EFESIENSI PRODUKSI
DISUSUN OLEH:
NIM : 202028180
PRODI : MANAJEMEN
UNIVERSITAS PATTIMURA
T.A. 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya ,sehingga tugas efesiensi produksi pada mata kuliah “Pengantar Bisnis” yang
penulis memberi judul “Bisnis Kuliner Nusantara Nasi Cakalang Bu Ndri” ini dapat
terselesaikan dengan baik, dan kini tengah berada didepan pembaca sekalian.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dan
juga untuk menambah literasi kepada pembaca mengenai salah satu kuliner nusantara,
dan meningkatkan konsumsi ikan dalam negri.
Makalah ini tentu dapat terselesaikan dengan baik dari beberapa refrensi, dan
penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca ,dan untuk saya
sendiri khususnya.
Perkembangan kuliner Nusantara berbahan dasar nasi hingga saat ini telah
menghasilkan sejumlah besar gerai maupun restoran maupun produsen lainnya yang
menjual dan menyajikan hidangan serupa. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa saat
ini produk kuliner Nusantara berbahan dasar nasi dikategorikan sebagai kuliner yang
generik karena terlalu banyaknya merek yang menghasilkan produk kuliner sejenis.
Apalagi, hampir seluruh merek produsen nasi tradisional Nusantara menggunakan
kemasan berupa daun pisang yang dikunci dengan menggunakan dua batang kayu
pada kedua sisinya. Yang menjadi faktor pembeda dan identifikasi merek hanyalah
label dengan desain sederhana yang ditempelkan pada daun pisang pembungkus
tersebut, yang sesungguhnya masih membuat konsumen kurang mampu
mengidentifikasi secara cepat dan jelas. Kemasan daun pisang juga cenderung
menyulitkan konsumen untuk menikmati produk secara langsung tanpa memerlukan
piring tambahan.
Banyak variasi untuk nasi cakalang. Ada yang hanya menyajikan ikan
cakalang dengan nasi putih, ada pula yang dengan nasi kuning, serta nasi bakar. Saat
ini, nasi cakalang tidak hanya terbatas di Manado, tetapi sudah menyebar ke kota-
kota lainnya. Makanan ini dapat dengan mudah ditemui di restoran Manado yang
berada di mal atau pinggir jalan.
Ikan cakalang bernilai ekonomi tinggi sehingga harga makanan ini pun tidak
terlalu murah. Ikan ini juga sehat dikonsumsi karena tinggi kandungan omega 3. Di
sisi lain budidaya makan ikan akan meningkatkan produksi cakalang dalam negri.
Penyajiannya cukup simpel, yaitu nasi dengan ikan cakalang di atasnya. Cara
makannya bisa dengan mencampurkan nasi dan ikan cakalang menjadi satu. Makanan
ini asyik disantap saat kumpul keluarga. Sayang, makanan ini biasanya disajikan
dengan sangat berminyak.
Sehingga menarik bagi penulis untuk menjadikan nasi cakalang makanan khas
dari Manado ini sebagai usaha yang cukup meyakinkan ke depannya dengan nama
produk “Nasi Cakalang Bu Ndri”.
1.4. Manfaat
Produk Nasi Cakalang Bu Ndri ini masih tergolong UMKM (Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah) dengan menggunakan 2 karyawan untuk cook dan kasir cukup
awal mula memulai usaha ini.
Pemilihan lokasi yang strategis dan aman penting dalam mendirikan suatu usaha.
lokasi usaha tidak jauh dari keramaian dengan tata ruang lokasi yang menarik
nyaman dan bersih adalah hal yang utama sebagai krakteristik usaha.
Dalam pembuatan penyedap rasa yang tertera di atas sebagai bumbu ikan
cakalang maka cost estimate/kg Rp. 182.500,00
a. Bahan utama
b. Bahan pendukung
No Nama Bahan Cost Estimate
c. Oprasional
d. Inventaris
e. Biaya Bulanan
f. Biaya Promosi
1. Cakalang Klasik Rp. 12.500, 00 Rp. 25. 000, 000 Rp.12.500,00 Nasi, ikan
cakalang,
rempah,
krupuk, kriuk,
timun.
2. Cakalang Rp. 15. 000, 00 Rp. 28. 000, 00 Rp. 13. 000, 00 Nasi, ikan
Komplit cakalang,
rempah, kriuk,
krupuk,
indomie
goreng, telur
dadar, dan
timun.
Keterangan:
Terkhusus cakalang komplit 1 bungkus indomie maka dapat 2 porsi dikarenakan 1 porsi cakalang
komplit hanya menggunakan setengah bungkus indomie goreng.
4. Efesiensi Penjualan
a. Cakalang Klasik Terjual 8 porsi/hari x 12.000(laba) =96.000 x 30 hari = 2.880.000
b. Cakalang komplit estimasi terjual 5 porsi/hari = 5 x 13.000(laba) = 65.000/hari x 30
hari = 1.950.000
Total keuntungan dari kedua produk 2.880.000+1.950.000 = 4.830.000
5. Terdapat Biaya Bulanan yang harus dibayar setiap bulannya.
Maka = keuntungan perbulan-biaya perbulan
= 4.830.000-1.950.000
= 2.835.000
Maka Estimasi laba bersih Rp.2.835.000
6. Dengan Teknik Marketing Owner untuk mencapai Estimasi Penjualan Perhari di poin
nomor 5
BAB 3
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Dari analisis dapat disimpulkan usaha ini cukup menyakinkan denagan kegigihan
pemasaran kekonsumen agar prooduk ini diterima dengan baik dengan
mengutamakan kebersihan dan keramahan pelayanan dan sangat penting adalah cita
rasa nasi cakalang bu ndri..
3.2 saran
Penulis memiliki saran kepembaca untuk melanjutkan penulisan ini agar lebih baik.