2. Biaya- Biaya
- Analisis Biaya Tetap
- Biaya Depresiasi
No. Biaya Umur Ekonomis Harga Penyusutan
1. Etalase 5 Tahun Rp. 1.500.000 Rp. 24.999
2. Wajan 5 Tahun Rp. 250.000 Rp. 4.166
3. Kompor 5 Tahun Rp. 140.000 Rp. 2.333
4. Termos Nasi 3,5 Tahun Rp. 300.000 Rp. 7.142
5. Serok 3,5 Tahun Rp. 22.000 Rp. 523
6. Meja 5 Tahun Rp.500.000 Rp. 8.333
7. Piring Biasa 3,5 Tahun Rp. 250.000 Rp. 16.666
8. Piring Lauk 3,5 Tahun Rp.700.000 Rp. 5.952
9. Gelas 3,5 Tahun Rp. 180.000 Rp. 4.285
10. Nampan Besar 3,5 Tahun Rp. 60.000 Rp. 1.428
11. Wastafel 5 Tahun Rp. 180.000 Rp. 2.999
12. Kursi 5 Tahun Rp. 30.000 Rp. 4.999
13. Pisau 3,5 Tahun Rp. 20.000 Rp. 476
14. Serbet 3,5 Tahun Rp. 10.000 Rp. 238
15. Neon Box 5 Tahun Rp. 2.500.000 Rp. 4.166
16. Nampan Lauk 3,5 Tahun Rp. 60.0000 Rp. 1.071
17. Nampan Sayur 3,5 Tahun Rp. 45.000 Rp. 309
18. Entong Nasi 3,5 Tahun Rp. 3.000 Rp. 71
19. Baskom 3,5 Tahun Rp. 17.500 Rp. 416
Total Biaya Rp. 90.572
- Biaya Overhead
Lele
Kapasitas produksi perbulan adalah 1.500 porsi dengan harga jual Rp. 9.000,. per porsi.
Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 9.000,. porsi sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku Langsung Rp. 5.877.090
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 3.700.000
Biaya Overhead Rp. 1.348.250
Total Rp. 10.925.340
Untuk 1.500 porsi mengeluarkan biaya total Rp. 10.925.340, yang berarti ( Rp. 10.925.340:
1.050 ) Rp. 7.283 per unit.
Tahu
Kapasitas produksi perbulan adalah 1.300 porsi dengan harga jual Rp. 7.000,. per porsi.
Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1300 porsi sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku Langsung Rp. 3.327.090
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 3.700.000
Biaya Overhead Rp. 1.348.250
Total Rp. 8.375.340
Untuk 1.300 porsi mengeluarkan biaya total Rp. 8.375.340, yang berarti ( Rp. 8.375.340:
1300 ) Rp. 6.442 per unit.
Tempe
Kapasitas produksi perbulan adalah 1300 porsi dengan harga jual Rp. 6.000,. per porsi.
Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1300 porsi sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku Langsung Rp. 3.477.090
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 3.700.000
Biaya Overhead Rp. 1.348.250
Total Rp. 8.525.340
Untuk 1300 porsi mengeluarkan biaya total Rp. 8.525.340, yang berarti ( Rp. 8.525.340: 1300
) Rp. 11.367 per unit.
Total Biaya Produksi Keseluruhan : Rp. 42. 951.360 + Rp. 90.572 (biaya penyusutan)
: Rp. 43.041.932
Berdasarkan perbandingan biaya produksi antara membeli barang jadi atau membuat
sendiri maka keputusan yang diambil pada bulan maret 2020 adalah membuat sendiri dengan
total biaya produksi Rp. 43.041.932 , dari pada membeli barang jadi dengan biaya Rp.
46.315.000
Dengan Acrivity Based Costing (ABC), perusahaan akan menghitung biaya sumber daya
yang digunakan dalam setiap kegiatan ini. Selanjutnya masing- masing kegiatan akan
diberikan hanya untuk produk yang menuntut kegiatan. Seperti yang tertera pada tabel
dibawah ini :
Aktivitas Biaya
Penggunaan Bahan Rp. 42. 951.360
Penggunaan Listrik Rp 1.200.000
Penggajian Rp. 4.800.000
Aktivitas penyusutan Rp. 90.572
Penggajian Rp.4.800.000
Cost Driver
Data Total
Alokasi unit terjual 3600
Alokasi Jam Kerja 300
Alokasi jumlah jam yang tersedia 38.880
Tarif Cost
Cost Total Cost Cost Drive Tarif Cost Pool
Kelompok Biaya 1 Rp.23.968.360 3600 Rp.6.657
Kelompok Biaya 2 Rp.4.800.000 720 Rp. 6.666
Kelompok Biaya 3 Rp.4.347.456 38.880 Rp.111
Jadi untuk perhitungan HPP berdasarkan metode ABC ditemukan perhitungan HPP sebesar
Rp. 10.472