LAPORAN

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

MEMBUAT MASAKAN TRADISIONAL

Logo

Di susun oleh :

● CITRA RAHMAWATI
● FITRI NUR INDARTI
● M.FIRMAN MAULANA
● M.SOLEH ARDANI
● YUNI SASMITA

MEMBUAT LEMPER

SMA NEGERI 1 GARUM

Bence, Kec. Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66182

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………… I

BAB 1: Pendahuluan……………………ll

1.1. Latar Belakang……………………..lll

12. Tujuan…………………………………lV

3. BAB 2 Pembahasan…………………..V

2:1 Waktu dan Tempat Produksi……Vl

2.2 Alat dan Bahan……………………vll

2.2.1 Alat………………………………..Vlll

2.2.2 Bahan……………………………..lX

2.2.3 Langkah Kerja……………………X

4 BAB 3 Analisa Biaya………………….Xl

3.1 Penghitungan Biaya Produksi….Xll

5. BAB 4: Penutup………………….…Xlll

4.1 Kesimpulan………………………..XlV

4.2 Saran………………………………..….XV

I KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karuni-Nya. Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah pada Nabi
Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kegiatan Praktek
Pengolahan Makanan Lemper Khas Jawa timur dan Jawa tengah yang diberikan
sekolah sebagai kelengkapan tugas prakarya dan kwirausahaan dengan tepat waktu.
Kami ucapkan terimakasih kepada sekolah dan guru pembimbing yang telah
membantu dalam menyelesaikan Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan
dan bermanfaat bagi kita semua. Kami sudah berusaha menampilkan yang terbaik
dalam laporan perjalanan ini. Namun, kami menyadari bahwa laporan perjalanan ini
masih belum sempurna. Maka dari itu, dengan tulus dan kerendahan hati, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan
penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. Atas saran, kritik maupun bantuan
kami ucapkan terima kasih

BAB 1 . PENDAHULUAN

1.1 .Latar belakang

Lemper adalah panganan tradisional yang berbentuk seukuran genggaman tangan

dan dibungkus dengan daun pisang sehingga aromanya khas.
Lemper dikenal hampir di seluruh Indonesia, namun panganan ini banyak ditemukan
di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
 Panganan yang memiliki cita rasa gurih dan nikmat ini biasanya ditemui dalam
hajatan. Lemper juga mudah ditemukan di toko yang menyediakan jajanan dan pasar
tradisional
Bahan utama untuk membuat lemper adalah beras ketan yang dimasak dengan
santan kelapa.
Tidak diketahui siapa pencipta makanan ini, namun pada awalnya lemper tidak berisi
daging giling ayam, sapi, atau ikan.
Lemper berisikan srundeng yang disebut gebingan. Karena pada saat itu, harga
daging mahal.
Isian lemper itu dimasukkan ke dalam beras ketan yang telah dimasak lalu dipadatkan
dan dibungkus menggunakan daun pisang.
Saat panganan ini semakin populer, isi lemper menggunakan daging sapi, daging
ayam, atau daging ikan yang sudah digiling. Supaya praktis, lemper juga bisa diisi
dengan abon.

1.2 Tujuan kegiatan

● Tujuan dalam membuat bisnis siomay ini , antara lain sebagai berikut :
● Membuat makanan yang unik.
● Mendapatkan laba dari bisnis ini
● Membuat makanan yang unik dan berkualitas.
● Memberikan kualitas dan pelayanan yang baik.
● Membuat bahan pangan untuk masyarakat

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 WAKTU DAN TEMPAT PRODUKSI Praktik PKWU membuat "Lumpia Isi Ayam dan
Sosis" ini dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2022, pukul 12.30 sampai dengan
13.50 WIB bertempat di Pujasera SMAN 1 GARUM

2.2 ALAT DAN BAHAN

2.2.1

1 .Wajan
2 .spatula
3 .gas
4 . Kompor
5. Sendok
6 .tempat kukus
7.loyang
2.2.2 Bahan

Bahan ketan:

1. 1 1/2 kg beras ketan, direndam 1 jam, ditiriskan

2 . 1 lembar daun salam
1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
3. 3/4 sendok teh garam
4. 125 ml santan
5. daun pisang untuk membungkus

Bahan isi:

1 .1/2 daging ayam ayam

500 ml air
2 .1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
3 . 2 lembar daun salam
4. 3/4 sendok teh garam
5. 1/4 sendok teh merica bubuk
6. 1/4 sendok teh gula pasir
7. 150 ml santan dari 1/4 butir kelapa

2.2.3

Cara membuat

1. Mencuci beras ketan hingga bersih lalu rendam beras ketan dalam air dingin
selama 3 jam kemudian tiriskan.

2 .Kukus beras ketan selama 30 menit lalu angkat.

3. Didihkan santan bersama garam dan daun serai dan pandan

4. Tuangkan santan ke dalam ketan, aduk sampai santan terhisap habis oleh ketan.
Angkat ketan dan kukus kembali ketan selama 30 menit sampai matang
Isian:

1. Menumis Bumbu Halus hingga wangi.

2 .Tambahkan salam, dan serai.

Aduk sampai rata dan masukkan ayam dan santan, didihkan hingga santan habis lalu
angkat
Ratakan setengah bagian ketan di atas loyang datar yang sudah diolesi minyak.
3 .Ratakan adonan ayam di atasnya. Taruh sisa ketan diatas adonan ayam dan ratakan
kembali. Potong lemper ukuran 4x7 cm lalu bungkus tiap potongan dengan daun
pisang

BAB 3. ANALISIS

3.1 .Penghitungan biaya produks

1 . Biaya transportasi (VC) = Rp . 10.000,00

2 . Biaya variabel (vc) :

NAMA BARANG HARGA RP

Beras ketan Rp. 28.000,00

Daging ayam Rp. 25.000,00

Bumbu Rp. 5.000,00

Santen instan Rp. 9.000,00

Daun pisang —

Total Rp. 67.000,00

Penyelesaian :

Kapasitas produksi = 10
Harga jual per unit = Rp. 9.000,00
Total penjualan = 10 unit X 9.000,00 = unit 90.000,00
Biaya tetap per unit =Rp . 10.000,00 ÷ unit 10 = 100 per unit
Biaya variabel = Rp. 67.000,00 ÷ 10
= Rp. 6,700 per unit

3. Titik impas dalam unit :

10.000,00÷(Rp. 9.000,00- Rp. 6,700 ) = 4 unit

4. Titi impas dalam rupiah

Rp .10.000,00 ÷ (-1( 67.000,00÷ 90.000,00) =Rp . 16.583,00

BAB 4 .PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktik PKWU yang telah dilakukan, kami sebagai para pelajar dapat
belajar untuk melakukan usaha UMKM, melatih untuk berbisnis dan melihat peluang,
selain itu juga berlatih berfikir kritis agar masakan yang dijual dapat menarik
perhatian konsumen, dan memodifikasi makanan tersebut sehingga tidak cenderung
monoton

4.2 Saran

Seharusnya parktik masak ini ,di berikan waktu yang lebih panjang lagi agar siswa
tidak tergesa - gesa dalam memasak