Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTEK

PEMBUATAN TAHU WALIK

Nama kelompok :

1. Linda Dwi Setyawardani (15)


2. Nasta karunia (20)
3. Reza Kusuma Wardani (25)
4. Ririn Marliana (27)
5. Sevina Rahma Aulia (30)

SMA N 1 SUKODONO
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahanrahmat dan karuni-Nya.
Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah pada NabiMuhammad SAW, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan pembuatan makanan yang diberikan sekolah sebagai kelengkapan tugas
prakarya dankwirausahaan dengan tepat waktu.Kami ucapkan terimakasih kepada sekolah dan guru
pembimbing yang telah membantu dalam menyelesaikanSemoga laporan ini dapat menambah
pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Kami sudah berusaha menampilkan yang terbaik dalam
laporan perjalanan ini. Namun, kami menyadari bahwa laporan perjalanan ini masih belum sempurna.
Maka dari itu, dengan tulus dan kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan dan penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. Atas saran, kritik maupun
bantuan kami ucapkan terimakasih

Sukodono,14 Februari 2023


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada era modernisai saat ini sangat banyak bisnis yang berkembang, mulaidari perdagangan barang
sampai jasa, mualai olahan produk barang sampai makanandan lain sebagianya. Dalam
perkembangan bisnis yang sangat pesat diantaranyaadalah bisnis makanan yang selalu dilirik untuk
dijadikan sebuah usaha, karena usahatersebut dapat dijalankan dalam sekala kecil atau besar sekalipun.

Saat ini banyak bisnis makanan yang menawarkan berbagai macam varian,mulai dari makanan lokal
hingga mancanegara yang semakin hari semakin bertambahdengan ragam pilihan yang ditawarkan
produsen kepada konsumen, dari fenomena inimaka muncul suatu gagasan ide kreatif untuk
mengolah makanan nusantara danmakanan asing sehingga dapat diterima dilidah masyarakat
Indonesia.

Salah satu contoh makanan yang tidak banyak diketai masyarakat luas adalahjajanan tahu walik yang
berasal dari kota Banyuwangi dengan ke khasan yang dimiliki, jajanan ini mulai di viralkan
kembali untuk proses pelestarian kekayaanmakanan nusantara yang nanti nya mungkin bisa di
jadikan icon banyuwangi sebagaijajanan oleh oleh kota Banyuwangi.Dari jajanan yang kami pilih, tahu
walik sendiri merupakan makanan yangberbahan baku tahu yang terkadang banyak orang yang
bosen dengan makanantersebut, apalagi para remaja yang lebih menyukai jajanan modern dari luar
negeri.Oleh karena itu dengan inovasi dan kreatifitas kami, sehingga kami membuat jajanantahu walik
yang bisa digunakan alternatif ketika sedang lapar.

1.2. Tujuan

1. Untuk mengetahui harga pokok produksi tahu walik


2. Untuk mengetahui keuntungan dan harga jual dari tahu walik
3. Belajar dan melatih diri untuk dapat merencanakan suatu bisnis usaha.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Alat
 Wadah
 Pisau
 Sendok
 Spatula
 Wajan
 Sodet

B. Bahan
 30 Buah Tahu Pong
 3 batang daun bawang
 250 g tepung tapioka
 100 g tepung terigu
 2 buah bawang putih
 1 sdt garam
 1/2 sdt kaldu bubuk
 Saus cabai
 8 buah Cabai
 Minyak goreng

C. Cara pembuatan

1. Belah tahu pong menjadi dua bagian, bentuk segitiga. Balik kulitnya.
2. Adonan aci: Tuang tepung tapioka, tepung terigu, garam, dan kaldu bubuk dalam satu
wadah. Masukkan juga bawang putihnya. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit sambil
diaduk hingga kalis. Masukkan potongan daun bawang, aduk rata.
3. ambil adonan aci secukupnya, isikan ke tahu pong yang sudah dibalik. Lakukan hingga
semua tahu dan adonan aci habis.
4. Panaskan minyak, goreng tahu walik aci hingga berwarna coklat keemasan. Angkat dan
tiriskan.
5. Haluskan cabe bawang putih,bawang merah ,garam dan penyedap rasa
6. Setelah halus tumis menggunakan sediki minyak ,hingga harum
7. Lalu masuk kan saus lau tambahkan daunbawang dan daun jeruk
8. Lalu tambahkan air dan tunggu hingga matang
D. Harga bahan baku

NAMA BAHAN Jumlah Harga


Tahu Pong 30 buah Rp.6.000

Daun bawang 3 batang Rp.1.000

Tepung tapioka 250 gram Rp.3.500

Tepung terigu 100 gram Rp.1.000

Bawang putih 2 siung Rp.0

Garam 1 sdt Rp .0

Kaldu bubuk 1/2 sdt Rp.500

Saus cabai 1/2 bungkus Rp.5.000

Cabai 8 buah Rp.2.000

Minyak goreng 1/2 liter Rp.7.000

Total biaya Rp.26.000

E. harga pokok produksi

HPP: total biaya÷ jumlah produksi

:26.000 ÷15

: 1.733

F. Harga jual :Rp.3.000


G. Penerimaan kotor

: Jumlah produksi ×harga jual

: 15× 3.000

: 45.000

H penerimaan bersih

=Penerimaan kotor - total biaya

= 45.000-26.000 = 9.000
BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan
• Memulai usaha tidak harus memiliki modal besar ,modal sedikit pun bisa,tinggal bagaimana
ketekunan dan kemampuan memanage uang,sehingga dapat membuka usaha. Maju atau
mundurnya usaha,itu hal biasa dalam berwirausaha ,jika ditekuni maka usaha akan tetap berdiri
dan semakin maju.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai