Anda di halaman 1dari 18

Proposal Kewirausahaan Berkah Peyek

DISUSUN OLEH :
YULIANA PURNAMASARI
(PBD21.075)
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PELITA IBU
2022
Latar Belakang
Peyek merupakan salah-satu makanan yang dijadikan
makanan pelengkap dan pendamping saat makan oleh orang-
orang. Rasanya yang renyah dan gurih membuat makan
menjadi lebih nikmat. Peyek mudah sekali dijumpai baik pada
rumah makan maupun warung nasi di trotoar jalan dengan
harga yang murah dan enak membuat peminat peyek sangat
banyak. Mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas
dipastikan sudah pernah mencicipi peyek.
Tujuan
 Menjadikan peyek dengan rasa kacang
 Untuk memperoleh pendapatan dari usaha “peyek”
 Memberikan kepuasan bagi konsumen yang mengkonsumsi
peyek
 Membuat lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar
tempat produksi
 Mengembangkan usaha peyek ini agar maju dan berkembang
serta memiliki banyak pelanggan
BAB II.
GAMBARAN UMUM KEGIATAN
 
Peyek merupakan salah satu makanan yang cukup digemari. Selain
renyah, peyek yang memiliki beberapa variasi ini dapat dinikmati sebagai
cemilan maupun lauk pelengkap sebagai pengganti kerupuk. Peyek ini
masuk dalam kelompok gorengan. Terbuat dari tepung terigu yang
dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, kemudian diberi
bumbu, dan diberi bahan seperti kacang tanah, kedelai, teri , udang kecil
dan masih banyak lagi sesuai selera. Walaupun terlihat seperti makanan
yang sederhana dan mudah ditemukan dimana saja, namun peyek masih
memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan sebagai tambahan
penghasilan. Untuk pengujian pertama kami akan mencoba membuka
usaha peyek dengan diberi isi kacang tanah.
BAB III.
METODOLOGI PELAKSANAAN

3.1 Rencana Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan kami hari Senin – Jum’at, dimulai
dari jam 12:00 sampaidengan 18:00. Untuk
pengembangan produkkami menitip peyek kami
ke Rumah Makan,warkop-warkopdan swalayan
yangadadi Kendari dan Sekitarnya.
3.2 Lokasi Kegiatan

Lapak utama kami di Lorong Mawar


Perumahan Granada No.02 Desa Kota
Bangun kec. Ranomeeto.
3.3 Bahan yang diperlukan

 Tepung beras 1/2 kg


 Kacang½ kg
 Telur ayam 1 butir
 Bawang putih 5 siung
 Kemiri 6 butir
 Ketumbar 1 sdm
 Daun jeruk 3 lembar, iris tipis
 Garam halus secukupnya
 Minyak goreng 1 Liter
 Air bersih 100ml
Cara Membuat:
 Siapkan wadah untuk adonan tepung beras, irisan daun jeruk aduk hingga
merata sambil tuangkan air sedikit-demi sedikit, aduk terus sampai rata.
 Siapkan bawang putih, kemiri, ketumbar dan garam untuk dihaluskan,
kemudian masukan kedalam adonan tepung tadi, dan aduk rata
 Tambahkan kocokan telur dan gilingan kacang kedalam adonan peyek tadi,
aduk sampai benar-benar tercampur
 Mulai goreng adonan peyek tadi diatas minyak yang panas, usahakan
menggorengnya dari pinggir wajan kemudian tipiskan, agar peyek yang
dihasilkan renyah dan garing.
 Angkat dan tiriskan peyek terlebih dulu, kemudian masukan kedalam toples/
plastik.
Biaya Produksi - INVESTASI

Peralatan Banyak Harga Satuan Total Harga


Kompor gas 1 set Rp. 350.000 Rp. 350.000
Baskom 1 buah Rp. 35.000 Rp 35.000
Wajan Penggorengan 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.000
Spatula 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
Peniris 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
Tempat Gorengan 1 buah Rp. 45.000 Rp. 45.000
Sendok Nasi 1 buah Rp. 10.000 Rp. 10.000
Total Rp. 505.000
 
Bahan Baku

BAHAN Vol Satuan Harga


Tepung beras ½ Kg Kg 6.000
Kacang Tanah 1/2 kg Kg 10.000
Minyak Goreng 1 Liter Liter 27.000
Kemiri 6 Butir Butir 2.000
Bawang Putih 5 Siung Siung 2.000
Daun Jeruk 3 Lembar Lembar 1.000
Garam Halus 1 buah Buah 2.000
Ketumbar ½ sdm sdm 1.000
Telur Ayam 1 Butir Butir 2.500

Total Rp53.000

Total Bahan Baku Selama 1 Bulan (x 30) Rp 1.590.000


Biaya Operasional

Biaya Air 1 Bulan Rp 50.000


Biaya tak terduga Rp 50.000
Total Rp 100.000 `
 
Total Modal Keseluruhan
 

Modal Investasi Rp. 505.000


Bahan Baku Rp 1.590.000

Biaya Operasional  Rp 100.000

Total Modal Keseluruhan Rp 2.195.000

 
 
Peralatan akan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki
nilai residu sebesar Rp 1.500 dengan menggunakan metode penyusutan
garis lurus, biaya penyusutan :
Rp. 505.000 - Rp.1.500= Rp.503.500/4 = Rp. 125.875 pertahun atau
sama dengan Rp. 10.489 perbulan.
Dalam sekali produksi menghasilkan 20 Pcs Peyek dan untuk tiap pcs
harganya adalah Rp5.000. Jadi dalam sekali produksi dapat memperoleh
penghasilan Rp5.000 × 20 = Rp100.000 x 30 hari = Rp 3.000.000
Biaya-biaya:
Biaya Penyusutan = Rp. 10.489
Investasi = Rp. 505.000
Bahan baku = Rp 1.590.000
Operasional = Rp. 100.000
Total = Rp 2.195.000

Laba bersih:
Rp. 3.000.000 – Rp 2.195.000 = 805.000

Perkiraan modal kembali:


Rp 505.000/ Rp 805.000 = 0,6

Kurang lebih 0,6 bulan (18 hari) modal kembali.


3.5 Strategi Pemasaran

1. Dari mulut kemulut


2. Event-event
3.6 Analisis Swot

1. Strenght (Kekuatan)
2. Weakness(Kelemahan)
3. Opportunities (Peluang)
4. Threats (Ancaman)
Contoh Gambar Pembuatan Peyek

Anda mungkin juga menyukai