Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Asinan  adalah sejenis makanan yang dibuat dengan cara  pengacaran  (melalui pengasinan
dengan garam atau pengasaman dengan  cuka ), bahan yang diacarkan yaitu berbagai jenis
sayuran dan buah-buahan. Asinan adalah salah satu hidangan khas  seni kuliner
Indonesia . Istilah  asin  mengacu pada proses pengawetan dengan merendam buah atau
sayur dalam larutan campuran air dan  garam . Asinan sangat mirip dengan  rujak, perbedaan
utamanya antara lain bahan rujak disajikan segar, sedangkan bahan asinan disajikan dalam
keadaan diasinkan atau diacar. Terdapat banyak jenis asinan, akan tetapi yang paling terkenal
adalah asinan Betawi dan asinan Bogor. Asinan dapat ditemukan di rumah makan,  warung ,
dan pedagang keliling di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Asinan Buah?
2. Bagaimana proses pembuatan Asinan Buah?
3. Bagaimana kualitas hidangan Asinan Buah dilihat dari aspek cita rasa yaitu rasa, aroma,
dan aspek warna?

1.3 Tujuan
1. Melatih siswa dalam berwira usaha dan meningkatkan percaya diri dalam berdagang.
2. Menambah pengetahuan seputar kuliner Indonesia serta dapat mempraktekannya dalam
kehidupan sehari-hari.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alat dan bahan dalam pembuatan Asinan Buah

A. Alat:
- Pisau
- Talenan
- Wadah
- Mangkuk
- Panci
- Kompor
- Sendok
- Kulkas

B. Bahan- bahan:
- 8 buah salak
- 2 buah nanas
- 15 buah kedondong
- 2 buah mangga
- 1 liter air
- 130 gram gula pasir
- 4 cabai merah besar
- 10 cabai merah keriting
- 2 sdt garam
- 4 sdm cuka

2.2 Proses Pembuatan Asinan Buah

1. Siapkan semua buah-buahan yang diperlukan, kupas, dan potong-potong sesuai


selera. Sisihkan untuk sementara.

2. Blender cabai dengan sebagian air, kemudian tuang dalam panci. Nyalakan api
sedang, tambahkan gula dan garam.

2
3. Biarkan sampai mendidih dan gula larut. Kemudian, matikan api dan dinginkan.

4. Setelah dingin, masukkan cuka, kemudian aduk sampai merata.

5. Siramkan kuah tersebut ke buah potong sampai semua terendam. Diamkan di kulkas
selama minimal 3 jam atau lebih.

6. Asinan buah segar siap disajikan.

2.3 Kualitas hidangan Asinan Buah

Cita rasa yang Asinan Buah perpaduan antara rasa pedas, asin, dan asam dalam satu
hidangan. siapa saja akan ketagihan mencicipi.

Aroma dari Asinan Buah ini juga memiliki aroma yang pedas, karena terdapat banyak cabai
sehingga aromanya cukup menyengat.
Asinan Buah juga memiliki aspek warna yang menunjukan warna merah.

3
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Rasa Asinan Buah setelah jadi, rasa manis dan asin masih terasa. Lama-kelamaan rasanya
bertambah asam. Hal ini dikarenakan adanya proses fermentasi oleh bakteri Lactobacillus sp.
Lactobacillus sp. merupakan bakteri anaerob. Oleh karena kedap udara/tidak adanya oksigen
di dalam toples yang berisikan Asinan Buah (benda organik), menyebabkan eksisnya bakteri
Lactobacillus sp.

Saran
Jangan terlalu banyak mengonsumsi Asinan Buah, Seseorang yang terlalu banyak makan
asinan, tubuhnya akan mengalami kelebihan garam. Hal tersebut dapat menyebabkan organ
ginjal dapat kesulitan untuk menjaga kadar garam di dalam aliran darah. Garam yang terlalu
banyak akan membuat jumlah cairan yang mengelilingi sel dan volume darah menjadi naik.

Hal tersebut dapat membuat darah harus bekerja keras untuk memompa ke jantung dan
membuat tekanan lebih tinggi pada pembuluh darah.

Anda mungkin juga menyukai