Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PRAKARYA

PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN HEWANI


“TELUR ASIN”

DIBUAT OLEH :

GUNTUR PRAYOGI

NURHIKMAH

JULI TRISAKARNA ISLAMI

SHILA KIRANA

ADE IRMA

X IPA 3
SMA N 1 SUNGAI LALA

i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim...

Dengan menyebut nama Allah subhanahu wa ta'ala yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah dan inayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang pengolahan makanan awetan dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah pengolahan pengawetan ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini.untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dengan pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susuan kalimat maupun kata bahasanya. oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.Akhir
kata kami berharap semoga makalah prakarya ini untuk dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................................... i

KATA PENGHANTAR.................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I .................................................................................................................................. 1

LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1

A. TUJUAN KEGIATAN ............................................................................................. 2


B. MANFAAT KEGIATAN ........................................................................................ 2
C. KAJIAN TEORI....................................................................................................... 2
D. ANALISIS SWOT ................................................................................................... 2

BAB II ................................................................................................................................ 5

PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5

A. RENCANA KEGIATAN........................................................................................ 5
B. WAKTU DAN TEMPAT ....................................................................................... 5
C. PROSES PRODUKSI ............................................................................................. 5
D. ALAT DAN BAHAN ............................................................................................. 5
E. LANGKAH PEMBUATAN ................................................................................... 6
F. LAPORAN TITIK IMPAS ..................................................................................... 7

BAB III............................................................................................................................... 9

PENUTUP .......................................................................................................................... 9

A. KESIMPULAN ................................................................................................. 9
B. SARAN ............................................................................................................. 9
C. KRITIK ............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan di buat nya pengolahan awetan hewani ini bermaksud memperkenalkan dan
mengembangkan kreativitas dibidang kuliner.Mengembangkan kreativitas dibidang kuliner ialah
kemampuan yang harus di miliki setiap anak muda.Telur asin adalah Warisan budaya nenek
moyang,suatu kebanggaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Di Indonesia ada banyak sekali
kuliner yang harus dilestarikan dan dijaga hingga akhir jaman contohnya telur asin. Dilestarikan
agar kelak cita rasa dapat dirasakan bahkan dilestarikan atau dipelajari lagi oleh generasi penerus
bangsa. Generasi mudalah yang nantinya dapat mengagumi dan menjaga serta menjadi penerus
kuliner Nusantara yang terdapat di daerahnya masing-masing. Negara Indonesia yang memiliki
berbagai kuliner lezat patutlah bangga dan bersyukur akan segala yang terdapat di
dalamnya.Dengan begitu kaya, bangsa dan negara Indonesia hingga banyak sekali Kuliner yang
dijadikan peluang usaha. Begitu banyaknya kebudayaan yang terdapat di Indonesia sehingga
peluang kuliner semakin berkembang.

Generasi muda pada saat ini jauh lebih memilih makan makanan barat di banding dengan
makanan negara sendiri karena dipengaruhi oleh modernisasi, oleh kerena itu dengan inovasi
kuliner-kuliner yang menarik akan menjadikan generasi muda tetap mengingat dan melestarikan
budaya lokal Indonesia.

A. TUJUAN KEGIATAN
- Untuk mengembangkan kreatifitas dibidang kuliner Nusantara.
- Mengembangkan jiwa kuliner Nusantara pada anak muda.
- Mengenalkan makanan Nusantara pada teman-teman.
- Untuk mendapatkan nilai terbaik tugas prakarya.
- Dapat mengatahui lebih dalam makanan telur asin.
- Agar generasi muda khusunya remaja dapat melestarikan kuliner Nusantara.
- Agar generasi muda khusunya remaja dapat mengenal lebih Jauh makanan Indonesia.

1
B. MANFAAT KEGIATAN
- Mengembangkan pemikiran kreatifitas kuliner telur asin di masa depan.
- Hasil ini diharapkan dapat dijadikan acuan nilai terbaik dan untuk dijadikan acuan
bagi anak muda.
- Mengurangi pengangguran.
- Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan pelajaran bagi siswa.
- Bersenang senang.
- Mengisi waktu luang.
- Melatih kesabaran.
- Membangun rasa percaya diri.

C. KAJIAN TEORI

Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan
cara diasinkan. Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup
kemungkinan untuk telur-telur yang lain.Dari pengawetan ini menghasilkan telur asin yang
bernilai jual. Biasanya pengawetan ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat
makanan menjadi tahan lama atau awet, pengolahan bertemakan telur asin sangat lah
menarik,karena budaya punya daya tarik tersendiri bagi anak muda tergantung bagai mana cara
penyampaiannya.Contoh nya dengan pengolahan telur asin dengan cara ini lah mungkin daya
tarik kuliner di anak muda akan meningkat.

D. ANALISIS SWOT
1. Strengths (Kekuatan)
- Produk bisa dipatok dengan harga yang relatif stabil.
- Memberikan nilai lebih bagi pencinta protein telur.
- Proses pembuatannya mudah dan sederhana.
- Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
- Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia.
- Produk bisa bertahan lama (3minggu).
- Bahan mudah diperoleh.
- warga sekitar menyukai adanya usaha kreatif ini.
- produk yang di tawarkan menarik.
2
- Mudah di dikonsumsi.
- Produk yang disediakan dengan varian rasa kekinian.
- Tidak dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat produk ini.
- Unik.
- Harga terjangkau.
2. Weaknesses (Kelemahan)
- Harga bahan baku (telur) yang relatif tidak menentu (stabil).
- Manejemen perusahaan masih sederhana. -Bahan baku mudah rusak.
- Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dimiliki telur.
- Apabila terlalu banyak menggunakan garam akan dapat rusak atau gagal.
- Kalah bersaing dengan produk yang menggunakan bahan yang kreatif dan inovatif yg
bersifat kekinian.
- banyak pesaing.
- Mudah rusak dan tidak tahan lama
- Sensitif terhadap zat-zat kimia.
- Telur mudah busuk apabila sering terpapar udara bebas.
- Membutuhkan waktu lama dan kesabaran tinggi untuk membuat produk yang baik.
3. Opportunities (Peluang)
- Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan.
- Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat
kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
- Lokasi perusahaan yang strategis
- Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat.
- Dukungan pemerintah untuk mengolah produk lokal.
- Kemudahan mencari pembeli seiring dengan perkembangan internet dan penjualan
online.
- Barang yang di jual unik,maka bagi orang yang menyukai kuliner pasti akan tertarik
- Harga terjangkau,jadi konsumen akan lebih mudah tertarik dengan produk.
- Mendukung kegiatan menjaga lingkungan.
- Memiliki potensi ekonomi.
-

3
4. Threats (Ancaman)
- Harga bahan utama(telor bebek) yang tidak menentu.
- Wabah virus flu burung yang menyerang unggas sehingga berpengaruh terhadap
produk.
- Banyaknya variasi makanan baru.
- Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pembeli produk.
- Kompetitor produk serupa semakin meningkat.
- Jumlah bahan tertentu semakin terbatas.
- memungkinkan pesaing yang membuat produk sejenis.
- banyak juga wirausaha kreatif lain diluar sana baik berbahan baku unik maupun tidak
- Tidak dapat bertahan lama.
- Budaya mencintai makanan dalam negeri bergeser ke masakan luar negeri
- Produk kompetitor yang cenderung lebih menarik.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. RANCANGAN KEGIATAN
Di SMAN 1 Sungai Lala kls XIPA3

B. WAKTU DAN TEMPAT


Hari,tanggal : Kamis-9-2023
Waktu : 14.00– 16.00
Lokasi : Di SMAN 1 sungai lala kls XIPA3

C. ALAT DAN BAHAN ALAT


- Baskom
- Ember
- Plastik
- Pisau
- Spatula
- Dandang/alat masak
- kompor
- Gas/kayu

D. BAHAN
- Telur asin abu gosok
- Telur asin (disesuaikan dengan kebutuhan)
- Abu gosok
- Air
- Garam
- Telur asin kaldu cabai
- Telur asin (disesuaikan dengan kebutuhan)
- Air
- Garam
- Cabai
- Bawang merah
- Bawang putih

5
E. LANGKAH PEMBUATAN
 Cara membuat
1. Langkah pertama Siapkan alat dan bahan.
2. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung,buang
saja, karena telur tidak bagus.
3. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya agar
kulit telur tidak pecah atau retak.
4. Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar
garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka.
5. Campurkan abu gosok dan garam uleni sampai tercampur rata.Jangan sampai
encer. Bentuk hingga seperti pasta.
6. Lumuri telur dengan campuran tadi hingga membentuk bulatan sempurna.
7. Simpan didalam toples dan ditutup rapat.
8. Simpan selama 10-12 hari,jika ingin lebih asin bisa diperlama masa
penyimpanannya
9. Setelah 10-12 hari cuci telur hingga bersih..
10. Siapkan Dandang/sebagai nya,isi dengan air.
11. Lalu rebus telur asin 10-15 menit.
12. Tiriskan telur dan bisa langsung di sajikan.

 Proses Kegiatan
Kegiatan dilakukan dengan sistem tatap muka secara langsung.Pelaksanaan
kegiatan Terlaksana dengan lancar Selain itu, kegiatan praktik di lapangan juga
sangat bersahabat cuaca sangat mendukung. Secara umum peserta kelompok sudah
mengetahui seluk beluk apa yang akan di kerjakan.

6
F. LAPORAN TITIK IMPAS
 Penyusutan alat.
- Baskom:Rp.100
- Ember:Rp.40
- Plastik:Rp.60
- Pisau:Rp.50
- Spatula:Rp.20
- Dandang/alat masak:Rp.100
- kompor:Rp.80
- Gas/kayu:Rp.1.000
(Jumlah pengusutan dalam 1 kali produksi)
Jumlah:Rp.1.450

 Biaya tetap (fixed cost)


- Listrik/Air:Rp1,100
- Penyusutan alat:Rp.1.450
- Biaya pekerja:Rp2.000
- Biaya lainnya:Rp1.050
(Biaya/ satu kali produksi)
Jumlah:Rp5.600

 Biaya tidak tetap (variabel cost)


- Telur asin:Rp.20.000
- abu gosok:Rp.3.000
- air:Rp.50
- Garam:Rp.2.000
- cabai:Rp.2.000
- bawang merah:Rp.2.000
- bawang putih:Rp.2.000
Jumlah:Rp.31.050

7
 Total biaya
Biaya variabel+biaya tetap fixed cost
=Rp5.600+Rp.31.050
=Rp.36.650

 Harga pokok produksi (HPP)


Total Biaya/jumlah produksi
=Rp.36.650:10
=Rp.3.665

 Harga jual
HPP+keuntungan yang di harap
Rp.3,665+Rp.1,335=Rp.5.000
(Dengan perhitungan ditetapkan harga )
Rp.5.000/ 1 produk

 Penerimaan kotor
Jumlah barang=10
Satuan=Rp.5.000
Total=Rp.50.000

 Pendapatan bersih(Laba)
Penerimaan-total biaya
Rp50.000-Rp.36.650
Rp13,350
Jadi perkiraan satu kali produksi akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar
RpRp13,350/(Tiga belas ribu tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengolahan telur asin banyak sekali manfaatnya, dan juga bahan baku nya juga dapat
menggunakan bahan dari bahan yang mudah didapat. Hasil dari bahan bernilai tinggi dan layak
jual. Salah satu tujuan kewirausahaan kuliner inspirasi artefak/budaya lokal, yaitu agar dapat
melestarikan budaya daerah.

B. Kritik

Penggunaan bahan yang terlalu mahal membuat modal terlalu banyak keluar,dan produk
yang dihasilkan kurang sebanding dengan modal yang di keluarkan, kualitas produk masih di
pertanyakan.

C. Saran

Salah satu bahan lain dalam pembuatan produk selain telur asin dapat menggunakan telur
ayam atau mentog,dan mengkombinasikan dengan material lain dengan harga terjangkau.
Semakin banyak bahan berkualitas yang diolah menjadi produk baru maka dapat meninggikan
kualitas barang.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://images.app.goo.gl/xbYb4B9VFPbGv2bJA

https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-telur-asin\

http://repository.unimus.ac.id/1250/2/BAB%201.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai