Anda di halaman 1dari 3

BOLU PISANG KUKUS

RESEP :

1. Telur ayam : 2 butir


2. Terigu : 8 sdm
3. Minyak goreng : 6 sdm
4. Gula pasir : 4 sdm
5. Pisang raja/kepok : 3 biji
6. Baking powder : 1 sdt
7. Soda kue : ½ sdt
8. Vanili bubuk : ½ sdt

CARA MEMBUAT BOLU PISANG KUKUS :


1. Kocok telur dan gula sampe larut
2.Masukkan terigu yang sudah di ayak dan baking powder aduk rata dengan spatula
3. Tambahkan minyak goreng dan campur rata
4. Tambahkan pisang dan soda kue, aduk lagi sampai tercampur rata
5. Terakhir masukkan pasta pandan dan aduk kembali sampai merata
6. Masukkan adonan ke dalam cetakan dan kukus lebih kurang 20 – 30 menit sampai adonan tidak
lengket lagi tes menggunakan tusuk gigi
7. Angkat dan dinginkan, lalu keluarkan dalam cetakan

FOOD COST (Analisa Usaha Bolu pisang kukus)

A. Biaya Tetap
1. Etalase : Rp 350.000
2. Kompor dan gas : Rp 370.000
3. Panci : Rp 45.000
4. Wadah/cetakan : Rp 34.500
5. Mixer : Rp 140.000
6. Spatula : Rp 5.000
7. Sendok makan : Rp 850
Total : Rp 945.000

Penyusutan peralatan

1. Etalase : 1/60 x Rp 350.000 = Rp 5.833


2. Kompor dan gas : 1/60 x Rp 370.000 = Rp 6.167
3. Panci : 1/60 x Rp 45.000 = Rp 750
4. Wadah/cetakan : 1/60 x Rp 34.500 = Rp 575
5. Mixer : 1/60 x Rp 140.000 = Rp 2.333
6. Spatula : 1/60 x Rp 5.000 = Rp 83
7. Sendok makan : 1/60 x Rp 850 = Rp 14
Total Rp 15.755

B. Biaya tidak tetap

1. Telur 2,5 kg x Rp 24.000 : Rp 60.000

2. Gula pasir 1,5 kg x Rp 19.000 : Rp 42.500

3. Minyak goreng 2 liter x Rp 12.500 : Rp 25.000

4. Tepung terigu 2,5 kg x Rp 10.000 : Rp 25.000


5. Pisang raja/kepok 6 sisir x Rp 15.000 : Rp 90.000

6. Soda kue : Rp 7.500

7. Baking powder : Rp 6.000

8. Pasta pandan 1 botol : Rp 7.000

10. kemasan dus kertas 20 pcs x Rp 1.500 : Rp 30.000

Total : Rp 293.000

Jumlah produk perhari 20 dus

C. Biaya operasional : Biaya tidak tetap + biaya penyusutan alat

: Rp 293.000 + Rp 15.755 = Rp 308.755

D. Harga dasar produk : (Biaya tidak tetap + biaya penyusutan alat)/jumlah produk

: Rp 308.755/20 = Rp 15.438

E. Harga jual produk : Rp 15.438 + (30% x Rp 15.438)

: Rp 15.438 + Rp 4.631 = Rp 20.069 = Rp 20.000 per dus

F. Biaya operasional/bulan : Rp 308.755 x 30 hari = Rp 9.262.650

G. Pendapatan perbulan : Rp 20.000 x 20 dus x 30 hari = Rp 12.000.000

H. Keuntungan/bulan : Pendapatan – biaya operasional

: Rp 12.000.000 – Rp 9.262.650 = Rp 2.737.350

I. R/C : Pendapatan / biaya operasional

: Rp 12.000.000 / Rp 9.262.650 = 1,3

J. Lama balik modal : Total investasi / Keuntungan

: Rp 945.000 / Rp 2.737.350 = 0,3

PACKAGING BOLU KUKUS KETAN HITAM

Untuk menjaga kualitas produk agar tidak mudah rusak pada saat pemasaran, maka ada beberapa
hal yang harus diperhatikan untuk pemilihan dan cara pengemasan pada saat pengiriman atau
penjualannya :

1. Yang perlu di pertimbangkan agar kue bolu tidak mudah rusak yaitu tekstur dan ukuran kue yang
akan dijual atau di kirim, kue jenis yang saya pilih memiliki daya tahan yang relatif singkat dan
mempunyai tekstur lembut dan basah maka pemasarannya dapat di lakukan secara langsung
ataupun melalui jasa ekspedisi yang cepat seperti gojek, JNE yes dll

2. Waktu produksi dan pemasarannya tidak boleh terlalu berselang jauh, hal ini untuk mengurangi
kerusakan kue, sehingga di harapkan kue yang di jual atau di kirim sampai ke konsumen masih
dalam keadaan fresh

3. Pemilihan kemasan dan metode pengemasan yang di pilih, untuk jenis kue bolu kukus ketan hitam
saya memilih menggunakan jenis kemasan dus kertas yang agak kaku agar dapat melindungi
produk dan jenis kemasan yang ramah lingkungan. Pastikan kue bolu tertata rapi dan rapat dalam
dus kertas sehingga tidak ada ruang renggang yang memungkinkan kue bolu bergerak dan
akhirnya bisa hancur dan rusak

Anda mungkin juga menyukai