Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KULINARI II

MAKANAN MALAYSIA – LAKSA PENANG

OLEH :
KELOMPOK III

ALDIMAS RIKONATE (1902031004)


AMANDA LUTHFIAH (1902031016)
ELDA PUPUT JULRIANG ZEBUA (1902031016)
ELVIRA SAFITRI (1902031017)
HELDA SUMAWITA GOWASA (1902031019)

DOSEN PENGAMPU : AGNES SRY VERA NABABAN SST,M.KES

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi

kami berkat dan rahmatNya.Sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan

Praktikum Mata Kuliah Kulinari II. Laporan ini disusun berdasarkan tugas dan

proses pengamatan yang telah kelompok III lakukan. Tugas kelompok kami

berjudul "Laksa Penang".

Dalam penyusunan laporan ini,kami mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu kami dalam proses pembuatan dan penyusunan

laporan ini.

Medan, 15 Februari 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................... 1
1.2 Tujuan Pratikum.......................................................... 2
1.3 Manfaat Pratikum........................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................ 3


2.1 Defenisi Modifikasi Resep.......................................... 3
2.2 Manfaat Modifikasi Karbohidrat................................ 6
2.3 Tujuan Modifikasi....................................................... 6
2.4 Jenis Modifikasi.......................................................... 7
2.5 Proses Pengolahan...................................................... 7

BAB III METODE............................................................................... 9


3.1 Alat Dan Bahan........................................................... 9
3.2 Waktu Dan Tempat..................................................... 9
3.3 Prosedur Kerja............................................................ 10
3.4 Diagram Alir............................................................... 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................. 11


4.1 Hasil............................................................................ 11
4.2 Uji Organoleptik......................................................... 11
4.3 Pembahasan................................................................. 11
4.4 Dokumentasi............................................................... 12

BAB V PENUTUP............................................................................. 13
5.1 Kesimpulan Tinjauan Pustaka..................................... 13
5.2 Saran........................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan Asia (Asian Food) didefinisikan sebagai sebutan untuk


makanan khas negara – negara di Benua Asia. Setiap negara – negara
yang ada di Benua Asia memiliki citra rasa yang berbeda antara satu
negara dengan negara lainnya. Beberapa negara di Asia memiliki ciri
khas rasa makanan yang hampir sama dan memiliki komposisi
makanan yang serupa. Namun, ada pula negara yang memiliki pengaruh
kuliner dari benua lain seperti Amerika ataupun Eropa. Dibandingkan
dengan makanan Eropa atau Amerika, makanan Asia cenderung lebih
kompleks dalam hal rasa dan proses pembuatannya, karena umumnya
makanan Eropa dan Amerika dimasak dengan cara yang lebih simple
dengan bahan seperti garam, saus, susu dan umumnya menyajikan daging
sebagai menu utama. Sedangkan makanan Asia umumnya
menggunakan berbagai bumbu dan rempah – rempah tradisional, dengan
proses pembuatan yang lebih lama dan kompleks serta cara penyajian yang
khas. Hal ini menjadikan kuliner Asia menjadi hal yang menarik
untuk dipelajari dan dipahami.

Kuliner Asia juga memiliki banyak kelebihan dalam aspek


kesehatan dibandingkan dengan kuliner benua lain seperti Amerika atau
Eropa. Masakan khas Asia umumnya menyajikan sayur mayur yang kaya
akan serat dan kandungan gizi yang tinggi. Serat dalam sayuran juga
membantu menurunkan kadar glukosa darah yang dapat menyebabkan
obesitas dan diabetes.

Penduduk Asia juga mengkonsumsi daging merah seperti


daging sapi, kambing dan babi, namun lebih sedikit. Penduduk Asia
juga sering mengganti daging dengan ikan dan tofu yang kaya akan
protein, rendah lemak jenuh dan kaya akan asam lemak esensial yang

1
sangat baik untuk perkembangan otak dan fungsi saraf. Teknik umum
yang digunakan dalam kuliner Asia pun berbeda dengan kuliner Amerika
dan Eropa. Orang Asia umumnya menggunakan teknik menumis,
yang mampu mengurangi kandungan minyak dan lemak pada
makanan. (adoc.pub)

1.2 Tujuan Pratikum


 Untuk mengetahui memahami bagaimana zara membuat makanan khas
Malaysia Laksa Penang
 Untuk mengetahui gizi dan resep pada makanan khas Malaysia Laksa
Penang
1.3 Manfaat Pratikum

 Bagi penulis menginformasikan kepada pembaca tentang resep makanan


khas Malaysia yaitu Laksa Penang
 Bagi pembaca agar mengetahui cara pembuatannya tentang resep makanan
khas Malaysia yaitu Laksa Penang

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Masakan Khas Malaysia

Gaya kuliner Malaysia dipengaruhi oleh berbagai budaya dari


seluruh dunia. Penduduk Malaysia terdiri dari 3 etnis yaitu Melayu, Cina
dan India, dengan sejumlah kelompok etnis lain yang hidup bersama
dalam harmoni umumnya.. Makanan pokok penduduk Malaysia tidak jauh
berbeda dengan orang Indonesia, yaitu nasi. (zonagizi)

Makanan pokok penduduk Malaysia tidak jauh berbeda dengan


orang Indonesia, yaitu nasi. Hal ini dikarenakan padi merupakan tanaman
yang sangat dominan tumbuh di negara ini. Namun selain nasi ada
beberapa makanan lain yang digunakan sebaga makanan utama seperti
mie, yang popular dalam masakan Malaysian Chinese ; bubur; dan roti.
Contoh makanan utama yang khas di Malaysia adalah Nasi Lemak, Roti
Canai (pengaruh India), Char Koey Tiaw dan Mie Sizzling.

Sementara itu, jenis lauk pauk seperti unggas juga sangat umum di
Malaysia. Selain jenis ungags, jenis ikan juga banyak dikonsumsi orang
Malaysia. Ikan lokal yang dimakan umumnya adalah ikan yang baru
ditangkap, sedangkan ikan beku kebanyakan merupakan hasil impor.
Daging sapi juga merupakan menu daging mayoritas di Malaysia.
Walaupun beberapa kaum agama tidak mengkonsumsinya, seperti agama
Hindu dan beberapa kaum Chinese.

2.2. Makanan Khas Malaysia

 Laksa Penang

Laksa Pulau Pinang ( 叻 沙 ) merupakan sejenis makanan berkuah


seperti mi yang popular di Malaysia dan Singapura. Ia dikatakan berasal

3
daripada orang Cina yang berhijrah ke Tanah Melayu (Peranakan).
Bagaimanapun setiap daerah mempunyai kuah khas yang dimakan
bersama laksa memberikan nama yang tersendiri menurut di mana ia
disediakan. Laksa Penang amat popular di Pulau Pinang di mana ia
berasal. Adayang memanggilnya sebagai asam laksa. Laksa Penang ialah
satu-satunya makanan yang berasal dari Malaysia yang berada dalam
senarai 50 makanan paling lazat di dunia. (Wikipedia)
 Ayam Percik

Ayam percik adalah kuliner berbahan dasar ayam yang dioleh


dengan beragam jenis rempah. Di Malaysia terkenal dua jenis ayam
percik yang dibedakan berdasarkan tempatnya, yakni Kelantan dan
Trengganu. Perbedaannya adalah jenis ayam percik Kelantan
menggunakan saus dan bumbu dari campuran santan dan sejumlah
rempah, beda dengan ayam percik Trengganu yang dibuat dengan
tambahan bumbu cabai sehingga rasanya lebih pedas dan menggugah
selera. (reddoorz)
 Nasi Lemak
Nasi lemak terbuat dari nasi yang direndam di dalam krim
kelapa, kemudian dikukus hingga matang. Tak hanya itu saja, beberapa
rempah, seperti pandan, jahe, dan sereh juga digunakan untuk
menyedapkan aroma nasi lemak ini. Nasi lemak akan disajikan bersama
lauk ayam goreng, telur rebus, tumis kangkung, rendang sapi goreng,
sambel goreng teri kacang dan sambal sotong. Rasa dari nasi lemak ini
sangat gurih dan sedikit mirip nasi uduk, nasi campur atau nasi gemuk
khas Jambi. Dijamin, perut kamu akan langsung terisi penuh setelah
menghabiskan sepiring nasi lemak ini. (reddoorz)
 Palak Panner
Hidangan yang satu ini juga banyak dijual oleh pedagang-
pedagang kuliner India. Palak paneer adalah kuah dari berwarna hijau.
Karena kuah kari ini diolah dengan bayam segar. Di samping itu, kuah
kari tersebut juga diberi tambahan keju kambing. Palak paneer biasa

4
disantap bersama roti khas India, seperti chapatis atau bhaturas.
Meskipun tampilan dari hidangan ini mungkin sedikit aneh, tapi rasanya
dijamin membuat kamu ketagihan sehingga ingin membeli lagi dan lagi.
(reddoorz)

2.3. Bahan Makanan Pada Laksa Penang

 Kwetiau

Kwetiau pada umumnya identik dengan orang Tionghoa etnis


Hokkian dan Tio Ciu. Di Indonesia, kwetia dibedakan atas kwetiau
masakan etnis Hokkian dan kwetiau masakan etnis Tio Ciu. Kwetiau yang
terkenal di kalangan Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatra
adalah kwetiau medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi),
dan telur bebek. Kwetiau yang terkenal di kalangan etnis Tio Ciu yang
banyak berdiam di Kalimantan adalah kwetiau sapi yang memakai daging
sapi beserta jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul
varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram. Kwetiau Siram
adalah jenis kwetiau yang berkuah, sering dimasak dengan daging babi
ataupun sapi. (Wikipedia)
Kandungan gizi dalam 100 gr
Bahan Energy Karbohidrat Protein Lemak
kwetiau 175 kkal 23,76 g 5,65 g 6,37 g

 Daging sapi

Daging sapi adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan
umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah,
penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya.
Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan
di Eropa dan Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steik sehingga
bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi, seperti di
Indonesia dan berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan

5
untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.
(Wikipedia)
Kandungan gizi dalam 100 gr
Bahan Energy Karbohidrat Protein Lemak
Daging sapi 250 kkal 0 26,33 g 19,54 g

 Kecombrang

Kecombrang, kantan, atau honje adalah sejenis tumbuhan rempah


dan merupakan tumbuhan tahunan berbentuk terna yang bunga, buah, serta
bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Nama lainnya adalah
kincung (Medan), bungong kala (Aceh), bunga rias (Tapanuli), asam
cekala (Karo), kumbang sekala (Lpg.), sambuang (Mng.) serta lucu
(Banyuwangi). Orang Thai menyebutnya daalaa. Di Bali disebut kecicang
sedangkan batang mudanya disebut bongkot kecicang dan keduanya bisa
dipakai sambal (sambal matah). (Wikipedia)
Kandungan gizi dalam 100 gr
Bahan Energy Karbohidrat Protein Lemak
Kecombrang 34 kkal 6,7 g 0 1g

6
BAB III

METODE

3.1. Alat Dan Bahan

3.2. Waktu Dan Tempat

3.3. Prosedur Kerja

DAFTAR PUSTAKA
https://adoc.pub/bab-1-pendahuluan-11-latarbelakang412674aa7bb289
8f73fe fee7fd7032c240523.html

http://zonagizi.blogspot.com/2017/12/masakan-asia-tenggara.html

https://ms.wikipedia.org/wiki/Laksa_Penang

7
https://www.reddoorz.com/blog/id/places-to-eat/9-makanan-khas-
malaysia-yang-terkenal-dikalangan-wisatawan

https://id.wikipedia.org/wiki/Kwetiau

https://id.wikipedia.org/wiki/Daging_sapi

Anda mungkin juga menyukai