Disusun Oleh:
Elisna Trijayanti
Kelas:
XI MIPA 2
Elisna Trijayanti
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Dalam suatu kegiatan usaha makanan internasional, banyak sekali macam atau jenis
aneka makanan. Mulai dari aneka kue kering sampai kue basah serta makanan kering maupun
kuah dan makanan yang siap saji atau melalui proses masak yang lama.Seorang wirausaha
dalam menentukan usaha yang ingin mereka jalankan tentunya memiliki banyak sekali
pertimbangana yang dilihat dari berbagai aspek terutama dengan dibantu oleh analisis
SWOT, seorang wirusaha dapat mengatasi permasalahan tersebut serta dengan analis SWOT
membantu mereka dalam mempertimbangkan usaha apa saja yanag ingin mereka
kembangkan.
Dalam kegiatan usaha makanan internasional, saya ingin mencoba untuk memilih
makanan internasional yang cocok untuk dijadikan sesuatu yang tentunya dapat
menghasilkan uang dan tentunya dengan melihat peluang yang ada. Dalam hal ini saya
memilih untuk memulai usaha makanan internasional yaitu “Onion Ring”. Onion ring adalah
sebuah bentuk hidangan pembuka atau hidangan sampingan yang umum ditemukan di
Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Afrika
Selatan dan beberapa belahan Asia, Eropa dan Amerika Latin. Hidangan tersebut umumnya
terdiri dari "cincin" bawang bombai yang dicampur mentega atau tepung roti dan kemudian
digoreng rendam.
Camilan onion ring memang memiliki rasa yang gurih dan nikmat. Teksturnya yang
garing dan renyah memang membuat onion ring banyak disukai berbagai kalangan, baik
kalangan anak-anak hingga kalangan orang tua. Dalam pengolahannya sendiri memang
terbilang sangat mudah dan sederhana dibuat. Selain itu bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
membuat onion ring juga sangat mudah didapatkan dipasaran dengan harga yang sangat
terjangkau. Maka dari itu saat ini memang telah banyak yang memanfaatkan jenis camilan
untuk dijadikan sebagai kegiatan usaha mereka. Tingginya peminat dan penggemar dari
camilan onion ring dimasyarakat hingga membuatnya patut dijadikan sebagai peluang usaha.
Pilihan menjalani peluang usaha onion ring memang memiliki potensi usaha yang cukup
cemerlang untuk dijalankan. Keuntungan yang diperoleh ketika menjalani usaha onion ring
memang sangat besar sehingga sehingga saya terarik untuk menjual jajanan internasional ini.
b. Tujuan Kegiatan
b. Prosedur Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Kupas bawang bombay lalu cuci hingga bersih
3. Bawang bombay berbentuk bulat ini dipotong secara hati-hati untuk mendapatkan
potongan bawang yang berbentuk bulat.
4. Lepas satu persatu hasil potongan supaya bawang hanya menjadi satu lapis dan
makin banyak.
5. Pecahkan satu butir telur, beri sedikit penyedap rasa lalu kocok hingga tercampur
merata
6. Siapkan tepung serba guna di mangkuk
7. Lalu siapkan tepung roti pula di atas angkuk
8. Baluri bawang bombay dengan tepung serba guna
9. Celupkan pada telur yang sudah dikocok tadi
10. Setelah itu baluri dengan tepung roti hingga permukaan bawang bombay tertutupi
semuanya
11. Lakukan hal tersebut hingga bawang bombai yang sudah dipotong- potong tadi
terbaluri semua oleh tepung.
12. Setelah semuanya terbaluri tepung, masukkan bawang bombai ke dalam kulkas
selama 15 menit, hal ini bertujuan agar tepung dapat menempel secara sempurna
pada bawang bombei tersebut
13. Panaskan sedikit minyak, setelah panas lalu goreng bawang bombai tadi
hingga golden brown, ketika menggoreng pastikan api tidak terlalu panas agar
dapat matang dengan sempurna dan tidak gosong.
14. Angkat bawang bombai jika sidah matang
15. Onion ring siap untuk di jual, lebih nikmat jika dimakan dengan saus sambal / saus
tomat
c. Analisis Keuangan
d. Pemasukan
Dari 1/2 kg bawang bombai menghasilkan onion ring +/- 8 bungkus . Satu bungkus onion
ring memiliki harga Rp. 8.000 .
Total pemasukan yaitu : 8.000 x 8 = Rp. 64.000
c. Keuntungan
Pemasukan – Pengeluaran = 64.000 – 50.000 = Rp. 14.000
Dengan menggunakan bawang bombai ½ kg dari hasil penjualannya didapatkan
keuntungan Rp. 14.000.