Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PERCOBAAN

SEMESTER GANJIL

Disusun oleh :
Enggar Permata Sukma
XI BDP 2 / 14

SMK NEGERI 1 DEPOK

Jl. Ring Road Utara Meguwo, Sanggrahan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta,55281, Indonesia

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
hidayah-Nya saya mempunyai kesempatan untuk menyusun laporan percobaan pembuatan
telur asin ini dengan baik. Laporan percobaan ini disusun untuk memenuhi tugas saya sebagai
siswa.
Oleh karena itu, saya mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dan
dapat menjadikan laporan percobaan ini jauh lebih baik lagi. Demikian saya sampaikan, besar
harapan saya laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya.

Sleman, 17 November 2021

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………...………... ii
DAFTAR ISI………..……………………………………………………………………….. iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………...…………..…. 1
B. Tujuan………………………………………………………………………………... 1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Proses Pembuatan……………………………………………..……...……….…..…..1
B. Anggaran……………………………..………………………………………………. 2
C. Penetapan Harga........................................................................................................... 3
D. Hasil.............................................................................................................................. 3

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Telur merupakan salah satu produk unggas yang memiliki gizi lengkap, yaitu
karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Telur yang banyak dikonsumsi adalah telur
bebek, telur ayam dan telur puyuh. Telur asin merupakan teknologi hasil peternakan yang
memiliki banyak peminat. Pembuatan telur asin kebanyakan menggunakan telur bebek.
Dengan pengasinan telur bebek menjadi tidak amis dan membuat masa simpan telur lebih
lama. Pada pembuatan telur asin biasanya digunakan dengan media batu bata, abu pelepah
kelapa atau biasa disebut abu gosok, dan lumpur sawah. Dalam percobaan ini media yang
digunakan adalah abu pelepah kelapa. Saya mencoba untuk memproduksi telur asin yang
tidak kalah lezat dari kompetitor. Produk tersebut saya beri nama “Enaks Telur Asin”

B. Tujuan

Telur asin mengandung banyak vitamin dan gizi, sehingga tubuh akan mendapatkan
banyak manfaat dari telur ini seperti mencegah penuaan dini, menghindari risiko
osteoporosis, meningkatkan fungsi penglihatan, dan lain sebagainya. Pada percobaan kali ini
saya akan membuat telur asin dengan tekstur yang masir.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Pembuatan

Adapun bahan dan alat yang diperlukan, antara lain:

1. 15 butir telur bebek


2. 150 gram garam halus
3. 450 gram abu gosok
4. 400 ml air
5. Baskom
6. Panci
7. Kain atau serbet
8. Sarung tangan

1
Langkah-Langkah :
1. Bersihkan telur dari kotoran yang menempel secara perlahan dengan sarung tangan.
2. Tuangkan abu gosok dan garam dalam baskom, aduk sampai merata.

3. Campurkan bahan tadi dengan air yang sudah disiapkan, aduk sampai membentuk pasta.

4. Lumuri telur satu - persatu dengan bahan yang sudah dicampur tadi hingga tertutup seluruh
bagiannya.
5. Letakkan dan simpan telur pada tampah atau tempat berongga dengan suhu ruangan selama
10-12 hari.

6. Jika sudah siapkan bersihkan telur dangan air mengalir, lalu keringkan dengan kain.
7. Siapkan panci dan masukkan telur tadi, tambahkan air sampai telur terendam.
7. Rebus telur dengan api sedang selama ± 1 jam.
8. Setelah itu, angkat dan tunggu telur sampai dingin.
9. Telur asin siap untuk disantap.

B. Anggaran

Dalam percobaan ini anggaran yang diperlukan antara lain :

No Bahan Harga
1. Telur Bebek 15 butir Rp 30.000,00
2. Abu Gosok Rp 2.000,00
3. 450 gram garam Rp 2.000,00
4. Sticker Rp 8.000,00
Total Rp 42.000,00

2
C. Penetapan Harga

Dalam percobaan ini 15 butir telur asin dijual dengan harga Rp 3.000,00. Total
pendapatan kotor adalah Rp 45.000,00 dengan total biaya produksi Rp 42.000,00. Jadi, pada
percobaan ini 15 butir telur asin dapat diambil penghasilan bersih sejumlah Rp 3.000,00.

D. Waktu Pembuatan

 Percobaan pertama
Hari : Jumat
Tanggal : 8 Oktober 2021
 Percobaan kedua
Hari : Minggu
Tanggal : 31 Oktober 2021

E. Hasil

Dari pendapat para pelanggan pada percobaan pertama, telur asin terasa kurang asin.
Maka, pada percobaan kedua diberikan tambahan 10 gram garam halus. Setelah itu, pada
percobaan kedua hasil telur menjadi lebih asin. Pada percobaan pertama menghasilkan telur
asin dengan warna kuning keoranye, sedangkan pada percobaan kedua menghasilkan telur
asin berwarna oranye keabuan.

( Percobaan Pertama ) ( Percobaan Kedua )


3

Anda mungkin juga menyukai