Anda di halaman 1dari 7

CILOK KRISPI

Disusun oleh:

Alif Firdausi Iriansyah (04)

Muhammad Dafa Fakhriza (20)

Muhammad Hamzah A (21)

SMA NEGERI 2 LUMAJANG


2018
A. Nama Produk

Cilok Krispi

B. Deskripsi Produk

Cilok adalah sebuah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tapioka yang kenyal
dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Cilok
bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan dasarnya. Terdapat
telur atau daging cincang di dalamnya, karena terbuat dari bahan dasar tapioka maka
cilok terasa kenyal saat dikonsumsi. Tapi kali ini kami membuat inovasi cilok krispi
yang terasa lebih renyah dari cilok biasanya karena cilok ini di lapisi oleh tepung roti
yang kemudian di goreng.

1. Kandungan

Informasi Gizi
Ukuran Porsi: 100 gram (g)
 
per porsi
Kilojoule 1113 kj
Kalori 266 kkal
Lemak 2,57 g
  Lemak Jenuh 0,526 g
  Lemak tak Jenuh Ganda 0,642 g
  Lemak tak Jenuh Tunggal 1,168 g
  Kolesterol 41 mg
Protein 2,45 g
Karbohidrat 58,17 g
  Serat 0,8 g
  Gula 2,43 g
Sodium 221 mg
Kalium 48 mg

2. Manfaat

Baik untuk pencernaan

Pakar kesehatan menyatakan kalau tepung tapioka dalam cilok mengandung banyak
zat bermanfaat, seperti selenium, tembaga, mangan, besi, kalsium, asam folat, asam
pantotenat, serat, hingga vitamin B6. Kandungan serat inilah yang dipercaya bisa
mencegah beberapa keluhan pencernaan, seperti konstipasi, kanker usus besar dan
memperlancar pencernaan.

Baik untuk kesehatan tulang

Terlihat sepele, ternyata cilok emngandung kalsium, zat besi, dan vitamin K yang baik
untuk kesehatan tulang.

Menjaga berat badan tetap ideal

Tepung tapioka yang adala di dalam cilok memiliki kandungan lemak jenuh yang
aman untuk dikonsumsi jika berlebihan.Camilan ini memang sangat baik unutk kamu
yang sedang menjalani program diet.

Menjaga tekanan darah

Siapa sangka kandungan kalium dalam tepung tapioka cilok bisa menunrunkan stress
pada pembuluh darah dan juga arteri? Tak hanya itu, kalium juga bisa menjaga
keseimbangan cairan di dalam tubuh kita.

Mencegah anemia

Jika kamu kekurangan darah merah, kamu bisa mengkonsumsi cilok sebagai
camilanmu.

C. Analisis Swot

1. Kelebihan

 Banyak Manfaat
 Bahan pembuatan mudah didapat
 Cara pembuatan mudah
 Banyak digemari masyarakat

2. Kekurangan

 Tidak awet harus di simpan di dalam lemari es

3. Ancaman

 Banyak pesaing karena bahan mudah di dapat


 Sudah banyak dipasaran

4. Peluang
 Makanan Para Milenials

D. Aspek Produksi

1. Bahan

 500gr tepung kanji


 500gr terigu
 Merica
 Bawang putih
 gula
 garam
 Air
 Minyak goreng
 500gr tepung panir
 Saus
 Daging ayam

2. Alat

 Wajan
 Sutil
 Blender
 Kompor
 Sendok
 Timbangan
 Cetakkan
 Panci
 Pisau

3. Cara Pembuatan

 Masukkan merica,garam,bawang putih dan penyedap rasa kedalam air lalu


masak hingga mendidih..

 Campur terigu , daging ayam,tapioca dan dihaluskan lalu masukkan air secara
perlahan lalu aduk hingga menyatu dan berbentuk adonan..

 Bulatkan adonan sesuai selera..

 Siapkan tepung terigu, campur dengan air hingga tidak menggumpal lalu
masukkan garam penyedap dan merica..

 Masukkan adonan yang telah dibulatkan kedalam tepung sebagai perekat


setelah itu gulingkan ke dalam tepung roti..

 Goreng hingga menguning, cilok goreng crispy siap disajikan..


E. Aspek Keuangan
1. Investasi alat dan mesin

HARGA PER
NO. JENIS ALAT JUMLAH HARGA
SATUAN
1. Kompor 1 buah Rp. 80.000 Rp. 80.000
2. Wajan 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.000
3 Spatula 1 buah Rp. 40.000 Rp. 40.000
4 Sendok 3 buah Rp. 3.000 Rp. 9.000
5 Mangkuk 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
6 Piring 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
7 Pisau 1 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000
8
9
Jumlah Rp. 189.000
Biayapenyusutan / bulan
= total investasi / umur alat
= Rp. 189.000/12 bulan
= Rp. 15.750

2. Biaya tidak tetap

NO HARGA
JENIS ALAT JUMLAH HARGA
. PER Kg/Lt
1 Tepung terigu 250 gr 8000 2000
2 Tepung kanji 250 gr 10000 2500
3 Bawang putih 6 siung - 1000
4 Tepung panir 150 gr 10000 3000
5 Daging ayam 0.5 kg 30.000 15.000
6 Royco 1 bungkus - 500
7 Ladaku 1 bungkus - 1000
8
9
Jumlah Per Satu Kali Produksi 25.000

3. Biaya Tetap

No Items Jumlah
1 Tenaga kerja tetap (3 orang x Rp 300.000) Rp. 900.000
2 Listrik/air Rp
3 Gas Rp 21.000
4 Penyusutan alat Rp
Total biaya perbulan Rp.
Total biaya per hari Rp.

4. Total Biaya
Total biaya = Biaya tidak tetap + Biaya Tetap
=Rp.26.800 +Rp. 47.750
=Rp.74.5500 +Biaya Pemasaran(10%)
=Rp82.005

5. Harga Pokok Produksi


HPP = Total biaya/banyak produksi
=Rp.82.005/30
=Rp.2.733

6. Laba
Laba yang diinginkan sebesar Rp.767

7. Harga Jual
Harga Jual = HPP + Laba
=Rp.2733+Rp.767
=Rp.3.500
8. Break Event Point
 BEP Harga
BEP=Total Biaya 1x Produksi/Jumlah produksi
=Rp82.005,-/30
=Rp.2.733
 BEP Produksi
BEP= Total Biaya 1x Produksi/harga perunit
= Rp82.005,-/Rp.3.500
=23,43 buah = 24 buah
9. Analisi Keuntungan
 Pendapatan = Dawet yang terjual x harga jual
= 30 x Rp 3.500,-
= Rp 105.000,-
 Total biaya produksi dalam 1 kali produksi =  Rp82.005,-
 Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 30 buah Dawet dengan harga Rp


3.500 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 22.995
10. Pengembalian Modal
Total biaya Produksi /Laba usaha = Rp82.005 /22.995
= 3.5/4 kali produksi      
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 4 kali produksi.

METODE PEMASARAN

Pemasaran menggunakan sistem konsinyasi dengan menitipkan barang dagang ke kantin


sekolah atau dipasarkan kesekolah- sekolah karena produk kami ini tidak asing bagi
kalangan pelajar dan banyak yang menyukai.

 Kesimpulan

Cilok Krispi merupakan modifikasi dari cilok biasa yang bertekstur renyah dari pada
cilok biasanya. Mempunyai manfaat manfaat khusus didalamnya yang baik untuk
kesehatan .

 Saran

Produk kami mengutamakan kepada unsur tekstur sehingga membedakan produk


cilok yang ada di pasaran dengan produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan
keahlian sangat penting dalam produksi kami.

Anda mungkin juga menyukai