KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkatNyalah sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Pembuatan Telur Asin. Tak lupa pula
kita kirimkan shalawat dan salam atas junjungan Rasulullah SAW yang telah membawa
kita dari alam yang gelap gulita menuju alam yang terang benderang.

Dalam penyusuna dan penulisan ini tidak terlepas dari Kerjasama antara anggota
kelompok. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terim kasih
kepada yang terhormat:
1. Ibu Siti Fathiyah, S.Pd, MAk sebagai guru prakarya
2. Kedua orang tua yang membantu kegiatan praktikum pembuatan telur asin
tanpa adanya hambatan
3. Semua pihak yang telah membantu kegiatan praktikum pembuatan telus asin,
baik secara langsung maupun tidak langung.
Dalam penulisan laporan, kami mendapatkan suatu pelajaran baik dalam penulisan
makalah serta mendapatkan pengetahuan baru dari pembuatan telur asin.

Tangerang, 18 Oktober 2021

Penulis
 BAB I
PROFIL USAHA

A. Deskripsi Umum usaha

Telur bebek adalah sumber protein hewani yang sangat baik untuk tubuh ,
kandungan gizinya lebih banyak jika dibandingkan dengan telur ayam. Amun
telur bebek ini bau serta rasnya lebih tajam sehingga membuat orang enggan
memakannya. Oleh karena hal itu maka telur bebek pun dibuat menjadi telur
asin.

Telur asin merupakan salah satu makan yang memiliki sumber gizi yang baik,
kaya akan protein hewani bahkan kabarnya lebih tinggi dari telur ayam biasa.
Pengolahan dengan metode pengasinan juga membuat daya tahan telur menjadi
lebih awet, selain itu cita rasa yang di hasilkan juga menjadi lebih di sukai
dibandingkan dengan hanya direbus seperti biasa. Dengan banyak kelebihan
yang dimiliki kuliner ini, menjadikannya begitu di sukai masyarakat dengan
berbagai usia. Maka dari itu terdapat peluang yang cukup menjanjikan dari
usaha pembuatan telur asin ini. Cara produksi yag tidak begitu rumit juga
semakin membuat bisnis ini cukup diminati.

Karena proses produksi usaha ini cukup mudah dan sudah memiliki banyak
peminat. Maka kami membuka usaha “Telor Asin Mastah”. Kegiatan usaha ini
bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam bidang kewirausahaan

B. Jenis Usaha yang Dikelola

Kami bergerak di bidang makanan. Kami memilih kegiatan usaha “telor asin
mastah”karena telah disesuaikan dengan peraturan dalam menjalani praktek
kewirausahaan serta faktor pendukung yang memadai untuk mengembangkan
kegiatan usaha ini.

C. Sumber daya yang dibutukan (SDA dan SDM)

Sumber daya alam yang dibutuhkan dalam usaha telur asin yaitu telur bebek
yang bisa di dapatkan dari perternakan bebek di sekitar wilayah usaha. Garam
dan abu gosok yang biasanya didapatkan disekitar tempat usaha pengolahan.

Sumber daya manusia yang dibutukan dalam usahaa pembuatan telur asin yaitu
para 3 orang anggota kelompok yang bekerjasama untuk membuat telur asindan
mempunyai tugas masing – masing sebagai:
1. Penanggung jawab produksi: Siti Amaliyah
2. Penanggung jawab pemasaran: Rava Roninta Hudianto
3. Penanggung jawab administrasi dan keuangan : Thaskia Qolbi Junjunan
 BAB II
ASPEK PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Kegiatan usaha ini kami laksanakan di daerah perumahan masing – masing.
Bidang usaha makanan ini memiliki peluang yang menjanjikan, karena
makanan merupakan kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan
banyaknya para tetangga yang minat dengan telur asin.

B. Kondis Pasar
Jika melihat kompetior – kompotitor yang bergerak dibidang usaha yang
sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan
inovasi berbeda dengan produk – produk yang sudah ada. Yaitu, dengan
inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis,
dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin produk
yang kami milki mampu bersaing dengan peserta lainnya.

BAB II
TEKNIK SISTEM PRODUKSI USAHA

A. Alat dan bahan pembuatan telur asin

1. Alat :
a. 1 buah wadah besar
b. 1 buah sendok
c. Ampas medium
2. Bahan :
a. 6 buah telur bebek
b. 1 bungkus abu gosok
c. 1 bungkus garem kasar
d. Air mineral

B. Prosedur kerja

1. Pilih telur bebek yang bermutu baik (tidak retak atau busuk) dengan cara
merendam telur selama 2 menit. Jika ada telur yang mengambang, maka
kualitas telur yang sudah tidak bagus.
2. Bersihkan telur secara perlahan dengan cara dicuci lalu dilap agar kering
3. Ampas cangakang telur dengan ampas medium secara perlahan dan hati.
Tujuan cangakang telur di amplas supaya pori – pori telur terbuka
4. Ampas cangakang telur dengan ampas medium secara perlahan dan hati.
Tujuan cangakang telur di amplas supaya pori – pori telur terbuka
5. Siapkan wadah besar, lalu campurkan abu gosok sebanyak satu bungkus dan
garam kasar sebanyak 200 gram dengan air secukupnya. Aduk secara merata
hingga seperti pasta
6. Baluri telur dengan campuran abu gosok dan garam kasar secara merata
7. Simpan dan diamkan telur selama 10 hari, semakin lama disimpan maka telur
semakin bagus dan semakin asin
8. Setelah 10 hari, bersihkan telur dan cuci hingga bersih
9.