Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEMBUATAN TELUR ASIN

Untuk Memenuhi Tugas PKWU

Disusun Oleh Kelompok 3 :

1. Oktaviani Mutiara M
2. Andini Febriyanti
3. Umdatus Salikha
4. M. Aris
5. M. Gilang

Jl. KHA Jl. Kh. Wahid Hasyim No.97, Kanci, Kec. Astanajapura, Kabupaten
Cirebon, Jawa Barat 45181
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb .

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pembuatan telur asin. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi
siapa pun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan makalah ini diwaktu yang akan datang.

Wassalamu'alaikum wr.wb Astanajapura, 06 September 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1.1. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1


1.1.2. Rumusan Masalah......................................................................................1
1.1.3. Tujuan Pembuatan Makalah.....................................................................2
1.1.4. Manfaat Pembuatan Makalah..................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3

A. Pengolahan Makanan Daerah Yang Dimodifikasi........................................3


B. Pengolahan Telor Asin.....................................................................................4
C. Peluang Usaha Telor Asin................................................................................5
D. Analisis Modal dan Laba.................................................................................6
E. Analisis SWOT.................................................................................................6

BAB III PENUTUP.........................................................................................................8

A. Kesimpulan...........................................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................................8

LAMPIRAN.....................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, merambat kepada setiap aspek
kehidupan, tingkat persaingan yang semakin tinggi memaksa setiap orang lebih jeli dalam
membaca setiap peluang dalam usaha mengembangkan keterampilan dan keahliannya untuk
menjawab tantangan zaman. Rendahnya tingkat keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh
sebagian besar penduduk Indonesia merupakan salah satu alasan kenapa angka pengangguran
di Indonesia semakin meningkat. Padahal usaha yang dilakukan pemerintah dalam
memberantas kemiskinan dan kebodohan sudah menjadi agenda utama dari pemerintah.
Salah satu contoh yaitu dengan mencetuskan wajib belajar 9 Tahun dan memberikan
pinjaman dengan suku bunga ringan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia
tersebut. Namun semua itu ternyata tidaklah cukup, karena belum didukung oleh sumber daya
manusia yang terampil dan berkeahlian yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang
usaha, menciptakan lapangan kerja sendiri, atau berkreasi yang menghasilkan tentunya yang
dapat berdampak pada penekanan terhadap tingginya angka pengangguran, tingginya angka
kemiskinan yang ada di Indonesia tersebut.

Peluang untuk mendapatkan penghasilan yang memadai dan menguragi pengangguran sangat
banyak dan berada di sekitar kita. Salah satu diantaranya produksi telur yang dihasilkan oleh
hewan unggas yang dipelihara secara manual oleh masyarakat menciptakan peluang yang
sangat tepat. Telur-telur yang hanya dikonsumsi secara sederhana dan kebutuhan untuk jamu
sebenamya cukup menjajikan jika dikelola oleh tenaga-tenaga terampil sehingga telur yang
dibuat menjadi makanan sederhana bisa dihasilkan telur yang bergizi tinggi sebagai makanan
dan dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Contohnya pembuatan telur asin yang
sangat laku keras dipasaran.

1.1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah kami uraikan, maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengolahan telur asin yang benar?


2. Bagaimana peluang usaha telur asin?
3. Bagaimana analisis perhitungan modal dan laba penjualan telur asin?

1
4. Bagaimana analisis SWOT pada usaha telur asin?

1.1.3. Tujuan Pembuatan Makalah

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini, diantaranya adalah :

1. Mengetahui bagaimana proses/tahapan pengolahan telur asin dengan cara yang


tepat.
2. Mengetahui seberapa besar peluang usaha telur asin.
3. Mengetahui bagaimana perhitungan modal dan laba penjualan telur asin.
4. Memahami analisis SWOT pada usaha telur asin.

1.1.4. Manfaat Pembuatan Makalah

1. Bagi Penulis :
Makalah ini dapat bermanfaat bagi siswa – siswi dal mengembangkan ilmu
pengetahuan yang dimiliki khususnya mengenai cara pembutan maupun pemsaran
telur asin.
2. Bagi Pembaca :
Makalah ini dapat dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan dan sebagai
pedoman untuk pembuatan telur asin dan proses pemasarannya.

3. Bagi Instansi Pendidikan :


Makalah ini dapat dijadikan referensi dalam pembuatan makalah selanjutnya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengolahan Makanan Daerah Yang Dimodifikasi

Saat ini kegiatan pengolahan produk makanan daerah merupakan salah satu usaha yang
sangat menjanjikan bagi masyarakat, di mana potensi sumber daya alam di Indonesia cukup
potensial untuk diolah menjadi makanan khas daerah. Makanan khas daerah adalah makanan
yang umumnya dapat dikonsumsi di sebuah daerah. Biasanya karakter yang berada di sebuah
daerah akan dapat mencerminkan karakter yang dimiliki oleh masyarakatnya.

Dibutuhkan kreativitas dalam pengembangan wirausaha makanan khas daerah agar cita rasa
lebih bervariasi, penampilan produk lebih menarik, produk lebih awet, serta upaya promosi
dan sosialisasi yang lebih meningkat. Pengembangan makanan khas daerah dapat dilakukan
dengan memodifikasi cara pengolahan dan pengemasan. Modifikasi pangan khas daerah
adalah cara merubah bentuk dan rasa makanan khas daerah dari yang kurang menarik
menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta menampilkan
bentuk yang lebih bagus daripada aslinya. Modifikasi dapat memanfaatkan metode produksi
dan teknologi baru. Mempertahankan dan mengembangkannya adalah solusi untuk tetap
menjaga keberadaannya, juga tentu menjadi peluang bisnis yang sangat baik.

Modifikasi dilakukan untuk beberapa tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan variasi bentuk.


2. Memberikan variasi rasa.
3. Memperpanjang usia produk agar lebih awet.
4. Meningkatkan tingkat higienis produk.

3
B. Pengolahan Telor Asin

 Alat dan Bahan


1) 2 buah ember
2) 1,5 liter air
3) 2 bungkus garam kasar
4) 14 butir telur bebek
5) 4 buah batu bata
6) 1 bungkus abu gosok

 Cara Pembuatan
1) Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung.buang
saja, karena telur tidak bagus.
2) Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya agar
kulit telur tidak pecah atau retak.
3) Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar
garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka. Keringkan telur.
Campurkan remukan bata yang sudah benar-benar halus dengan air. Aduk rata.
Jangan sampai encer. Bentuk hingga seperti pasta.
4) Masukkan garam. Aduk lagi. Anda bisa mengaduknya menggunakan tangan atau
spatula.
5) Lumuri telur dengan adonan batu bata dan garam yang sudak diaduk merata
tersebut. Kira-kira hingga ketebalan mencapai 3 cm.
6) Setelah itu baluri menggunkan abu gosok, dan masukkan dalam ember satu per
satu. Setelah selesai, tutp ember dengan rapat.
7) Diamkan selama 14 hari.

4
8) Setelah proses selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air mendidih
agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam.
9) Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
10) Tekir asin siap disajikan.

C. Peluang Usaha Telor Asin

Jika membicarakan cara membuat telur asin dan peluang usahanya, sebenarnya pemasaran
telur asin cukup luas dengan hasil yang menguntungkan. Prospek dalam usaha telur asin
dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana melalui usaha telur asin
dapat mendatangkan keuntungan bombastis. Usaha yang bergelut dengan olahan telur asin
memiliki prospek sangat bagus dalam jangka ke depan. Bisnis telur asin yang sejak dahulu
tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan konsumen. Kita bisa
memasarkan telur asin ke toko milik sendiri, atau dijual ke rumah makan, dan juga pelanggan
online lewat berbagai e-commerce, atau ke restoran yang membutuhkan bahan baku telur asin
untuk menu masakannya.

Sebab seperti yang kita ketahui, saat ini menu dengan saus telur asin atau salted egg sedang
digemari konsumen. Banyak penjual makanan yang menyajikan menu ini dan disukai banyak
pelanggan. Saus salted egg ini terbuat dari kuning telur asin yang diolah menjadi cairan saus
dengan bumbu penyedap lainnya. Nah, kita bisa memasarkan produk telur asin yang kita buat
ke target konsumen ini.

Kemudian, jika menilik keuntungan penjualan telur asin, dengan cara membuat telur asin
yang sangat mudah di atas, modal yang dibutuhkan hanya sekitar Rp2000 – Rp2500 per butir.
Sedangkan kita bisa menjualnya mulai harga Rp3000 sampai Rp4000 per butir.

Telur asin yang bisa disimpan dalam waktu satu bulan juga lumayan menguntungkan, karena
jika ada sisa produk yang belum laku masih bisa kita jual hingga beberapa hari ke depan.
Yang terpenting, berikan tanggal perkiraan kadaluarsa agar kualitas telur asin terjaga hingga
ke tangan konsumen.

Keuntungan bila kita memilih terjun dalam peluang bisnis telur asin ini yakni merupakan
olahan telur bebek yang diawetkan yang digandrungi banyak orang. Segi kekurangan bisnis
telur asin ialah telur asin memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat. Sehingga dalam
berjualan telur asin dapat diminimalisir dengan membuat telur asin berbeda dan unik dalam
memenangkan persaingan.

5
D. Analisis Modal dan Laba

No Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)


1 Telur bebek 14 Butir 2.000 28.000
2 Garam kasar 2 Bungkus 4.000 8.000
3 Batu bata 4 Buah 500 2.000
4 Abu gosok 1 Bungkus 1.000 1.000
Jumlah 39.000
Berapakah laba atau keuntungan yang bis akita dapatkan dengan menjalankan bisnis telur
asin tersebut? Kita melihat contoh perhitungan modal dan keuntungan bisnis tersebut di
bawah ini :

Sementara itu, untuk keuntungan per 14 butir telur asin adalah :

Penjualan Rp. 3.500/butir = Rp. 49.000

Keuntungan per 14 butir telur asin = Rp. 49.000 – Rp. 39.000

= Rp. 10.000

Maka dapat di simpulkan bahwa modal awal penjualan sebesar Rp. 39.000, dan
mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000, dari 14 butir telur asin yang terjual.

E. Analisis SWOT

1. Faktor Kekuatan (Strength)


 Menyediakan produk berupa telur asin dari bermacam-macam bahan.
 Harga terjangkau sesuai dengan target pasar kami yaitu kalangan pelajar juga
masyarakat pada umumnya dari semua kalangan.

2. Faktor Kelemahan (Weakness)


 Kurangnya waktu produksi yang kami miliki, karena masih dalam keadaan
seorang pelajar.
 Sedikit kesulitan ketika mencari inovasi yang baru.

6
3. Faktor Peluang (0ppurtunity)
 Di daerah sekitar masih sedikit yang memiliki usaha serupa, sehingga kami
memiliki pehang usaha yang besar.
 Produk yang kami buat membutuhkan biaya produksi yang relatif.

4. Ancaman (Treath)
 Perubahan selera masyarakat yang membuat kami harus selalu memunculkan
inovasi baru dalam pembuatan produk kami.
 Munculnya pesaing secara tiba-tiba.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan
aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha. Sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Seperti usaha dari produk yang kami buat. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.

B. Saran

1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan
tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaoya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan
selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai