Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PEMBUATAN TELUR ASIN


MATA PELAJARAN IPA
Pengajar Ibu Fia Sofia Najah, SH

Disusun oleh:

ELISTYA SULASTRI

SITI SAFINATUNAJAH

MUHAMAD RAIHAN

MUHAMAD HAPID

MTS AL RIYADHUL JANAH MAJA

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pembuatan telur asin. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di
waktu yang akan datang. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
BAB I 

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang
diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim
perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup
kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu
bulan (30 hari).

Panganan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya
nasi jamblang, dan nasi lengko, bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Nelayan yang
melaut atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk
bekal.
BAB II 

PEMBAHASAN

A. Manfaat Telur Asin Bagi Kesehatan

Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh, Telur asin yang berasal dari telur bebek
mengandung gabungan dari protein, lemak, dan karbohidrat. Sebutir telurnya
mengandung 9 gram protein berkualitas yang dapat digunakan oleh tubuhmu untuk
menunjang sistem kekebalan dan menjaga kulitmua tetap sehat. Dengan demikian,
memakan sebutir telur bebek, memenuhi 15% protein yang dibutuhkan tubuh orang
dengan berat rata-rata 68 kg, menurut pedoman yang diterbitkan oleh Lowa State
University Extension. Telur bebek juga mengandung 9,6 gram lemak yang menjadi
sumber energi, dan 1 gram karbohidrat. Kaya akan Vitamin yang Baik. Telur bebek
meningkatkan asupan vitamin dan menyediakan cukup banyak vitamin A dan B12 untuk
tubuhmu. Vitamin A sangat baik untuk membantu membentuk sel-sel baru dalam tubuh
dan menjaga kesehatan mata. Sedangkan vitamin B12 dalam telur bebek bermanfaat
untuk menjaga saraf tetap sehat dan meningkatkan fungsi sel darah merah. Selain itu,
telur bebek juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin D dan E.

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Telur bebek termasuk salah satu makanan yang bergizi karena memiliki
kandungan selenium dan zat besi. Selenium menunjang fungsi kekebalan tubuh tetap
sehat dan membantu memproduksi hormon tiroid. Sedangkan zat besi membantu sel
darah merahmu mengalirkan oksigen dan berperan penting untuk memproduksi energi.

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Selain itu, telur bebek juga mengandung sejumlah kecil seng, fosfor, dan kalsium.
Fosfor dan kalsium sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan tulang. Dengan
demikian, memakan telur asin dapat mencegah osteoporosis, serta membantu
pertumbuhan tulang pada anak-anak.

3. Hati-hati dengan Kandungan Tinggi Kolesterolnya

Telur bebek juga terkenal dengan kandungan kolesterolnya yang tinggi, sehingga
kamu harus membatasi konsumsi si bulat asin ini. Setiap butir telur mengandung 619
miligram kolesterol, yang berarti dua kali lebih tinggi dari batas harian yang
direkomendasikan, atau tiga kali lebih tinggi dari batas yang boleh dikonsumsi oleh
pengidap darah tinggi atau pengidap penyakit jantung. Menurut Dr Kalpana Bhaskaran,
manajer dari Penelitian Nutrisi dan Kepala Unit Penelitian Indeks Glikemik di Sekolah
Ilmu Terapan Temasek Politeknik, satu porsi makanan yang menggunakan telur asin ke
dalam resepnya dapat mengandung lebih dari satu butir telur asin, dan hal tersebut jauh
melebihi konsumsi kolesterol yang seharusnya. Selain dapat menyebabkan darah tinggi,
asupan garam yang tinggi dapat memperburuk penyakit ginjal, memicu serangan asma,
dan osteorporosis.

4. Alat dan Bahan Pembuatan Karya

Bahan dan Alat


 Alat :  Bahan :

Ember Telur bebek atau itik

Alat pengaduk Garam Kasar

Kuali tanah atau panci Abu gosok atau batu bata

Toples atau tempat penyimpan telur Kain lap Amplas

Cara Kerja
 1. Pilih telur yang berkualitas baik (tidak retak atau busuk).
 2. Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian
keringkan.
 3. Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka. Buat adonan pengasin yang
terdiri dari campuran abu gosok dan garam, dengan perbandingan sama (1:1).
 4. Dapat pula digunakan adonan yang terdiri dari campuran abu gosok dengan garam.
 5. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk
pasta.
 6. Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur,
kira-kira setebal 1-2 mm.
 7. Simpan telur dalam kuali atanah atau ember plastik selama 10 - 14 hari. Usahakan agar
telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka.
BAB III 

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kami ambil dari pembuatan telur asin ini adalah bahwa
untuk memperoleh telur asin, kita tidak perlu membeli. Kita dapat membuatnya sendiri
dengan mudah. Bahkan, kita dapat menjual telur asin yang berhasil kita buat itu dan
menjadi usaha yang dapat dikembangkan jika kita rajin dan tekun.

B. SARAN

Sebaiknya dalam melakukan pembuatan telur asin, kita harus melakukannya


sesuai prosedur pembuatan agar telur asin tersebut berkualitas. Kita juga harus rapi dah
bersih dalam membuat telur asin. Dalam pembuatan adonan penutup, kita harus
membuatnya kental agar adonan tidak terbuka saat proses penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai