1. Ringkasan Eksekutif
A. Konsep bisnis
Di masa modern ini banyak sekali ragam makanan yang di sajikan oleh
para pembisnis makanan dengan berbagai olahan dan inovasi yang di sajikan
dengan kreasi menarik. Inovasi makanan yang di tawarkan bukan hanya untuk
jenis produk makanan berat saja, namun dalam makanan ringan juga sudah
banyak yang di inovasikan. Namun jarang sekali makanan modern sekarang ini
yang di olah dari campuran bahan dasar berupa limbah makanan, karena limbah
makanan banyak di anggap limbah yang tidak dapat di gunakan lg sebagai bahan
dasar makanan.
Kandungan unsur gizi dalam tulang lele cukup lengkap, antara lain seperti
omega 3 dan omega 6, protein, fosfor, kalium, natruim, vitamin B 12. Kesemua
unsur ini dapat bermanfaat sebagai sumber energi juga memiliki gizi tinggi.
Tulang ikan lele bisa diolah menjadi kerupuk yang mengandung kalsium tinggi
mencapai 7.999 miligram dalam 100 gram dan juga mengandung fosfor, yakni
129,1 mg per 100 gram kerupuk serta mengandung kalori, protein, lemak, dan
karbohidrat.
KRUPUK TULANG LELE
Manfaat dari tulang lele itu sendiri dapat menjaga kesehatan jantung dan
juga otak manusia. Terutama anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Kandungan vitamin B 12 juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuh manusia. Vitamin ini berguna untuk membuat kita lebih berstamina, dan
tidak mudah lelah dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Fosfor bermanfaat
untuk memberi energi dalam metabolisme lemak dan pati, oleh karena itu hal
tersebut mampu menunjang kesehatan gusi dan gigi, membantu sistesis DNA.
Setelah kami mengetahui manfaat dari tulang lele itu sendiri kami
berinisiatif untuk membuat usaha yang menggunakan bahan dasar dari tulang lele,
yaitu dengan membuat dengan campuran bahan dasar dari tulang lele. Tidak
hanya itu saja, yang melatar belakangi usaha ini juga adalah banyaknya para
pengusaha fillet ikan lele di daerah Serang yang membuang limbah tulang
lelenya, sehingga untuk mensiasati tulang lele agar tidak di buang dan di jadikan
limbah yang tidak terpakai, kami membuat usaha ini untuk memberdayakan
limbah tulang lele tersebut agar dapat di gunakan sebagai bahan produksi krupuk,
yang mana krupuk sendiri adalah salah satu makanan ringan yang banyak di
minati oleh semua masyarakat, khususnya di daerah Serang.
B. Misi perusahaan
VISI
Memberdayakan limbah makanan (tulang lele) sebagai inovasi campuran bahan
makanan ringan dan menciptakan lapangan pekerjaan di era globalisasi.
MISI
a. Membuat olahan limbah tulang lele sebagai campuran bahan dasar krupuk
b. Memanfaatkan limbah tulang lele untuk di produksikan kembali
c. Mendaur ulang limbah tulang lele yang tidak terpakai
KRUPUK TULANG LELE
C. Produk/jasa
Jenis produk yang akan diproduksi adalah “Krupuk Tulang Lele” yang
diolah dengan bahan dasar campuran tepung tulang lele yang di campur dengan
bahan lainnya, yang akan di bentuk stick.
D. Persaingan.
Dalam pengelolaan makanan sejenis krupuk yang biasanya di buat dari
bahan dasar tepung tapioka saja, sedangkan suatu makanan yang di olah dari
campuran bahan dasar dengan menggunakan limbah tulang lele jarang di temukan
bahkan tidak ada terkhusus di kota Serang. Walaupun pesaing pasti ada, akan
tetapi olahan krupuk yang di campur dengan limbah tulang lele yang kita buat
berbeda dari yang biasanya, karena kita mengolah limbah tulang lele tersebut
menjadi bahan dasar krupuk, yang di campur dengan tepung tapioka dan bahan-
bahan lainnya.
F. Strategi pemasaran
Pemasaran awal akan dilakukan melalui penyebaran pamflet / brosur serta
memasarkan pula lewat jejaring social (Facebook, Instagram, Line, Twetter,
BBM) dan media komunikasi (HP), kemudian untuk menambah antusias
konsumen dalam mengkonsumsi produk ini, di lakukan promosi, yaitu setiap
pembeli mendapatkan 1 kupon gratis setelah melakukan pembelian sebanyak 10
kali.
G. Tim manajemen
MANAGER
SEKRETARIS
Gina Maslahat
H. Keuangan
2. Biaya Perlengkapan :
NO ITEM HARGA
.
1. Etalase Rp. 3.000.000
2. 2 Panci Presto Rp. 800.000
3. Meja Kecil Rp. 500.000
4. Karpet Rp. 500.000
5. 3 Cetakan Rp. 150.000
6. Blender Rp. 400.000
7. Timbangan Digital Rp. 1.000.000
8. Kompor + Gas Rp. 450.000
9. Mesin Penyegel Rp. 1.500.000
10. 2 Panci Kukus Rp. 600.00
Jumlah Rp. 8.900.000
KRUPUK TULANG LELE
3. Biaya Oprasional :
No Nama Anggaran
1 Biaya Transportasi Rp. 150.000
2 Biaya gaji 3 karyawan Rp. 1.500.000
3 Biaya tak terduga Rp. 100.000
4 Biaya Promosi Rp. 100.000
5 Sewa Tempat Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 2.850.000
NO ITEM HARGA
1. Biaya bahan baku Rp. 312.500
2. Biaya Perlengkapan Rp. 8.900.000
3. Biaya Oprasional Rp. 2.850.000
Jumlah Rp. 12.062.500
Jadi modal awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha Krupuk Tulang Lele
Beserta fasilitas produksi dan pemasarannya adalah Rp. 12.062.500
5. Penetapan Harga
Dari bahan – bahan pembuatan Krupuk Tulang Lele:
Dari harga produksi sebesar Rp. 27.000 di bagi 15 bungkus Krupuk Tulang Lele
maka harga produksi perbuah adalah Rp. 1.800.
Dan harga Penjualan adalah Rp. 3.000 sehingga dari penjualan perbuahnya kami
mendapatkan laba sebesar Rp. 1.200 di lihat dari Harga Penjualan dikurangi harga
produksi ( Rp. 3.000 – Rp. 1.800 = Rp. 1.200 / buah).
2. Gambaran Perusahaan
A. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : CV Bangun Semangat
Nama Usaha : Krupuk Tulang Lele
Bidang Usaha : Produksi dan Perdagangan
KRUPUK TULANG LELE
Jenis Produk : Makanan Ringan dari olahan limbah tulang lele
Lokasi Usaha : Ruko 2 Lantai Jl. Mayor Syafei Serang
B. Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Memberdayakan limbah makanan (tulang lele) sebagai inovasi campuran
bahanmakanan ringan dan menciptakan lapangan pekerjaan di era globalisasi.
Misi
a. Membuat olahan limbah tulang lele sebagai campuran bahan dasar krupuk
b. Memanfaatkan limbah tulang lele untuk di produksikan kembali
c. Mendaur ulang limbah tulang lele yang tidak terpakai
d. Memberdayakan karyawan di daerah sekitar produksi guna
mengurangi pengangguran di Kota Serang