Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Bisnis kuliner memang tidak pernah mati. Bagaimana bisa seperti itu? Iya, bisnis ini
memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya
hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang
semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.

Adapun makan adalah kebutuhan utama bagi seluruh makhluk hidup, tidak hanya
manusia tetapi hewan serta tumbuhan juga membutuhkan makan. Sebab makanan itulah
yang nantinya akan diolah dan dijadikan sumber energi, sehingga kita dapat terus
beraktivitas.
Perkembangan pada bidang ekonomi dan teknologi yang begitu pesat di dunia dan
masyarakat kita saat ini telah merubah pola hidup di masyarakat. Kemajuan ini telah
membuat kesibukan pada masing masing individu untuk mencukupi kebutuhan
ekonominya masing masing agar hidup lebih layak. Dalam usaha usaha pemenuhan
kebutuhan inilah yang menyita waktu yang banyak, sehingga pada sebagian masyarakat
membutuhkan makanan siap saji. Makanan siap saji untuk di kala kesibukan, begitu
banyak variasi dan jenisnya salah satunya Chaikue. Pemanfaatan Chaikue sebagai salah
satu makanan khas Pontianak sebagai makanan atau cemilan pengisi diwaktu sibuk terasa
cukup banyak membantu. Apalagi makanan asin dan pedas menjadi salah satu ciri khas
lidah masyarakat Pontianak. Atas dasar analisis kebutuhan, maka diperoleh sebuah
peluang bisnis untuk membuat sebuah usaha pembuatan Chaikue Muslimah.

Masalah

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh
tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang
kurang memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena
konsumen berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi
perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan
membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.Usaha kuliner itu
sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana
menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dan juga produk makanan bervariasi yang saat ini
semakin banyak bermunculan.

Tujuan

Tujuan usaha pembuatan Chaikue ini adalah untuk mencari keuntungan disamping
memberikan kemudahan bagi pemenuhan akan jajanan yang sehat dan bergizi. Mempopulerkan
Chaikue sebagai makanan khas dari Pontianak yang bisa berkembang di seluruh Indonesia
maupun luar negeri.

Manfaat

Membantu masyarakat dalam pemenuhan jajanan murah, sehat


dan bergizi.
Membantu masyarakat dalam kebutuhan lapangan kerja.

2 | Kewirausah aan
BAB II

PEMBAHASAN

Analisis Usaha

Target Market

Semua kalangan masyarakat Pontianak dan pendatang. Dari muda hingga tua.

3 | Kewirausah aan
Strategi Pengembangan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan usaha, sebagai berikut

1. Jeli melihat pasar

Dalam bidang makanan, konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan
bergizi serta rasa yang enak. Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih
dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana
guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.

2. Menjalin komunikasi dengan orang lain

Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha,
tentunya mata-mata dalam arti positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan informasi untuk
mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah penting selain
mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah pemasaran.

3. Fokus dalam usahanya

Kelemahan dari para wirausahawan selama ini adalah tidak mampu mengelola kesuksesan yang
telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali.

4. Promosi

Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga
konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil
alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah
dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Promosi secara online juga penting
karena, pada zaman sekarang setiap orang rata-rata menggunakan media sosial. Promosi bisa
dilakukan lewat Facebook, Instagram, Path dan lainnya.
Cara Pembuatan

Bahan Kulit :

5 kg Tepung Beras

1 kg Tepung Kanji

1000 ml air (secukupnya)

4 | Kewirausah aan
1 sendok makan minyak sayur

1/2 sendok teh garam

1 sendok makan gula

Bahan Isi :

4 kg bengkuang (diparut)

6 Ikat kucai (dipotong-potong)

Keju (diparut)

300 gram ebi / udang kering (blender halus)

5 siung bawah putih (cincang halus)

sendok makan garam

2 sendok makan gula pasir

sendok makan sahang

2 sendok makan minyak (untuk menumis)

Bahan Saus / Sambal :

16 cabai merah (blender)

250 ml air

6 Jeruk sambal

1 sendok teh garam

1 sendoh teh gula

Bahan Minyak Bawang :

150 ml minyak goreng


kg bawang putih (dicincang)
5 | Kewirausah aan
Cara Membuat

Kulit

Masukan semua bahan ke dalam wajan, kemudian panaskan, dan aduk-aduk sampai mengental /
bisa di bentuk, angkat dan dinginkan.

Isi

Tumis bawang putih dan sahang yang telah ditumbuk jadi satu hingga harum dengan api
sedang, kemudian masukan bengkuang dan bahan-bahan lainnya, aduk sampai rata, dan sampai
matang. Untuk tumisan kucai dipisahkan.

Saus

Campurkan dan aduk semua bahan sampai merata.

Minyak Bawang

Masukkan minyak ke dalam wajan biarkan sampai panas gunakan api yang kecil saja lalu
masukkan bawang putih yang telah dicincang

Penyelesaian :

1. Siapkan panci pengukus dan panaskan hingga air nya mendidih.

2. Ambil sedikit adonan kulit, kemudian beri isi secukup nya, dan bentuk seperti kue pastel
(bentuk sesuai selera anda, lakukan sampai habis). Masukan adonan yang sudah di bentuk ke
dalam kukusan, dan diamkan selama kurang lebih 10 s/d 15 menit, kemudian angkat dan sajikan
beserta saus nya.

Dari resep diatas dapat menghasilkan

Bengkuang = 400 pcs Chaikue

Kucai = 60 pcs Chaikue

Keju = 40 pcs Chaikue

6 | Kewirausah aan
Rincian Biaya Operasional

No Bahan Chaikue Jumlah Harga Satuan Total


1 Bengkuang 4 kg Rp. 7000/kg Rp 28.000,00
2 Kucai 6 ikat Rp. 1500/ikat Rp 9.000,00
3 Keju 1 Rp. 14000/pcs Rp 14.000,00
4 Bawang Putih 1 kg Rp. 22.000/kg Rp 22.000,00
5 Minyak Goreng 2L Rp.11500/L Rp 23.000,00
6 Tepung Kanji 1 kg Rp. 8000/kg Rp 8.000,00
7 Tepung Beras 5 kg Rp. 11.000/kg Rp 55.000,00
8 Udang Ebi 3 ons Rp. 6000/ons Rp 18.000,00
9 Cabai Besar 25 buah Rp. 500/buah Rp 12.500,00
10 Garam 1 bungkus Rp. 1000/bungkus Rp 1.000,00
11 Masako 1 bungkus Rp. 5000/bungkus Rp 5.000,00
12 Sahang 1 bungkus Rp. 5000/bungkus Rp 5.000,00
13 Gula 1/2 kg Rp.12000/kg Rp 6.000,00
14 Jeruk Sambal 1 bungkus Rp.5000/bungkus Rp 1.000,00
Total Rp 207.500,00

No Bahan Packaging Jumlah Harga


1 Plastik Mika 50 pcs Rp 9.000,00
2 Kantong Plastik 1 bungkus Rp 5.000,00
3 Kertas Stiker 1 pack Rp 25.000,00
4 Tinta Printer 1 Rp 50.000,00
Total Rp 89.000,00

Investasi
7 | Kewirausah aan
No Peralatan Jumlah Harga
1 Wajan Besar 1 Rp 90.000,00
2 Kompor Gas 1 Rp 250.000,00
3 Peralatan Lain Rp 100.000,00
Total Rp 440.000,00

TOTAL
Rp 736.500,00

Total Biaya Operasional = Rp. 296.500

Total Biaya Investasi = Rp. 440.000

TOTAL KESELURUHAN = Rp. 736.500

Pendapatan Modal

Berasal dari tabungan pribadi.

Rp. 736.500 : 4 orang = Rp. 184.125 (per orang)

Harga Jual

Chaikue Kukus

Bengkuang : Rp. 10.000 / porsi

Kucai : Rp. 10.000 / porsi

Keju : Rp. 14.000 / porsi

Chaikue Goreng

Bengkuang : Rp. 12.000 / porsi

Kucai : Rp. 12.000 / porsi

Keju : Rp. 15.000 / porsi

1 Porsi Isi 10 Buah

8 | Kewirausah aan
Target Penjualan Per Hari

Target = 50 porsi = 500 pcs

Rincian (dengan asumsi penjualan chaikue kukus)

Bengkuang = 400 pcs = 40 porsi x 10.000 = Rp. 400.000

Kucai = 60 pcs = 6 porsi x 10.000 = Rp. 60.000

Keju = 40 pcs = 4 porsi x 14.000 = Rp. 56.000

TOTAL PENERIMAAN = Rp. 516.000

Keuntungan Per Hari

Keuntungan Bersih = Total Penerimaan Total Biaya Operasional


= Rp 516.000 Rp 296.500
= Rp 219.500

Keuntungan Per Bulan = 219.500 x 30 = Rp. 6.585.000

Pay Back Period ( periode untuk kembali modal investasi )

Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 hari


= ( Rp 440.000 : Rp.219.500) x 1 hari
= 2 hari

9 | Kewirausah aan
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Usaha kuliner kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena
semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat
mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha kuliner

Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha chaikue juga sangat besar. Rata-rata
keuntungan yang dapat diraih berkisar antara 30-50% dari omset penjualan. Hal ini dapat terwujud
karena usaha ini merupakan usaha pengolahan makanan. Otomatis keuntungan yang diraih bisa
sangat besar.

10 | K e w i r a u s a h a a n
Perlu diingat bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik
industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan
melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga kerja
baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial,
meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan negara, pada akhirnya
menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.

Kesuksesan dalam usaha kuliner kembali pada diri Anda sendiri. Dengan penanganan yang
tepat dan ciri khas tersendiri, Anda akan meraih kesuksesan di dalam usaha ini. Selamat menjadi
usahawan sejati.

Saran

Jangan pernah takut mencoba. Peluang bisnis ada dimana-mana dan teruslah berinovatif dalam
menjalankan bisnis.

11 | K e w i r a u s a h a a n

Anda mungkin juga menyukai