PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian jajanan khas Bali yang terbuat dari ubi dan singkong ?
2. Apa sajakah bahan-bahan dalam pembuatan jajanan Bali yang terbuat dari ubi dan
singkong?
3. Apa sajakah yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan jajanan ?
4. Bagaimanakah resep atau cara pembuatan jajanan khas Bali yang terbuat dari ubi dan
singkong ?
BAB II
TOPIK PEMBAHASAN
Pangan tradisional adalah pangan yang sudah turun temurun dihaslikan atau
dikonsumsi, menggunakan bahan yang dihasilkan local, diolah secara khas disuatu daerah.
2
Disamping pangan tradisonal dikenal juga istilah pangan local yaitu pangan yang secara khas
berkembang disuatu daerah dan diproduksi berbasis bahan local. Dengan demikian pangan
tradisional yang memiliki beranekaragam unsur pangan local dapat dijadkan sarana untuk
mewujudkan penganekaragaman pangan dalam memantapkan ketahanan pangan nasional.
Dari 528 jenis makanan, camilan dan minuman yang diketahui sampai saat ini baru
hanya 50 (9,47%) jenis makanan, camilan dan minuman yang dikaji tentang bahan baku, cara
pengolahan, manfaat dan kandungan zat gizinya, sedangkan masalah keamanannya masih
sangat terbatas. Makanan tradisional Bali yang sudah dikaji di masing-masing kabupaten/kota
di Bali terdiri dari 25 jenis makanan dan lauk pauk, 15 jenis camilan dan 10 jenis minuman.
1. Nilai religious, yaitu makanan tradisional yang dibuat sebagai sesajen, yang
diperuntukan bagi persembahan dalam kegiatan upacara keagamaan.
2. Nilai seni, yaitu makanan tradisional dibuat sebagai pajangan pada kegiatan
upacara adat dan agama, guna menambah keindahan.
5. Nilai kesehatan, yaitu makanan tradisional yang dibuat dengan maksud untuk
memenuhi pertumbuhan dan kesehatan.
Pemanfaatan makanan tradisional Bali saat ini oleh masyarakat Hindu di Bali adalah
untuk dikonsumsi sendir oleh anggota keluarga sebagai sumber zat gzi, dijadikan sebagai
3
sarana banten (sesajen) dalam upacara keagamaan dan dijual kepada masyarakat umum
sebagai makanan jajanan seperti lawar, betutu, babi guling, laklak, klepon dan brem.
a) Lempog
Lempog merupakan jajanan khas Bali yang terbuat dari singkong. Di daerah pedesaan
di Bali banyak masyarakat yang membuat jajanan lempog untuk dijual di pasar
maupun untuk di konsumsi di rumah bersama keluarga. Jajanan lempog sendiri
disajikan dengan kelapa parut diatasnya dan ditambahkan dengan gula aren yang
sudah dicairkan. Satu porsi jajanan lempog dijual dengan harga 3rb-5rb.
b) Sela urab
Sela urab atau ubi urab merupakan jajanan khas Bali yang terbuat dari ubi jalar.
Jajanan sela urab ini disajikan dengan cara; ubi yang sudah direbus dan dipotong-
potong dicampur dengan kelapa parut dan sedikit garam, lalu diaduk agar ubi dan
kelapa parut tercampur rata. Biasanya pedagang tidak langsung mencampur antara
sela (ubi yang sudah direbus) dengan kelapa parut dari rumah, tetapi pedagang akan
mencampur antara ubi (sela) dan kelapa parut saat ada orang yang datang membeli.
Hal ini dilakukan agar jajanan sela urab tidak basi atau istilah Balinya disebut
“masem”.
4
2.3 Bahan-bahan Yang Digunakan
5
Kelapa parut merupakan salah satu bahan penunjang yang keberadaannya
mempengaruhi penampilan dan nilai gizi pada lempog. Kelapa parut dibuat dari
buah kelapa yang tidak terlalu tua kemudian diparut dipakai melumuri permukaan
luarnya sehingga dapat meningkatkan kelezatan dan juga memberikan rasa gurih
yang khas.
- Garam
Merupakan senyawa Kristal yang larut air dan ditambahkan sesuai selera pada
resep
Dalam proses pembuatan jajanan lempog dan sela urab, dilakukan beberapa hal untuk
menjaga kebersihan agar jajanan yang dihasilkan tetap terjaga kebersihannya dan terhindar
dari bakteri penyebab penyakit. Hal-hal yang dilakukan untuk menjaga jajanan yang
dihasilkan terbebas dari kuman, yaitu :
6
2.6 Resep Jajanan Lempog dan Sela Urab
Langkah pembuatan :
Langkah pembuatan :
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jajanan khas Bali sangat unik, mulai dari tampilannya dan juga cita rasanya. Banyak
jenis jajanan khas Bali yang terbuat dari singkong dan ubi, diantaranya lempog dan sela urab.
Proses pembuatannya sangat mudah dan bisa dijadikan sebagai usaha dagang. Dalam proses
pembuatannya tidak lupa harus tetap memperhatikan kandungan gizi pada bahan makanan
agar tidak hilang. Caranya dengan cara melakukan pengolahan dengan benar dan tetap
menjaga kebersihan, agar jajanan yang tercipta tetap sehat dan memiliki kandungan gizi yang
tinggi.
3.2 Saran
Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia kita sebaiknya tetap menjaga apa yang
sudah diwariskan oleh pendahulu kita, salah satu langkah sederhananya seperti tetap
mempertahankan kelestarian jajanan tradisonal serta mengembangkannya menjadi lebih baik
dalam hal kandungan gizi dan kebersihannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Suter, I Ketut, dkk. 2013. Pangan Tradisional Bali : Jaja. Denpasar: Pusat Penelitian
Makanan Tradisional Universitas Udayana dan Buku Arti.
http://jajananbalibysuwarni.blogspot.com/2018/04/kue-lempog.html
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1111105028-2-BAB%20I%20(1-3).pdf
http://eprints.uny.ac.id/9383/3/BAB%20I-09512131011.pdf
9
Lampiran
10
Daftar Pertanyaan
Nama Warung ;
Alamat :
Jasaboga Golongan : A1 / A2 / A3
Nama Pemilik ;
11
No Ktp
Pendidikan :
Agama
Alamat
Jenis Pelatihan
b. 50 – 100 Porsi
System Pelayanan
12
Sumber Air Bersih a. Pam
b. Sumur
c. Air Sungai
Bahan Bakar a. Minyak Tanah
b. Lpg
c. Kayu Bakar
d. Dll
Unit Pencucian
Alat Pencucian a. Manual
b. By Mechine
Bak Pencucian a. Tidak Tersedia
b. Tersedia 1 Bak Untuk Semua
c. Tersedia 2 Bak Pencucian
d. Tersedia 3 Bak Atau Lebih Untuk
Pengggunaan Yang Berbeda
Bahan Pembersih a. Sabun Biasa
b. Detergen Khusus Untuk Mencuci Perlatan
Bahan Sanitasi/Disinfektan a. Kaporit/Chlor
b. Air Pans/Uap/Oven
c. Tidak Dilakukan Disinfektan
Cara Mencuci a. Dalam Air Mengalir
b. Dalam Bak Air
Pembuangan Sampah a. Ditampung Di Tempat Pembuangan Sendiri
b. Dibuang Ketempat Pembuangan Sampah
Umum
Bak Sampah a. Ada Tapi Terbuka
b. Ada Dan Tertutup
c. Tidak Ada
Pembuangan Limba Cair a. Ada Sarana Sendiri Dgn Kontruksi Yang Baik
b. Tidak Ada Sarana, Dibuang Kesaluran Got
c. Dibuang Sembarangan
Locker/Kesejahteraan
Locker a. Tidak Ada
b. Tersedia
Penyediaan Obat /P3k a. Ada Dan Berfungsi
b. Tidak Ada
Kamar Mandi/Toilet Untuk Tamu a. Ada Dan Bersih
b. Ada Tidak Bersih
c. Ada Tidak Tersedia Air
Kamar Mandi/Toilet Untuk Karyawan a. Ada Terpisah Degan Tamu
b. Ada Tergabung Dengan Tamu
------------------------------------- ---------------------------------
13
14