Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PEMBUATAN TELUR ASIN

Disusun Guna Memenuhi Sebahagian Tugas

Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

Oleh :

Semester : VI (ENAM)

Kelas : VI B

Nama kelompok 1 :
1. Dian A1J019002
2. Yasinta solekah A1J019012
3.Tantyo Abimanyu A1J019028
4. Erna fitriana A1J019032
5. Bunga anggraina A1J019036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NON-FORMAL


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil
menyelesaikan laporan kami. Yang berjudul "Laporan Hasil Pembuatan Telur
Asin". Dalam penulisan laporan ini, kami ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam proses
pembuatan telur asin. Kami menyadari bahwa laporan kami ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempumaan laporan ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam pembuatan telur asin dan penyusunan laporan ini dari
awal sampai akhir.

Bengkulu16 April 2022


DAFTAR ISI

Bab I
pendahuluan
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan
Bab II
Pembahasan
a. Alat dan bahan pembuatan telur asin
b. Cara pembuatan telur asin
c. Analisis usaha
d. Hasil penjualan kelompok

Bab III

Penutup

a. Kesimpulan
b. Saran

Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang enak
dan lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi. Selain im telur mudah diperoleh
dan harganya murali. Telur dapat dimanfaatkan sebagai lauk, baltan
pencampur berbagai makanan, tepung telur, obat, dan lain sebagainya. Telur
terdiri dari protein 13%, lemak 12% serta vitamin dan mineral. Nilai tertinggi
telur terdapat pada bagian kuning telur, Kuning telur mengandung asam
amino esensial yang membantu mempercepat pertumbuhan otot serta
mineral seperti besi, fosfor, sedikit kalsium dan vitamin B kompleks. Adapun
putih telur yang jumlahnya sekitar 60% dari seluruh bulatan telur
mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat. Kelemahan telur yaitu
memiliki sifat mudah rusak, baik kerusakan alami, kimiawi maupun
kerusakan akibat serangan mikroorganisme melalui pori-pori telur.
Penyimpanan telur dalam walau lama tanpa pengawetan dapat menurunkan
bobot telur dan putih telur menjadi encer. Telur yang di awetkan dapat
memperpanjang daya simpan tanpa mengurangi kadar gizinya. Salah satu cara
pengawetan yang tidak merubah gizinya yaitu di asinkan. Oleh sebab itu
usaha pengawetan sangat penting untuk mempertahankan kualitas telur.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana proses pembuatan telur asin itu?
2. Bagaimana analisis kelayakan usaha telur asin itu?

C. Tujuan
1. Mengetahui proses pembuatan telur asin
2. Mengetahui analisis kelayakan usaha telur asin

Bab II
Pembahasan

A. Alat dan Bahan Pembuatan Telur Asin


Telur ini terbuat dari telur bebek dan memiliki rasa gurih dan asin yang
membuatnya jadi kegemaran bagi penikmatnya. Telur asin adalah salah satu
makanan yang diawetkan sehingga bisa disimpan sampai berhari-hari tanpa
kuatir jadi basi. Di samping rasanya yang menggoda lidah, telur asin juga
mengandung banyak gizi yang lengkap dan kandungan mineral juga kalsium
yang baik dan berguna bagi kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang
sedang dalam proses pertumbuhan. Sebelum diasinkan telur ini memang
sudah mengandung gizi, dan dengan mengawetkannya maka gizi pada telur
asin akan meningkat hingga 2 kali lipat.
Telur asin ini enak dan cocok disajikan dengan berbagai macam hidangan
lainnya. Kita tidak perlu bingung menyajikan telur asin dengan apa. Selain
sebagai pelengkap hidangan, kita juga bisa menyantap telur asin sebagai
camilan sehat. Terutama bila kita sedang mengadakan perjalanan panjang.
Maka cukup dengan membawa telur asin,kita tidak perlu repot membawa
makanan lainnya, karena sifat telur asin yang awet dan tahan lama. Jadi tidak
salah lagi jika telur asin adalah makanan yang praktis dan nyaman, karena
bisa dimakan kapanpun dan di mana saja.
Penjualan telur asin mudah diperoleh dan telah banyak dijumpai di setiap
kota. Ada banyak juga daerah penghasil telur asin. Di Indonesia salah satunya
tepatnya Brebes, Jawa Tengah adalah penghasil telur asin yang terbaik. Sudah
sejak setengah abad yang lalu, telur asin khas Brebes ini diproduksi. Memang
jauh lebih mudah bila membeli telur asin, tapi tidak ada salahnya jika kita
mencoba membuat telur asin sendiri di rumah.
Karena kita bisa membuat sendiri rasa telur asin yang sesuai dengan selera.
Dan bahan untuk membuat telur asin yang harus kita siapkan adalah:

1. Alat :
 Ember
 Baskon berlobang

2. Bahan :
 Telur bebek
 Garam
 Abu sekam
 Serbuk bata
 Air

B. Cara Pembuatan Telur Asin


Setelah semua bahan tersedia maka selanjutnya kita siap untuk melanjutkan
pada tahap pembuatan telur asin, dan tahap pembuatan telur asin adalah
sebagai berikut:
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang
mengapung, buang saja, karena telur tidak bagus.
2. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat
membersihkannya agar kulit telur tidak pecah atau retak.
3. Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini
dilakukan agar garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori
telur terbuka. Keringkan telur.
4. Campurkan remukan bata yang sudah benar-benar halus dengan air.
Aduk rata. Jangan sampai encer. Bentuk hingga seperti pasta.
5. Masukkan garam. Aduk lagi. Anda bisa mengaduknya menggunakan
tangan atau spatula.
6. Lumuri telur dengan tanah sampai menggumpal seperti tanah liat
atau batu. Kira-kira hingga ketebalan mencapai 3 cm.
7. Masukkan dalam ember satu per satu.
8. Taburi lagi telur yang sudah dilumuri tanah dengan batu bata lagi
secukupnya.
9. Diamkan selama 14 hari.
10. Setelah proses selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air
mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam.
11. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
12. Telur asin siap disajikan.
13. Cara membuat telur asin menggunakan batu bata bisa Anda ganti
dengan menggunakan abu gosok. Hanya perlu mengganti batu bata
dengan abu gosok. Cara membuat nya sama saja

C. Analisis usaha
1. Telur Bebek
9 Karpet x Rp.75.000
Jumlah = Rp. 675.000

2. Garam
6kg x Rp.10.000
Jumlah = Rp. 60.000

3. Abu sekam
45 Bungkus x Rp. 1.000
Jumlah = Rp. 45.000

4. Batu Bata
6kg x Rp. 10.000
Jumlah = 60.000

5. 5.Baskom berlobang
4 buah x Rp. 15.000
Jumlah = Rp. 60.000

6. Kantong plastik
3 bungkus x Rp. 5.000
Jumlah = Rp. 15.000
Total = Rp. 915.000

Penjabaran :
 Jika dalam sehari memproduksi 9 karpet telur asin, berarti telur asin
yang dihasilkan sebanyak 270 buah
 270 buah telur asin dijual dengan harga Rp. 5.000, berarti :
270 x 5.000 = Rp. 1.350.000
 Jika modal yang dikeluarkan dalam sehari Rp. 915.000 dan.
pemasukkan dalan sehari Rp. 1.350.000, maka untung yang didapatkan :
Rp. 1.350.000 - Rp. 915.000 = Rp. 435.000
 Jika untung dalam sehari dikali 30 hari, berarti :
Rp. 435.000 x 30 = Rp. 13.050.000
 Dibantu seorang pekerja dengan upah UMR sebesar Rp. 2.238.094,
maka :
Rp. 13.050.000 - Rp. 2.238.094 = 10.811.906 ( Omset dalam sebulan )

D. Hasil penjualan kelompok


 Modal = Rp. 260.000
 Yang terjual :
90 buah x Rp. 5.000 = Rp. 450.000

 Untung :
Pemasukkan Rp. 450.000 - Modal Rp. 260.000 = Rp. 190.000
Bab III
Penutup
a. Kesimpulan
Kandungan sodium dari sebutir telur asin kemudian cukup tinggi yaitu 397
mg. Dan dalam 1 butir telur asin, terdapat beragam nutrisi sebagai berikut:
1. 137 kalori
2. 10,23 gr lemak
3. 656 mg kolesterol
4. 165 mg potasium
5. 1,08 gr karbohidrat
6. 9,51 gr protein
Kelebihan telur asin dibanding telur ayam atau bebek adalah lebih kaya
kalsium, zat besi, dan garam inorganik lainnya. Oleh sebab itu tak heran bila
ada yang memanfaatkan telur asin sebagai suplemen kalsium dan zat besi.
b. Saran
Membuat telur asin bisa menjadi salah satu cara dalam menambah
penghasilan, dengan membuat telur asin selain kita bisa mendapatkan
manfaat saat mengkonsumsinya kita juga bisa mendapatkan peluang usaha
dengan menjadikan telur asin sebagai bisnis.

Daftar Pustaka

Nuruazzakiah. H. Rahmatan, dan D Syafrianti 2016 Pengaruh Konsentrasi


Garam Terhadap Kadar Protein dan Kualitas Organoleptik Telur Bebek . Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, Vol 1(1):1 15

Novia, D., S. Melia dan N. Z. Ayniza 2011. Kajian Suhu Pengovenan Terhadap
Kadar Protein dan Nilai Organoleptik Telur Asin. Jurnal Peternakan, 8(2):70-76

Kaspartoyo. 1991. Pentingnya Pengelolaan Pasca Produksi Telur Swadaya


Petenakan Indonesia 78 18-20.

Noviastuti, B. 2002. Pengaruhi Konsentrasi Ekstrak Daun Mahoni sebagai


Sumber Tanin dalam Adonan Pengawet dan Lama Penyimpanan Terhadap
Kualitas Telur Asin . Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas
Jenderal Soedirman Purwokerto.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai