0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan5 halaman
1. Laporan ini membahas modifikasi makanan khas daerah leker mozarella dengan menambahkan topping pisang dan keju mozarella.
2. Langkah pembuatan leker mozarella dimodifikasi meliputi penambahan topping setelah dikukus dan diolesi mentega.
3. Harga pokok produksi leker mozarella per kotak berisi 6 buah ditetapkan Rp18.000 dan harga jual Rp22.000 untuk memperoleh keuntungan 20%.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
LAPORAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Modifikasi makanan daerah
1. Laporan ini membahas modifikasi makanan khas daerah leker mozarella dengan menambahkan topping pisang dan keju mozarella.
2. Langkah pembuatan leker mozarella dimodifikasi meliputi penambahan topping setelah dikukus dan diolesi mentega.
3. Harga pokok produksi leker mozarella per kotak berisi 6 buah ditetapkan Rp18.000 dan harga jual Rp22.000 untuk memperoleh keuntungan 20%.
1. Laporan ini membahas modifikasi makanan khas daerah leker mozarella dengan menambahkan topping pisang dan keju mozarella.
2. Langkah pembuatan leker mozarella dimodifikasi meliputi penambahan topping setelah dikukus dan diolesi mentega.
3. Harga pokok produksi leker mozarella per kotak berisi 6 buah ditetapkan Rp18.000 dan harga jual Rp22.000 untuk memperoleh keuntungan 20%.
DISUSUN OLEH Faiza Chairunnisa (07) 19201047 XII MIPA 5
SMA NEGERI 2 CIMAHI
2021-2022 A. TUJUAN PEMODIFIKASIAN MAKANAN KHAS DAERAH Untuk menarik perhatian khalayak dengan menambahkan instrumen baru yang dapat membuat publik penasaran dengan rasa dan keberhasilan eksperimen pemodifikasian makanan khas daerah. Dengan ini makanan khas daerah pun bisa dilestarikan dengan banyaknya orang yang beraktivitas meliputi kehadiran makanan khas daerah. B. PENJELASAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIBUAT Berasal dari bahasa Belanda, Lekker memiliki arti enak, kue lekker sendiri berkembang pesat di kota Solo. Saat bangsa Belanda akrab dengan sajian panekuk atau pancake datang ke Solo, warga lokal berinisiatif untuk membuat versi hemat dan tipisnya yang kini dikenal dengan leker. Sejak itu, inovasi warga lokal terus berkembang dan semakin bervariasi. Hingga sekarang percobaan memodifikasi leker yang telah penulis lakukan. C. ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI Alat 1. Mangkuk ukuran sedang 2. Sendok 3. Piring 4. Teflon 5. Whisker Bahan 1. Tepung beras 11 sdm 2. Tepung sagu 4 sdm 3. Tepung terigu 2 sdm 4. Gula pasir 6 sdm 5. Telur 1 butir 6. Garam ½ sdt 7. Susu cair UHT 37 sdm 8. Soda kue ½ sdm 9. Mentega 1 sdm 10. Potongan buah pisang 11. Keju mozzarella secukupnya D. LANGKAH PEMBUATAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI 1. Siapkan wadah, masukkan Tepung Beras, tepung maizena, tepung terigu, gula dan garam aduk sampai tepung tercampur. 2. Masukkan telur dan Susu Cair, Aduk sampai gula larut dan adonan jadi halus. Pindahkan adonan ke wadah lain dengan cara disaring agar tidak ada bahan yg masih menggerindil. Aduk sebentar. Tambahkan soda kue, aduk sampai merata, lalu tutup dengan kain atau lap bersih, diamkan selama 30 menit. 3. Setelah 30 menit, aduk kembali adonan sebentar saja. Panaskan teflon dengan api yg sangat kecil, juga telah diolesi mentega, sedikit saja menteganya. Lalu cetak dengan metode tuang - putar teflon. Taburi topping pisang dengan coklat dan keju mozzarella.
E. BIAYA TETAP DAN BIAYA PENYUSUTAN PRODUKSI
NO JENIS ALAT JUMLAH HARGA SATUAN JUMLAH 1. Mangkuk Sedang 10 Rp.12.000,00 Rp.120.000,00 2. Sendok 15 Rp.10.000,00 Rp.150.000,00 3. Piring 10 Rp.8000,00 Rp.80.000,00 4. Teflon 5 Rp.20.000,00 Rp.100.000,00 5. Whisker 5 Rp.5000,00 Rp.25.000,00 Jumlah Rp.475.000,00 Diasumsikan alat-alat tersebut diganti 5 tahun sekali, maka terdapat biaya penyusutan yaitu: 5 Tahun = 60 Bulan, sehingga: 475.000 = 7.916 60
Maka biaya penyusutan yang dikeluarkan adalah Rp.7.916,00 atau dibulatkan
menjadi Rp.8.000,00
Tabel Biaya Tetap Produksi
NO KETERANGAN JUMLAH 1. Tenaga Kerja (5 x 1.500.000 / 30 Hari) Rp.7.500.000,00 2. Listrik dan Air Rp.500.000,00 3. Gas Rp.450.000 4. Penyusutan Alat Rp.8.000 Jumlah Biaya Tetap Perbulan Rp.8.428.000,00
F. BIAYA TIDAK TETAP
NO BAHAN BAKU JUMLAH HARGA SATUAN HARGA TOTAL 1. Tepung Beras 20 kg Rp.7.000,00 Rp.140.000,00 2. Tepung Terigu 15 kg Rp.12.000,00 Rp.180.000,00 3. Keju Mozarella 10 kg Rp.27.000,00 Rp.270.000,00 4. Tepung Sagu 10 Rp.8.000,00 Rp.80.000,00 5. Gula Pasir 10 kg Rp.12.000,00 Rp.120.000,00 6. Garam 5 kg Rp.13.000,00 Rp.65.000,00 7. Mentega 10 kg Rp.18.000,00 Rp.180.000,00 Jumlah Biaya Tidak Tetap 1 Kali Produksi Rp.1.035.000,00 Satu bulan akan memproduksi 25 kali sehingga: 25 x 1.035.000 = 25.875.000 Jadi perbulan biaya tidak tetapnya yaitu Rp. 25.875.000
G. PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI
Saya akan memproduksi 2000 kotak dengan biaya tetap Rp.8.428.000 dan biaya tidak tetap Rp.25.875.000, sehingga harga pokok produksinya untuk 1 kotak: (8.428.000+25.875.000)/2000=18.000 Jadi harga untuk 1 kotak leker mozarella per 1 kotak berisi 6 buah adalah Rp.18.000,00
H. PENENTUAN HARGA JUAL
Harga jual = Harga pokok produksi + Keuntungan yang diinginkan Saya mau keuntungan sebesar 20% sehingga: U = 20/100 x 18.000 U = 3.600 atau 4.000 Harga Jual = 18.000+ 4.000 = 22.000 Jadi harga jual produk leker mozarella per 1 kotak berisi 6 buah adalah Rp.22.000,00
I. FOTO PRODUK & DESAIN GRAFIS
J. ULASAN PRODUK Konsumen 1 : Rasanya enak, tapi terlalu asin karena keju mozarella terlalu banyak. Konsumen 2 : Enak, manis, kejunya banyak. Konsumen 3 : Sudah enak tetapi adonannya lebih enak lagi kalau lebih garing. Konsumen 4 : Enak, tapi akan lebih baik kalau kejunya merata disebar di tiap gigitan leker.