayu (Riau, Kepulauan Riau, Jambi,, Kalimantan Barat,
dan Semenanjung Malaya) yang memiliki cita rasa asam dan pedas. Masakan ini menggunakan
berbagai jenis ikan dan hidangan laut seperti ikan tongkol, kakap, tuna, Ikan kembung, gurami,
dan cumi-cumi sebagai bahan utama yang kemudian dibumbui dengan asam jawa, cabai,
dan rempah-rempah lainnya.
Hidangan ikan asam pedas dikenal secara meluas di Sumatra dan di Semenanjung Melayu.
Hidangan ini dikenal baik dalam khazanah seni memasak Minangkabau ataupun Melayu, sehingga
tidaklah jelas dari manakah asal mula hidangan ini. Hidangan asam pedas Minang dapat ditemukan
dengan mudah di seluruh Rumah Makan Padang yang ada di Indonesia dan Malaysia, bahkan telah
menjadi masakan khas masyarakat Melayu dan Aceh. Namun racikan bumbu-bumbu yang
digunakan berbeda menurut daerah masing-masing.
Asam pedas merupakan kuah yang di dalamnya terdapat bumbu pedas dan asam yang
dilengkapi dengan sayur-sayuran. Di Aceh, asam pedas sangat jarang menggunakan sayur,
melainkan dipadukan dengan ikan tongkol yang disebut Asam Keueng. Sedangkan di Riau, asam
pedas telah menjadi bagian dari seni memasak masyarakat Melayu yang biasanya dipadukan
dengan ikan patin, ikan baung, ikan selais, dan ikan gabus. Di Kepulauan Riau, asam pedas lebih
sering dipadukan dengan ikan kakap.

2.2. Proses Pembuatan Asam Podeh Ikan Patin


1. Pemilihan Bahan Baku dan Pengolahan Bahan Baku
Sebelum memulai proses pemasakan hal yang harus diperhatikan yaitu memilih ikan patin
yang berkualitas, dan juga harus mengolah ikan patin dengan tepat agar tidak amis dan tidak berbau
lumpur. Beberapa langkah berikut akan membantu Anda:

• Untuk menghilangkan bau amis, campur ikan patin dengan timun yang sudah diparut, lalu
remas-remas selama sekitar 15 menit. Setelah itu, bersihkan perut ikan dengan campuran air
jeruk dan garam. Gosok pula bagian dalam ikan dengan garam, lalu bilas dengan air. Setelah
itu, beri gula pasir pada bagian dalam ikan. Biarkan selama beberapa saat, lalu bilas ikan
kembali.
• Cara lain untuk menghilangkan bau amis ikan patin adalah dengan mencuci ikan dengan Knorr
Bumbu Rasa Jeruk Nipis. Knorr Bumbu Rasa Jeruk Nipis ini juga bisa ditambahkan pada
Gulai Ikan Patin Anda sebagai penyedap masakan.
• Agar gulai terasa lebih nikmat, lendir ikan patin harus dibersihkan dengan baik. Caranya,
rendam ikan dalam perasan air jeruk limau. Selain itu, setelah ikan dibersihkan, gosok ikan
dengan abu gosok, lalu bilas hingga bersih. Anda juga bisa mencampur ikan dengan daun
bambu muda dan menaburi ikan patin dengan garam. Biarkan selama sekitar 5 menit, lalu
remas ikan dengan daun bambu, kemudian bilas dengan air bersih. Jadi, apakah Anda sudah
siap mengolah ikan patin menjadi gulai ikan asam pedas yang nikmat?
2. Bahan
a. Bahan Utama

• 750 gram ikan patin


• 1 sendok teh garam
• 1 sendok makan perasan jeruk nipis
• 2 cm lengkuas, dimemarkan
• 1 lembar daun kunyit 2 cm jahe, dimemarkan
• 2 batang serai, dimemarkan
• 2 buah asam kadis
• 4 lembar daun jeruk 500 ml air
• 2 sendok makan minyak goreng
• Tomat secukupnya
b. Bahan bumbu halus :

• 100 gram cabai merah,


• 5 siung bawang putih
• 12 butir bawang merah
3. Proses Pemasakan
Cara memasak Ikan patin asam pedas Ikan Patin :
1. Yang pertama dilakukan adalah membersihkan ikan patin dan membuang kotoran
pada isi perutnya.
2. Kemudian potong menjadi tiga bagian Selanjutnya apabila sudah bersih ikan patin
dilumuri dengan air jeruk nipis dan juga garam, kemudian diamkan selama kurang
lebih 15 menit.
3. Setelah itu panaskan minyak goreng secukupnya lalu tumis semua bahan bumbu
halus hingga harum, lalu tambahkan kunyit, lengkuas, jahe, serai serta daun jeruk,
lalu air dan juga asam kandis, aduk -aduk hingga mendidih.
4. Selanjutnya masukan ikan patin, lalu masak hingga kuahnya mengental dan terlihat
ikan patin matang. Kemudian tambahkan tomat sayur. Masak sampai matang.
Angkat.
5. Ikan patin asam pedas siap dihidangkan.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Makanan Tradisional Asam Podeh merupakan salah satu aset kebudayaan bangsa Indonesia yang
harus kita jaga. Saat ini banyak muncul pengaruh makanan luar negri yang membuat generasi muda
lebih melupakan makanan khas darahnya. Hal ini harus dicegah agar mkanan khas daerah tidak
tenggelam dan tetap exist di masyarakat. Makalh ini salah satu cara penyampaian informasi
mengenai masakn daerah khususnya Provinsi Riau.

2. Saran
Dalam pengolahan makanan asam podeh ini harus memerhatikan bahan baku agar rasa yang
dihasilkan sempurna. dalam proses pengenalan makanan daerah ini harus gencar dilakukan agar
tetap dikenal dan tetap exist dikalangan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber: https://selerasa.com/resep-masakan-ikan-patin-asam-pedas | Selerasa.com


https://www.google.com/search?q=kesimpulan+makalah+asam+pedas+ikan&safe=strict&sxsrf=ALeKk0
0Z1lA01pTaBInxBY6z1WVgWEa7lQ:1614931018471&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKE
wjr98Tt1pjvAhWLYH0KHXoUDlsQ_AUoAXoECAMQAw&biw=1366&bih=568

Anda mungkin juga menyukai