Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PROSES PRODUKSI MAKANAN KHAS DAERAH

“GADO-GADO”

OLEH

WINDA SARY PRATAMA

XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 SOLOK

T.P 2020/2021
A. LATAR BELAKANG

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia, sebagai sumber energi vital manusia agar
ia dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan baik. Susunan kimia dalam makanan yang
berguna bagi kesehatan tubuh dikenal sebagai zat gizi. Pengelompokan zat gizi meliputi
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Dalam kehidupan sehari-hari, protein
mempunyai peranan yang sangat penting bagi manusia. Peran pokok protein dalam tubuh
manusia, yaitu sebagai zat pembangun dan pengatur, pembentuk jaringan pengikat, mengganti
jaringan tubuh yang rusak dan perlu dirombak, pembentuk protein yang dapat bekerja sebagai
enzim, serta membentuk antibodi. Kekurangan protein dalam waktu lama dapat menggangu
berbagai proses dalam tubuh dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Makanan sebagai kebutuhan dasar manusia yang menjadi alasan dasar untuk
pengembangan bisnis warung makan maupun pedagang kaki lima. Usaha ini menjadi
alternative yang menjanjikan dan merupakan bisnis yang tidak akan pernah mati, bahkan ada
yang sukses dan dapat meraih penghasilan yang cukup besar apabila dikelola dengan baik dan
selalu mengikuti selera dan daya beli masyarakat. Makanan pada umumnya selalu diburu dan
dicari orang dimanapun karena hal yang tidak dapat ditunda.

Seiring dengan perkembangan pasar saat ini, usaha pembuatan makanan semakin menarik
untuk ditekuni, salah satunya penjualan “GADO-GADO” yang bahannya menggunakan sayuran
dan kacang yang merupakan sumber daya alam di Indonesia yang sangat melimpah. Gado-gado
dapat dibuat sebagai sajian sarapan, makan siang maupun makan malam karena kandungan
vitamin dan gizinya baik untuk kesehatan dan tubuh kita. Usaha gado-gado dengan bahan yang
sama namun dibedakan dalam penyajian untuk menambah variasi gado-gado

Gado-gado merupakan salah satu makanan asli Indonesia yang terbuat dari campuran
sayuran yang direbus dan dicampur menjadi satu. Kemudian ditambahkan dengan bumbu atau
saus yang terbuat dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dengan irisan telur dan diatasnya
ditaburi bawang goreng dan sedikit emping goreng serta kerupuk. Gado-gado juga dapat
dimakan dengan lontong atau nasi. Seperti itulah gado-gado, makanan yang sagat popular
dikalangan masyarakat Indonesia. Di semua sudut wilayah dan daerah sangat mudah kita
jumpai di warung tegal ataupun gado-gado kelas restoran mewah.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat : Wajan, sendok masak, kompor memasak, beberapa mangkuk, pisau, papan
iris, piring, steorofoam, sendok makan,
2. Bahan : Sinti ( untuk kuah ), lontong, tahu dan tempe, selada, wortel, lobak, timun,
wortel,tomat, bawang goring, kentang, emping atau kerupuk,air,minyak goreng,
telur, bawang merah, dan garam

C. CARA PEMBUATAN
1. Siapkan semua alat dan baha terlebih dahulu
2. Cuci semua sayuran yang di butuhkan lalu iris sayura tersebut tipis tipis
3. Panaskan minyak di wajan menggunakan kompor, iris bawang merah lalu tumis
menggunakan minyak tersebut.
4. Tambahkan air pada bawang yang sedang ditumis secukupnya. Tunggu hingga agak
mendidih lalu tambahkan sinti kedalamnya.
5. Aduk terus sampai sinti menyatu dengan air, tambahkan sedikit garam, tunggu
hingga kuah sinti mendidih, lalu matikan kompor.
6. Rebus telur dan gorenglah tahu, tempe dan juga kentang, lalu angkat jika sudah dan
potong kecil-kecil.
7. Siapkan sebuah piring, lalu tata semua bahan sayuran yang sudah diiris, begitu juga
dengan potongan tahu, tempe, dan juga kentang
8. Potong-potong lontong, iris telur menjadi beberapa bagian lalu tata diatas sayuran
tesebut, tambahkan juga irisan tomat dan juga timun.
9. Siram semua bahan tersebut menggunakan kuah sinti yang sudah dibuat
sebelumnya dengan hati-hati.
10. Tambahkan bawang goreng dan emping diatasnya.
11. Gado-gado siap untuk disantap.

D. PERHITUNGAN BIAYA
1. Biaya Variabel

BARANG JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL


Daun Selada Beberapa helai Rp.500,00 Rp.5.000,00
Tomat 5 buah Rp.500,00 Rp.3.000,00
Kentang 5 buah Rp.1.500,00 Rp.8.000,00
Timun ½ kg Rp.3.000,00 Rp.3.000,00
Wortel ¼ kg Rp.3.000,00 Rp.3.000,00
Telur 5 buah Rp.2.000,00 Rp.10.000,00
Kol ½ kg Rp.8.000,00 Rp.8.000,00
Tahu dan Tempe 5 buah Rp.2.000,00 Rp.10.000,00
Ketupat/lontong 3 buah Rp.3.000,00 Rp.9.000,00
Kerupuk ¼ kg Rp.5.000,00 Rp.5.000,00
Sinti 1 buah Rp.8.000,00 Rp.8.000,00
Minyak goreng ¼ kg Rp.4.000,00 Rp.4.000,00
TOTAL Rp.76.000,00

2. Biaya Tetap
 Listrik : Rp.2.000,00
 Air : Rp.2.000,00
 Sewa Toko : Rp.3.000,00
 Gaji Karyawan : Rp.3.000,00
 Penyusutan Alat : Rp.10.000,00
Total : Rp.20.000,00
 Gado-gado : 15 porsi
 Harga Jual : Rp.8.000,00 /porsi
 Penerimaan Kotor : jumlah produksi x harga jual
: 15 x 8.000,00
: Rp.120.000,00

3. Harga Pokok Produksi

= Biaya tetap + Biaya variable

=Rp.20.000,00 + Rp.76.000,00

=Rp.96.000,00

4. BEP Unit

HPP 96.000
= = = 12 unit
H . JUAL 8.000

5. BEP Harga
HPP 96.000
= = = Rp.6.400,00
UNIT 15

6. Laba

= Penerimaan kotoor – HPP


= Rp.120.000,00- Rp.96.000,00
= Rp.24.000,00

Anda mungkin juga menyukai