Anda di halaman 1dari 7

Laporan Kerja

MEMBUAT ONION RINGS (BAWANG


BOMBAY GORENG TEPUNG)

Disusun oleh :
EMIL GERALDI NUGROHO

FARHAN GHANU DJUANDA


FEBRIYANTO
M HAFIZH N

VICKY MUHAMMAD DB

XII IPA 4/ 8
SMA Negeri 2 Bandung

1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Makan merupakan suatu kebutuhan manusia, manusia makan untuk menambah


energy dalam tubuhnya dan juga untuk menambah asupan gizi, dewasa ini sudah
banyak makanan yang memiliki varian beraneka ragam serta berbahan baku yang
beraneka ragam pula, di Indonesia makanan yang menjadi makanan pokok adalah
nasi, makanan pokok masing masing Negara didunia sangat beraneka ragam, mulai
dari nasi, roti, sereal dll, namun disamping makanan pokok, terdapat pula makanan
pendamping makanan utama, seperti apertizer (disantap sebelum makana pokok) dan
juga dessert atau disebut pula makana pencuci mulut

Dalam lingkup pembahasan kali ini, kita membahas tentang apertizer, di


Indonesia sendiri terdapat berbagai varian apertizer, dalam kesempatan kali ini kami
akan membuat appertizer yang berbahan dasar bawang, atau lebih spesifiknya bawang
Bombay, bawang Bombay sering kita gunakan sebagai bahan pelengkap makanan
utama, maka dari itu kami membuat suatu pengembangan inovasi, dimana
menggunakan bawang Bombay sebagai bahan baku utama dalam pembuatan apertizer
kali ini yang bernama onion rings

I.2. TUJUAN KEGIATAN

1. Untuk mengetahui suatu inovasi terbarukan tentang apertizer yang menarik dan lezat
2. Sebagai sarana untuk mengamplementasikan keterampilan masak memasak
3. Memunculkan ide ide terbarukan mengenai makanan yang sehat nan lezat

I.3. MANFAAT KEGIATAN

 BAGI PENULIS

Dengan adanya penulisan karya tulis ilmiah ini, dapat memberikan pengalaman
serta pengetahuan mengenai keterampilan memasak terutama untuk
mengimplementasikan dalam kegiatan kewirausahaan yang dapat bernilai jual

 BAGI PEMBACA

Untuk menambah wawasan serta keterampilan pembaca terkait dengan


keterampilan kewirausahaan dibidang kuliner

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. LANDASAN TEORI

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan
oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini
sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang
dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat
dinilai dengan status gizi secara antropometri.

Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya diperoleh dari hasil bertani atau berkebun yang
meliputi sumber hewan, dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan
dari hewan seperti, daging, telur, dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging,
dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai
makanan pokok mereka.Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau
senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.

Sedangkan, Appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dengan porsi kecil,
atau hidangan pembangkit selera makan/makanan pemula sebelum maincourse. Appetizer
berfungsi merangsang nafsu makan sebelum hidangan utama dinikmati.

Lalu, Bawang merupakan istilah umum bagi sekelompok tumbuhan penting bagi
manusia yang termasuk dalam genus Allium. Umbi, daun, atau bunga bawang dimanfaatkan
sebagai sayuran atau sebagai rempah-rempah, tergantung bagaimana kita memandangnya.

Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif,
berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang
memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya

3
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. ALAT DAN BAHAN

1. 3 sdm tepung terigu


2. 1 sdm maizena 1/2 sdt garam
3. 1/4 sdt baking powder
4. Royko secukupnya
5. Lada/Merica bubuk secukupnya
6. Air dingin
7. 2 Buah bawang bombai uk besar

3.2. CARA KERJA

1. Potong bawang Bombay secara melintang sesuai selera, lalu pisahkan lapisan lapisan
bawang Bombay tersebut hingga berbentuk bulat dengan lubang di tengah
2. Siapkan adonan kering (3 sdm terigu), lalu balurkan tepung terigu ke bawang Bombay
3. Siapkan adonan basah, campurkan 2 sdm tepung terigu, maizena, baking powder,
penyedap serta air dingin, lalu masukkan bawang yang telah dilumuri adonan kering
kedalam adonan basah
4. Masukkan bawang yang telah dilumuri adonan ke minyak panas dengan terendam
sempurna

4
BAB IV
ESTIMASI BIAYA

I. Bahan Baku
 Bawang Bombay / pcs Rp. 2000,00
 Tepung Terigu / 100 gr Rp. 2000,00
 Tepung Maizena / 50 gr Rp. 1000,00
 Baking soda / gram Rp. 500,00
 Penyedap makanan / Sachet Rp. 500,00
 Lada /gram Rp. 500,00 +
Rp. 6500,00
*Harga untuk 1 porsi

II. Harga Penjualan

1 Porsi = Rp. 6500,00


Harga Jual = Rp. 10000,00
Keuntungan Rp. 3500,00

*Keuntungan untuk 1 porsi

5
BAB V

DOKUMENTASI

6
BAB VI
TESTIMONI

Untuk memberikan daya Tarik masakan kepada khalayak luas, dibutuhkanlah


testimoni sebagai salah satu bentuk respon masyarakat umum terhadap kualitas serta
kuantitas dari suatu masakan yang telah disajikan, semakin baik respon masyarakat terhadap
hasil masakan yang telah dibuat, maka akan semakin menarik perhatian masyarakat lain
terhadap hasil masakan. Dibawah ini disajikan beberapa testimony khalayak umum

 Alifah Labiba (Pelajar SMA, 17thn) :


“Bawangnya udah terkaramelisasi dengan sempurna jadi ransanya manis. Adonan
luarnya kriuk dan kematangannya juga pas. Tekstur adonannya juga jadi kontras
sama tekstur bawang di dalam adonan, tapi itu yang bikin enak banget. Rasa
adonannya juga pas banget

 Iqbal Adi (Pelajar SMA, 17thn) :


“Ngeunah (enak), sedikit Overcook”

 Hanifah Tri (Pelajar SMA, 17Thn) :


“Kurang banyak (menunjukkan kepuasan), Sedikit kurang krispi, Enak”

 Lubbi Luthfan (Pelajar SMA, 17Thn) :


“Enak , Pas, Renyah, Gurih, Menggugah Selera “

 Hanifah Nurisa (Pelajar SMA, 17Thn) :


“Rasa bawang bombay nya juga jadi ga begitu nyengat kerasa, lebih kaya manis.
Rasanya pas”

Anda mungkin juga menyukai