Diusulkan Oleh :
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5
2
BAB I
PENDAHULUAN
Rujak kangkung ialah satu jenis jajanan yang khas dari Indonesia dan pada saat ini masih
tetap eksis di kalangan masyarakat. Rujak kangkung ini dibuat dari bahan dasar sayur kangkung
yang sudah direbus lalu kemudian disajikan dengan olahan bumbu sambal serta bisa dinikmati
dengan dorokdok. Makanan ini memiliki rasa yang nikmat dan segar sangat sesuai dimakan saat
lapar dengan bumbu yang sangat enak. Rasa dari kangkung ini pun segar dan sangat bagus untuk
menjaga kesehatan tubuh. Kangkung ini memiliki khasiat serta manfaat yang baik untuk
kesehatan, mampu mengatasi insomnia, kangkung ini mengandung unsur sedative yang memiliki
arti yaitu dapat membuat orang yang mengantuk bisa membuatnya menjadi tertidur pulas, sebab
slenium serta zinc yang ada di dalamnya mampu membuat syaraf kendur serta menjadi lebih
rileks.
Kangkung memiliki kandungan zat besi, pada umumnya orang banyak mengenal bahwa
bayam ialah penambahan asupan zat besi yang alami, tetapi apabila Anda mengkonsumsi
kangkung, Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama seperti mengkonsumsi bayam.
Sayuran air ini menghasilkan zat besi sekitar 2.5 mg dalam 100 gramnya, jadi baik sekali untuk
menambah hemoglobin jadi dapat mencegah atau bisa mengurangi anemia. Dengan manfaat
yang baik pada kangkung ini tidak ada salahnya apabila anda mengolah sayuran kangkung
menjadi suatu menu makanan yang bisa menghasilkan pendapatan. Salah satunya ialah dengan
membuat menu makanan berupa rujak kangkung dengan inovasi dan variasi yang berbeda dan
tentunya cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.
Membuat menu rujak kangkung ini sangatlah mudah karena bahan-bahan yang digunakan
sangat praktis dan dapat dengan mudah ditemukan di penjual sayuran atau di pasar tradisional.
Jika dalam penyajian biasa hanya menyajikan rujak kangung saja, tetapi rujak kangkung
yang kami buat ini berbeda dengan yang biasanya.
3
1.2 Nama Perusahaan
“Rujak Kangkung Teteh”
Misi
1. Menjual rujak kangkung dengan penyajian yang berbeda
2. Membuat etalase senyaman mungkin dan unik sehingga mampu menarik minat
konsumen.
3. Memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Proyek yang Diusulkan
2.1.1. Sifat investasi
Sifat investasi dari bisnis yang kami usulkan adalah investasi baru. Sebab
sebelumnya pemilik belum pernah menjalankan usaha dagang Rujak Kangkung
Teteh ini.
2.1.2. Jenis produk
Jenis produk yang kami usulkan adalah rujak kangkung dengan berbagai varian
rasa. Kami terinspirasi dari usaha rujak kangkung yang sudah ada dan ramai
diminati dengan beberapa inovasi dalam penyajian dan rasanya. Sehingga kami
berniat membuka stand etalase rujak kangkung di daerah pondok kelapa khusus
nya di depan kampus Universitas Darma Persada yang memang ramai pelajar.
Selain itu hal yang mendasari didirikannya stand etalase Rujak Kangkung adalah
ketiadaan bisnis serupa yang dijalankan di daerah tersebut.
2.2. Aspek Hukum
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini masih tergolong usaha kecil sehingga izin
dari pemerintah tidak perlu dilakukan. Izin yang kami peroleh adalah izin dari pemilik toko
setempat untuk membuka stand di depan toko mereka.
5
2.3.2. Sarana dan prasarana
Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami adalah dengan
memanfaatkan : tabung gas (LPG), kompor gas, panci, saringan, penjepit makanan,
kantong plastik dan mangkok sterofoam.
6
Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan etalase (booth) beroda yang
didesain khusus untuk stand penjualan Rujak Kangkung Teteh. Sehingga dengan
booth ini etalase Rujak Kangkung Teteh dapat secara fleksibel berpindah tempat
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Pemesanan pembuatan booth akan
kami pesan pada perusahaan design/furniture.
7
Setelah semua perlengkapan dan peralatan siap maka etalase dapat segera dibuka.
Kemudian pembeli akan datang ke etalase dan memesan rujak kangkung sesuai
dengan selera, penjaga stand menrebus kangkung, setelah matang di agkat dan
ditiriskan kemudian di sajikan sesuai dengan pesanan dan ditempatkan pada
sebuah tempat berbahan sterofoam beserta dengan sendoknya. Penjaga stand
berkewajiban melayani pembeli hingga pembeli selesai melakukan pembayaran.
8
customer lalu menerima uang pembayarannya dan mengucapkan “terima kasih,
selamat datang kembali”. Karyawan shift kedua masuk pukul 2 siang sampai
pukul 8 malam. Mendekati pukul 8 malam kira-kira 15 menit sebelum jam 8
malam, karyawan mulai merapikan peralatan dan membersihkan
peralatan/perlengkapan serta daerah sekitar stand, setelah rapi maka stand siap
untuk di tutup.
9
2.4.3. Segmentasi, Targeting, Positioning
2.4.3.1 Segmentasi
Pada dasarnya, penikmat rujak kangkung muncul dari berbagai kalangan.
Hampir semua orang menyukai rujak kangkung. Namun, untuk
memudahkan strategi pemasaran berdasarkan 4 (empat) komponen, atau
4P, yaitu produk (Product), harga (Price), distribusi (Place) dan promosi
(Promotion), maka segmentasi pasar target market Rujak Kangkung Teteh
secara umum dikategorikan sebagai berikut:
10
berupa wadah yang terbuat dari sterofoam, karena akan menambah
kenyamanan konsumen saat memegang dan memakannya. Kami juga akan
menyediakan sendok/garpu agar memudahkan konsumen pada saat akan
memakannya dan tissue pada setiap pembelian.
2.4.4.2 Price
Harga yang ditetapkan untuk setiap rujak kangkung adalah Rp 8.000,-.
Harga dibuat relatif murah agar terjangkau oleh kalangan ekonomi
menengah ke bawah. Serta tidak memberatkan bagi anak-anak sekolah
yang ingin membeli rujak kangkung dengan uang jajan hariannya.
Penetapan harga berdasarkan biaya produksi (cost plus pricing). Cost plus
pricing yaitu dengan biaya operasional/produksi yang seminimal mungkin,
tetapi juga akan dinaikkan seiring dengan mutu produk. Kami memberikan
patokan harga yang murah tetapi mampu bersaing dengan kompetitor.
Sehingga harga berkisar antara Rp 8000,- per porsi.
2.4.4.3 Place
Tempat usaha yang dipilih adalah di Jalan Taman Malaka Selatan. Lokasi
yang dipilih cukup strategis karena terletak diantara ruko dan kampus.
Daerah ini pun ramai pengunjung yang berlalu-lalang dengan berbagai
kepentingan.
2.4.4.4 Promotion
Promosi dilakukan di berbagai tempat keramaian secara intensif dengan
sales promotion sehingga diharapkan banyak orang yang mengetahui
keberadaan usaha dan tertarik untuk membeli produk.
Kegiatan promosi tersebut dapat berbentu iklan media sosial dengan
pembuatan berbagai akun jejaring sosial (seperti twitter, instagram,
facebook, path ,dll). Untuk mengedepankan efisiensi dana maka biaya
promosi tidak dianggarkan. Bagian Pemasaran harus mampu sebisa
mungkin memanfaatkan wifi dimana pun ia berada jika terdapat akses
hotspot (seperti rumah, kampus, mall, tempat makan, cafe, dll )untuk
melakukan promosi di berbagai jejaring sosial.
11
Selain itu karena kami menerapkan sistem pesanan berbagai event dan
pembukaan stand yang dapat dilakukan adalah secara aktif melakukan lobi
dengan event organizer ataupun panitia acara. Sehingga kita dapat
menangkap setiap peluang penjualan yang ada.
PEMILIK/PENGURUS
(Lina dan Ridwan)
KARYAWAN
12
media sosial dan orang-orang sekitar melalui
perbincangan sehingga mampu mencapai
penjualan yang ditargetkan
- Melakukan kerjasama dengan event organizer
- Mencari tahu event yang ada sehingga bisa
melobi penyelenggara
Bagian operasi
- Memperhatikan masalah stock penjualan
- Menghubungi suplier
- Merencanakan teknis proses operasi bisnis
- Membuat prosedur operasional yang harus
dilaksanakan oleh karyawan
(Lina Kawidianingrum)
Bagian Keuangan
- Merencanakan anggaran keuangan
- Mencatat segala transaksi keuangan
- Membuat laporan keuangan
Bagian SDM
- Merekrut karyawan
- Memberi pelatihan kepada karyawan
- Menmperharikan dan mengawasi kinerja
karyawan
- Melaksanakan pemberian gaji
- Berperan sebagai mediator antara
pemilik/pengurus dengan karyawan
Karyawan Melayani pembeli, menjaga stand, membersihkan Rp. 1.500.000
dan merawat stand serta peralatan yang
merupakan aktiva tetap
13
Rujak Kangkung Teteh sebagai usaha dagang rujak kangkung yang
memang usaha rujak kangkung sebelumnya sudah ada di kalangan masyarakat dan
masyarakat pun sudah banyak mengenal usaha rujak kangkung lainnya. Usaha ini
diharapkan memberi dampak positif terhadap masyarakat bahwa dalam keadaan
lelah atau penat dengan rutinitas sehari-hari hadirnya rujak kangkung dapat
merelaksasi pikiran dengan sensasi pedas yang ada pada Rujak Kangkung.
Adapun manfaat yang dapat dirasakan masyarakat sekitar yaitu dengan
berdirinya usaha ini bisa membuka peluang untuk tenaga kerja. Selain itu usaha ini
juga memberikan keuntungan bagi pemilik toko sebab bagian luar toko bisa
difungsikan dengan baik dan menghasilkan uang. Tidak hanya itu, pembeli juga
bisa merasakan manfaat sebab di hari yang melelahkan mereka bisa menikmati
rujak kangkung dengan memilih sesuai dengan keinginan mereka.
Tidak hanya itu, supplier pun juga merasakan effect dari penjualan rujak
kangkung ini. Supplier pun langsung mengirimkan sayur kangkung mereka ke
tempat kami sehingga pengirimnya juga mendapat pekerjaan.
Investasi
Peralatan Harga
Gerobak Rp 2.115.100
Kompor Dan Gas Rp 316.140
Panci Dan Wajan Rp 321.200
Mesin Giling Bumbu Rp 234.200
Peralatan Memasak Rp 231.200
Peralatan Makan Rp 221.300
14
Timba Dan Wadah Rp 88.200
Peralatan Tambahan Yang Lainnya Rp 50.000
Jumlah Investasi Rp 3.577.340
Biaya variabel
Kangkung Rp. 35.000 x 30 hari Rp. 1.050.000
Tahu Rp. 20.000 x 30 hari Rp. 600.000
Kerupuk Rp. 15.000 x 30 hari Rp. 450.000
Bumbu basah Rp. 50.000 x 30 hari Rp. 1.500.000
Bahan lainnya Rp. 21.000 x 30 hari Rp. 630.000
Pengemas Rp. 18.000 x 30 hari Rp. 540.000
Gas LPG Rp. 24.000 x 30 hari Rp. 720.000
Air dan listrik Rp. 14.500 x 30 hari Rp. 435.000
Kertas bungkus Rp. 12.000 x 30 hari Rp .360.000
Minyak Goreng Rp 14.000 x 30 hari Rp 420.000
Tisu Rp 15.000 x 30 hari Rp 450.000
Total Biaya Variabel Rp 7.155.000
Rp 400.000 x 30 hr = Rp 12.000.000
15
Keuntungan per Bulan
Payback Periode
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis rujak kangkung sangat menguntungkan
dimana modal Rp 3.601.590 dengan kentungan per bulan Rp 3.390.36 dan balik modal dalam 1
bulan.
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan Usaha
Penjualan Rujak
Kangkung
16
Tahap ini adalah tahap persiapan usaha mulai dari konsep, penentuan pangsa pasar hingga
perhitungan perkiraan keuntungan.
17
2 Pembelian bahan baku Rujak Kangkung
3 Rekrutmen Karyawan
4 Briefing Karyawan
5 Penyiapan Daftar varian Rujak
Kangkung
6 Pembuatan Media Promosi
7 Promosi dan Penawaran
8 Pelaksanaan Usaha Penjualan Rujak
Kangkung
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan :
3.1.1. Bisnis yang diusulkan
Usaha dagang yang bergerak di bidang salad yakni Rujak Kangkung Teteh dengan
berbagai varian menu
3.1.2. Aspek hukum
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini masih tergolong usaha kecil
sehingga izin dari pemerintah tidak perlu dilakukan.
3.1.3. Aspek teknis
Lokasi yang dipilih adalah Jl. Taman Malaka, Pondok Kelapa, Duren
Sawit, Jakarta Timur. Letak etalase berada di depan pertokoan atau ruko yang diatur
sedemikian rupa sehingga dapat secara efektif dan efisien melayani pembelian rujak
kangkung oleh customer. Pembelian sayuran kangkung pada suplier dilakukan
setiap hari dikarenakan untuk menjaga produk agar tetap fresh.
Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami adalah dengan
memanfaatkan : panci, wajan, kompor, gas dan peralatan lainnya.
3.1.4. Aspek pemasaran
18
Perkembangan permintaan akan product kami akan terus meningkat.
Bisnis di masyarakat sudah banyak tetapi pada daerah Pondok Kelapa belum ada
gerai khusus rujak kangkumg. Sasaran usia nya yaitu anak-anak 5 – 14 tahun
(10%), remaja 15 – 18 tahun (40%), dewasa 18+ tahun (50%). Status sosial
ekonomi sasaran adalah menengah ke bawah. Orang yang berstatus
pekerjaannya sebagai pelajar, mahasiswa, pekerja, dan keluarga serta orang-orang
yang berada pada daerah tempat tinggal yaitu perkotaan.
3.1.5. Aspek manajemen dan SDM
Di dalam manajemen usaha dagang rujak kangkung ini hanya
menggunakan 2 orang pekerja yang menjaga stand secara bergilir sesuai shift.
Pemilik dari usaha ini adalah 2 orang yang bertugas menyampaikan hal-hal apa saja
yang perlu dilakukan karyawan serta mencari peluang. Bila ada event, ikut serta
untuk membuka stand rujak kangkung. Jam kerja dimulai dari pukul 10 pagi- 8
malam.
3.1.6. Aspek finansial
Berdasarkan perhitungan Payback Period di atas dimana Payback Period-nya lebih
pendek daripada umur ekonomis proyek yaitu selama 1,5 bulan, maka invetasi
tersebut layak untuk dijalankan karena tingkat pengembalian investasi tersebut
adalah < 2 bulan.
Berdasarkan aspek-aspek yang sudah ditinjau maka dapat disimpulkan bahwa usaha ini
layak untuk dijalankan.
19